PENUTUP DAN KESIMPULAN Semakin berkembangnya minat untuk mempelajari sebuah bahasa asing tentu saja tidak bisa lepas dari aspek-aspek yang turut serta berkaitan dengan hal tersebut. Aspek sosial, budaya, gaya hidup, bisnis, ekonomi, hingga hal-hal yang bersifat ilmiah seperti tata bahasa, linguistik, filsafat, bahkan ilmu seni. Berdasarkan kajian mengenai unsur keindahan dalam Huruf Hangeul diatas, diharapkan mampu memberikan sebuah sudut pandang yang baru dalam pembelajaran suatu bahasa dan tidak menutup kemungkinan akan ada penelitian lanjutan terkait pokok bahasan diatas. Sehingga dengan adanya penelitian lanjutan tersebut, semakin dalam pula ilmu-ilmu baru yang dapat dipelajari. Kesimpulan yang didapat berdasarkan kajian diatas antara lain: 1. Teori estetika Monroe Beardsley dapat digunakan dalam mengkaji dimensidimensi estetis dalam dalam huruf Hangeul. 2. Setiap huruf Hangeul memiliki unsur estetis didalamnya, namun dalam setiap huruf Hangeul memiliki perbedaan unsur estetis antara satu huruf dengan huruf lainnya. 3. Perubahan bentuk baru dari kumpulan huruf-huruf Hangeul tersebut diatas, tetap memiliki unsur estetis berdasarkan teori estetika Monroe Beardsley. Penelitian diatas dapat dijadikan suatu pandangan baru bagi pengembangan filsafat timur dan filsafat seni. Disamping itu dapat pula menjadi teori pendukung bagi ilmu tata bahasa dalam pembelajaran bahasa Korea.