HAKEKAT MANUSIA MATERI KULIAH PENDIDIKAN AGAMA Manusia itu siapa? Manusia itu apa? Makhluk Etis/Moral Makhluk Kultural/rasional Mahkhluk Ekonomis Makhluk Sosial Makhluk Religius Makhluk ciptaan Tuhan Makhluk Biologis MANUSIA Makhluk estetis MANUSIA: MAKHLUK CIPTAAN TUHAN Teori Evolusi Teori Creasionis Manusia: Makhluk Religius 1. Intuisi: Inilah pengertian batiniah itu dan yang 2. Divine Spark/Divine Seed: setiap ciptaan secara alamiah memiliki “hubungan darah” (akin) dengan Sang Pencipta. Artinya Mistisisme percaya bahwa dalam setiap jiwa yang hidup ada pancaran ilahi (divine spark) yang selalu menginginkan penyatuan kembali dengan “Sang Api Abadi” (Eternal Flame). Para mistikus sepanjang zaman telah berpendapat bahwa Tuhan sendiri adalah Sang Dasar Jiwa (the Ground of the soul) dan bahwa semua manusia di dalam kedalaman keberadaan mereka terhisap ke dalam sebuah pusat kehidupan, itulah kehidupan Tuhan. disebut intuisi, yang dengannya manusia dapat menerima penyataan langsung dan pengetahuan akan Tuhan, yang olehnya manusia merasakan hal-hal yang tersembunyi oleh akal. Intuisi ini juga yang membawa manusia ke dalam persahabatan dan penyatuan dengan Tuhan. Manusia: Makhluk Sosial 1. Dilahirkan dalam kelompok. 2. Status dan peran sosial 3. Konsep/definisi diri 4. Aktualisasi diri Manusia: Makhluk Etis/Moral 1. 2. 3. 4. Hati Nurani Kesadaran Moral “Guilty Culture” “Shame Culture” Manusia: Makhluk Kultural 1. Mampu mengatasi alam 2. Akal dan intelektual 3. Imaginasi dan kreasi Manusia: Makhluk Ekonomis • Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat material. • Manusia adalah makhluk yang berkarya. MANUSIA: Makhluk biologis Kumpulan sel Jaringan Organ Sistem MANUSIA: Makhluk estetis Keindahan Kecantikan Kemerduan Ketakjuban Manusia > Substansi Personalitas Reifikasi Keakuan Satu sistem Transendensi Manusia sbg Substansi Fenomenologis “Keakuan” Descartes… Tradisi kristiani: > Manusia sbg makhluk yang fana > Manusia sesudah mati “Apa gunanya orang memperoleh seluruh dunia, kalau ia kehilangan ‘jiwa’nya?” Jiwa? Identitas manusia yang sejati Dimensi spiritual manusia Dalam pemikiran agama abad pertengahan, pusat percakapan tg manusia adalah apakah jiwa itu fana atau kekal menurut kitab suci Tetapi sesudah abad pertengahan, percakapan tg manusia tidak lagi berdasarkan teologi. Di sinilah muncul otonomi manusia Cogito ergo sum Aku harus meragukan segala hal, termasuk diriku sendiri. Segala hal adalah keraguan, kecuali keraguan itu sendiri. Hakekat manusia adalah aku yang berpikir (cogito) Manusia adalah kualitas intelektual, rasionalitas.