“Materi 1 – Pengenalan Rekayasa Web” Introductions To Web Engineering Roger Pressman - Web Engineering: A Practitioner’s Approach • Pada awalnya, sistem web dibuat hanya dengan mempertimbangkan informalitas, urgensi, intuisi dan seni. Informalitas digunakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mudah – sehingga developer dapat bekerja sesuai dengan gaya-nya masing-masing. Urgensi digunakan untuk menentukan prioritas dari pengerjaan serta pengambilan keputusan. Intuisi digunakan pada saat kita mencari ‘jalan keluar’ jika dihadapkan pada situasi yang rumit. Seni digunakan untuk mendapatkan tampilan yang estetis yang dapat memuaskan siapapun yang berinteraksi dengan sistem. Pendekatan ini seringkali menimbulkan masalah. 1-4 • Semakin lama sistem berbasis web semakin besar dan kompleks. Informalitas tetap digunakan, tetapi ada saatnya dimana penentuan kebutuhan dan perancangan harus dilakukan. Urgensi tetap digunakan, tetapi harus diimbangi dengan pengetahuan atas konsekuensi dari setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Intuisi tetap digunakan, tetapi harus ditambah dengan manajemen yang baik dan metode yang dapat dibuktikan. Seni tetap digunakan, tetapi harus ditunjang dengan aturan desain yang benar. 1-5 Web Engineering 1-6 Engineering ? http://www.civl.port.ac.uk/comp_prog/whatis2/civil%20eng_picture.jpg 1-8 http://www.designworldonline.com/uploads/ImageGallery/Musimi-Photo%202.JPG 1-9 1-10 Ilmu, seni, dan/atau profesi untuk menerapkan dan memperoleh ilmu pengetahuan, matematika, ekonomi, sosial dan pengetahuan praktis untuk merancang dan membangun struktur, mesin, peralatan dan sistem yang dapat menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat. 1-11 1-12 Sebuah aplikasi web adalah suatu sistem perangkat lunak yang berbasiskan teknologi dan standard dari konsorsium world wide web (W3C) yang menyediakan sumber yang bersifat spesifik seperti konten atau layanan melalui sebuah user interface yang disebut web browser. 1-13 1-14 • Rekayasa web adalah aplikasi sistematis yang dapat diukur melalui pendekatan (konsep, metode, teknik, tools). • Didalamnya terdapat tahapan perancangan, analisis, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. • Gabungan antara web publishing dan aktifitas rekayasa perangkat lunak. • Menggabungkan elemen desain grafis, desain informasi, teori hypertext, desain system dan pemrograman. 1-15 Sekumpulan aktivitas/kegiatan yang harus selalu dilakukan pada setiap proyek rekayasa web – meskipun cara/teknik untuk melakukan aktivitas tersebut kadang berbeda untuk tiap proyek Setiap aktivitas pada framework dipecah lagi menjadi beberapa aksi Aksi tersebut meliputi Satuan tugas (work task) Nilai jaminan kualitas (quality assurance points), dan Penanda pencapaian proyek (project milestones) 1-16 Komunikasi. Interaksi dan kolaborasi yang dilakukan pengembang dengan pengguna-nya dimana didalamnya terdapat kegiatan merumuskan kebutuhan dan kegiatan terkait lainnya. Perencanaan. Menetapkan rencana kedepan pada kegiatan WebE, mencakup lingkup dan batasan serta tujuan yang akan dicapai Pemodelan. Meliputi pembuatan model-model yang akan membantu pengembang umtu memahami kebutuhan dan perancangan WebApp. Konstruksi. Aktivitas WebE yang mengkombinasikan penulisan bahasa pemrograman web seperti HTML, XML, javascript, PHP dan lain-lain. Dilakukan pengujian pada tahap akhir konstruksi untuk mengatasi eror pada kode tersebut. Deployment. Kegiatan instalasi dan konfigurasi pada lingkungan pengguna untuk dievaluasi dan diberi masukan terkait dengan WebApp yang dibangun. 1-17 1-18 1-19 1-20 1-21 Terimakasih