Sistem sosial dan Lingkungan - UIGM | Login Student

advertisement
SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
Dosen Pengampuh: Isabella
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG
Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Semester/ TA
Jumlah SKS
Jumlah Pertemuan
Mata kuliah prasyarat
: Peng. Ilmu Pemerintahan
: MKK
: Ganjil/ 2015/2016
: 3 SKS
: 16 kali
14 kali perkuliahan
1 kali UTS
1 kali UAS
:-
Aspek penilaian meliputi:
 Absensi kuliah
: 10 %
 Tugas
: 20 %
 UTS
: 30 %
 UAS
: 30 %
 Kuiz
: 10 %
Prinsip penilaian yang digunakan adalah “proporsi sama
penting”, artinya untuk empat aspek penilaian pertama di
atas, harus terpenuhi minimal 80% Bila
komponen
penilaian kehadiran tidak terpenuhi, maka nilai tidak dapat
dientri karena ditutup secara otomatis oleh sistem.
Referensi
1.
2.
3.
4.
Nasikun
: Sistem Sosial Indonesia
Soleman B.Taneko : Konsepsi Sistem Sosial
Tatang M.Amirin
: Sistem Sosial Indonesia
Talcott Parsons
: Social Systems
Konsep Sistem Sosial
Istilah Sistem berasal dari bahasa Yunani” Systema”
yang mempunyai pengertian :
1. Suatu hubungan yang tersusun dari sekian banyak
bagian
2. Hubungan yang berlangsung diantara satuan
satuan itu secara teratur
Dalam praktek Kehidupan di Indonesia
Konsep sistem digunakan dalam banyak hal seperti
diantaranya :
1. Sistem digunakan untuk menunjuk suatu
himpunan yang menyatu oleh suatu bentuk saling
hubungan dan saling ketergantungan yang teratur.
Hal itu dapat terjadi secara alamiah, seperti sistem
tata surya, dan dapat pula terjadi karena rekayasa
manusia, seperti, sistem sosial
2. Sistem yang digunakan untuk menyebut alat alat atau
organ tubuh secara keseluruhan yang secara khusus
memberikan andil terhadap berfungsinya tubuh tertentu
yang rumit tetapi amat vital, misal sistem syarafiah
3. Sistem yang menunjuk sehimpunan gagasan, prinsip,
doktrin, hukum dan sbgnya membentuk kesatuan yang
logik misalnya, sistem pemerintahan demokratik, sistem
masyarakat Islam
4. Sistem dipergunakan dalam arti metode atau tata
cara, misalnya sistem mengetik sepuluh jari,
sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem
peneriman pegawai
Definisi Sistem , menurut :
1.
Talcott Parsons
Refers to complex of interdependencies
between part, components and processes that
involves dicernible regularities of relationship
2. Campbell
We might define a system as any group
of interrelated components or part which function
together to achieve agoal.
Jadi Sistem Sosial, adalah
Keseluruhan hubungan
unsur/komponen/subsistem yang ada dalam
masyarakat (sosial)secara teratur dan saling
mempengaruhi serta saling ketergantungan,
untuk mewujutkan keseimbangan
Sistem sos, bukan sekedar penjumlahan
unsur/komponen
Komponen/Unsur/Subsistem sosial dapat berupa
Kedudukan dan peranan yang
terdapat dalam masyarakat
Kedudukan dan peranan tersebut dapat
ditempati oleh sekelompok orang, institusi
maupun sekelompok fasilitas hidup
Misalnya :
Sekelompok orang : dosen, mahasiswa,
dokter,
presiden, menteri
gubernur, bupati,
tukang
batu, tukang tambal
ban dll
Institusi ; Pendidikan, agama,keamanan,
pemerintah, keluarga, ekonomi dll
Sistem sosial dan Lingkungan
Sistem suatu gejala yang dikonsepsi kan sbg
suatu kenyataan yang eksis di tengah lingkungan.
Lingkungan tidak lain daripada apapun yang
berada di luar sistem atau apa yang disebut
lingkungan ini sebenarnya berupa sistem juga. Ttp
untuk membedakan dari sistem yang tengah kita
bicarakan
lingkungan
lingkunga
n
Sistem
sosial
Lingkungan
lingkunga
n
Interaksi yang terjadi di dalam garis batas disebut
interaksi antar unsur/ subsistem.
Sedang interaksi yang terjadi antar unsur yang
berada di dalam dengan unsur unsur di luar garis
batas disebut interaksi antara sistem dengan
lingkungannya
Garis batas pemisah tak selalu berwujut fisik dan
dapat diamati langsung secara indrawi. Apabila
sistem itu memang bersifat fisik misal spt
seperangkat mesin, maka garis batas
pemisahnyapun jelas bersifat fisik(paking)
Ttp bila sistem itu bersifat abstrak yg hanya dpt
diketahui secara konseptual sbg gambaran mental
spt kelg batih, organisasi fakultas, atau masy. Indo,
maka grs btsnya hanya diket. Lwt persepsi
konseptual pula
Fungsi Garis batas pemisah adalah :
1. Untuk memisahkan antara sistem dengan
lingkungannya.
2. Untuk merentang susutkan bahasan sistem.
Artinya bahasan sistem itu dapat disusutkan
sekecil kecilnya( klg inti mslnya) dan seluas
mungkin ( masy. Internas.)
Masyarakat dikonsepsikan dengan model
Sistem Sosial
Karena secara struktural Masyarakat memenuhi syarat
sebagai sistem
Dimana masyarakat terdiri dari unsur unsur yang saling
berhubungan secara teratur dan saling ketergantungan.
Namun dmk masy tdk hrs disebut sbg sistem sos, karena
hanya sbg suatu model
Keuntungan dgn model sistem adalah dapat menjelaskan
masyarakat secara menyeluruh atau dapat memberikan
gambaran yang lebih utuh
Download