Uploaded by fiqoh20

Materi 3 Perkembangan dan Pengembangan IPA

advertisement
PERKEMBANGAN DAN
PENGEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
PENGEMBANGAN IPA
Akal manusia selalu berkembang dan informasi yang diperoleh
disimpan dan dijarkan kepada generasi berikutnya. Penambahan
informasi yang baru menyebabkan pengetahuan terus berkembang
kemudian pengetahuan itu disusun dan diklasifikasikan menjadi ilmu
pengetahuan.
Ilmu pengetahuan terus berkembang kearah yang lebih
sempurna karena sifat keingintahuan manusia terhadap
segala sesuatu. Rasa ingin tahu tersebut digambarkan
dalam diagram sebagai berikut:
RASA INGIN TAHU
PENGAMATAN/PENGALAMAN
PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
RASA INGIN TAHU MANUSIA DAN PENEMUAN IPA
PENGGOLONGAN PENGETAHUAN
ILMIAH
A. Ilmu Teoritis
1. Ragam Ilmu
Pembagian
Sistematis
Pengetahuan
Ilmiah
B. Ilmu Praktis
I.
Ilmu Matematis
II.
Ilmu Fisis
III. Ilmu Biologis
2. Jenis Ilmu
IV. Ilmu Psikologis
V.
Ilmu Sosial
VI. Ilmu Linguistik
VII. Ilmu Interdipliner
ILMU SBG PENGETAHUAN ILMIAH (PRODUK)
Obyek Material
1. Segi Obyek
Pengetahuan
Obyek Formal
Ilmu Sbg
Pengetahuan
Ilmiah
- Empiris
2. Segi Sifat
Pengetahuan
Ilmiah
- Sistematis
- Metodik
- Obyektif
- Analitis
- Verifikatif
- Berlaku umum
ILMU SBG AKTIFITAS (PROSES)
1. Rasional
Ilmu
Sbg
2. Kognitif
Proses pemikiran yang berpegang
pada kaidah-kaidah logika
Proses mengetahui dan
memperoleh pengetahuan
Aktifitas
- Mencapai kebenaran
3. Teknologis
- Memperoleh pemahaman
- Memberikan penjelasan
- Melakukan penerapan dengan
melalui peramalan atau
pengendalian
ILMU SBG METODE ILMIAH (PROSEDUR)
1. Pola Prosedural
-Pengamatan
- Pengukuran
- Deduksi
- Analisis
- Percobaan
- Survey
- Induksi
- Lainnya
1. Menentuan Masalah
2. Tata Langkah
Ilmu
Sbg
Metode
Ilmiah
2. Perumusan Hipotesis (bila Perlu)
3. Pengumpulan Data
4. Penurunan Kesimpulan
5. Pengujian Hasil
3. Berbagai Teknik
4. Aneka Alat
-
Daftar pertanyaan
Wawancara
Perhitungan
Pemanasan
Lainnya
-
Timbangan
Meteran
Perapian
Komputer
Lainnya
PENALARAN MANUSIA:
1. PENALARAN DEDUKTIF
2. PENALARAN INDUKTIF
1. Penalaran deduktif ( rasional ) adalah cara berpikir yang bertitik tolak
dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang
bersifat khusus.
Penarikan kesimpulan secara deduktif menggunakan pola berpikir
yang disebut silogisme.
2. Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan
umum dari pengamatan gejala-gejala yang bersifat khusus. Penalaran
induktif disebut juga metode induksi.
Gabungan dari dua pendekatan
merupakan metode ilmiah.
penalaran
tersebut
METODE ILMIAH
Metode ilmiah merupakan ciri khas dari IPA , dengan maksud mencari
pengetahuan yang benar didasarkan
pada kaidah keilmuan yang
langkah-langkahnya teratur , teruji dan terkontrol.
Langkah-langkah metode ilmiah secara garis besar meliputi:
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Menguji hipotesis
4. Menarik kesimpulan
Untuk dapat melakukan metode ilmiah seseorang dituntut lebih dahulu
adanya sikap ilmiah yaitu sikap manusia yang dilandasi oleh pola pikir
ilmiah. Sikap ilmiah antara lain; sikap jujur, terbuka, obyektif, optimis,
hati-hati, toleran, pemberani, kreatif dan inovatif, mengambil keputusan/
kesimpulan didasarkan pada fakta.
SIKAP
ILMIAH
METODE
ILMIAH
PRODUK
ILMIAH
KRITERIA METODE ILMIAH
1.
2.
3.
4.
5.
Berdasarkan fakta
Bebas dari prasangkan
Menggunakan prinsip-prinsip analisis
Menggunakan ukuran obyektif
Menggunakan teknik kuantitatif
Langkah-langkah operasioanal metode ilmiah dapat dilihat
pada diagran sebagai berikut:
MEMILIH MASALAH
STUDI PENDAHULUAN
MERUMUSKAN MASALAH
MERUMUSKAN ASUMSI DAN HIPOTESIS
MEMILIH PENDEKATAN
MENENTUKAN VARIABEL
MENENTUKAN SUMBER DATA
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
MENGUMPULKAN DATA
MENGANALISIS DATA
MENARIK KESIMPULAN
MENYUSUN LAPORAN
CONTOH RUMUSAN MASALAH :
Apakah ada pengaruh faktor kadar pupuk terhadap produksi tanaman padi?
Rumusan hipotesis :
Ada pengaruh faktor kadar pupuk terhadap produksi tanaman padi
Apakah ada perbedaan produksi padi yang ditanam di daerah tanah
pasir dengan daerah tanah liat?
Rumus hipotesis:
Ada perbedaan produksi padi yang ditanam di daerah tanah pasir
dengan daerah tanah liat?
Apakah ada hubungan jumlah produksi hasil tanaman dengan harga di
pasaran?
Rumusan hipotesis:
Tidak ada hubungan jumlah produksi hasil tanaman dengan harga di
pasaran?
KELEMAHAN DAN KEUNGGULAN METODE ILMIAH
☻ Kelemahan metode ilmiah
1. Metode Ilmiah tidak dapat dipakai untuk membuat kesimpulan yang
berhubungan dengan sistem nilai.
2. Tidak dapat menjangkau keadaan alam ghaib, menguji adanya Tuhan.
3. Kesimpulan yang disusun dengan metode ilmiah hanya dianggap benar
jika belum ada kebenaran ilmu baru yang dapat menolak kesimpulan itu.
☻ KEUNGGULAN METODE ILMIAH
1. Mencintai kebenaran yang obyektif, bersikap adil.
2. Menyadari bahwa kebenaran itu tidak absolut. Hal akan mendorong
manusia secara terus menerus mencari kebenaran baru.
3. Membimbing manusia untuk berpikir secara rasional. Orang tidak
percaya kepada hal-hal bersifat takhayul.
Sub Materi
Metode Ilmiah Sebagai Dasar IPA
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya
Metode Ilmiah Sebagai Dasar IPA
Pertambahan
pengetahuan
Nonpraktis
/ teoritis =
rasa ingin
tahu
(Pure Science)
Praktis =
Pemenuhan
kebutuhan
hidup
(Applied Science)
Pengetahuan termasuk dalam ilmu pengetahuan
jika Kriteria terpenuhi
❖Kriteria ilmu pengetahuan
✓Teratur
✓Sistematis
✓Berobjek
✓Bermetode
✓Berlaku secara
universal
Metode Ilmiah
Metode Ilmiah
❖Almack (1939)
▪ Metode ilmiah merupakan cara
menerapkan prinsip-prinsip logis
terhadap penemuan, pengesahan, dan
penjelasan kebenaran
❖Ostle (1975)
▪ Metode ilmiah adalah penelusuran
terhadap sesuatu untuk memperoleh
suatu interelasi.
Kriteria Metode Ilmiah
❖Berdasarkan fakta€ nyata bukan khayalan
❖Bebas dari prasangka € fakta yang
didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan
objektif
❖Menggunakan prinsip-prinsip analisa €
mampu mengenali sebab musabab dari
masalah dan mencari solusinya secara logis.
❖Menggunakan hipotesis € merupakan
penuntun untuk mencapai maksud dan
tujuan dari si peneliti
❖Menggunakan ukuran-ukuran objektif €
menggunakan ukuran-ukuran yang jelas
❖Menggunakan teknik kuantitatif
❖Segala kebenaran yang yang
terkandung dalam ilmu alamiah terletak
pada metode ilmiah
❖Kelebihan dan kekurangan ilmu
alamiah ditentukan oleh metode ilmiah
❖Pemecahan segala masalah yang tidak
dapat diterapkan metode ilmiah,
tidaklah ilmiah
Prosedur Ilmiah
➢Penginderaan
➢Masalah /
problem
➢Hipotesis
➢Eksperimen
➢Teori
Sikap
ilmiah
Tujuan mempelajari ilmu alamiah
adalah untuk pembentukan sikap
ilmiah
Sikap ilmiah
Optimis
Kreatif
Kuriositas
Akademisi,
Mahasiswa,
Ilmuan
Terbuka
Bukti
Jujur
Pemberani
Kritis
Toleran
Pembentukan Sikap Ilmiah
Diajarkan
Pergaulan
Biografi
Sikap Ilmiah
Terbentuk
Pembentukan Sikap Ilmiah
PERKEMBANGAN IPA
• Mulanya berkembang sangat lambat (abad 1516)
• Lebih pesat setelah Copernicus yang kemudian
diperkuat Galileo (konsep geosentris  konsep
heliosentris), dikenal sebagai permulaan abad
ilmu pengetahuan modern (kebenaran
berdasarkan induksi)
• Sangat pesat setelah konsep fisika kuantum
dan relativitas (awal abad 20)  perlu revisi
dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan
ke arah pemikiran modern
PERKEMBANGAN IPA
Abad
15
- Pseudo science
- Mitos
- Logika
16
- Awal IPA
- Heliosentris
- Liberal
- Penemuan alat
bantu
19
- Revolusi industri
- Penemuan mesin
modern
- Mesin uap, kertas
dll
20
-IPA Modern
- Alat riset canggih
- mikroskopis
• Landasan ilmu pengetahuan: hipotesis,
teori, dan hukum
Hipotesis : dapat ditolak kebenarannya
Teori
: sudah diuji kebenarannya,
tapi masih mungkin
diperbaiki menjadi teori yang
yang lebih tepat
Hukum
: landasan ilmu yang sudah
tidak diragukan
kebenarannya.
• Perkembangan yang makin cepat
menyebabkan IPA diklasifikasikan menjadi
berbagai disiplin ilmu  sub disiplin ilmu
 spesialisasi
Tetapi muncul juga ilmu multidisplin karena
munculnya fenomena baru yang tidak mungkin
ditelaah hanya dengan satu disiplin ilmu saja.
Pengembangan aplikasi IPA merupakan dasar
dari terbentuknya teknologi dan industri yang
secara tidak langsung akan mempengaruhi pola
sosial manusia.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan










Ilmu Pengetahuan Alam
Sains Fisik
Sains Hayati
(Biologi)
Fisika
 Botani
Kimia
 Zoologi
Astronomi
 Mikrobiologi
Geologi
 Kesehatan
Mineralogi
 Palaentologi
Geografi
 Fisiologi
Geofisika
 Taksonomi
Meteorologi
 Dll
Oseanologi
Dll
Ilmu Sosial dan
Budaya










Bahasa
Sosiologi
Pendidikan
Sejarah
Antropologi
Etnologi
Seni dan Budaya
Psikologi
Ekonomi
Dll
Didukung oleh Matematika/Statistika dan Informatika
Download