manajemen waktu - Universitas Mercu Buana

advertisement
SUPLEMEN MODUL 7
MANAJEMEN WAKTU
JUDUL : KIAT MANAJEMEN WAKTU
Bagi siapapun, melakukan manajemen waktu secara bijak amat penting. Bila Anda
melewatkan janji penting dan tenggat waktu, tak ayal ini bakal mengganggu alur karir
dan kehidupan sosial Anda. Buntutnya, timbul rasa bersalah, frustrasi, dan perasaan
buruk lain. Berikut tips manajemen waktu yang tepat dari George Mason University.
1. Lakukan survai waktu pribadi.
Untuk mulai mengatur waktu, Anda harus tahu pasti bagaimana Anda menggunakan
waktu. Survai waktu akan membantu Anda memperkirakan berapa banyak waktu yang
telah Anda habiskan dalam aktivitas tertentu. Untuk memperoleh perkiraan akurat, Anda
dapat melihat waktu yang telah dihabiskan selama satu minggu.
2. Perhatikan jadwal harian.
Ada beragam jadwal waktu yang sesuai dengan kepribadian Anda. Begitu Anda
memutuskan satu gaya tertentu, langkah berikut adalah membentuknya. Yang paling
baik sisakan sedikit waktu untuk istirahat pada tiap jam, sedangkan setengah jam
lainnya disiapkan untuk jadwal yang benar-benar padat.
3. Jangan menjadi perfeksionis.
Berusahalah agar menjadi orang sempurna yang siap menghadapi kekalahan. Tidak
ada orang yang sempurna. Anda butuh tujuan yang dapat dicapai dengan kemampuan
yang ada. Tugas-tugas sulit biasanya berakhir dengan penolakan dan penundaan.
4. Belajarlah berkata tidak.
Misalnya, teman dekat Anda mengajak jalan-jalan. Sebenarnya, Anda tidak tertarik.
Tapi, Anda tidak sampai hati mengecewakan orang. Berkata tidak dengan sopan
selayaknya menjadi kebiasaan.
‘12
1
Etika
Ir. Suprapto M.Si.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
JUDUL : MANAJEMEN WAKTU DALAM BERKARIER
Musuh terbesar dalam karier seorang manusia adalah waktu. Waktu yang telah
terlewat dengan sia-sia atau percuma, tidak dapat kembali begitu saja. Tidak dapat
dibeli dengan uang. Oleh karena itu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam bekerja
dan berkarya. Ingatlah pepatah lama, time is money. Untuk itu dalam berkarier perlu
adanya manajemen waktu yang baik - dimana produktivitas, efektivitas, dan efisiensi
sebagai tolak ukurnya.
Burnout Syndrome pernah mengatakan bahwa kecanduan kerja adalah gejala
manajemen waktu yang buruk. Seseorang yang selalu mengutamakan kesempurnaan
versi diri sendiri dalam bekerja umumnya tidak akan pernah sama sekali mau
melakukan delegasi. Dia tidak bisa menerima 100% hasil pekerjaan orang lain. Dia
tidak percaya orang lain. Dia tidak ingin semua hasil karyanya terkontaminasi tangan
orang lain – walau orang itu bawahannya sendiri. Sikap seperti itu salah besar!
Memanfaatkan tenaga orang lain itu perlu. Percaya terhadap orang lain itu perlu.
Bagi mereka yang aktivitas pekerjaan sehari-harinya sangat sibuk, delegasi sebagian
pekerjaan pada orang lain itu adalah sebuah keharusan. Namun semua itu tetap ada
batasannya. Pekerjaan bersifat rutin, sederhana, teknis, dan tidak membutuhkan
ketrampilan khusus – itulah yang bisa di delegasikan. Sisanya harus Anda selesaikan
sendiri – karena di dalamnya mengandung unsur pengambilan keputusan berdasarkan
pola pemikirian strategic berdasarkan knowledge.
Masalah pemborosan waktu juga seringkali terlihat dalam rapat. Gangguan nada
dering handphone adalah salah satunya – yang biasanya dilanjutkan oleh
pembicaraan. Mau atau tidak mau, rapat akhirnya harus ditunda sejenak. Dan
ironisnya lagi, pembicaraan tersebut umumnya hanya sekedar ngobrol murahan.
Bukan obrolan penting. Jika tidak ingin ada gangguan seperti ini, lebih baik buatlah
sebuah aturan tegas yang intinya semua handphone harus dimatikan selama rapat
berlangsung – seperti saat nonton di bioskop. Selain itu, dalam rapat juga seringkali
ada gangguan berupa hujan interupsi dan debat dari para peserta. Sangat
menjengkelkan dan melelahkan. Dan bila semua itu dibiarkan berlarut-larut,
‘12
3
Etika
Ir. Suprapto M.Si.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
JUDUL : MANAJEMEN WAKTU, KUNCI UTAMA SUKSES
Betapa seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan 'Waktu Adalah Uang. Tapi
sebenarnya berapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu
yang kita miliki dengan sebaik-baiknya? Sebenarnya, jika Anda ingin mengatur
kehidupan Anda dan membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang Anda
butuhkan adalah mengatur waktu Anda. Tak perlu dipertanyakan lagi, pengaturan waktu
yang efektif merupakan hal mendasar untuk lingkup berbagai wilayah kehidupan. Pada
kenyataannya, seringkali terdapat perbedaan antara pencapai kehidupan sejati dan
orang-orang yang, meski sibuk, tak pernah sampai pada titik dimanapun.
Tak mengejutkan kalau dalam seluruhan industri pengaturan waktu jadi sebuah
kebutuhan. Tapi jika Anda meninjau lebih dalam, Anda akan dapat melihat bahwa
sebenarnya pengaturan waktu tak jauh beda dengan manajeman diri. Karena pada
kenyataanya, Anda tak dapat mengatur waktu, tapi Anda dapat mengatur diri sendiri dan
apa yang Anda lakukan dalam setiap kesempatan.
Kebanyakan ahli sepakat bahwa sukses merupakan hasil dari kebiasaan. Oleh sebab
itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperlancar bagaimana Anda
menggunkan waktu, yakni dimulai dengan kebiasaan Anda (kontrol diri). Dan kebiasaan
ini dimulai sebagai pembuatan keputusan secara sadar.
Sekali Anda bisa, seterusnya kebiasaan bagus ini jadi hal alami. Dalam banyak kasus,
sukses bukan dihasilkan dari hal yang tak biasa, tapi lebih sebagai hasil dari
kemampuan
seseorang
untuk
'menguasai
keduniawian'.
Dengan
menampilkan seluruh tugas penting yang belum sempurna, sejalan dengan waktu
aktivitas ini akan berubah jadi pencapaian besar.Berikut beberapa aturan sederhana
yang dapat diikuti untuk melakukan pengaturan waktu yang lebih baik:
‘12
5
Etika
Ir. Suprapto M.Si.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
konsisten
Download