bab iii metodologi penelitian - Perpustakaan Universitas Mercu Buana

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada suatu penelitian, penggunaan metode yang dipakai harus tepat dan
mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
sesuai dengan aturan yang berlaku, agar penelitian tersebut dapat diperoleh hasil
sesuai tujuan yang diharapkan.
Ada bermacam-macam metode yang dapat digunakan pada penelitian, namun
harus dapat memilih metode yang tepat dan sesuai. Permasalahan yang dihadapi
bukan terletak pada baik dan buruknya suatu metode, tetapi permasalahannya harus
tepat dalam menggunakan metode yang sesuai dengan obyek penelitian atau tujuan
penelitian. Guna memahami obyek penelitian perlu ditempuh hal-hal atau langkah
yang sistematik.
32
33
Mulai
Studi Literatur
Perumusan Masalah:
Apakah ada hubungan antara usia dan berat
badan dengan kekuatan otot punggung?
Tujuan Penelitian:
-
Untuk mengidentifikasi hubungan antara usia dan berat
badan dengan kekuatan otot punggung manusia
Perancangan Penelitian
Uji Coba Pengambilan Data
Pengambilan Data
Pengolahan Data I:
1.Uji Keseragaman Data
2.Uji Kecukupan Data
Tidak
Data
Cukup?
Ya
Pengolahan Data II:
1.Uji Normalitas Data
2.Korelasi
Hasil dan Analisa
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
34
3.1 Studi Literatur
Studi literatur adalah sebuah kajian mendalam mengenai teori-teori yang
digunakan. Teori-teori dan fakta yang ada dijadikan acuan dalam hal tujuan
penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, analisis hingga usulan perbaikan.
Studi literatur dapat diperoleh dari buku-buku, artikel, informasi, data statistik,
pemaparan para ahli dan hasil penelitian sebelumnya atau penelitian yang berkaitan
dengan topik penelitian, baik yang telah dipublikasikan atau tidak.
3.2 Perumusan Masalah Penelitian
Setelah dilakukan studi literatur, informasi yang tersedia diolah dan dibuatlah
sebuah question research. Penelitian tentang biomekanika di Indonesia hanya
membahas mengenai postur pekerja dan isu – isu pekerja material handling, padahal
dari studi literatur diketahui bahwa cedera tulang belakang/punggung adalah salah
satu penyakit yang paling umum terjadi dan paling banyak membutuhkan biaya untuk
pengobatannya Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai adanya
hubungan antara kekuatan otot punggung dengan usia dan berat badan pekerja,
sehingga dapat mengevaluasi persyaratan fisik pekerjaan yang relevan untuk suatu
jenis pekerjaan tertentu.
3.3 Penentuan Tujuan Penelitian
Tahap ini adalah tahap kelanjutan setelah masalah teridentifikasi dengan baik.
Penentuan tujuan penelitian berguna untuk menjawab question research yang telah
dirumuskan sebelumnya, apa yang hendak dicapai dari hasil penelitian ini, yaitu
35
apakah kekuatan otot punggung manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti usia
dan berat badan.
3.4 Perancangan Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Mercu Buana
dengan jumlah sampel laki-laki dan perempuan masing-masing 75 orang, jadi total
semua data adalah 150 orang. Teknik pengambilan sampel ini termasuk teknik
stratified, yaitu teknik pengambilan sampel yang sudah dikelompokkan berdasarkan
jenis kelamin dan usia. Variabel dalam penelitian ini adalah menggunakan 2 (dua)
variabel bebas dan 1 (satu) variabel terikat, dimana variabel bebasnya adalah usia (x1)
dan berat badan (x2), variabel terikatnya adalah kekuatan otot punggung (Y). Alat
ukur yang digunakan adalah dorsal electric dynamometer berkapasitas 0-400 kg,
dengan instrumen pendukung pengambilan data, seperti alat tulis dan form
pengambilan data.
3.5 Uji Coba Pengumpulan Data
Sebelum melakukan pengambilan data untuk penelitian, peneliti melakukan uji
coba pengambilan data untuk mengetahui apakah prosedur pengambilan data dapat
berjalan dengan lancar dan untuk mengetahui karakteristik-karakteristik faktor yang
dapat mempengaruhi hasil penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan jumlah
sampel 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
36
3.6 Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan di Laboratorium Analisa Perancangan Kerja dan
Ergonomi Universitas Mercu Buana (bertujuan agar menghindarkan keramaian dan
menjaga ketenangan) selama bulan Oktober 2012. Adapun langkah-langkah
pelaksanaan pengambilan data adalah sebagai berikut:
1. Responden dikumpulkan dan diberi penjelasan akan diambil datanya untuk
pengukuran kekuatan otot punggung.
2. Responden mengisi form persetujuan pelaksanaan praktikum.
3. Sebelum melaksanakan tes, responden diberi cotoh penggunaannya.
4. Responden menarik alat dengan posisi membungkuk 300 dan panjang rantai
diatur sesuai dengan posisi tersebut, tanpa membengkokkan lutut dan
pandangan ke depan.
5. Tes kekuatan otot punggung dilakukan sebanyak 3 kali, dan hasil tes kekuatan
otot punggung diisi dalam form yang sudah disediakan.
3.7 Pengolahan Data
Mengingat data yang diambil cukup banyak, maka penulis menggunakan SPSS
sebagai alat bantu dalam hal pengolahan data. Secara detail, pengolahan data yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Data dari hasil pengukuran kekuatan otot punggung terlebih dahulu ditabulasi
dalam tabel untuk memudahkan proses pengujian nantinya.
2. Uji keseragaman data untuk menguji apakah data yang didapatkan tidak
menyimpang terlalu jauh dari data tertinggi dan terendah dari pengukuran
tersebut.
37
3. Uji kecukupan data untuk menguji apakah data mewakili populasi atau tidak,
4. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data mempunyai sebaran
yang berdistribusi normal. Uji yang digunakan adalah uji Kolmogorov
Smirnov dengan bantuan SPSS.
5. Uji statistik parametrik, yaitu korelasi product-moment dari Pearson (uji r),
korelasi berganda, dan korelasi parsial.
3.8 Hasil dan Analisa
Analisis dan pembahasan dilakukan setelah pengolahan data selesai. Informasi
yang ada ditelaah dengan cermat. Bagian ini merupakan bagian pembahasan
berdasarkan rangkuman hasil pengolahan data.
3.9 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan disini merupakan serangkai rangkuman dan pembentukan teori
induktif. Sedangkan saran yang dituliskan berisi masukan-masukan untuk penelitian
berikutnya dan untuk instansi-instansi terkait untuk melakukan improvement dan
membuat tindakan untuk prevention. Serta diharapkan dari penelitian dapat membuat
suatu sistematika baru mengenai pengambilan data untuk pengukuran kekuatan otot
punggung yang jauh lebih baik dari yang telah ada, sehingga dapat diaplikasikan
dalam bidang-bidang yang membutuhkannya.
Download