Rheumatic Heart Disease Nurcholid Umam K Definisi Demam Rematik (DR) sindrom klinik akibat infeksi kuman Streptococcus beta hemolytikus grup A, dengan satu atau lebih gejala mayor yaitu Poliartritis Migrans Akut, Karditis, Korea Minor, Nodul Subkutan atau Eritema Marginatum. Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah kelainan jantung yang ditemukan pada DRA atau kelainan jantung yang merupakan gejala sisa (sekuele) dari DR Etiologi Streptococcus beta hemolyticus group A strain tertentu yang bersifat reumatogenik dan adanya faktor predisposisi genetik. Kemungkinan menderita DRA setelah mendapat infeksi Streptococcus beta hemolyticus grup A di tenggorokan 0,3-3%. Diagnosis - Manifestasi Mayor Karditis Poliartritis migrans Korea Eritema marginatum Nodulus subkutan Diagnosis Manifestasi Minor Klinis: - Artralgia - Demam Laboratorium: - Peningkatan reaktan fase akut yaitu: LED dan atau CRP yang meningkat - Interval PR yang memanjang Diagnosis Demam Reumatik positif : -Terdapat 2 kriteria mayor -Terdapat 1 kriteria mayor + 2 kriteria minor Manifestasi Klinis Kriteria Jones Mayor Minor Bukti yang mendukung adanya infeksi Streptokokus grup A Penatalaksanaan Tirah baring Eradikasi Streptokokus : BB <30 kg = 600.000-900.000 unit BB >30 kg = 1,2 juta unit Bila tidak ada, dapat diberikan Prokain penisilin 50.000 Iµ/kgBB selama 10 hari Alternatif lain: Benzatin penisilin Penisilin V oral 3-4 X 250 mg (400.000 unit) selama 10 hari Bila alergi : terhadap penisilin digunakan Eritromisin 40 mg/kgBB/hari dibagi 2-4 kali sehari (dosis maksimum 1 g/hari) selama 10 hari Obat anti-inflamasi Penyakit Jantung Rematik Kelainan katup jantung yang menetap akibat demam rematik akut Paling sering mengenai katup mitral Katup dapat mengalami stenosis ataupun insufisiensi Jenis: Insufisiensi Mitral, Stenosis Mitral, Insufisiensi Aorta, Kelainan Katup trikuspid dan katup pulmonal Prognosis Sangat baik bila karditis sembuh pada permulaan serangan demam rematik Prognosis buruk karditis lebih berat Proses penyembuhan akan lebih baik bila pengobatan dan pencegahan sekunder dilakukan dengan baik End of this part..