MODUL PERKULIAHAN Kewirausahaan II PERENCANAAAN BISNIS SYARAT MUTLAK MEMULAI SUATU BISNIS Fakultas Program Studi Ekonomi Bisnis Manajemen Tatap Muka 01 Kode MK Disusun Oleh Kode MK Ari Sulistyantop Abstract Kompetensi Pentingnya perencanaan bisnis, dasar perencanaan bisnis . Mampu memahami perencanaan bisnis ketika akan memulai usaha Pembahasan A. Pendahuluan Dewasa ini, persaingan di dunia bisnis sangat dinamis, semakin hari semakin kompleks dan sering terjadi perubahan arah yang sebelumnya tidak terduga sama sekali. Dalam rangka mengantisipsi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada usaha yang akan dirintis serta upaya memasuki pasar yang kompetitif yang beraneka ragam karakteristiknya sehingga kompetisi pasar yang ada memberikan suatu keuntungan yang mendukung untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan benar – benar efektif dan efisien, maka langkah – langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah melalui perencanaan bisnis. Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993) (dalam Suryana,2003) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Untuk dapat melakukan semua itu diperlukan sebuah perencanaan yang tepat dan terperinci, sebab perencanaan usaha merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan usaha. Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha. Seorang wirausaha, menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) (dalam Suryana,2003), mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut : “ An entrepreuneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the perpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and asembling the necessary resourses to capitalize on those opportunuties”. Wirausaha adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengombinasikan sumber-sumber yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Untuk itu seorang wirausaha harus memiliki kemampuan menyusun rencana usaha yang terangkum di dalamnya teknik bisnis yang 2012 2 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id akan dijalankan, visualisasikan usaha, cara menggali dan mengelola sumber daya perusahaan. Rencana usaha harus dibuat karena Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. Di samping itu pembuatan rencana usaha menunjukkan sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha dan komitmen yang kuat untuk menjalankan usahanya sehingga tidak mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi setiap kendala dan resiko usaha. B. Pentingnya Perencanaan Bisnis Perencanaan bisnis sangat penting bagi para wirausaha dan orang-orang yang terlibat di Sebuah perencanaan bisnis bisa dijadikan suatu alat menejemen yang sangat berharga, dengan menjadikan sebagai pedoman atau panduan untuk menjalankan bisnis yang kita geluti. Sebab, perencanaan itu telah memaksa kita untuk melakukan pekerjaan rumah dengan mencurahkan semua kemampuan pikiran kita terhadap setiap area yang berhubungan dengan perusahaan kita, mulai dari struktur perusahaan, operasional, barang atau jasa yang akan diproduksi, pemasaran yang kompetitif hingga prospek masa depan perusahaan. Dan kita dituntut untuk meneliti berbagai faktor dan fungsi yang ada pada perusahaan di mana sebelumnya kita telah menuangkannya ke dalam sebuah perencanaan bisnis. Karena itu, sebuah perencanaan bisnis sebagai sebuah alat manajemen bagi organisasi bisnis dalam menjalankan mekanisme kerjanya setidaktidaknya memenuhi beberapa hal sebagai berikut: - Ada perencanaan yang dijalankan - Penemuan perencanaan - Mematangkan filosofi hidup - Mengembangkan visi strategis - Mengidentifikasi peningkatan - Mencegah kekacauan - Menghindari kesalahpahaman Rencana usaha merupakan sesuatu yang penting bagi seorang pengusaha di mana David H. Bangs, Jr. (1995) menyatakan bahwa seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan. Rencana usaha harus dibuat tertulis sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan dan pedoman untuk menjaga agar kegiatan bisnis terarah dan focus pada pencapaian tujuan. Dengan membuat suatu penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan investasi yang kemudian dituangkan dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat yang bisa diperoleh dari perencanaan bisnis 2012 3 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id adalah, bisa digunakan sebagai pedoman atau alat untuk mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan dijalankan itu memungkinkan dan memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat pengawasan. Menurut Bygrave, (1994:115) ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun perencanaan usaha: 1. Untuk menunjukkan bahwa bisnis ini layak dan menguntungkan Perencanaan usaha akan membuat kita dapat melihat dengan jelas apakah usaha yang dijalankan nanti memiliki keberhasilan yang tinggi dan juga harus bisa menyakinkan orang lain tidak akan merugi bila melakukan kerjasama dengan anda. 2. Untuk mendapatkan pembiayaan bank Dengan adanya perencanaan usaha yang jelas akan memudahkan kita untuk mencari bantuan kerjasama dari berbagai pihak karena didalam perencanaan usaha menunjukkan aspek keuangan,dan aspek pemasaran yang hal tersebut akan memudahkan kita mendapat dukungan berupa pinjaman melalui bank 3. Untuk mendapatkan dana investasi Perencanaan usaha yang jelas juga memungkinkan kita untuk mendapatkan pinjaman melalui pihak-pihak lain yang potensial yang akan mendukung pemenuhan investasi usaha kita. 4. Untuk mengatur dengan siapa harus bekerjasama Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan misalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan anda 5. Untuk mendapatkan kontrak besar Perencanaan yang baik menarit minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh perusahaan anda 6. Untuk menarik tenaga kerja inti Perencanaan yang baik mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan anda. Mungkin saja anda memerlukan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi kunci dalam perusahaan anda namun anda harus berhati-hati menerima orang-orang tertentu yang dapat pula menjerumuskan perusahaan anda yang baru berdiri 7. Untuk memotivasi dan fokus Perencanaaan yang baik menjamin adanya perhatian yang fokus pada tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan. Sebab sebuah perusahaan akan bertumbuh makin lama makin komplek sehingga business plan menjadi komponen yang sangat penting bagi setiap orang untuk tetap berpijak pada arah yang benar. 2012 4 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Perencanaan usaha juga merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi pihak Bank atau Investor. Disamping itu perencanaan usaha juga merupakan dokumen yang disediakan oleh wirausaha yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya bisa mencakup analisis tentang pengelolaan usaha, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari perusahaan. rincian profit, neraca perusahaan, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Juga memuat pandangan dan ide dari anggota tim pengelola usaha. Hal ini menyangkut strategi tujuan perusahaan yang hendak dicapai.Perencanaan usaha bisa dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang sehingga dapat ditentukan langkah awal dan pentahapan program kegiatan yang akan dilakukan dan target yang hendak dicapai serta resiko,hambatan dan tantangan yang akan dihadapi pada setiap tahapannya dan ini merupakan rencana perjalanan yang akan diikuti oleh wirausaha. Kedalaman dan rincian dari sebuah perencanaan usaha sangat tergantung kepada luasnya bisnis yang akan dilakukan, dan kompleksitas dari proses pengelolaan bisnis tersebut. Perencanaan usaha juga harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga perencanaan usaha harus berbasis pada permintaan pasar. C. Perencanaan Bisnis Sebagai Alat Manajemen Ketika kita akan melangkah untuk terjun di dalam bisnis, yang terbentang dalam benak pikiran kita adalah betapa banyak keputusan kecil yang harus dibuat dan betapa banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk menjadi seorang pebisnis yang tangguh atau pengusaha yang sukses. Pola pikir semacam ini akan membebani gerak langkah kita sebelum kita memulai berbisnis. Hindarkan beban pikiran semacam ini, namun kita hendaknya langsung melakukannya selangkah demi selangkah, dengan demikian kita bisa cermat dalam menimbang seluruh pilihan yang jumlahnya begitu banyak untuk dipilah kemudian dituangkan ke dalam sebuah perencanaan bisnis. C. Dasar-dasar Perencanaan Bisnis Dalam dunia bisnis karena beberapa pertimbangan berikut: - Meningkatkan peluang untuk sukses - Mengembangkan misi bisnis - Menentukan pesaing utama - Menentukan cara yang benar dalam mengelola bisnis - Menentukan penghalang dalam bisnis - Sebagai alat pencapaia-Perencanaan Bisnis dan Posisi Bisnis kita di Pasar 2012 5 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Setelah kita memahami target pasar kita, kita bisa mulai dengan menjelaskan bagaimana kita akan menjangkau target ini, dan pesan apa yang akan kita gunakan untuk mendapatkan pertimbangan kosumen agar membelanjakan uangnya pada bisnis kita. Dengan kata lain, kita harus menjelaskan rencana perusahaan kita, sebagai contoh; dua rumah makan di mana masing-masing pemiliknya menggunakan pendekatan dengan cara yang sangat berbeda untuk menarik konsumen. Seseorang boleh saja memutuskan bahwa rumah makan yang didirikan untuk skala atas dengan kesan yang eksklusif, sedangkan lainnya juga boleh memutuskan bahwa konsumen yang dibidik adalah orangorang yang menyukai suasana yang terkesan lebih formal dan beranggapan melakukan aktivitas makan malam seperti di rumahnya sendiri. Sebagai tambahan terhadap analisa yang kita lakukan terhadap konsumen kita dan apa yang mereka inginkan, maka strategi pemasaran kita setidak-tidaknya melibatkan empat komponen, sebagai berikut: -masing pemiliknya menggunakan pendekatan dengan cara yang sangat berbeda untuk menarik konsumen. Seseorang boleh saja memutuskan bahwa rumah makan yang didirikan untuk skala atas dengan kesan yang eksklusif, sedangkan lainnya juga boleh memutuskan bahwa konsumen yang dibidik adalah orang-orang yang menyukai suasana yang terkesan lebih formal dan beranggapan melakukan aktivitas makan malam seperti di rumahnya sendiri. Sebagai tambahan terhadap analisa yang kita lakukan terhadap konsumen kita dan apa yang mereka inginkan, maka strategi pemasaran kita setidaktidaknya melibatkan empat komponen, sebagai berikut: D. Pentingnya Analisis Pasar Seseorang yang ingin terjun di dunia bisnis dituntut memiliki gagasan atau ide bisnis yang brilian dan menyiapkan diri untuk selalu meneliti pasar, karena ide bisnis dan pasar saling berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan. Punya ide besar dan bernilai ”emas” belum tentu bisa diimplementasikan datau diterapkan di dalam pasar. Ide besar yang muncul dalam benak pebisnis atau wirausaha harus disesuaikan dalam perkembangan pasar yang semakin hari semakin kompetitif dan atraktif. Pebisnis ulung tidak hanya berkutat cara menjalankan sebuah bisnis semata, melainkan berupaya menentukan bagaimana menghasilkan pendapatan untuk membayar gajinya dirinya sendiri yang layak, para karyawan, kebutuhan dari usaha yang dijalankan, dll, serta membangun sebuah bisnis yang sehat untuk jangka waktu yang lama. Karena itu, diperlukan selalu melakukan penelitian pasar, dan penelitian pasar harus mengkaji bidang-bidang sebagai berikut: Bagaimana Pasar Diteliti? -Berkunjung dan bertemu -Berpartisipasi -Beradaptasi 2012 6 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id -Internet -Membaca media cetak Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa potensi pasar memegang peran penting bagi kesuksesan serta pertumbuhan dan perkembangan bisnis. Sebuah organisasi bisnis yang menguasai pasar bisa dipastikan ia akan menuai banyak kesuksesan dari berbagai sudut pandang. Karena itu, organisasi bisnis dituntut melakukan riset dan analisa pasar. Riset dan analisis pasar sangat vital, dan nilai vitalnya terhadap perencanaan bisnis akan semakin menguatkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Betapa penting keberadaan pasar Gambaran Pasar Tempat Bersaing. Pasar memegang peran penting bagi kesuksesan sebuah usaha, dan di dalam pasar ini terjadi persaingan yang sangat ketat antara usaha yang satu dengan usaha yang lainnya, antara produk yang satu dengan produk yang lainnya, antar sesama produk, dan persaingan lainnya. Bagaimana kita bisa mengetahui gambaran pasar sebagai tempat kita bersaing dalam memperkenalkan dan menjual produk atau jasa yang kita tawarkan ? Ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan dan pahami untuk mengetahuinya: -Keseluruhan pasar -Perubahan dalam pasar -Segmen pasar -Target pasar dan konsumen -Karakteristik konsumen -Kebutuhan konsumen E. Memulai Membuat Rencana Ketika kita menentukan perencanaan bisnis sebagai alat yang dipergunakan untuk perusahaan kita, yang terpikir dalam benak pikiran kita, ”Dari mana saya memulai?”, pada mulanya kita akan menemukan kesulitan yang ”luar biasa”, tetapi kita harus memulainya dengan yang gampang-gampang dahulu dengan menekankan ketelatenan dan keseriusan pada diri kita serta memompa semangat dan keyakinan bahwa kita harus bisa menulis perencanaan bisnis sebagai mana yang kita inginkan. Proses penulisan perencanaan bisnis memerlukan informasi yang terperinci hampir pada masing-masing aspek dari bisnis kita yang mencakup industri, produk atau jasa pasar, operasional, personil, dan lain-lain. Proses perencanaan bisnis memerlukan lima langkah pokok, sebagai berikut: .- Mempersiapkan konsep dasar dari bisnis kita. - Mengumpulkan data berdasarkan kelayakan dan spesifikasi untuk konsep kita. - Memfokuskan dan menyaring konsep kita berdasarkan pada data yang kita susun. - Menguraikan spesifikasi bisnis kita, 2012 7 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id - Meletakkan perencanaan bisnis kita di dalam format yang baku. Perlu dipahami terutama oleh pebisnis atau wirausaha pemula bahwa mengembangkan perencanaan bisnis merupakan suatu proyek bisnis yang jauh lebih pening dari pada hanya sekedar menulis perencanaan saja. Hal ini termasuk proses pengembangan diri-bukan hanya dokumen yang diproduksi-secara positif dapat mempengaruhi kesuksesan pada bisnis kita. F. Kegunaan Perencanaan Bisnis Setelah perencanaan bisnis kita dinilai sudah lengkap, atau hampir lengkap, maka sudah saatnya perencanaan itu lebih dimatangkan lagi persiapannya untuk digunakan. Ada beberapa buku yang pembahasannya memfokuskan pada perencanaan bisnis yang banyak membantu kita dalam melakukan proses pengembangan perencanaan bisnis yang kita buat dan meningkatkan pemahaman yang berkenaan dengan kekuatan yang bisa mempengaruhi kesuksesan bisnis kita. Meskipun saat ini kita tidak melakukan apa-apa hanya menaruh dokumen tertulis itu pada rak buku dan tidak pernah memperhatikannya lagi, perencanaan bisnis yang kita buat itu pun masih saja memberikan manfaat pada kita. Kita harus menyadari bahwa perencanaa bisnis adalah suatu dokumen kerja, dan barangkali kita mempunyai suatu ide atau gagasan yang spesifik yang akan mengantarkan kita punya keinginan untuk memanfaatkan dan menggunakan perencanaan itu. Hampir bisa dipastikan, bahwa kita ingin menggunakan perencanaan bisnis itu sebagai: 1. Apa Yang Harus Dipersiapkan? Perencanaan bisnis nyang ideal adalah perencanaan yang diidentikan dengan kesuksesan, dan hal ini merupakan tujuan utama bisnis sebagaimana yang tertuang di dalam perencanaan bisnis. Maka perencanaan bisnis yang idel bagi kita adalah semua hal yang bisa kita gunakan dan manfaatkan untuk membantu bisnis yang kita jalankan dalam meraih suatu keberhasilan yang maksimal dan optimal. 2. Perencanaan Bisnis Yang Ideal Ada yang salah kaprah dikalangan pebisnis atau wirausaha dan orang-orang yang terkait di dalamnya dalam memahami keguanaan perencanaan bisnis yang sebenarnya. Perencanaan bisnis dibuat, menurut sebagian besar pemahaman mereka, hanya digunakan semata-mata untuk mendapatkan dana, baik dana pinjaman ataupun dana investasi. Begitu dana yang diinginkan sudah ada ditangan, perencanaan yang di buat dengan susah payah, banyak meluangkan waktu, mencurahkan tenaga dan pikiran, hanya menjadi lembaran arsip perusahaan yang tidak pernah dibuka lagi. Ini berarti perencanaan bisnis hanya digunakan sekali saja, dan ini merupakan sebuah fakta yang sangat menyedihkan beberapa tahun kedepan. 3. Alat untuk mencari dan mendapatkan dana, baik dana berupa investasi maupun pinjaman; 2012 8 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 4. Dokumen acuan internal dalam memadu pengembangan usaha kita; 5. Alat perekrutan personil kunci; atau Agar bisa digunakan untuk kalangan internal dan eksternal, perencana bisnis kita harus dibuat sebaik mungkin, agar menarik dilihat oleh orang lain. Kita harus mempertimbangkan langkah-langkah yang diharapkan bisa mendistribusikan . G. Perencanaan Resiko Menyusun sebuah perencanaan manajemen risiko yang solid adalah salah satu hal terpenting yang dapat anda lakukan untuk bisnis anda. Banyak perusahaan yang gagal sepanjang waktu, terkadang mereka menyalahkan nasib jelek, "keadaan ekonomi", dan keadaan lainnya yang tak tampak. Manajemen risiko adalah tentang mempersiapkan diri sebaik mungkin terhadap kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan ini, sehingga anda dapat, mengimbangi badai yang meruntuhkan kompetitor anda. Bencana tentu saja tetap dapat menenggelamkan sebuah rencana terbaik, namun dengan melakukan manajemen risiko secara serius akan dengan pasti meningkatkan peluang sukses jangka panjang anda. Jadi mari kita mulai. Pengertian Resiko Usaha Menurut Arthur Williams dan Richard, M H, (dalam Djojosoedarso,1999);Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu. Secara istilah resiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya keadaan yang merugikan yang disebabkan oleh kesalahan manusia,kesalahan sistem maupun kejadian yang diluar kendali manusia. Contoh kegagalan yang disebabkan oleh kesalahan sistem : a) Perencanaan yang kurang matang b) Kurangnya modal c) Spekulatif Contoh kegagalan yang disebabkan oleh kesalahan Manusia : a) Bakat yang tidak cocok b) Kurang pengalaman c) Lemahnya pemasaran d) Tidak mempunyai semangat berwirausaha e) Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi Contoh kegagalan yang disebabkan oleh kejadian yang diluar kendali manusia: a) Krisis Moneter b) Krisis Politik dan Keamanan c) Bencana Alam Untuk itu perlu direncanakan upaya untuk mengatasi/menghindari resiko tersebut di atas melalui upaya-upaya sebagai berikut: 2012 9 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id a) Ketrampilan teknis, terutama yang berkaitan dengan proses produksi yang dihasilkan. Misalkan yang semula dengan teknologi tradisional diganti dengan teknologi tepat guna/modern b) Ketrampilan mengorganisasi yaitu kemampuan meramu yang tepat dari faktor produksi dalam usaha mencakup SDM, SDA, modal . Ibarat membuat kue, bagaimana agar rasanya enak, murah dan disenangi pembeli. c) Ketrampilan memimpin yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan usaha dikerjakan dengan baik dan serasi oleh semua orang yang ada pada organisasi. Untuk itu setiap pimpinan dituntut membuat konsep kerja yang baik. d) Membuat strategi usaha yang terarah untuk masa depan, yang meliputi strategi produksi, strategi keuangan, strategi SDM, strategi operasional, strategi pemasaran, strategi penelitian dan pengembangan. e) Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi, dengan konsekuensi setiap saat harus membayar premi yang merupakan pengeluaran tetap f) Mengadakan inovasi yaitu membuat desain baru dari produk yang disenangi calon pembeli. g) Mengadakan penelitian pasar dan memperoleh informasi pasar secara berkesinambungan. Setiap bisnis harus memiliki sebuah perencanaan manajemen risiko yang solid. Berikut merupakan panduan dalam menyusunnya.Format perencanaan tersebut dapat bervariasi, tergantung kepada kebutuhan perusahaan anda. Sebuah perencanaan manajemen risiko untuk perusahaan yang besar dan kompleks dapat dijalankan dengan mudah dalam ratusan halaman, sedangkan sebuah bisnis kecil mungkin hanya memerlukan sebuah spreadsheet kecil yang berfokus pada item utama. Ada beberapa item penting untuk dicantumkan dalam perencanaan manajemen risiko, sebagai berikut: 1. Daftar risiko 2. Penilaian tiap risiko berdasarkan kecendrungan terjadi dan dampaknya 3. Penilaian terhadap pengendalian saat ini 4. Rencana tindakan Langkah berikutnya adalah menentukan apa yang harus dilakukan pada tiap risiko, sehingga kita dapat menanganinya dengan baik. Dalam dunia manajemen risiko, ada empat strategi utama: 1. Menghindarinya. 2. Menguranginya. 3. Memindahkannya. 4. Menerimanya. 2012 10 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing, dan anda mungkin akan pada akhirnya menggunakan semuanya. Terkadang anda mungkin perlu menghindari risiko, dan di saat lainnya anda akan ingin menguranginya, memindahkannya, atau cukup menerimanya. Daftar Pustaka Anwar,Muhamad, Pengatantar Kewirausahaan , Teori Dan Aplikasi, Prenanda Media Group, 2014, Jakarta Allen, NJ., Meyer PJ. And Smith CA, 1993, Commitment to Organizations and Occupations: Extension and Test of a Three-Component Conceptualization, Journal of Applied Psychology, Vol. 78, No. 4. Cascio, Wayne F, 1995, Managing Human Resources: Productivity, Quality of Worklife, Profits. Fourth Edition. Singapore: McGraw Hill Inc. Pairce & Robinson, Manajemen Strategis, Salemba, 2013, Jakarta O’hair , Dan, Friedrich , Dee Dixon, Strategic Comunication In Bussinnes” :, Salemba Humanika, 2010, Jakarta Yayasan Dharma Bumiputera, Kepemimpinan Melalui Pengaruh; Disusun berdasarkan Modul: ‘Leadership Through Influence’, terbitan LOMA, Supervisory Development Program. Khusus untuk kalangan AJB.Bumiputera 1912 Media On line http://rafkirasyid.wordpress.com/2008/03/21/tantangan-kewirausahaan/ http://adesyams.blogspot.com/2009/09/keuntungan-dan-tantangan-berwirausaha.html http://kornelisbenu.blogspot.com/2012/01/masalah-dan-tantangan-dalam_09.html 2012 11 KEWIRAUSAHAAN II Ari Sulistyanto, S.Sos. M.i Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id