BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Ari Limbah Domestik Tabel 3.1: Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Air Limbah Domestik Sasaran Tujuan Strategi Pernyataan Sasaran Indokator Sasaran 1. Membentuk 1. Berkurangnya 1. Tahun 2019 1. Menyediakan sarana Instalasi karakter atau angka BABS penduduk yang Pengolahan Limbah Tinja dan prilaku masyarakat sebanyak 10% atau BABS berkurang penyediaan layanan penyedotan dalam menjaga 8,053 Rumah menjadi 8,053 lumpur tinja. kelestarian Tangga dan Rumah Tangga 2. Meningkatkan pelayanan lingkungan dalam Berkurangnya dan pengelolaan air limbah pengelolaan air angka Cubluk dan Berkurangnya permukiman melalui sistem limbah Sejenisnya angka Cubluk setempat (on site), komunal dan permukiman sebanyak 13% atau dan Sejenisnya sistem terpusat (off-site). 2. Meningkatnya 10.469 Rumah sebanyak 13% 3. Meyediakan Peraturan Daerah akses masyarakat Tangga pada tahun atau 10.469 Kabupaten Karimun tentang terhadap 2019. Rumah Tangga pengelolaan sistem air limbah pelayanan 2. Peningkatan pada tahun 2019. permukiman. pengelolaan air Peningkatan 2. Sampai tahun 4. Meningkatkan anggaran belanja air limbah layanan air limbah 2019 sebanyak limbah dari sumber pendanaan permukiman sistem on-site 24,159 Rumah APBD Kabupaten Karimun untuk dengan sistem menjadi 30% atau Tangga yang penanganan pengelolaan air setempat (on-site) 24,159 Rumah terlayani sistem limbah permukiman yang saat ini dan sistem terpadu Tangga pada tahun on site dan belum dilirik oleh pihak swasta. atau sistem 2019 serta 29,796 Rumah 5. Mengoptimalkan kegiatan pengelolaan dan penyediaan sistem Tangga yang komunikasi mengenai pengelolaan reklamasi air komunal bertambah terlayani sistem air limbah utk meningkatkan terpusat pada dengan cakupan sistem komunal kesadaran masyarakat akan suatu kawasan layanan eksisting adalah serta pentingnya pengelolaan air limbah yang saling menjadi 37% atau 8,053 Rumah secara berkelanjutan. terhubung dalam 29,796 Rumah Tanggayang 6. Meningkatkan kegiatan komunikasi untuk jangka Tangga pada tahun terlayani dengan mengenai pengelolaan air limbah panjang tahun 2019 dan sistem off-site. oleh Pemerintah Daerah dengan 2019 penyediaan sistem melibatkan peran media off-site dengan komunikasi yang ada cakupan layanan 7. Meningkatkan kapasitas dan 10% atau 8,053 kualitas sumber daya manusia Rumah Tangga yang melaksanakan pengelolaan pada tahun 2019 air limbah permukiman masih rendah III - 19 3.2 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan Tabel 3.2: Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Persampahan Tujuan Tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk persampahan pada tahun 2019 Sasaran Pernyataan Sasaran Indokator Sasaran 1. Berkurangnya volume 1. Tahun 2019 sampah yang belum sampah yang tertangani dari belum tertangani 49,45% atau 8,366.87 hanya 25% atau M³ menjadi 25% atau 2,091.72 M³ 2,091.72 M³ pada 2. Tahun 2019 jumlah tahun 2019 rumah tangga yang 2. Meningkatnya akses belum terlayani masyarakat terhadap oleh sistem pelayanan pengelolaan pengangkutan sampah yang persampahan dari memadai hanya 47.87% atau 38,550 20,133 RT atau RT pada tahun 2014 sebesar 25% menjadi 75% atau 60,398 RT pada tahun 2019 dan peningkatan pengelolaan sampah dari sumbernya dari 2.68% pada tahun 2014 menjadi layanan 5% pada tahun 2019 III - 20 Strategi 1. Meningkatkan cakupan layanan pengelolaan persampahan dengan memperhatikan wilayah yang jaraknya jauh dari TPA (Luar Pulau) 2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan yang belum memadai dengan timbulan sampah yang terjadi 3. Meningkatkan kapasitas SDM baik kualitas dan kuantitas yang melaksanakan pengelolaan persampahan dengan melibatkan laki-laki dan perempuan. 4. Meningkatkan kemampuan manajemen dan kelembagaan yang profesinal dalam sistem pengelolaan persampahan 5. Meningkatkan anggaran belanja sub sektor persampahan dari sumber pendanaan APBD untuk memaksimalkan peluang pendanaan dari APBN, APBD Propinsi serta lembaga multilateral 6. Memaksimalkan pemberian informasi dan pengetahuan yang diberikan kepada masyarakat tentang pengurangan sampah dari sumbernya melalui program 3R dan Bank Sampah untuk mendorong keterlibatan masyarakat maupun swasta dalam pengelolaan persampahan 7. Meningkatkan kegiatan komunikasi mengenai pengelolaan Persampahan oleh Pemda dengan melibatkan media komunikasi yang ada 8. Meningkatkan Program/Proyek Layanan Persampahan yang berbasis masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun 9. Meningkatkan Peran Aktif Dunia Swasta dalam Pengelolaan Persampahan 3.3 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase Tabel 3.3: Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Drainase Perkotaan Tujuan Tercapainya SPM untuk drainase pada tahun 2019, dengan terbangunnya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala Kota maupun pengurangan genangan Sasaran Pernyataan Sasaran Indokator Sasaran 1. Pada tahun 2019, 1. Luas genangan kabupaten berkurang 75% Karimun bebas 2. Cakupan layanan genangan air Drainase 2. Peningkatan meningkat 32,2% cakupan layanan saluran Drainase lanjutan dari 27,9% menjadi 75% III - 21 Strategi 1. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan Drainase dengan memanfaatkan kondisi topografi dan hidrologis kabupaten Karimun 2. Memaksimal pemberdayaan lembaga/organisasi masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan Drainase 3. Meningkatkan anggaran belanja sub sektor drainase dari sumber pendanaan APBD dan memanfaatkan peluang dana dari APBN, APBD Propinsi serta lembaga multilateral 4. Mengoptimalkan kegiatan komunikasi dalam rangka sosialisasi dan kampanye mengenai pengelolaan sistem drainase dengan memanfaatkan keterlibatan media komunikasi yang ada di daerah (Karimun TV, Radio Canggai Putri FM dan Radio Azam FM dan Koran Skala Lokal) 5. Mengoptimalkan kapasitas teknik dan manajemen penyelenggara drainase dan pematusan genangan di wilayah kabupaten Karimun 3.4 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan PHBS terkait Sanitasi Tabel 3.4: Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan PHBS terkait Sanitasi ( Tatanan Rumah Tangga) Tujuan Tercapainya peningkatan rumah tangga yang berperilaku bersih dan sehat. Sasaran Pernyataan Sasaran Indokator Sasaran Tahun 2019 Rumah 74.579 rumah tangga Tangga di kabupaten sudah ber-PHBS Karimun yang berperilaku hidup bersih dan sehat mencapai 80%. III - 22 Strategi 1. Memaksimalkan sarana pendukung PHBS Terkait Sanitasi 2. Menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun terkait PHBS 3. Memaksimalkan permberdayaan lembaga/organiasi masyarakat dalam ber-PHBS 4. Meningkatkan Pembiayaan terkait PHBS dari Pemerintah Daerah untuk menarik pembiayan sanitasi dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Pihak Swasta. 5. Memaksimalkan promosi PHBS dan dikemas secara menarik 6. Petugas harus sepenuhnya melaksanakan beberapa indikator PHBS dan memberikan contoh dalam berPHBS Tabel 3.5: Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan PHBS terkait Sanitasi ( Tatanan Sekolah) Tujuan Tercapainya peningkatan berperilaku bersih dan sehat di Tatanan Sekolah. Sasaran Pernyataan Sasaran Indokator Sasaran Tahun 2019 Sekolah 119 Sekolah Dasar Dasar di kabupaten sudah ber-PHBS Karimun yang berperilaku hidup bersih dan sehat mencapai 80%. III - 23 Strategi 1. Memaksimalkan sarana pendukung PHBS terkait Sanitasi di Tatanan Sekolah 2. Menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun terkait PHBS di Tatanan Sekolah 3. Memaksimalkan pendidikan ber-PHBS di Tatanan Sekolah 4. Meningkatkan Pembiayaan terkait PHBS dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun untuk menarik pembiayaan Sanitasi Dasar di Tatanan Sekolah dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Pihak Swasta. 5. Memaksimalkan promosi PHBS di Tatanan Sekolah dan dikemas secara menarik 6. Petugas atau Guru harus sepenuhnya melaksanakan beberapa indikator PHBS dan memberikan contoh dalam berPHBS di Tatanan Sekolah