Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan

advertisement
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
Bab VI
Strategi dan Arah Kebijakan
6.1. Strategi
Strategi merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana Pemerintah
Kota Makassar mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Melalui
pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan
transformasi, restorasi dan reformasi maupun perbaikan kinerja birokrasi terutama di sektor
pelayanan publik, sebagaimana yang diamanatkan di dalam visi dan misi yang telah diterangkan
pada bab sebelumnya.
Perencanaan strategik disamping mengagendakan aktivitas pembangunan, harus pula
dapat melingkupi program –program yang mendukung dan menjamin layanan masyarakat dapat
dilakukan secara baik dan terarah, yang diantaranya adalah upaya memperbaiki kinerja dan
kapasitas Pemerintahan, sistem manajemen dan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
yang tak pelak lagi merupakan suatu keharusan bagi manajemen Pemerintahan di era abad 21
saat ini.
Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan
dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan. Penetapan strategi
dilakukan untuk menjawab cara pencapaian sasaran-sasaran pembangunan dan jangka waktu
pencapaian sasaran-sasaran tersebut. Sebuah strategi dapat dilakukan untuk menjawab lebih dari
1 (satu) sasaran pembangunan, dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi
pencapaian target sasaran.
Oleh karena itu strategi dalam kerangka perencanaan menengah pembangunan daerah
(Mid-term plannning) merupakan upaya yang cermat untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, melalui pertimbangan dan analisis terhadap aspek kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman (SWOT) yang dimiliki oleh Kota Makassar.
Secara umum penjabaran strategi dan arah kebijakan dari tiap misi dapat dilihat pada
tabel berikut Dalam Tabel Di bawah ini dapat dilihat Strategi pada tiap misi serta arah kebijakan
yang ditetapkan untuk tiap tahun perencanaan.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 150
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
Tabel 6.1.
Strategi dan Arah Kebijakan
Visi: Makassar Kota Dunia Yang Nyaman untuk Semua
Misi 1: Merekonstruksi Nasib Rakyat Menjadi Masyarakat Sejahtera Standar Dunia
No
Tujuan
1.1
Mewujudkan
peningkatan
kualitas
pendidikan
masyarakat
1.2
Mewujudkan
peningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
Sasaran
Indikator Kinerja
Strategi
Sasaran
Terwujudnya
Angka Rata-Rata lama Pemerataan sarana/tenaga
pemerataan akses Sekolah
pendidikan dan
layanan
pembebasan biaya
pendidikan pada
pendidikan
semua jalur dan
jenjang
pendidikan (1)
Meningkatnya
% kelulusan ujian
Peningkatan
kualitas
mutu pendidikan
proses pembelajaran dan
pada
seluruh
manajemen
berbasis
jenjang
sekolah
pendidikan (2)
Meningkatnya
Angka melek huruf
Pelibatan multipihak dalam
kemampuan
penuntasan buta huruf dan
literasi
gerakan gemar membaca
masyarakat (3)
Terwujudnya
Usia Harapan Hidup
Peningkatan kualitas dan
pelayanan
jangkauan
pelayanan
kesehatan yang
kesehatan
bermutu
dan
(modernisasi
posyandu,
terjangkau (4)
gratis
pelayanan
puskesmas/pustu,
gratis
pelayanan RS, penanganan
1.000
hari
pertama
kehidupan)
Berkurangnya
Cakupan penemuan Pelibatan
pemangku
kasus
penyakit dan
penanganan kepenting-an
dalam
menular
dan penderita/
kejadian peningkatan
efektivitas
penyakit endemik luar biasa (KLB)
penanganan pen-derita dan
(5)
KLB
Berkembangnya
Total Fertility Rate (% Penyadaran
KB
pada
layanan
Pertumbuhan
keluarga
miskin
dan
kesehatan
Penduduk)
pendidikan
kesehatan
reproduksi
dan
reproduksi
keluarga
berencana (6)
Terwujudnya pola Cakupan
kelurahan Pemberdayaan masyarakat
hidup
sehat yang
menerapkan dalam kesehatan keluarga
masyarakat (7)
PHBS
dan kesehatan lingkungan
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 151
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
1.3
Mewujudkan
peningkatan
pendapatan
masyarakat
Terpenuhinya
kebutuhan
lapangan
kerja
dan kesempatan
berusaha (8)
Terwujudnya
jaminan
sosial
keluarga miskin
serba guna (9)
Angka pengangguran Pengembangan lapangan
(%)
kerja dan lapangan usaha
Cakupan
jaminan Kordinasi pelaksanaan dan
sosial serba guna penajaman
target
keluarga miskin
penerima manfaat dalam
gerakan penanggulangan
kemiskian
Terwujudnya
% tenaga kerja/pencari Sinergi pemerintah dan
masyarakat yang kerja
yang pemangku
kepentingan
produktif
dan mendapatkan
dalam
penghantaran
berdaya saing (10) peningkatan
kompetensi spesifik sesuai
kompetensi
tuntutan pasar
Berkembangnya
Nilai omzet K-UMKM
K-UMKM
dan
ekonomi kreatif
(11)
1.4
Meningkatnya
produksi
perikanan
dan
kelautan
serta
kesejahteraan
nelayan (12)
Meningkatnya
usaha pertanian
yang mempunyai
nilai
tambah
tinggi
dan
peluang pasar (13)
Berkembangnya
pusat
perdagangan dan
jasa (14)
Berkembangnya
pusat
industri
pengolahan
strategis (15)
Meningkatnya
daya
saing
pariwisata (16)
Mewujudkan
Meningkatnya
sumberdaya
kualitas
manusia
yang kehidupan
berdaya
saing, pemuda dan olah
berbudaya dan raga (17)
Peningkatan
kapasitas
teknis-manjerial
dan
sumberdaya
keuangan
pelaku K-UMKM
Volume
dan
nilai Peningkatan
kapasitas
produksi
perikanan teknologi dan manajemen
(ton dan Rp)
penangkapan
serta
perlindungan/pengawasan
kawasan perairan
Volume
dan
nilai
produksi
vertikal
garden (kebun kota)
(ton dan Rp) di lorong
Angka
kontribusi
PDRB
sektor
perdagangan dan jasa,
hotel dan restoran
Angka
kontribusi
PDRB sektor industri
Angka
wisata
Pemberdayaan masyarakat
dalam
pengembangan
kebun
kota
berbasis
vertical garden di lorong
dan roof garden pada
perumahan
Optimalisasi layanan perdagangan
dan
jasa
unggulan berbasis jaringan
dan standar Kota Asean
Pengembangan
klaster
industri
pengolahan
berbasis potensi lokal
kunjungan Pengembangan destinasi
dan daya tarik wisata baru
% organisasi pemuda
dan cabang olah raga
yg
berpretasi
nasional/internasional
Sinergi
pemangku
kepentingan
dalam
pembinaan
prestasi
pemuda dan olah raga
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 152
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
relegius
1.5
Meningkatnya
ketahanan
pangan
masyarakat (18)
Meningkatnya
keberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak (19)
Meningkatnya
pelayanan
rehabilitasi sosial
(20)
Terwujudnya
masyarakat yang
religius
dan
berakhlak mulia
dan
memiliki
toleransi
antar
umat beragama
(21)
Terwujudnya
masyarakat yang
menjunjung tinggi
dan
mempertahankan
nilai-nilai budaya
(22)
Mewujudkan
Meningkatnya
kehidupan
ketentraman,
masyarakat yang ketertiban,
aman,
tertib, keamanan
dan
tentram
dan kenyamanan
damai
lingkungan (23)
Cakupan pengawasan Penyadaran dan kordinasi
dan
pembinaan pemangku
kepentingan
keamanan pangan (%) dalam keamanan pangan
Indeks pembangunan Pengarusutamaan gender
gender (IPG)
dalam
kegiatan
pemerintah,
masyarakat
dan dunia usaha
%
PMKS
ditangani
yang Pengembangan
sinergi
multipihak
dalam
penanganan PMKS
Jumlah insiden dan Penguatan
sinergi
kasus konflik antar pemerintah
dan
umat beragama
masyarakat
serta
kerjasama antar tokoh
agama/suku/golongan
dalam
deteksi
dan
pencegahan
konflik
agama/sosial
Cakupan keragaman Revitalisasi keragaman dan
dan kekayaan budaya kekayaan budaya dalam
yg dilestarikan (%)
tatanan kehidupan kota
Persentase gangguan
keamanan,
ketertiban,
ketenteraman
dan
kenyamanan
yang
diselesaikan (%)
Penguatan
kerjasama
pemerintah
dan
masyarakat dalam deteksi
dini
dan
penanganan
gangguan
keamanan,
ketertiban, ketenteraman
dan
kenyamanan
masyarakat
Meningkatnya
Cakupan
pelayanan Penguatan
sinergi
pencegahan dan kebakaran
dan pemangku
kepentingan
pengendalian
bencana lainnya
dalam
peningkatan
serta
efektivitas
penanganan
penanggulangan
kebakaran dan bencana
korban bencana
lainnya
dan
bahaya
kebakaran (24)
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 153
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
Misi 2: Merestorasi Tata Ruang Kota Menjadi Kota Nyaman Berstandar Dunia
No.
Tujuan
2.1
Meningkatkan
penyediaan
sarana
dan
prasarana dasar
dengan kapasitas
dan kualitas yang
setara
dengan
standar dunia
2.2
Mengoptimalkan
pemanfaatan dan
pelestarian
lingkungan hidup
kota
Sasaran
Indikator Kinerja
Sasaran
Berkembangnya
% penumpang yang
transportasi
menggunakan transpublik
dan portasi
publik
pemenuhan
“standar dunia” (%)
infrastruktur
perhubungan
lainnya (25)
Strategi
Pengembangan
moda
transportasi
publik
berbasis kerjasama daerah
dan kolaborasi pemerintah
dengan dunia usaha
Meningkatnya
keterpenuhan dan
kualitas
sistem
drainase
dan
penanganan
banjir (26)
Meningkatnya
kapasitas
jalan
dan
jembatan
bagi aksesibilitas
antar wilayah (27)
Meningkatnya
sistem
dan
jaringan
utilitas
kota (28)
Rata-rata
jumlah, Pengembangan
sistem
tinggi dan lama titik drainase berbasis jaringan
genangan yang terjadi terpadu
Berkembangnya
fungsi ekonomi,
ekologi, sosial dan
estetika
pada
pinggiran
kanal
(29)
Penataan
komprehensif
pinggirn kanal dengan
melibatkan masyarakat dan
dunia usaha
Meningkatnya
luas
ruang
terbuka
hijau
publik dan privat
(30)
Meningkatnya
kapasitas
penanganan
sampah
dan
kebersihan (31)
Porsi panjang jalan Peningkatan kualitas dan
dan jembatan dalam kapasitas
jalan
dan
kondisi baik (%)
jembatan
Cakupan
panjang
jaringan utilitas (listrik,
telpon, air minum)
yang terinteg-rasi dl
boxculvert
Jumlah
unit
dan
panjang kanal dan
pinggiran kanal yang
mencapai peningkatan fungsi ekonomi/
wisata, ekologi, sosial
dan estetika
% Luas dan sebaran
RTH publik, privat dan
taman tematik (%)
Pengembangan
unit
terintegrasi jaringan utilitas
kota
Pengembangan
taman
tematik berbasis sebaran
kecamatan
bersama
perluasan RTH publik dan
privat
Penanaman budaya bersih
dalam masyarakat dan
peningkatan
kapasitas
penanganan sampah
Volume dan % sampah
yg ditangani dalam
bentuk
penukaran
sampah dengan beras,
pengangkutan,
dan
reduksi.
Berkurangnya
Status mutu air, tanah Peningkatan
efektivitas
pencemaran
dan udara
pengendalian mutu air,
tanah, air, udara
tanah dan udara serta
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 154
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
2.3
2.4
dan
kerusakan
lingkungan karena
dampak
pembangunan
(32)
Terwujudnya
water-front city
dan tata kelola
lingkungan
pesisir/pulaupulau (33)
Mewujudkan
Meningkatnya
pemukiman
kualitas
dan
sehat
bagi kelayakan
huni
masyarakat
perumahan
masyarakat (34)
kepatuhan
terhadap
rekomendasi Amdal
Luas water front city Kolaborasi
multipihak
yang terkelola
dalam
pengembangn
water front city berbasis
keberlanjut
ekologi,
ekonomi dan sosial
% rumah layak huni Aplikasi
teknologi
(rumah beton/knock perumahan
ramah
down layak huni)
lingkungan dan layak huni
bagi masyarakat dengan
prioritas rumah tangga
miskin
Meningkatnya
Cakupan layanan air Perluasan
jangkauan
akses air bersih bersih (%)
pelayanan air bersih
masyarakat (35)
Tercukupinya
ketersediaan
lahan pemakaman
(36)
Meningkatkan
Terwujudnya
pemanfaatan dan keter-paduan
Penataan Ruang pemanfaatan &
Wilayah
penataan ruang
termasuk
wilayah (37)
pertanahan
Terjaminnya
secara terpadu kepastian hukum
dan konsisten
dalam
kepemilikan tanah
(38)
Cakupan luas lahan
pemakaman
yang
tertata secara jenazah
bersusun (%)
Persentase ketaatan
pelaksanaan rencana
Tata Ruang Wilayah
Pengembangan
lahan
pemakaman dengan sistem
jenazah bersusun
Penyadaran
dan
penegakan regulasi RTRW
% penyelesaian
sengketa tanah
negara
Peningkatan
sinergi
multipihak
dalam
penyelesaian
sengketa
tanah dalam masyarakat
khususnya sengketa tanah
negara
Misi 3: Mereformasi Tata Pemerintahan Menjadi Pelayanan Publik Standar Dunia Bebas Korupsi
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja
Strategi
Sasaran
3.1 Mewujudkan
Terwujudnya
% SKPD dengan status Peningkatan
kapasitas
percepatan
administrasi
laporan kinerja baik
administrasi
pelaporan
reformasi
pemerintahan
kinerja pada SKPD
birokrasi
yang efisien dan
efektif
serta
dapat
diakses
publik (39)
Meningkatnya
% kecamatan dan Peningkatan
kapasitas
kapasitas
kelurahan
yang pemerintah kecamatan dn
kelembagaan dan meningkat
kelurahan serta pengurus
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 155
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
3.2
ketatalaksanaan
pemerintahan
daerah (40)
Meningkatnya
kualitas
pengelolaan
kearsipan daerah
(41)
Terwujudnya
pendayagunaan
aparatur
pemerintah
daerah (42)
Meningkatnya
efektivitas
pengawasan
penyelenggaraan
pemerintahan dan
pembangunan
(43)
Peningkatan
Terwujudnya
kinerja pelayanan pelayanan publik
publik
yang cepat dan
berkualitas (44)
Berkembangnya
pelayanan
perizinan
dan
penanaman
modal daerah (45)
Meningkatnya
kualitas Pelayanan
kependudukan
dan catatan sipil
serta
pengendalian
kependudukan (46)
Meningkatnya
kualitas pelayanan
informasi (47)
kapasitasnya
RT/RW.
Persentase unit kerja Modernisasi
yang
melaksanakan kearsipan SKPD
sistem kearsipan pola
baku
sistem
% SDM aparatur yang Perbaikan
sistem
menempati unit kerja penempatan SDM aparatur
sesuai
dengan
kompetensinya
Cakupan rekomendasi Peningkatan
kapasitas
LHP yang diselesaikan sistem
dan
SDM
rekomendasi tindak pengawasan
lanjutnya dengan baik
Indeks
kepuasan Penguatan pelayanan STSP
masyarakat
dan penghantaran layanan
ke rumah
Nilai investasi PMDN Penyiapan
dan PMA (Rp dan $)
sarana/prasarana investasi
Persentase
Peningkatan
efektivitas
kepemilikan dokumen pencatatan kependudukan
kependudukan (%)
Cakupan ruang publik Pengembangan
sinergi
yang
mendapatkan pemerintah dengan swasta
layanan wifi gratis (%)
dalam perwujudan warga
kota yang smart
Meningkatnya
% Ketersediaan doku- Peningkatan
kualitas
kualitas
men
perencanaan dokumen dan proses/
perencanaan,
(RPJPD,
RPJMD, mekanisme perencanaan
pengendalian dan Renstra SKPD, RKPD) serta pelibatan stakeholder
evaluasi
sesuai
dasar
pelaksanaan
penetapan, kalender
pembangunan
perencanaan,
dan
daerah (48)
kelengkapan isi.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 156
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
3.3
Meningkatkan
kapasitas
dan
kinerja
pengelolaan
keuangan daerah
Meningkatnya
Opini
laporan Peningkatan
tertib
kualitas
keuangan
administrasi keuangan dan
pengelolaan
pengelolaan asset berbasis
keuangan daerah
manajemen kinerja
(49)
Berkembangnya
Pertumbuhan PAD
Optimalisasi pemanfaatan
sumber-sumber
sumber pendapatan dan
pendapatan
penguatan kelembagaan
daerah (50)
pendapatan daerah
6.2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan penajaman strategi yang
dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama lima
tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategis agar memiliki fokus dan sesuai
dengan pengaturan pelaksanaannya dari tahun ke tahun. Arah kebijakan RPJMD Kota Makassar
2014-2109 adalah sebagai berikut.
6.2.1. Arah Kebijakan berdasarkan Strategi
Tabel 6.2 Arah Kebijakan berdasarkan Strategi
Visi: Makassar Kota Dunia Yang Nyaman untuk Semua
Misi 1: Merekonstruksi Nasib Rakyat Menjadi Masyarakat Sejahtera Standar Dunia
No.
Tujuan
1.1
Mewujudkan
peningkatan
kualitas
pendidikan
masyarakat
Sasaran
Indikator
Strategi
Kinerja
Sasaran
Terwujudnya
Angka Rata- Pemerataan
pemerataan
Rata
lama sarana/tenaga
akses
layanan Sekolah
pendidikan dan
pendidikan pada
pembebasan
semua jalur dan
biaya pendidikan
jenjang
pendidikan (1)
Meningkatnya
%
kelulusan
mutu pendidikan ujian
pada
seluruh
jenjang
pendidikan (2)
Peningkatan
kualitas
proses
pembelajaran dan
manajemen
berbasis sekolah
Arah Kebijakan
Pendistribusian
sumberdaya secara
merata pada setiap
wilayah (terutama
pulau)
dan
pengalokasian dana
sosial masyarakat
untuk
kebutuhan
deposito
pendidikan
Penilaian
kualitas
guru bersertifikat
dan
penilaian/sertifikasi
terhadap sekolah
yang menerapkan
manajemen
mutu/modern
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 157
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
Meningkatnya
kemampuan
literasi
masyarakat (3)
1.2
Mewujudkan
peningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
1.3
Mewujudkan
peningkatan
pendapatan
masyarakat
Angka melek Pelibatan
huruf
multipihak dalam
penuntasan buta
huruf dan gerakan
gemar membaca
Terwujudnya
Usia Harapan Peningkatan
pelayanan
Hidup
kualitas
dan
kesehatan yang
jangkauan
bermutu
dan
pelayanan
terjangkau (4)
kesehatan
Pendidikan
keaksaraan
fungsional
dan
gerakan masyarakat
gemar membaca
Perbaikan layanan
kesehatan ibu dan
dan
penanganan
anak
serta
penanganan 1000
hari
pertama
kelahiran
Berkurangnya
Cakupan
Pelibatan
Pengendalian
kasus penyakit penemuan
pemangku
penyebaran
menular
dan dan
kepentingan
penyakit
menular
penyakit
penanganan
dalam
serta peningkatan
endemik (5)
penderita/
peningkatan
kewaspadaan dini
kejadian luar efektivitas
terhadap kejadian
biasa (KLB)
penanganan pen- luar biasa
derita dan KLB
Berkembangnya Total Fertility Kuomunikasi,
Peningkatan
layanan
Rate
(% Informasi
dan pembinaan,
kesehatan
Pertumbuhan Edukasi (KIE) KB keikutsertaan dan
reproduksi dan Penduduk)
terhadap keluarga kemandirian ber-KB
keluarga
miskin
serta
berencana (6)
pentingnya
kesehatan
reproduksi
Terwujudnya
Cakupan
Pemberdayaan
Peningkatan
pola hidup sehat kelurahan
masyarakat dalam partisipasi
masyarakat (7)
yang
kesehatan
masyarakat dalam
menerapkan
keluarga
dan pengembangan pola
PHBS
kesehatan
hidup bersih dan
lingkungan
sehat
Terpenuhinya
kebutuhan
lapangan kerja
dan kesempatan
berusaha (8)
Terwujudnya
jaminan
sosial
keluarga miskin
serba guna (9)
Angka
penganggura
n (%)
Pengembangan
lapangan
kerja
dan
lapangan
usaha
Peningkatan
kesempatan kerja
serta
mendorong
mobilitas
tenaga
kerja
Cakupan
Kordinasi
Optimalisasi peran
jaminan sosial pelaksanaan dan dan fungsi TKPKD
serba
guna penajaman target dalam penanganan
keluarga
penerima
kemiskinan
serta
miskin
manfaat
dalam jaminan sosial serba
gerakan
guna
Perempuan
penanggulangan
Kepala
Rumah
kemiskian
Tangga
Miskin
(PKRTM)
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 158
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
Terwujudnya
masyarakat yang
produktif
dan
berdaya
saing
(10)
%
tenaga
kerja/pencari
kerja
yang
mendapatkan
peningkatan
kompetensi
Sinergi
pemerintah dan
pemangku
kepentingan
dalam
penghantaran
kompetensi
spesifik
sesuai
tuntutan pasar
Berkembangnya Nilai omzet K- Peningkatan
K-UMKM
dan UMKM
kapasitas teknisekonomi kreatif
manajerial
dan
(11)
sumberdaya
keuangan pelaku
K-UMKM
Meningkatnya
produksi
perikanan
dan
kelautan
serta
kesejahteraan
nelayan (12)
Volume dan
nilai produksi
perikanan
(ton dan Rp)
Meningkatnya
usaha pertanian
yang mempunyai
nilai
tambah
tinggi
dan
peluang
pasar
(13)
Volume dan
nilai produksi
vertikal
garden
(kebun kota)
(ton dan Rp)
di lorong
Berkembang-nya
pusat
perdagangan dan
jasa (14)
Angka
kontribusi
PDRB sektor
perdagangan
dan
jasa,
hotel
dan
restoran
Berkembangnya Angka
pusat
industri kontribusi
pengolahan
PDRB sektor
strategis (15)
industri
Meningkatnya
Angka
daya
saing kunjungan
pariwisata (16)
wisata
Peningkatan
kompetensi
dan
daya saing tenaga
kerja
Fasilitasi penciptaan
kesempatan pelaku
UNKM
mendapatkan
jaringan pemasaran
dan pengembangan
usaha
pelaku
ekonomi kreatif
Peningkatan
Pengembangan
kapasitas
teknologi
teknologi
dan penangkapan dan
manajemen
pengawasan
penangkapan
perairan multipihak
serta
perlindungan/pen
gawasan kawasan
perairan
Pemberdayaan
Pengembangan
masyarakat dalam kapasitas
pengembangan
masyarakat lorong
kebun
kota dalam
inovasi
berbasis vertical vertical garden
garden di lorong
dan roof garden
pada perumahan
Optimalisasi
Kerjasama
antar
layanan
per- sektor
dalam
dagangan
dan peningkatan daya
jasa
unggulan saing perdagangan
berbasis jaringan dan jasa
dan standar Kota
Asean
Pengembangan
Pengembangan
klaster
industri klaster/pusat-pusat
pengolahan
industri pengolahan
berbasis potensi
lokal
Pengembangan
Pengembangan
destinasi dan daya wisata kuliner pada
tarik wisata baru
pinggiran kanal
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 159
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
1.4
Mewujudkan
sumberdaya
manusia
yang berdaya
saing,
berbudaya
dan relegius
Meningkatnya
kualitas
kehidupan
pemuda dan olah
raga (17)
% organisasi
pemuda dan
cabang olah
raga
yg
berpretasi
nasional/inter
nasional
Sinergi pemangku
kepentingan
dalam pembinaan
prestasi pemuda
dan olah raga
Meningkatnya
ketahanan
pangan
masyarakat (18)
Cakupan
pengawasan
dan
pembinaan
keamanan
pangan (%)
Penyadaran dan Penanganan
kordinasi
keamanan pangan
pemangku
kepentingan
dalam keamanan
pangan
Meningkatnya
keberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak (19)
Indeks
pembanguna
n
gender
(IPG)
Pengarusutamaan gender dalam
kegiatan
pemerintah,
masyarakat dan
dunia usaha
Pengembangan
sinergi multipihak
dalam
penanganan
PMKS
Penguatan sinergi
pemerintah dan
masyarakat serta
kerjasama antar
tokoh
agama/suku/golo
ngan
dalam
deteksi
dan
pencegahan
konflik
agama/sosial
Revitalisasi
keragaman dan
kekayaan budaya
dalam
tatanan
kehidupan kota
Peningkatan peran
perempuan
pada
ranah pemerintah,
dunia usaha dan
masyarakat
serta
perlindungan anak
Optimalisasi peran
multipihak terhadap
penanganan anak
jalanan dan PMKS
lainnya
Pembinaan
kehidupan
beragama,
kerukunan
umat
beragama
dan
wawasan
kebangsaan
Penguatan
kerjasama
pemerintah dan
masyarakat dalam
deteksi dini dan
Pemantauan
dan
penanganan
gangguan K4 serta
penegakan
peraturan kota
Meningkatnya
% PMKS yang
pelayanan
ditangani
rehabilitasi sosial
(20)
1.5
Terwujudnya
masyarakat yang
religius
dan
berakhlak mulia
dan
memiliki
toleransi antar
umat beragama
(21)
Jumlah
insiden dan
kasus konflik
antar
umat
beragama
Terwujudnya
masyarakat yang
menjunjung
tinggi
dan
mempertahanka
n
nilai-nilai
budaya (22)
Mewujudkan Meningkatnya
kehidupan
ketentraman,
masyarakat
ketertiban,
yang aman, keamanan dan
tertib,
kenyamanan
Cakupan
keragaman
dan kekayaan
budaya
yg
dilestarikan
(%)
Persentase
gangguan
keamanan,
ketertiban,
ketenteraman
Optimalisasi peran
stakeholder dalam
pembinaan prestasi
pemuda dan olah
raga
Identifikasi
dan
pembinaan
terhadap
keragaman
dan
kekayaan budaya
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 160
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
tentram dan lingkungan (23)
damai
dan
kenyamanan
yang
diselesaikan
(%)
penanganan
gangguan
keamanan,
ketertiban,
ketenteraman
dan kenyamanan
masyarakat
Meningkatnya
Cakupan
Penguatan sinergi
pencegahan dan pelayanan
pemangku
pengendalian
kebakaran
kepentingan
serta
dan bencana dalam
penanggulangan lainnya
peningkatan
korban bencana
efektivitas
dan
bahaya
penanganan
kebakaran (24)
kebakaran
dan
bencana lainnya
Penangaan
prabencana, darurat
bencana dan pasca
bencana
serta
perbaikan
pemenuhan standar
pelayanan
kebakaran
Misi 2: Merestorasi Tata Ruang Kota Menjadi Kota Nyaman Berstandar Dunia
No.
2.1
Tujuan
Sasaran
Indikator
Kinerja
Sasaran
Meningkatka Berkembangnya % penumpang
n penyediaan transportasi
yang
sarana
dan publik
dan menggunaka
prasarana
pemenuhan
n
transdasar dengan infrastruktur
portasi publik
kapasitas dan perhubungan
“standar
kualitas yang lainnya (25)
dunia” (%)
setara
dengan
standar dunia Meningkatnya
Rata-rata
keterpenuhan
jumlah, tinggi
dan
kualitas dan lama titik
sistem drainase genangan
dan penanganan yang terjadi
banjir (26)
Meningkatnya
Porsi panjang
kapasitas
jalan jalan
dan
dan
jembatan jembatan
bagi aksesibilitas dalam kondisi
antar
wilayah baik (%)
(27)
Meningkatnya
Cakupan
sistem
dan panjang
jaringan utilitas jaringan
kota (28)
utilitas (listrik,
Strategi
Pengembangan
moda
transportasi
publik
berbasis
kerjasama daerah
dan
kolaborasi
pemerintah
dengan
dunia
usaha
Pengembangan
sistem drainase
berbasis jaringan
terpadu
Pengembangan
transportasi publik
dan
peningkatan
jumlah penumpang
yang menggunakan
transportasi publik
Peningkatan
kualitas
dan
kapasitas
jalan
dan jembatan
Inspeksi,
pembangunan dan
pemeliharaan
jalan/jembatan
Pengembangan
unit terintegrasi
jaringan
utilitas
kota
Pemenuhan
pelayanan
sistem
jaringan utilitas kota
berbasis box culvert
Pemenuhan sistem
drainase
berbasis
jaringan
dalam
penanganan banjir
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 161
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
Berkembangnya
fungsi ekonomi,
ekologi,
sosial
dan
estetika
pada pinggiran
kanal (29)
2.2
Mengoptimal
kan
pemanfaatan
dan
pelestarian
lingkungan
hidup kota
Meningkatnya
luas
ruang
terbuka
hijau
publik dan privat
(30)
Meningkatnya
kapasitas
penanganan
sampah
dan
kebersihan (31)
telpon,
air
minum) yang
terinteg-rasi
dl box culvert
Jumlah unit
dan panjang
kanal dan
pinggiran
kanal
yang
mencapai
peningkat-an
fungsi
ekonomi/
wisata,
ekologi, sosial
dan estetika
% Luas dan
sebaran RTH
publik, privat
dan
taman
tematik (%)
Penataan
komprehensif
pinggirn
kanal
dengan
melibatkan
masyarakat dan
dunia usaha
Penataan
komprehensif
pinggiran
kanal
secara partisipatif
Pengembangan
taman
tematik
berbasis sebaran
kecamatan
bersama
perluasan
RTH
publik dan privat
Penanaman
budaya
bersih
dalam masyarakat
dan peningkatan
kapasitas
penanganan
sampah
Peningkatan
luas
dan sebaran Ruang
terbuka Hijau
Volume dan %
sampah
yg
ditangani
dalam bentuk
penukaran
sampah
dengan beras,
pengangkuta
n,
dan
reduksi.
Berkurangnya
Status mutu Peningkatan
pencemaran
air, tanah dan efektivitas
tanah, air, udara udara
pengen-dalian
dan
kerusakan
mutu air, tanah
lingkungan
dan udara serta
karena dampak
kepatuhan
pembangunan
terhadap
(32)
rekomendasi
Amdal
Terwujudnya
Luas
water Kolaborasi
water-front city front
city multipihak dalam
dan tata kelola yang terkelola pengembangn
lingkungan
water front city
pesisir/pulauberbasis
pulau (33)
keberlanjut
ekologi, ekonomi
Peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam
kebersihan
lingkungan
serta
modernisasi
penanganan
sampah
Pengendalian
pencemaran
dan
konsistensi
pelaksanaan Amdal
Penataan ekologi,
ekonomi dan sosial
dari water front city
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 162
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
2.3
Mewujudkan
pemukiman
sehat
bagi
masyarakat
Meningkatnya
kualitas
dan
kelayakan huni
perumahan
masyarakat (34)
% rumah layak
huni (rumah
beton/knockt
down layak
huni)
Meningkatnya
Cakupan
akses air bersih layanan
air
masyarakat (35)
bersih (%)
Tercukupinya
ketersediaan
lahan
pemakaman (36)
2.4
Meningkatka
n
pemanfaatan
dan Penataan
Ruang
Wilayah
termasuk
pertanahan
secara
terpadu dan
konsisten
dan sosial
Aplikasi teknologi
perumahan
ramah lingkungan
dan layak huni
bagi masyarakat
dengan prioritas
rumah
tangga
miskin
Perluasan
jangkauan
pelayanan
air
bersih
Pembangunan
perumahan korban
bencana,
pengembangan
rumah layak huni
dan
penataan
gedung pemerintah
Pengembangan
sistem dan jaringan
perpipaan terpadu
dalam pelayanan air
bersih
Cakupan luas Pengembangan
Pembinaan layanan
lahan
lahan pemakaman pemakaman
dan
pemakaman
dengan
sistem pengembangan
yang tertata jenazah bersusun sistem
jenazah
secara
bersusun
dalam
jenazah
pemakaman
bersusun (%)
Terwujudnya
keter-paduan
pemanfaatan &
penataan ruang
wilayah (37)
Persentase
Penyadaran dan
ketaatan
penegakan
pelaksanaan
regulasi RTRW
rencana Tata
Ruang
Wilayah
Peningkatan
kepatuhan
dalam
penataan ruang dan
bangunan terhadap
RTRW
Terjaminnya
kepastian hukum
dalam
kepemilikan
tanah (38)
%
penyelesaian
sengketa
tanah negara
Fasilitasi sertifikasi
tanah
dan
penyelesaian
sengketa
tanah
negara
Peningkatan
sinergi multipihak
dalam
penyelesaian
sengketa tanah
dalam masyarakat
khususnya
sengketa tanah
negara
Misi 3: Mereformasi Tata Pemerintahan Menjadi Pelayanan Publik Standar
Dunia Bebas Korupsi
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Kinerja
Sasaran
3.1 Mewujudkan Terwujudnya
%
SKPD Peningkatan
percepatan
administrasi
dengan status kapasitas
reformasi
pemerintahan
laporan kinerja administrasi
birokrasi
yang efisien dan baik (LAKIP, pelaporan kinerja
efektif
serta LPPD, LKPD)
pada SKPD
Peningkatan
kualitas isi laporan
kinerja, ketepatan
waktu
pelaporan
kinerja,
dan
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 163
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
dapat
diakses
publik (39)
Meningkatnya
kapasitas
kelembagaan
dan
ketatalaksanaan
pemerintahan
daerah (40)
Meningkatnya
kualitas
pengelolaan
kearsipan daerah
(41)
aksesibilitas publik
atas laporan kinerja
% kecamatan Peningkatan
Peningkatan
dan kelurahan kapasitas
pelayanan
yang
pemerintah
kecamatan,
meningkat
kecamatan
dn kelurahan
dan
kapasitasnya
kelurahan
sert RT/RW
pengurur RT/RW.
Terwujudnya
pendayagunaan
aparatur
pemerintah
daerah (42)
%
SDM Perbaikan sistem
aparatur yang penempatan
menempati
SDM aparatur
unit
kerja
sesuai dengan
kompetensiny
a
Meningkatnya
efektivitas
pengawasan
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
legislasi
daerah (43)
3.2
Peningkatan
kinerja
pelayanan
publik
Persentase
Modernisasi
Pengembangan
unit kerja yang sistem kearsipan sistem
kearsipan
melaksanakan SKPD
pola baku
sistem
kearsipan pola
baku
Cakupan
rekomendasi
LHP
yang
diselesaikan
rekomendasi
tindak
lanjutnya
dengan baik
Terwujudnya
Indeks
pelayanan publik kepuasan
yang cepat dan masyarakat
berkualitas (44)
Perbaikan
penempatan
jabatan
kompetensi
aparatur
dan
SDM
Peningkatan
kapasitas sistem
dan
SDM
pengawasan
Penyelesaian
rekomendasi
pengawasan secara
efektif
Penguatan
pelayanan STSP
dan
penghantaran
layanan
ke
rumah
Berkembangnya Nilai investasi Penyiapan
pelayanan
PMDN
dan sarana/prasarana
perizinan
dan PMA (Rp dan investasi
penanaman
$)
modal
daerah
(45)
Meningkatnya
Persentase
Peningkatan
kualitas
kepemilikan
efektivitas
pelayanan
dokumen
pencatatan
administrasi
kependudukan kependudukan
kependudukan
(%)
Peningkatan
pelayanan PTSP dan
citizen charter
Peningkatan
kualitas pelayanan
dan
daya
tarik
investasi
Pemenuhan sarana
dan
prasarana
pelayanan
kependudukan/cata
tan sipil berbasis TIK
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 164
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
dan catatan sipil
serta
pengendalian
kependudukan (46)
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
informasi (47)
Meningkatnya
kualitas
perencanaan,
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
pembangunan
daerah (48)
3.3
Meningkatka
n
kapasitas
dan
kinerja
pengelolaan
keuangan
daerah
dan
manajemen
modern
Cakupan ruang
publik
yang
mendapatkan
layanan
wifi
gratis (%)
% Ketersediaan
dokumen perencanaan
(RP-JPD,
RPJMD,
Renstra SKPD,
RKPD) sesuai
dasar penetapan, kalender
perencanaan,
dan
kelengkapan isi.
Meningkatnya
Opini laporan
kualitas
keuangan
pengelolaan
keuangan daerah
(49)
Berkembangnya
sumber-sumber
pendapatan
daerah (50)
Pertumbuhan
PAD
Pengembangan
sinergi
pemerintah
dengan swasta
dalam
perwujudan
warga kota yang
smart
Peningkatan
kualitas
dokumen
dan
proses/mekanisme perencanaan
serta pelibatan
stakeholder
Pengembangan
electronic
system
dalam
berbagai
ranah
pelayanan
umum
Peningkatan
tertib
administrasi keuangan
dan pengelolaan
asset
berbasis
manajemen
kinerja
Optimalisasi
pemanfaatan
sumber
pendapatan dan
penguatan
kelembagaan
pendapatan
daerah
Perbaikan
administrasi
keuangan
dan
penertiban
pengelolaan asset
Perbaikan kualitas
dokumen
perencanaan
dan
penyelenggaraan
musrenbang
Intensifikasi
dan
ekstensifikasi
pengelolaan sumber
pendapatan daerah
serta
penguatan
kelembagaan BUMD
6.2.2. Arah Kebijakan Tahunan dalam Peri0de Lima Tahun
(1) Arah Kebijakan Tahun 2014
Tahun 2014 merupakan tahun transisi dari RPJMD 2009-2014 ke RPJMD 2014-2019. Pada
tahun transisi ini sebagian besar arah kebijakan masih merupakan kelanjutan dari arah kebijakan
pada RPJMD 2009-2014. Namun demikian, beberapa arah kebijakan terkait visi-misi RPJMD
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 165
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
periode 2014-2019 telah diletakkan dasar-dasarnya. Tahun 2014 juga ditandai oleh berbagai
peristiwa politik dan demokrasi yakni pemilihan anggota legislatif kota, provinsi dan nasional
serta pemilihan presiden. Ini berkonsekuensi pada prioritas terhadap pemeliharaan stabilitas
keamanan dan ketertiban umum serta penataan kelengkapan dan sistem legislatif daerah.
Berdasarkan pemahaman kondisi yang berpengaruh maka prioritas pembangunan pada tahun
2014 diarahkan pada kebijakan sebagaimana pada Tabel 6.3.
6.2.2. Arah Kebijakan tahun 2015
Tahun 2015 merupakan tahun pertama berlakunya RPJMD ini, bahwa sebagian besar
prioritas kebijakan sudah merupakan cakupan dari seluruh substansi visi-misi walikota terpilih.
Tantangan eksternal yang dihadapi Makassar tahun 2015 bahwa pada tahun tersebut prinsip
pasar bebas dari Asean Economic Community (AEC) sudah mulai berlaku dan Kota Makassar
adalah salah satu poros utama dari lintasan pasar bebas Asean tersebut. Tahun 2015 juga
merupakan tahun pertama dari bekerjanya kabinet baru, sehingga pada tahun tesebut akan
berlaku prioritas kebijakan nasional dalam RPJMN 2015-2020 yang harus direnspons oleh daerah,
termasuk di dalamnya penetapan target-target baru atas standar pelayanan minimal dari
kementerian. Pada tahun ini, kebijakan prioritas terkait perwujudan visi-misi walikota sudah
mulai digerakkkan komprehensif. Dengan pemahaman tersebut, prioritas pembangunan pada
tahun 2015 diarahkan pada kebijakan sebagai mana pada Tabel 6.3.
6.2.3. Arah Kebijakan tahun 2016
Pada tahun 2016, tantangan eksternal berupa berlakunya pasar bebas AEC sudah mulai
operasional. Selain itu, implementasi kebijakan dari RPJMN 2015-2020 juga sudah mulai berjalan.
Secara internal, tahun ini merupakan tahun awal akselerasi dari pencapaian visi-misi RPJMD,
khususnya yang terkait dengan 24 jalur perubahan yang dicanangkan walikota dan wakil
walikota. Berdasarkan konteks itu, prioritas pembangunan pada tahun 2016 diarahkan pada
kebijakan sebagai mana pada Tabel 6.3.
6.2.4. Arah Kebijakan tahun 2017
Tahun 2017 merupakan tahun puncak akselerasi dari perubahan yang didorong RPJMD.
Ini berjalan seiring dengan dengan mulai terlembagakannya tatanan AEC, serta RPJMN nasional
2015-2020 juga mulai terakselerasi. Prioritas pembangunan pada tahun puncak akselerasi
perubahan ini diarahkan pada kebijakan sebagai mana pada Tabel 6.3.
6.2.5. Arah Kebijakan tahun 2018
Tahun 2018 merupakan tahun pematangan dari akselerasi yang didorong. Pada tahun ini,
diupayakan terwujudnya keseimbangan pencapaian dari target kinerja yang dicanangkan. Pada
tahun tersebut, berlakunya tatanan AEC sudah memberi peluang sekaligus ancaman bagi
ekonomi daerah, begitu juga implementasi RPJMN 2015-2020 sudah memberikan tantangan
khusus kepada daerah, baik dalam perwujudan kesejahteraan, pelayanan umum maupun daya
saing daerah. Prioritas pembangunan pada tahun pematangan akselerasi ini diarahkan pada
kebijakan sebagai mana pada Tabel 6.3.
6.2.6. Arah Kebijakan tahun 2019
Tahun 2019 merupakan tahun penyempurnaan dari perubahan yang didorong. Pada
tahun ini, target kinerja yang belum tercapai dipercepat penyelesainnya, sambil mempersiapkan
transisi ke periode RPJMD 2019-2025 sesuai arahan RPJPD. Pada tahun tersebut, berlakunya
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 166
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
tatanan AEC tetap memberi peluang sekaligus ancaman bagi ekonomi daerah; begitu juga
implementasi RPJMN 2015-2020 semakin memberikan tantangan khusus kepada daerah, baik
dalam perwujudan kesejahteraan, pelayanan umum maupun daya saing daerah; sementara itu
proses demokrasi dan politik berlangsung lagi yakni pemilihan gubernur dan walikota. Prioritas
pembangunan pada tahun penyempurnaan akselerasi ini diarahkan pada kebijakan sebagai mana
pada Tabel 6.3.
Tabel. 6.3. Keterkaitan Sasaran dan Arah Kebijakan pada setiap Tahun
No.
1.
Sasaran
Terwujudnya pemerataan
akses layanan pendidikan
pada semua jalur dan
jenjang pendidikan (1)
Arah Kebijakan
Pendistribusian sumberdaya secara merata pada
setiap wilayah (terutama
pulau) dan pengalokasian
dana sosial masyarakat
untuk
kebutuhan
deposito pendidikan
2015 2016
1. Pemarataan guru di 
pulau-pulau
2. Penyelenggaraan wajib 
belajar sembilan tahun
3. Penyelenggaraan

pendidikan menengah
4. Penyelenggaraan

pendidikan anak usia
dini
5. Deposito pendidikan 
gratis SD, SMP, SMA
dan sederajat
2.
Meningkatnya
mutu
pendidikan pada seluruh
jenjang pendidikan (2)
2017 2018
2019
_
_
_













_
_
_

_
_
_

_
_





Penilaian kualitas guru
bersertifikat
dan
penilaian/sertifikasi
terhadap sekolah yang
menerapkan manajemen
mutu/modern
1. Peningkatan kualitas 
guru
2. Peningkatan kualitas 
proses pembelajaran
3. Peningkatan kualitas 
manajemen sekolah

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 167
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
3.
Meningkatnya kemampuan Pendidikan
keaksaraan
literasi masyarakat (3)
fungsional dan gerakan
masyarakat
gemar
membaca
1. Penuntasan buta huruf

2. Peningkatan layanan 
perpustakaan
4.
_
_
_
_
_
_

















_

Terwujudnya
pelayanan Perbaikan
layanan
kesehatan yang bermutu kesehatan ibu dan dan
dan terjangkau (4)
penanganan anak serta
penanganan 1000 hari
pertama kelahiran
1. Peningkatan

keberdayaan
masyarakat
dalam
kesehatan keluarga
2. Pelayanan kesehatan 
darurat
gratis
ke
rumah 24 jam
3. Peningkatan

keterjangkauan
masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan
dasar
5.




4. Peningkatan kualitas 
pelayanan rumah sakit

5. Penanganan 1.000 hari 
pertama kelahiran

Berkurangnya
kasus Pengendalian penyebaran
penyakit
menular
dan penyakit menular serta
penyakit endemik (5)
peningkatan
kewaspadaan
dini
terhadap kejadian luar
biasa
1. Penanganan penyakit _
menular,
penyakit
endemik dan KLB
penyakit
_
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 168
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
6.
Berkembangnya
layanan Peningkatan pembinaan,
kesehatan reproduksi dan keikutsertaan
dan
keluarga berencana (6)
kemandirian ber-KB
1. Pelayanan
keluarga 
berencana
2. Pelayanan kesehatan 
reproduksi
7.


_
_


_
_

_
_








_
_
Penempatan
kerja
pencari _
_
Terwujudnya jaminan sosial Optimalisasi peran dan
keluarga miskin serba guna fungsi
TKPKD
dalam
(9)
penanganan kemiskinan
serta jaminan sosial serba
guna Perempuan Kepala
Rumah Tangga Miskin
(PKRTM)
1.
Penguatan
kordinasi
penanggulangan
kemiskinan
tim 

2. Pemberdayaan
_
perempuan
kepala
keluarga miskin
10.

Terpenuhinya
kebutuhan Peningkatan kesempatan
lapangan
kerja
dan kerja serta mendorong
kesempatan berusaha (8)
mobilitas tenaga kerja
1.
9.

Terwujudnya pola hidup Peningkatan
partisipasi
sehat masyarakat (7)
masyarakat
dalam
pengembangan
pola
hidup bersih dan sehat
1. Pengembangan
kelurahan PHBS
8.

_
Terwujudnya
masyarakat Peningkatan kompetensi
yang produktif dan berdaya dan daya saing tenaga
saing (10)
kerja
1. Peningkatan

kompetensi
spesifik
standar pasar bebas
ASEAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 169
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
11.
Berkembangnya K-UMKM Fasilitasi
penciptaan
dan ekonomi kreatif (11)
kesempatan pelaku UNKM
mendapatkan
jaringan
pemasaran
dan
pengembangan
usaha
pelaku ekonomi kreatif
1. Penguatan manajerial 
dan keuangan UMKM
2. Pengembangan iklim 
kondusif bagi ekonomi
kreatif
12.
2. Perlindungan
dan 
pengawasan
kawasan
perairan



_
_

_
_






_

_
_


Meningkatnya
usaha
pertanian yang mempunyai Pengembangan kapasitas
nilai tambah tinggi dan masyarakat lorong dalam
peluang pasar (13)
inovasi vertical garden
Pengembangan

ekonomi
lorong
dengan
teknologi
vertikal garden
Berkembang-nya
pusat Kerjasama antar sektor
perdagangan dan jasa (14)
dalam peningkatan daya
saing perdagangan dan
jasa
Penguatan daya saing 
perdagangan
Berkembangnya
pusat Pengembangan
industri
pengolahan klaster/pusat-pusat
strategis (15)
industri pengolahan
1.
15.


1.
14.

Meningkatnya
produksi Pengembangan teknologi
perikanan dan kelautan penangkapan
dan
serta kesejahteraan nelayan pengawasan
perairan
(12)
multipihak
1. Peningkatan produksi 
perikanan
13.


1.
Penguatan daya saing 
industri
kecil
dan
menengah (IKM)



STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 170
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
16.
17.
18.
Meningkatnya daya saing Pengembangan
daya
pariwisata (16)
saing pariwisata
1. Pengembangan wisata 
kuliner pinggiran kanal
Meningkatnya
kualitas Optimalisasi
peran
kehidupan pemuda dan stakeholder
dalam
olah raga (17)
pembinaan
prestasi
pemuda dan olah raga
1.
Pembinaan
_
wirausaha pemuda dan
remaja
2.
Pembinaan
_
prestasi olah raga
Meningkatnya ketahanan Penanganan
keamanan
pangan masyarakat (18)
pangan
Pembinaan keamanan 
pangan
Meningkatnya keberdayaan Peningkatan
peran
perempuan
dan perempuan pada ranah
perlindungan anak (19)
pemerintah, dunia usaha
dan masyarakat serta
perlindungan anak
1.
19.
1. Penguatan
gender



_



_
_

_
_
_
_
_
_
_
_

_
_

_
_


_
_


pokja 

2. Peningkatan

perlindungan perempuan
dan anak
3. Pengembangan
_
kelurahan layak anak
20.



Meningkatnya
pelayanan Optimalisasi
peran
rehabilitasi sosial (20)
multipihak
terhadap
penanganan anak jalanan
dan PMKS lainnya
1. Penegakan
penanganan
jalanan
regulasi 
anak
2. Pembinaan
dan _
kerjasama
kelembagaan
penanganan PMKS


STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 171
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
21.
Terwujudnya
masyarakat
yang religius dan berakhlak
mulia dan memiliki toleransi
antar umat beragama (21)
Pembinaan
kehidupan
beragama,
kerukunan
umat
beragama
dan
wawasan kebangsaan
1. Fasilitasi
keagamaan
22.
kegiatan 
2. Penguatan kerukunan 
beragama
3. Penguatan wawasan 
kesatuan bangsa
Terwujudnya
masyarakat Identifikasi
dan
yang menjunjung tinggi dan pembinaan
terhadap
mempertahankan nilai-nilai keragaman dan kekayaan
budaya (22)
budaya
1. Pelestarian
dan _
pengembangan
keragaman budaya
23.
2. Pelestarian
dan _
pengem-bangan kekayaan budaya
Meningkatnya
Pemantauan
dan
ketentraman,
ketertiban, penanganan gangguan K4
keamanan dan kenyamanan serta
penegakan
lingkungan (23)
peraturan kota
1.
24.
Meningkatnya pencegahan
dan pengendalian
serta
penanggulangan
korban
bencana
dan
bahaya
kebakaran (24)
_
_
_

_
_


_
_


_
_

_
_









_
_
_
_
Penegakan peraturan 
kota
2. Penanganan gangguan 
K4
Penangaan prabencana,
darurat bencana dan
pasca
bencana
serta
perbaikan
pemenuhan
standar
pelayanan
kebakaran
1. Peningkatan layanan 
pemadaman kebakaran
2. Peningkatan

kapasitas
penanganan
bencana alam






STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 172
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
25.
Berkembangnya
transportasi publik dan
pemenuhan
infrastruktur
perhubungan lainnya (25)
Pengembangan
transportasi publik dan
peningkatan
jumlah
penumpang
yang
menggunakan
transportasi publik
Peningkatan kualitas 
moda
transportasi
publik
Meningkatnya
Pemenuhan
sistem
keterpenuhan dan kualitas drainase berbasis jaringan
sistem
drainase
dan dalam penanganan banjir
penanganan banjir (26)
1. Penanganan terpadu 
titik genangan
Meningkatnya
kapasitas Inspeksi, pembangunan
jalan dan jembatan bagi dan
pemeliharaan
aksesibilitas antar wilayah jalan/jembatan
(27)
1. Pembangunan
jalan _
dan jembatan
1.
26.
27.
28.
2. Pemeliharaan jalan dan 
jembatan
Meningkatnya sistem dan Pemenuhan
pelayanan
jaringan utilitas kota (28)
sistem jaringan utilitas
kota berbasis box culvert
Pengembangan

boxculvert
sebagai
sara-na
integrasi
utilitas kota
Berkembangnya
fungsi Penataan komprehensif
ekonomi, ekologi, sosial dan pinggiran kanal secara
estetika pada pinggiran partisipatif
kanal (29)
1. Penataan fungsi fisik- 
ekologis
pinggiran
kanal

2. Penataan fungsi wisata 
pinggiran kanal
3. Penataan
ekonomi
kanal
fungsi 
pinggiran
_
_





_





_









_

1.
29.
_





STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 173
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
30.
Meningkatnya luas ruang Peningkatan luas dan
terbuka hijau publik dan sebaran Ruang terbuka
privat (30)
Hijau
Pengembangan taman 
tematik
2. Peningkatan
luas 
ruang terbuka publik
3. Peningkatan
luas 
ruang terbuka privat
1.
31.
32.
33.




















_
_


_





Meningkatnya
kapasitas Peningkatan
partisipasi
penanganan sampah dan masyarakat
dalam
kebersihan (31)
kebersihan
lingkungan
serta
modernisasi
penanganan sampah
1. Gerakan
Makassar 
Tidak Rantasa

2. Gerakan sampah tukar 
beras

3. Peningkatan kapasitas 
penanganan sampah
Berkurangnya pencemaran Pengendalian pencemaran
tanah, air, udara dan dan
konsistensi
kerusakan
lingkungan pelaksanaan Amdal
karena
dampak
pembangunan (32)
1. Pemantauan
dan 
pengendalian
pencemaran tanah, air
dan udara
2. Pengendalian dampak _
ling-kungan
dari
kegiatan pembangunan
Terwujudnya
water-front Penataan
ekologi,
city
dan
tata
kelola ekonomi dan sosial dari
lingkungan
pesisir/pulau- water front city
pulau (33)
Penataan fungsi water- 
front city




STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 174
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
34.
Meningkatnya kualitas dan Pembangunan perumahan
kelayakan huni perumahan korban
bencana,
masyarakat (34)
pengembangan
rumah
layak huni dan penataan
gedung pemerintah
1. Pembangun-an rumah 
model
knoct-down
(beton) bagi korban
kebakaran
bencana
lainnya
2. Fasilitasi akses kredit 
bagi pembangunan rumah layak huni untuk
orang miskin
35.
Meningkatnya akses
bersih masyarakat (35)
3. Perbaikan/bedah

rumah
oran
Pembangunan
dan
rehabilitasi bangunan
pemerintah g miskin
/rumah ku-muh
4. Pembangunan
dan 
rehabilitasi bangunan
pemerintah
air Pengembangan
sistem
dan jaringan perpipaan
terpadu dalam pelayanan
air bersih
1.
Pengembangan lokasi _
baru
pemakaman
dengan sistem jenazah
bersusun








_
_



_


_




1.
36.
Pengembangan
_
jaringan air bersih
perpipaan dan non
perpipaan
untuk
wilayah kumuh/miskin
dan pulau
Tercukupinya ketersediaan Pembinaan
layanan
lahan pemakaman (36)
pemakaman
dan
pengembangan
sistem
jenazah bersusun dalam
pemakaman

_
_
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 175
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
37.
Terwujudnya keter-paduan Peningkatan kepatuhan
pemanfaatan & penataan dalam penataan ruang dan
ruang wilayah (37)
bangunan terhadap RTRW
1. Penataan pemberian 
izin
pemanfaatan
ruang
38.
39.
41.
_


_
_

1.

_
_

_
_







_
_
_

_
_
_
_
_
Fasilitasi penyelesaian _
sengketa tanah
Terwujudnya administrasi Peningkatan kualitas isi
pemerintahan yang efisien laporan kinerja, ketepatan
dan efektif serta dapat waktu pelaporan kinerja,
diakses publik (39)
dan aksesibilitas publik
atas laporan kinerja
2. Publikasi
laporan 
kinerja
Meningkatnya
kapasitas Peningkatan
pelayanan
kelembagaan
dan kecamatan, kelurahan dan
ketatalaksanaan
RT/RW
pemerintahan daerah (40)
1. Peningkatan pelayanan _
kecamatan, kelurahan
dan RT/RW
Meningkatnya
pengelolaan
daerah (41)



kualitas Pengembangan
sistem
kearsipan kearsipan pola baku
1.
42.
_
2. Penataan bangunan
_
Terjaminnya
kepastian Fasilitasi sertifikasi tanah
hukum dalam kepemilikan dan
penyelesaian
tanah (38)
sengketa tanah negara
1. Perbaikan
kualitas 
laporan kinerja
40.

Peningkatan kapasitas _
pengarsipan SKPD
Terwujudnya
Perbaikan
penempatan
pendayagunaan
aparatur jabatan dan kompetensi
pemerintah daerah (42)
SDM aparatur
Penempatan
SDM 
aparatur
sesuai
kompetensi
2. Peningkatan

kompetensi aparatur

1.


STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 176
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
43.
44.
3. Peningkatan

kesejahteraan
PNS
berbasis kinerja
Meningkatnya efektivitas Penyelesaian rekomendasi
pengawasan
pengawasan
secara
penyelenggaraan
efektif
pemerintahan dan legislasi
daerah (43)
1. Pembinaan
tindak 
lanjut/rekomendasi
LHP pada SKPD
Terwujudnya
publik yang
berkualitas (44)
2. Peningkatan dukungan 
kepada fungsi legislasi,
budgeting
dan
pengawasan DPRD
pelayanan Peningkatan
pelayanan
cepat dan PTSP dan citizen charter
1. Peningkatan efektivitas 
dan transparansi PTSP
45.
46.
47.
48.
2. 2.
Penetapan
dan
implementasi
citizencharter SKPD
Berkembangnya pelayanan Peningkatan
kualitas
perizinan dan penanaman pelayanan dan daya tarik
modal daerah (45)
investasi
1.
Fasilitasi investasi
dalam negeri dan luar
negeri
Meningkatnya
kualitas Pemenuhan sarana dan
pelayanan
administrasi prasarana
pelayanan
kependudukan dan catatan kependudukan/catatan
sipil serta pengendalian sipil berbasis TIK dan
kependuduk-an (46)
manajemen modern
1. Peningkatan layanan
kependuduk-an
dan
catatan sipil
Meningkatnya
kualitas Pengembangan electronic
pelayanan informasi (47)
system dalam berbagai
ranah pelayanan umum
1. Gerakan smart-city
Meningkatnya
kualitas
perencanaan, pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan daerah (48)

_
_

_
_
_
_








_
_
_
_










_





Perbaikan
kualitas
dokumen
peren-canaan
dan
penyelenggaraan
musrenbang
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 177
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 - 2019
1.
49.
50.
Meningkatnya
pengelolaan
daerah (49)
kualitas
keuangan
Berkembangnya
sumbersumber pendapatan daerah
(50)
Penguatan SDM dan
teknologi
informasikomunikasi
perencanaan
2. Perbaikan proses dan
mekanisme musrenb
Perbaikan
administrasi
keuangan dan penertiban
pengelolaan asset
1. Perbaikan
laporan
keuangan SKPD
Intensifikasi
dan
ekstensifikasi pengelolaan
sumber
pendapatan
daerah serta penguatan
kelembagaan BUMD
1. Intensifikasi
pemanfaat-an sumber
pendapatan berbasis
on-line
2. Ekstensifikasi
penggalian
sumber
pendapatan
baru
berbasis on-line
3. Pengembangan
Macassar Incorporated
dan Bank of Makassar

_
_
_

_
_


_
_








_
_







_

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 178
Download