Diketahui Bobot hidup domba jantan 35 kg, bobot karkas 16,50 kg, bobot lemak ginjal dan pelvic 340 gr, tebal lemak punggung 1,5 mm. Tentukan berapa nilai kualitas hasil ! Jawab : Persentase karkas = karkas dingin X 100% BB hidup 16,50 - Persentase karkas - Skor konformasi paha 47, 14 – 40 = 7 - Persentase lemak Ginjal dan pelvic - Tebal lemak punggung 1,55 mm = 0,06 inch. 35 X 100% = 47,14% 0,34 16,50 X 100% = 2, 06 YG = 1,66 + ( 6,66 X tebal lemak punggung) + (0,25 X % lemak ginjal) – (0,05 X SKP) YG = 1,66 + (6,66 X 0,06) + (0,25 X 2,06) – (0,05 X 7) = 2,24 Dampak kasus flu burung pada pengembangan produksi domba dan kambing Indonesia pada masa yang akan datang adalah pengembangan penyediaan prasarana dan sarana peternakan domba dan kambing, pengembangan agribisnis dalam dukungan investasi berupa pelayanan kesehatan hewan, dukungan penyediaan bibit (pejantan) unggul dan induk berkualitas, serta pengkajian dan pengembangan yang terkait dengan aspek pakan dan manajemen pemeliharaan. Harga komoditas domba dan kambing di Indonesia khususnya di Jabar relative stabil karena Jawa Barat memiliki prospek yang baik dari segi perkembangbiakannya relative cepat, adaptable dengan lingkungan setempat, pemeliharaannya tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, dagingnya relative disukai oleh masyarakat dalam dan luar negeri, di Jabar strategi pengembangan usaha diarahkan pada peternakan rakyat yang tergabunga dalam kelompok” peternak sedangkan strategi pembibitan diarahkan melalui kegiatan village breeding center, serta domba garut merupakan asset nutfah jabar sehingga harga komoditas relative stabil. - Posisikan badan kita di sebelah kiri domba - Lalu pegang paha bagian atas kaki depan sebelah kiri domba dengan tangan kiri kita melewati dada damba - Tangan kanan kita memegang paha bagian atas kaki belakang domba,pada bagian ini kita harus hati-hati karena terdapat scrotum - Angkat perlahan dan tahan tubuh domba dengan paha kita - Turunkan perlahan, jepit tubuh domba dengan lutut kita, jangan terlalu keras. - Silangkan kaki domba untuk diikat - Tying up (mengikat domba) Yield grade ( kualitas hasil) Estimasi daging yang dihasilkan dari suatu karkas. Semakin kecil angka YG, kualitas hasil semakin tinggi penyakit metabolik Penyakit tidak menular pada umumnya disebabkan oleh gangguan yang bersifat fisiologis dan gangguan individual Contoh : Penyakit Bloat . • Merupakan salah satu bentuk indigesti. • Penyakit Bloat disebut juga Penyakit Kembung perut atau Tympani • Merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada hampir semua tingkatan umur pada ternak. Penyakit ini juga sering menyertai ternak yang kondisinya sedang tidak sehat. • Kembung perut disebabkan karena adanya gas yang berlebihan di dalam rumen. Tanda-tanda ternak terserang kembung perut antara lain: . ternak nampak resah, . ada rasa sakit, . sisi perut sebelah kiri nampak menonjol (membesar) dibanding normalnya, . bila ditepuk-tepuk mirip suara drum. Penyebab : • Kembung perut antara lain disebabkan pemberian leguminosa (kacang-kacangan) secara berlebihan. • Pemberian rumput terlalu muda secara berlebihan atau karena tidak dilayukan • Adanya sumbatan pada kerongkongan, bloat dapat juga terjadi pada ternak yang pergerakannya terbatas, dll • Jika ada ternak yang kembung : . upayakan untuk tetap berdiri atau bergerak, . jika mungkin mulut tetap terbuka atau tetap usahakan mengunyah supaya air liur keluar, misalnya dengan ikatkan tali atau kayu dalam mulut supaya ternak mengunyahnya dan air liur keluar • Upayakan gas keluar terutama melalui mulut. Beberapa obat seperti carbachol, tympanisol, atympanicol dll. dapat diberikan untuk pengobatan. Pengobatan dapat dilakukan secara tradisional, misalnya dengan memberikan minyak nabati (minyak kelapa), air asam, gula jawa kira-kira 200 ml ke dalam lambung. Jika memungkinkan tusuk rumen dengan menggunakan trokar Judging adalah penilaian tingkatan ternak dengan beberapa karakteristik penting untuk tujuan tertentu secara subjektif. Judging terdiri atas tiga langkah yaitu, penilaian melalui kecermatan pandangan (visual), penilaian melalui kecermatan perabaan (palpasi), dan penilaian melalui pengukuran tubuh. Preferensi adalah kecenderungan untuk memilih pakan yang disukai Docking adalah pemotongan ekor ternak Marbling adalah perlemakan diantara daging/ otot Palatabilitas adalah tingkat kesukaan pakan bagi ternak Arousal adalah keadaan fisiologis dan psikologis yang terjaga atau reaktif terhadap rangsangan pada ternak. Yearling adalah domba umur 1 tahun Dehorning adalah usaha pemotongan tanduk yang sudah jadi Culling adalah Pengeluaran atau pengafkiran pada ternak yang sudah dinyatakan tidak memenuhi persyaratan bibit HPDKI adalah Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia yang menggelar kontes adu domba Lamb adalah domba muda sampai umur 1 tahun Mencegah timbulnya suatu organisme penyebab penyakit Beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain : (a) melakukan sanitasi/kebersihan secara baik, benar dan teratur (b) biasakan memisahkan ternak yang baru datang terlebih dahulu untuk beberapa saat (c) menjaga lingkungan tetap baik (d) Bila perlu ternak yang sering sakit-sakitan dikeluarkan Mengurangi penyebaran penyakit: Beberapa hal yang dapat dilakukan ialah (a) Bila ada ternak yang sakit harus segera dipisahkan (b) Segera lakukan pengamatan secara mendalam pada ternak-ternak yang lain apakah ada tanda-tanda sakit atau tidak, misalnya tingkah laku ternak, tanda-tanda fisiknya, nafsu makan dan sebagainya (c) Bila perlu upayakan pengobatan sementara. Melakukan sistem pencatatan (produksi dan reproduksi secara teratur) • Ancaman Lingkungan Usaha (Environment threats), adalah perubahan mendadak yang tidak dapat diramalkan sebelumnya dari salah satu unsur makro, sehingga status kelayakan usaha yang sebelumnya baik, menjadi terancam kedalam keadaan tidak layak • Satuan Ternak digunkan untuk menghitung daya tampung pakan ternak suatu padang rumput atau daya tampung sisa hasil usaha tani suatu areal lahan pertanian terhadap jumlah ternak, dan untuk perhitungan berbagai masukkan dan keluaran fisik • Masukkan Fisik : rumput, hijauan dan pakan ternak lainnya, luas kandang, luas padang rumput, jumlah air minum, obat, perkawinan ternak, dan tenaga buruh. • Keluaran Fisik : Jumlah pupuk kandang, jumlah bobot badan, dan tenaga kerja ternak. • Penyusutan Benda Modal. Tiga cara penghitungan yang berlaku adalah : 1. Metode garis lurus 2. Metode Neraca yang menurun 3. Metode jumlah angka tahun