PEMBERIAN RANSUM BERKADAR ENERGI TINGGI PADA PROGRAM “FLUSHING” UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KELAHIRAN PADA DOMBA LOKAL Wahyu Ismoyo D24070276 Fanny K. Tondok D24062940 Yulianri Rizki Y. D24070104 Achmad Maulidina D24070275 Rizki U. Dewi D24080358 PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB LATAR BELAKANG Konsumsi 2010 644,4 ribu ton Swasembada daging 2014 Produksi 2008 Impor 611,8 ribu ton 32,6 ribu ton Mortalitas 40% Kualitas pakan Domba Pakan Prolifikasi flushing PERUMUSAN MASALAH Persentase mortalitas anak domba Bunting 40% kebutuhan energi tinggi Nutrien pakan yang diberikan tidak seimbang dengan kebutuhan nutrien domba. Manajemen pemeliharaan kurang baik TUJUAN Menurunkan mortalitas anak domba flushing Meningkatkan jumlah kelahiran anak domba TARGET LUARAN Meningkatkan produktivitas perbibitan domba Ransum dapat diaplikasikan oleh peternak Swasembada daging MATERI & METODE Pengacakan Ternak Pengacakan dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok bobot badan . Tiga perlakuannya : Ransum TDN 65 dan Protein 14 % (R1) TDN 70 dan Protein 14 % (R2), TDN 75 dan Protein 14 % (R3) dengan empat kali ulangan pada tiap perlakuan. Pembuatan Ransum Bahan-bahan penyusun ransum Rumput lapang Bungkil kelapa sawit CaCO3 Premix Urea CPO Jagung Onggok DCP Garam Molasses Tabel 1. Komposisi Ransum TDN 65 dan Protein 14 % Komposisi % Rumput Lapang 40 Konsentrat Jagung Bungkil Kelapa Sawit Onggok Premix CaCO3 Urea Garam 12 31,1 14,1 0,2 2,9 0,4 0,3 Total 100 % Harga Rp. 2.500,00,- Tabel 2. Komposisi Ransum TDN 70 dan Protein 14 % Komposisi % Rumput Lapang 40 7,4 31 15 0,2 1 0,2 1 0,2 2 2 Konsentrat Jagung Bungkil Kelapa Sawit Onggok Premix CaCO3 DCP Urea Garam CPO Molases Total 100 % Harga Rp. 2.700,00,- Tabel 3. Komposisi Ransum TDN 75 dan Protein 14 % Komposisi % Rumput Lapang 30 32 21 12 0,1 0,2 0,3 1,1 0,1 2,2 1 Konsentrat Jagung Bungkil Kelapa Sawit Onggok Premix CaCO3 DCP Urea Garam CPO Molases Total 100 % Harga Rp 3.100,00,- Tahapan Pembuatan Ransum Penimbangan bahan sesuai formula Pencampuran bahan-bahan hingga homogen Simpan di tempat kering Hasil &Pembahasan Perlakuan R1 R2 R3 Jumlah Perkawinan Jumlah Anak P1U1 1 3 P1U2 1 2 P1U3 2 1 P1U4 2 2 P2U1 1 3 P2U2 2 3 P2U3 1 2 P2U4 1 - P3U1 1 2 P3U2 1 2 P3U3 1 1 P3U4 1 3 Nilai S/C 1.5 1,2 1 Perlakuan R1 Bobot Badan Awal 1 Februari 2010 Bobot Badan Akhir 2 Mei2010 P1U1 19,5 25 P1U2 19 23,5 P1U3 19 22 P1U4 18 22,5 18,88 23,25 P2U1 19,5 24,5 P2U2 19 24 P2U3 19 23 P2U4 18 23 18,88 23,62 P3U1 20 27,5 P3U2 20 28 P3U3 19 23 P3U4 18 23 19,25 25,37 Rataan R2 Rataan R3 Rataan Diagram Rataan Bobot Badan Domba 30,00 25,00 20,00 23,25 18,88 23,62 18,88 25,37 19,25 15,00 Rataan BB Awal Rataan BB Akhir 10,00 1 februari - 2 Mei 2010 5,00 0,00 R1 R2 R3 Pembahasan Hasil sementara : Rataan bobot badan R3 > R2 > R1, sehingga diketahui indukan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi indukan sendiri serta anaknya. Nilai service per conception untuk perlakuan R3 < R2 < R1, menandakan bahwa keberhasilan perkawinan pada R3 lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Jumlah fetus rata-rata dari perlakuan R3, R2, dan R1 yaitu sebanyak 2 fetus. PERMASALAHAN Administratif •Belum ada masalah yang menghambat pelaksanaan penelitian. Teknis •Kekurangan rumput lapang •Terdapat domba yang beranak sebelum perlakuan Organisasi Pelaksanaan •Pembagian tugas kerja tidak sesuai jadwal JADWAL KEGIATAN Bulan No Prosedur Februari Persiapan ternak,kandang dan 1 ransum √ Maret April b. Flushing (I) √ √ c. Kawin √ √ Mei 2Pemeliharaan : a. Adaptasi (2 minggu) d. Penimbangan Bobot Badan e. USG √ DOKUMENTASI Kandang betina dan pejantan Pencukuran Domba Kandang Betina Pengadukan Pakan (Ransum) Pencukuran domba Domba Jantan DOKUMENTASI Hasil USG Domba