Pakan ternak Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan Melalui proses pencernaan, penyerapan dan metabolisme SUMBER ENERGI (JERAMI, BEKATUL, JAGUNG, KONSENTRAT ENERGI) PAKAN TERNAK RANSUM TERNAK SUMBER PROTEIN (KONSENTRAT PROTEIN, AMPAS TAHU, BUNGKIL KEDELAI, KACANG, DSB) PRODUKSI BIBIT TERNAK DAGING, SUSU, TELUR, DSB PRODUKTIFITAS TERNAK REPRODUKSI TERNAK BIBIT • ADALAH PAKAN YANG DIKONSUMSI SEEKOR TERNAK DALAM PERIODE WAKTU 24 JAM. RANSUM • RANSUM MERUPAKAN CAMPURAN DARI BERBAGAI BAHAN PAKAN YG MEMENUHI PERSYARATAN DAN DIFORMULASIKAN SESUAI KEBUTUHAN TERNAK. SYARAT BAHAN PAKAN PENYUSUN RANSUM : 1. MENGANDUNG GIZI YANG BAIK 2. MURAH HARGANYA 3. TERSEDIA SECARA KONTINYU DAN MUDAH DIDAPAT 4. KUALITASNYA BAIK 5. TDK MENGANDUNG RACUN YG MEMBAHAYAKAN TERNAK BAHAN PAKAN PENYUSUN RANSUM TSB HARUS DISUSUN BERDASARKAN PERATURAN TERTENTU AGAR DIPEROLEH KESEIMBANGAN ANTARA NILAI GIZI DI DALAM RANSUM DENGAN NILAI GIZI YG DIBUTUHKAN TERNAK. BAHAN PAKAN TERNAK ADALAH SEGALA SESUATU YANG DAPAT DIMAKAN OLEH TERNAK BAIK DALAM BENTUK DAPAT DIMAKAN SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN DENGAN TIDAK MENGGENGGU KESEHATAN TERNAK YBS. BAHAN PAKAN TERNAK INI DAPAT BERUPA BUTIRAN (JAGUNG, BERAS, KEDELAI, DLL), HIJAUAN (HMT, RAMBANAN, DSB), SISA INDUSTRI (AMPAS KECAP, AMPAT TAHU, BUNGKIL, DSB). ZAT MAKANAN • BAHAN PAKAN YANG DIKONSUMSI TERNAK TIDAK SEMUANYA BERMANFAAT BAGI TERNAK YBS. • KOMPONEN BAHAN PAKAN YG DAPAT DICERNA, DAPAT DISERAP, SERTA BERMANFAAT BAGI TUBUH TERNAK DISEBUT ZAT MAKANAN. • PADA DASARNYA TELAH DIKETAHUI 6 JENIS ZAT MAKANAN, YAITU : AIR, KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, MINERAL DAN VITAMIN. AIR MINERAL BAHAN MAKANAN BAHAN ORGANIK MENGANDUNG NITROGEN (PROTEIN) BAHAN KERING LEMAK BAHAN ORGANIK SK BOTN KH BETN PEMBAGIAN ZAT MAKANAN BERDASARKAN ANALISIS PROKSIMAT PERANAN ZAT MAKANAN SECARA UMUM 1. MENYEDIAKAN ENERGI (TENAGA) UNTUK MELANGSUNGKAN BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH. 2. MENYEDIAKAN BAHAN-BAHAN UNTUK MEMBANGUNDAN MEMPERBAHARUI JARINGAN TUBUH YANG AUS ATAU TERPAKAI 3. MENGATUR KELESTARIAN PROSES-PROSES DALAM TUBUH DAN KONDISI LINGKUNGAN DALAM TUBUH AIR PERNANAN : 1. SEBAGAI PELARUT ZAT MAKANAN 2. SEBAGAI PENGANGKUT ZAT MAKANAN 3. MEMBANTU KELANCARAN PROSES PENCERNAAN, PENYERAPAN DAN PEMBUANGAN SISA 4. SEBAGAI PENGATUR SUHU TUBUH 5. MEMBANTU KELANCARAN KERJA SYARAF DAN PANCA INDRA 6. SEBAGAI BANTALAN UNTUK MELINDUNGI ALAT-ALAT DALAM 7. SEBAGAI PELICIN PERSENDIAN PADA SELAPUT LENDIR DAN MINERAL MERUPAKAN BAGIAN PENTING DALAM TUBUH, MISALNYA : 1. KALSIUM DAN PHOSPOR TERDAPAT PADA TULANG, GIGI, KULIT, TELUR, DAGING, KELENJAR-KELENJAR. 2. NATRIUM (Na) TERDAPAT DALAM DARAH 3. HCl terdapat dalam getah lambung 4. BESI (Fe) TERDAPAT PADA BUTIR-BUTIR DARAH MERAH 5. YODIUM (I) TERDAPAT PADA KELENJAR GONDOK. FUNGSI / PERANAN MINERAL SECARA UMUM : 1. UNTUK PERTUMBUHAN 2. PEMBENTUKAN TULANG 3. BERPRODUKSI 4. MEMBANTU METABOLISME KARBOHIDRAT • ZAT MAKANAN YG BANYAK DIKONSUMSI TUBUH ADALAH KARBOHIDRAT. • DALAM RANSUM KARBOHIDRTA DIBUTUHKAN SEKITAR 60%. • KARBOHIDRAT TERDIRI ATAS SK DAN BETN • AYAM, SK DIBATASI MAKSIMAL 6% FUNGSI/PERANAN KARBOHIDRAT : 1. SEBAGAI SUMBER ENERGI ATAU TENAGA 2. SEBAGAI PEMBAKAR LEMAK 3. MENAMBAH CITA RASA 4. MEMELIHARA KESEHATAN DAN FUNGSI NORMAL ALAT PENCERNAAN SUMBER KH : JAGUNG, SORGHUM, BUNGKIL, DLL LEMAK MERUPAKAN SUMBER ENERGI SANGAT EFISIEN KARENA NILAI ENERGI LEMAK 2,25 KALI LEBIH TINGGI DARI PADA KARBOHIDRAT FUNGSI LEMAK DALAM TUBUH : 1. SUMBER ENERGI / TENAGA 2. PENGATURAN SUHU TUBUH 3. SEBAGAI BANTALAN ATAU PELINDUNG ALATALAT DALAM 4. SEBAGAI PELARUT VITAMIN A, D, E dan K 5. SEBAGAI ESENSIAL PEMBAWA ASAM-ASAM LEMAK 6. SEBAGAI PEMBENTUK HORMON TERTENTU DI DALAM TUBUH KEKURANGAN LEMAK DAPAT DIAMBILKAN DARI KELEBIHAN KARBOHIDRAT YG DITIMBUN DALAM TUBUH. LEMAK DALAM RANSUM PERLU DIBATASI SEKITAR 5% SAJA, KARENA : 1. KELEBIHAN LEMAK TDK AKAN DAPAT DICERNA, LALU TERBUANG BERSAMA KOTORAN DAN DAPAT MENYEBABKAN DIARHE 2. AYAM CENDERUNG MENJADI GEMUK DAN UNTUK AYAM PETELUR KEADAAN INI AKAN MENGGANGGU SALURAN TELUR YANG MENGAKIBATKAN PRODUKSI TELUR MEROSOT ATAU BERHENTI SAMA SEKALI SUMBER LEMAK ; KACANG TANAH, KEDELAI, DEDAK HALUS, BUNGKIL KELAPA, DLL. PROTEIN PROTEIN BERASAL DARI KATA “PROTEIOS” PERTAMA ATAU KEPENTINGAN UTAMA. YG BERARTI PROTEIN MERUPAKAN BAGIAN YANG SANGAT PENTING UNTUK JARINGAN-JARINGAN LUNAK DI DALAM TUBUH TERNAK SEPERTI URAT DAGING, TENUNAN PENGIKAT, KULIT, RAMBUT, KUKU, BULU, PARUH, DSB. PROTEIN TERSUSUN OLEH BERMACAM-MACAM ASAM AMINO YG DIGOLONGKAN MENJADI ASAM AMINO ESENSIAL, ASAM AMINO SEMI ESENSIAL DAN ASAM AMINO NON ESENSIAL. ASAM AMINO ESENSIAL ADALAH ASAM AMINO YG TIDAK DISINTESA DALAM TUBUH TERNAK, OLEH KARENA ITU HARUS DITAMBAHKAN DALAM RANSUMNYA. ASAM AMINO NON ESENSIAL ADALAH ASAM AMINO YG DAPAT DISINTESA DALAM TUBUH TERNAK. MUTU PROTEIN DITENTUKAN OLEH JUMLAH DAN KESEIMBANGAN ASAM AMINO ESENSIAL PENYUSUNNYA. PROTEIN YANG KEKURANGAN SALAH SATU ASAM AMINO ESENSIAL MAKA MUTU PROTEINNYA RENDAH. TEPUNG IKAN ADALAH CONTOH BAHAN PAKAN SUMBER PROTEIN BERMUTU TINGGI KARENA TERSUSUN DARI ASAM-ASAM AMINO ESENSIAL YG LENGKAP DAN DALAM KESEIMBANGAN SATU SAMA LAIN. SUMBER PROTEIN YANG LAIN ADALAH : TEPUNG DAGING, TEPUNG IKAN, TEPUNG BEKICOT, BUNGKIL KACANG TANAH, BUNGKIL KEDELAI, DLL. ASAM AMINO ESENSIAL : ARGININ, LISIN, HISTIDIN, LEUSIN, ISOLEUSIN, VALIN, METIONIN, TREONIN, TRIPTOPAN, PENILALANIN AA DIBENTUK DARI BAHAN TERTENTU : TIROSIN (DARI PENILALANIN), SISTIN (DARI METIONIN), HIDROKSILIN (LISIN) NON-ESESNSIAL : ALANIN, ASAM ASPARTAT, ASAM GLUTAMAT, GLUTAMIN, HIDROKSIPROLIN, GLISIN, SERIN DAN PROLIN. FUNGSI PROTEIN : 1. BAHAN PEMBANGUN TUBUH DAN PENGGANT TENUNAN TUBUH YG AUS ATAU TERPAKAI 2. BAHAN BAKU PEMBUAT ENZIM, HORMON DAN ANTIBODIES 3. MENGATUR LALU LINTAS CAIRAN TUBUH DAN ZAT YG LARUT DI DALAMNYA KEDALAM DAN KELUAR SEL 4. MENYEDIAKAN ENERGI ATAU TENAGA VITAMIN : • DIBUTUHKAN DALAM TUBUH TERNAK DALAM JUMLAH YG SANGAT KECIL. • VITAMIN YG PENTING ADALAH A, B, D, E DAN K SEDANGKAN C KHUSUSNYA PADA AYAM SUDAH DISUSUN SENDIRI OLEH TUBUH • VITAMIN MERUPAKAN SENYAWA ORGANIK YG SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK PERKEMBANGAN JARINGAN NORMAL DARI TUBUH. • VITAMIN JUGA SANGAT PENTING UNTUK MENJAGA KESEHATAN, MEMPERTAHANKAN HIDUP POKOK, PRODUKSI DAN REPRODUKSI. • JIKA KEKURANGAN VITAMIN ,MAKA AKAN TIMBUL PENYAKIT DEFISIENSI YANG SPESIFIK. • VITAMIN DIGOLONGKAN MENJADI DUA YAITU YANG LARUT DALAM LEMAK DAN LARUT DALAM AIR. • VITAMIN LARUT DALAM LEMAK ADALAH VITAMIN A, D, E DAN K DAN VITAMIN YG LARUT DALAM AIR ADALAH B1, B2, B6, B12, ASAM NICOTINAT, ASAM PANTOTENAT, ASAM FOLAT, BIOTIN DAN CHOLIN. ENERGI ENERGI BUKAN MERUPAKAN ZAT MAKANAN, TETAPI DIHASILKAN DARI PROSES METABOLISME ZAT MAKANAN ORGANIK YG TERDIRI ATAS KH, LEMAK DAN PROTEIN. ENERGI MERUPAKAN BAGIAN YG TERPENTING BAGI TERNAK KARENA TANPA ENERGI, TERNAK TDK DAPAT BERGERAK. TERNAK MAKAN UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN ENERGI YG KEMUDIAN DIGUNAKAN UNTUK PROSES KEHIDUPAN. DALAM PENGUKURANNYA NILAI ENERGI DIUKUR DG SATUAN KALORI DALAM TUBUH, KARBOHIDRAT DAN PROTEIN MENGHASILKAN NILAI ENERGI YG RELATIF SAMA (SEKITAR 4 KKal/g, SEDANGKAN LEMAK MENGHASILKAN 2,25 KALI LEBIH BESAR YAITU 9 Kkal/g. ENERGI YG TERDAPAT DALAM BAHAN PAKAN TERNAK TIDAK SELURUHNYA DAPAT DIGUNAAN OLEH TUBUH. LIHAT BAGAN BERIKUT INI. ENERGI BRUTO (dari makanan yg dikonsumsi) Energi dalam feces ENERGI DAPAT DICERNA Energi dlm urine Panas dari metabolisme zat-zat makanan Untuk HIDUP POKOK ENERGI METABOLIS ENERGI NETTO (produktip) Utk PRODUKSI a. PERTUMBUHAN a. PERTUMBUHAN b. AKTIFITAS b. LEMAK c. PENGATURAN SUHU TUBUH c. TELUR d. PENGATURAN KONDISI TUBUH TETAP NYAMAN d. BULU e. KERJA FUNGSI ENERGI : 1. UNTUK PERNAFASAN 2. UNTUK SIRKULASI DARAH 3. UNTUK PENYERAPAN ZAT-ZAT MAKANAN 4. UNTUK MENGELUARKAN ZAT-ZAT YG TIDAK DIBUTUHKAN DALAM TUBUH 5. UNTUK REPRODUKSI 6. UNTUK PENGATURAN TEMPERATUR 7. UNTUK PENGATURAN SISTEM PERSYARAFAN MENYUSUN RANSUM • SUSUN RANSUM AYAM UNTUK PEDAGING PERIODE STARTER DENGAN KADAR PROTEIN 20%. MISAL KITA MEMPUNYAI KONSENTRAT (RANSUM ½ JADI) YG MENURUT DAFTAR MENGANDUNG PK 40% DAN dua BAHAN PAKAN BERUPA BUTIRAN YG MENGANDUNG PK 9% (Bekatul) dan 12% (Jagung). TENTUKAN BERAPA MASINGMASING BAGIAN bekatul, jagung dan konsentrat yang HARUS DISEDIAKAN UNTUK MENYUSUN RANSUM 100 KG ???kadar PK konsentrat 40% Bahan butiran = 11/20,1 x 100% = 54,7% X 100 kg = 54,7 kg Kbr = 9,1/20 X 100% = 45,3% X 100 kg = 45,3 kg Bahan butiran = Jagung (30%); bekatul 70% = jagung (30% X 54,7) = 16,41 kg bekatul (70% X 54,7) = 38,29 kg Jadi dalam 100 kg ransum broiler dengan kadar PK 19% terdiri atas : Jagung 16,41 kg X 12% = 1,9 Bekatul 38,29 kg X 9% = 3,44 KBr 45,3 kg X 30% = 13,59 = 18,93% Bekatul, jagung dan konsentrat. PENYELESAIAN : Bktul 9%, jagung = 12%, Kbr = 30%, (bahan butiran). Susun ransum dlm 100kg untuk ayam broiler dengan PK 19% BAHAN BUTIRAN (70%:30%) ( 70%X9 + 30%X12) 9,9 11 19 30 9,1 KONSENTRAT 20,1