Uploaded by mellyaaana

Contoh Penyusunan Formulasi Pakan untuk Itik Petelur Fase Starter - Mellyana Ari Maharani

advertisement
Contoh Penyusunan Formulasi Pakan untuk Itik Petelur Fase Starter
Langkah 1 Menentukan kebutuhan nutrisi ternak itik petelur fase starter
Energi (kkal/kg)
Protein (%)
Serat Kasar (%)
Lemak (%)
Ca (%)
Phosfor (%)
3000
18-20
4-7
4-7
0,90
0,45
Langkah 2 Menentukan bahan pakan yang dipakai, kandungan zat makanan, dan harga tiap bahan
Bahan Pakan
Energi
(kkal/k
g)
Protein
(%)
Serat
Kasar (%)
Lemak
(%)
Ca
(%)
Phosfor
(%)
Harga
Jagung
Bungkil kedelai
Bekatul
Bungkil kelapa
Gandum
Tepung daging
Minyak tumbuhan
Ca3(PO4)2
Premix
3370
2240
2860
2200
2980
2957
8950
0
0
8,6
42,0
10,2
18,5
10,7
57,0
0
0
0
4,76
6,00
3,00
15,00
2,10
0
0
0
0
2,61
0,90
7,00
2,50
2,10
12,00
100,00
0
0
0,02
0,29
0,04
0,20
0,05
5,96
0
38
25
0,10
0,65
0,16
0,57
0,00
0
0
20
0
5.000
5.900
3.500
3.500
20.000
5.000
12.000
3.000
45.000
Langkah 3 Menentukan persentase bahan pakan yang akan digunakan dengan Trial & Error
Bahan Pakan
%
Energi
(kkal/kg)
Protein
(%)
Serat
Kasar (%)
Lemak
(%)
Ca
(%)
Phosfor
(%)
Jagung
Bungkil kedelai
Bekatul
Bungkil kelapa
Gandum
Tepung daging
Lain-lain
Total
Kekurangan
10
5
5
5
4
29
71
286
110
149
148
693
2307
1,02
0,93
0,54
2,85
5,34
12,66
0,30
0,75
0,12
0,00
1,17
2,83
0,70
0,13
0,11
0,60
1,54
2,46
0,004
0,010
0,003
0,298
0,315
0,585
0,016
0,029
0,000
0,000
0,045
0,405
Langkah 4 Perhitungan jumlah jagung dan bungkil kedelai
Kekurangan PK 12,66 % dengan kekurangan BK 71 %, maka kekurangan PK dalam BK:
12,66 x (100/71) = 17,83
Langkah 5 Perhitungan Pearson Square
Jagung
8,6
24,17
17,83
42
Bungkil Kedelai
9,23
Total:
33,40
Persentase jagung dan bungkil kedelai:
Jagung
24,17
= 33,40 x 71
= 51,38 %
Bungkil Kedelai
9,23
= 33,40 x 71
= 19,62 %
Langkah 6 Perhitungan kandungan zat makanan yang dihasilkan
Bahan Pakan
Jagung
Bungkil kedelai
Bekatul
Bungkil kelapa
Gandum
Tepung daging
Lain-lain
Jumlah
Kekurangan
%
Energi
(kkal/kg)
Protein
(%)
Serat
Kasar (%)
Lemak
(%)
Ca
(%)
Phosfor
(%)
51,38
19,62
10
5
5
5
4
100
1.731,5
439,5
286,0
110,0
149,0
148,0
2.864
136
4,42
8,24
1,02
0,93
0,54
2,85
18,00
0,00
2,45
1,18
0,30
0,75
0,12
0,00
4,8
0,0
1,34
0,18
0,70
0,13
0,11
0,60
3,06
0,94
0,010
0,057
0,004
0,010
0,003
0,298
0,382
0,518
0,051
0,128
0,016
0,029
0,000
0,000
0,224
0,226
Langkah 7 Pemenuhan zat makanan yang masih kurang dicukupi dari lain-lain
Kekurangan energi metabolis adalah sebesar 136, dapat dicukupi dari minyak tumbuhan
dengan kandungan energi metabolis 8950 kkal/kg. Maka penggunaan minyak tumbuhan di
dalam pakan adalah sebesar:
(136/8950) x 100 % = 1,52 %
Sehingga dari bahan pakan yang lain-lain tersisa 4 - 1,52 = 2,48 yang digunakan untuk
mencukupi kekurangan zat makanan yang lain misalnya kekurangan Lemak, Ca, dan P.
Bahan Pakan
Jagung
Bungkil kedelai
Bekatul
Bungkil kelapa
Gandum
Tepung daging
Minyak tumbuhan
Ca3(PO4)2
Premix
Total
Memenuhi/Tidak
%
Energi
(kkal/kg)
Protein
(%)
Serat
Kasar (%)
Lemak
(%)
Ca
(%)
Phosfor
(%)
51,38
19,62
10
5
5
5
1,52
1,48
1,00
100
√
1.731,5
439,5
286,0
110,0
149,0
148,0
136,0
3000
√
4,42
8,24
1,02
0,93
0,54
2,85
0,00
18
√
2,45
1,18
0,30
0,75
0,12
0,00
0,00
4,8
√
1,34
0,18
0,70
0,13
0,11
0,60
1,52
4,58
√
0,010
0,057
0,004
0,010
0,003
0,300
0,000
0,562
0,250
1,196
√
0,051
0,128
0,016
0,029
0,000
0,000
0,000
0,296
0,520
√
Dengan demikian, dapat dicontohkan jika ingin membuat ransum itik petelur fase starter
sebanyak 100 kg dibutuhkan berat bahan pakan dan biaya sebagai berikut:
Bahan Pakan
Jagung
Bungkil kedelai
Bekatul
Bungkil kelapa
Gandum
Tepung daging
Minyak tumbuhan
Ca3(PO4)2
Premix
%
51,38
19,62
10
5
5
5
1,52
1,48
1,00
TOTAL
Berat (kg)
Harga/kg
Harga total
51,38
19,62
10
5
5
5
1,52
1,48
1,00
5.000
5.900
3.500
3.500
20.000
5.000
12.000
3.000
45.000
256.900
115.758
35.000
17.500
100.000
25.000
18.240
4.440
45.000
617.838
Sehingga dapat disimpulkan untuk membuat ransum itik petelur fase starter sebanyak 100 kg
dapat menggunakan jagung (51,38 kg), bungkil kedelai (19,62 kg), bekatul (10 kg), bungkil
kelapa (5 kg), gandum (5 kg), tepung daging (5 kg), minyak tumbuhan (1,52 kg), Ca3(PO4)2
(1,48 kg), dan premix (1 kg) dengan total biaya Rp 617.838,00 atau Rp 6.178,38 per kilogram.
Download