Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Anatomi Sistem Saraf Ellen Prima, S.Psi., M.A. Susunan Umum Sistem Saraf Sistem saraf terdiri atas 2 bagian yaitu central nervous system (sistem saraf pusat) Æ berlokasi di dlm tengkorak dan tulang belakang, dan peripheral nervous system (sistem saraf tepi) Æ berlokasi diluar tengkorak dan tulang belakang Sistem saraf pusat Terdiri atas 2 bagian: 1. Otak Æ berlokasi di tengkorak 2. Spinal cord (sumsum tulang belakang) Æ berlokasi di tulang belakang Sistem saraf tepi 1. Sistem saraf somatik Bagian saraf tepi yg berinteraksi dgn lingkungan eksternal. Terdiri atas afferent nerves (saraf aferen) Æ membawa sinyal2 sensorik dr kulit, otot2 rangka, sendi, mata, telinga, dll ke sistem saraf pusat dan efferent nerves (saraf eferen) Æ membawa sinyal2 motorik dari sistem saraf pusat ke otot2 skeletal 2. Sistem saraf otonom Bagian sistem saraf periferal yg mengatur lingkungan internal tubuh. Juga terdiri dari saraf aferen dan eferen • Sistem saraf otonom memiliki 2 macam sistem eferen: 1. Saraf simpatik Æ saraf motorik otonom yg keluar dari sistem saraf pusat didaerah bagian belakang tubuh yg paling sempit, daerah pinggang dan daerah dada di sumsum tulang belakang 2. Saraf Parasimpatik Æ saraf2 motorik otonom yg memproyeksi dari otak dan bagian punggung bagian bawah sumsum tulang belakang Fungsi-fungsi reseptif sistem simpatik dan parasimpatik menekankan 3 prinsip penting: 1. Saraf simpatik menstimulasi, mengorganisasikan, dan memobilisasi sumber2 energi dalam situasi2 yg mengancam, sementara saraf2 parasimpatik bertindak untuk menghemat energi 2. Setiap organ target otonom menerima input simpatik dan parasimpatik yg berlawanan, krn itu aktivitasnya dikontrol oleh tingkat relatif aktivitas simpatik dan parasimpatik 3. Perubahan simpatik merupakan indikasi adanya rangsangan psikologis, sementara perubahan parasimpatik merupakan indikasi relaksasi psikologis Saraf-saraf kranial • Termasuk saraf2 yg murni sensorik seperti saraf penciuman, dan saraf optik, tetapi kebanyakan berisi serabut2 sensorik maupun motorik • Saraf kranial terpanjang adalah saraf vagus yang berisi serabut2 motorik dan sensorik yg menuju ke usus dan keluar dari usus • Serabut2 motorik otonom dari saraf kranial bersifat parasimpatik • Fungsi dari saraf kranial umumnya diases oleh para neurolog sbg dasar diagnosis • Otak dan sumsum tulang belakang merupakan organ tubuh yg paling terlindungi Æ terbungkus dalam tulang dan diselubungi oleh 3 selaput yg disebut dgn meninges • Pelindung sistem saraf pusat lainnya adl cairan serebrospinal Æ menopang dan memberikan bantalan pada otak • Penambahan cairan yg dihasilkan dalam ventrikel menyebabkan dinding2 ventrikel dan juga seluruh otak membesar Æ hydrochefalus Penghalang Darah – Otak • Darah merupakan organ elektrokimiawi yg sangat selaras yg dapat mengalami gangguan berat oleh adanya introduksi jenis2 bahan kimiawi tertentu • Blood-brain barrier (penghalang darah-otak) Æ mekanisme yang menghalangi masuknya banyak substansi toksik (beracun) dari darah ke dalam otak • Penghalang ini merupakan konsekuensi dari struktur pembuluh darah selebral khusus • Diseluruh tubuh, sel2 yg menyusun dinding2 pembuluh darah mempunyai materi pembungkus yg longgar Æ sebagian besar molekul dapat melewatinya dengan mudah dan masuk ke dalam jaringan di sekitarnya • Didalam otak, dinding sel2 pembuluh darah itu mempunyai pembungkus yg rapat shg membentuk penghalang bagi masuknya banyak molekul • Obat2 rekreasional dan terapiutik dapat mempengaruhi aktivitas otak tergantung pada seberapa mudah mereka menembus penghalang darah - otak Sel-sel sistem saraf Sebagian besar sel sistem saraf memiliki 2 tipe yang berbeda secara mendasar yaitu neuron dan sel-sel glia Anatomi neuron • Neuron adl sel-sel yg terspesialisasi untuk resepsi (penerimaan), konduksi (penghantaran) dan transmisi (penyebaran) berbagai sinyal Sel-Sel Glia • Sel-sel glia ditemukan di seluruh sistem saraf dan jumlahnya jauh melampaui jumlah neuron dengan perbandingan 10:1 Sumsum Tulang Belakang • Dalam irisan melintang, tampak bahwa sumsum tulang belakang terdiri atas 2 area yg berbeda yaitu: 1. Inti gray matter Æ bagian dalam yg berbentuk H. Sebagian besar berupa badan sel dan interneuron yg tak termielinasi 2. Area white matter Æ sebagian besar terdiri atas akson yg termielinasi Bagian-bagian otak dan struktur utamanya 1. Myelenchepalon atau medulla • merupakan bagian otak paling posterior, sebagian besar berupa lintasan yg membawa sinyal2 antara bagian otak lain dan tubuh • Jika dilihat dari perspektif psikologis Æ reticular formation (formasi retikuler) dimana berbagai nukleinya terlibat dlm berbagai macam fungsi termasuk tidur, atensi, gerakan, pemeliharaan muscle tone, berbagai refleks kardiak, sirkulatoris dan respiratorik 2. Metenchepalon • Juga berisi banyak lintasan mendaki dan menurun dan bagian formasi retikuler • Terdiri atas 2 bagian utama yaitu pons dan cerebellum yg merupakan struktur sensorimotor penting • Kerusakan cerebellum membatasi kemampuan utk mengontrol gerakan secara tepat dan untuk mengadaptasikannya dengan kondisi yg berubah-ubah. Selain itu jg menyebabkan defisit kognitif 3. Mesencephalon • Merupakan otak tengah, yg terdiri atas 2 bagian yaitu: 1. Tectum, terdiri atas 2 pasang benjolan yg disebut colliculi. Inferior colliculi memiliki fungsi pendengaran, sedangkan superior colliculi memiliki fungsi visual 2. Tegmentum, berisi 3 struktur warna yaitu periaqueductal gray Æ berperan memerantarai efek analgesik (pengurang rasa sakit) obat-obatan, serta substantia nigra dan red nucleus yg merupakan komponen2 penting dlm sensorimotor 4. Dienchepalon • Terdiri atas 2 struktur yaitu 1. Thalamus, terdiri atas banyak nuklei yg berbeda2 antara lain: sensory relay nuclei Æ nuklei yg menerima sinyal dari reseptor sensorik, memproses dan mentransmisi ke daerah sensorik. Sebagai contoh lateral geniculate nuclei Æ stasiun pemancar penting pada sistem visual, medial geniculate nuclei Æ pada sistem auditorik, ventral posterior nuclei Æ somatosensorik 2. Hypothalamus, berlokasi tepat dibawah thalamus anterior. Berperan penting dlm pengaturan tingkah laku termotivasi. Memberikan efek dengan melepaskan hormon2 dari kelenjar pituitari atau kelenjar bawah otak 5. Telenhepalon • Merupakan bagian terbesar otak manusia, memerantarai fungsi-fungsi paling kompleks di otak • Menginisiasi gerakan yg disengaja, menginterpretasi input sensoris, dan memerantarai berbagai proses kognitif seperti belajar, berbicara, dan mengatasi masalah • Hemisfer serebral ditutup oleh lapisan jaringan yg disebut cerebral cortex. Pada otak manusia, bagian ini berlekuk-lekuk yang dapat bertambah jumlahnya tanpa menambah volume otak secara keseluruhan Terdiri atas beberapa lobus antara lain: • Lobus Oksipital Æ analisis input visual untuk menuntun perilaku • Lobus parietal Æ menganalisis sensasi dari tubuh (misal perabaan), mempersepsi lokasi objek dan tubuh kita dan dalam mengarahkan perhatian kita • Lobus temporal Æ pendengaran dan bahasa, mengidentifikasi pola-pola visual yg kompleks, dan penting utk berbagai jenis ingatan. • Lobus frontal Æ fungsi motorik serta melakukan berbagai fungsi kognitif kompleks seperti merencakan urut-urutan respon, mengevaluasi hasil pola potensial perilaku dan mengukur signifikansi perilaku orang lain Sistem Limbik • Merupakan sirkuit midline structure yg memutari thalamus (limbik berarti “cincin”) • Terlibat didalam regulasi perilaku termotivasi termasuk keempat motivasi dasar a.l: melarikan diri, memberi makan, melawan dan perilaku seksual Ganglia Basal • Berperan dalam pelaksanaan respon motorik yg disengaja • Memiliki sebuah jalur yg menonjol ke striatum dari substantia nigra – otak tengah. Kerusakan/ memburuknya kondisi ini, menyebabkan penyakit parkinson yg ditandai dgn rigiditas, tremor, dan miskinnya gerak yg disengaja Referensi • Pinel, John P.J. (2009). Biopsikologi: edisi ketujuh (Terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Terima Kasih Ellen Prima, S.Psi., M.A.