ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK

advertisement
BIOPSIKOLOGI
Unita Werdi Rahaeng – www.unita.lecture.ub.ac.id
ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK
SISTEM SARAF
 Pusat kontrol seluruh aktivitas tubuh
 Repon dan adaptasi perubahan yang terjadi di dalam dan di luar tubuh (misalnya
rasa sakit, temperature, kehamilan)
 Jaringan saraf terdiri dari jutaan sel neuron (akan dibahas di bagian terpisah)
DID YOU KNOW...???
 There are around 47 miles of nerves in your body.
 One nerve cell may be connected to 1000 more.
 Your nerve impulses can travel up to 390 feet per second.
 Thousands of nerve cells die each day
FUNGSI UTAMA SISTEM SARAF
 Sensory – monitor lingkungan internal dan eksternal yang
diterima oleh reseptor
 Integration – intepretasi informasi sensori (information
processing) atau berpikir kompleks
 Motor – merespon proses informasi melalui stimulasi efektor
OTAK
SISTEM SARAF PUSAT
SUMSUM TULANG BELAKANG
SISTEM SARAF
SARAF SIMPATETIK
SISTEM SARAF OTONOM
SARAF PARASIMPATETIK
SISTEM SARAF PERIFER/TEPI
SARAF KRANIAL
SISTEM SARAF SOMATIS
SARAF SPINAL
SISTEM SARAF PUSAT
 Merupakan bagian yang sangat dilindungi. Terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang
 Dilindungi oleh Meninges, Cerebrospinal Fluid & Sistem Ventrikulus dan Tulang
 Tulang yang melindungi otak  tengkorak
 Tulang yang melindungi sumsum tulang belakang  vertebrae/ tulang belakang
MENINGES
 Merupakan membran yang
terdiri dari 3 lapisan yaitu dura
mater, arachoid dan pia mater
https://faculty.washington.edu/chudler/cover.html
CEREBROSPINAL FLUID
 Merupakan konsentrasi dari darah dan plasma darah.
Bayangkan fungsinya seperti bantalan
 Membuat otak mengapung, mengurangi tekanan otak
akibat gravitasi, melindungi otak dan spinal cord dari
goncangan
 Diproduksi secara terus menerus dengan siklus selama
3 jam
 Terletak di subarachnoid space (antara pia mater dan
arachnoid mater)
 Kekurangan mengakibatkan pusing dan kesakitan ketika
menggerakkan kepala
 Tumor menyebabkan terhalangnya fluid  ventrikel
membesar  hydrocephalus
SUMSUM TULANG BELAKANG
 Memanjang dari medulla oblongata (bagian otak)
sampai dengan bagian lumbar pada tulang belakang
 Panjang kurang lebih 45 cm (men) atau 43 cm cm
(women)  lebih pendek dari tulang belakang
 Terbagi atas 31 segment: 8 segment cervical, 12
sement thoracid, 5 segment lumbar, 5 segment
sacral, 1 segment coccygeal
BAGIAN SUMSUM TULANG BELAKANG
 Jika diiris melintang maka terdiri dari 2 bagian:
1. Gray Matter  bagian dalam, bentuk seperti huruf H
2. White Matter  mengelilingi gray matter, lebih banyak akson
bermielin
SPINAL CORD ANATOMY
 White matter (yellow here)
“p”
 Gray matter (brown here)
“a”
 Dorsal (d)
 Ventral (v)
OTAK
 Bagian ini secara mendetail akan diulas di
pembahasan minggu depan
SISTEM SARAF TEPI
 Terdiri dari reseptor sensorik, saraf sensorik, bagian ganglia di luar sistem saraf
pusat
SISTEM SARAF SOMATIS VS OTONOM
 Somatis: Sistem saraf yang bisa dikendalikan secara sadar dalam berinteraksi dengan
eksternal tubuh
 Otonom: Sistem saraf yang tidak bisa dikendalikan secara sadar karena berfungsi
mengatur kondisi internal tubuh
SISTEM SARAF SOMATIK
Berdasarkan dari tempat keluarnya ada 2 macam system saraf somatic, yaitu:
 Spinal (keluar dari sumsum tulang belakang)
banyak mempengaruhi leher, bahu, diagframa, tangan, pinggul dan kaki
 Kranial (keluar dari kepala)
banyak mempengaruhi kepala dan leher
SARAF SIMPATETIK
 Menstimulasi, mengorganisasi, memobilisasi sumber-sumber energi dalam tubuh untuk
menghadapi situasi yang menakutkan atau tidak menyenangkan
 Mempersiapkan organ tubuh bagian dalam untuk aktivitas berat
 Motorik otonom dari sistem saraf pusat di daerah lumbar (bagian belakang tubuh yang paling
sempit, daerah pinggang) dan thoracic di sumsum tulang belakang
 Contoh: mengaktifkan bagian tubuh untuk bereaksi meningkatkan gula darah, tekanan darah
ketika sedang stress
SARAF PARASIMPATETIK
 Memperbaiki dan menjaga stabilitas energi yang dibutuhkan tubuh,
menyimpan energi dan bereaksi dalam menghadapi situasi menyenangkan
 Mempersiapkan organ untuk aktivitas tidak mendesak. Biasanya
berkebalikan dengan saraf simpatetik
 Letak menonjol dari otak dan bagian bawah sumsum tulang belakang
(sacral)
SARAF AFEREN ATAU SENSORIK
 Fungsi: Membawa sinyal sensorik dari reseptor di seluruh bagian tubuh ke sistem
saraf pusat
 Contoh : reseptor penglihatan di mata  jika ada stimulus lewat mata maka
stimulus itu dikirim ke otak
SARAF EFEREN ATAU MOTORIK
 Fungsi: membawa sinyal-sinyal motorik dari sistem saraf pusat menuju otot-otot
 Contoh: informasi dari kontraksi rangka otot, otot polos, otot jantung, otot
pengeluaran
Download