I. Pertidaksamaan Kuadrat Bentuk baku dari pertidaksamaan kuadrat dalam variabel ada 4 macam, yaitu: 1. ax 2 bx c 0 2. ax 2 bx c 0 3. ax 2 bx c 0 4. ax 2 bx c 0 dengan a, b, c bilangan real dan a 0. Penyelesaian atau himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat ditentukan dengan 2 cara, yaitu dengan menggunakan: a. Dengan sketsa grafik fungsi kuadrat Fungsi kuadrat yang ditentukan dengan rumus f ( x) x 2 3x 4 grafiknya berbentuk parabbola dengan persamaan y x 2 3x 4 . Sketsa grafik parabola y x 2 3x 4 diperlihatkan pada gambar berikut: 1. Parabola di atas sumbu x (y > 0) dalam selang x < -1 atau x > 4. Jadi x 2 3x 4 0 dalam selang x < -1 atau x > 4. 2. Parabola tepat pada sumbu x (y = 0) untuk nilai x = -1 atau x = 4. Jadi x 2 3x 4 0 untuk nilai x = -1 atau x = 4. 3. Parabola di bawah sumbu x (y < 0) dalam selang – 1 < x < 4. Jadi x 2 3 x 4 0 dalam selang – 1 < x < 4. Dengan demikian sketsa grafik fungsi kuadrat f ( x) x 2 3x 4 atau parabola y x 2 3x 4 dapat digunakan untuk menentukan penyelesaian atau himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat berikut. a. Pertidaksamaan kuadrat x 2 3x 4 0 . Himpunan penyelesaiannya adalah: HP {x | 1 x 4, x R} b. Pertidaksamaan kuadrat x 2 3 x 4 0 . Himpunan penyelesaiannya adalah: HP {x | 1 x 4, x R} c. Pertidaksamaan kuadrat x 2 3 x 4 0 . Himpunan penyelesaiannya adalah: HP {x | x 1 atau x 4, x R} d. Pertidaksamaan kuadrat x 2 3 x 4 0 . Himpunan penyelesaiannya adalah: HP {x | x 1 atau x 4, x R} Berdasar uraian di atas dapat disimpulkan bahwa grafik fungsi kuadrat f ( x) ax 2 bx c 0 dapat digunakan untuk menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat ax 2 bx c 0 ; ax 2 bx c 0 ; ax 2 bx c 0 ; ax 2 bx c 0 Contoh: Dengan menggunakan sketsa grafik fungsi kuadrat f ( x) x 2 2 x 1, carilah himpunan penyelesaian tiap pertidaksamaan berikut. a. x 2 2 x 1 0 b. x 2 2 x 1 0 c. x 2 2 x 1 0 d. x 2 2 x 1 0 Jawab: Sketsa grafik fungsi kuadrat f ( x) x 2 2 x 1, atau parabola y x 2 2 x 1, diperlihatkan pada gambar berikut: a. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat x 2 2 x 1 0 adalah Himpunan kosong ditulis b. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat x 2 2 x 1 0 adalah HP {x | x 1} c. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat x 2 2 x 1 0 adalah HP {x | x R dan x 1} d. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat x 2 2 x 1 0 adalah HP {x | x 1 atu x 1, x R } dapat juga ditulis HP {x | x R} b. Dengan garis bilangan Sebagai contoh kita akan menyelesaikan pertidaksamaan x 2 3x 4 0 Langkah 1 Carilah nilai-nilai nol (jika ada) dari bagian ruas kiri pertidaksamaan x 2 3x 4 0 ( x 1)( x 4) 0 x 1 atau x 4 Langkah 2 Gambarlah nilai-nilai nol yang diperoleh pada langkah 1 pada garis bilangan Langkah 3 Tentukan tanda-tanda dalam interval untuk nilai-nilai x selain -1 dan 4. Misalnya: x 2 maka nilai dari x 2 3x 4 (2) 2 3(2) 4 6 sehingga tanda dalam interval x < -1 (+) atau >0 x 1 maka nilai dari x 2 3x 4 (1) 2 3(1) 4 6 sehingga tanda dalam interval -1 < x < 4 (1) atau < 0 x 5 maka nilai dari x 2 3x 4 (5) 2 3(5) 4 6 sehingga tanda dalam interval x > 4 (+) atau > 0 Berdasar tanda-tanda interval, maka yang memenuhi pertidaksamaan x 2 3x 4 0 adalah x < -1 atau x > 4. Jadi himpunan penyelesainnya adalah HP {x | x 1 atau x > 4} II. Pertidaksamaan Rasional Perhatikan bentuk-bentuk pertidaksamaan berikut. 1 0 x 1 x 1 0 ii. x2 2x 3 0 iii. x 1 x2 4 iv. 2 0 x x2 i. Tiap pertidaksamaan di atas memuat variabel x pada bagian penyebut dari suatu pecahan. Pertidaksamaan dengan ciri demikian disebut pertidaksamaan pecahan atau pertidaksamaan rasional. Penyelesaian atau himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional dapat ditentukan dengan menggunakan garis bilangan. Sebagai contoh, penyelesaian pertidaksamaan rasional x 1 0 x3 dapat ditentukan dengan langkah-langkah sbb. Langkah 1 Nilai nol pada bagian pembilang: x +1 = 0 x = -1. Nilai nol pada bagian penyebut: x – 3 = 0 x = 3. Langkah 2 Nilai nol pada bagian pembilang dan penyebut ditempatkan pada diagram garis bilangan. Langkah 3 Tentukan tanda-tanda dalam interval untuk nilai-nilai x selain -1 dan 3. Misal x = -2 maka nilai dari x 1 1 1 sehingga tanda dalam interval x < -1 x3 4 4 (+) atau >0. x = 0, maka nilai dari x 1 1 1 sehingga tanda dalam interval -1<x<3 (x3 3 3 ) atau < 0. x = 4, maka nilai dari x 1 1 4 1 5 sehingga tanda dalam interval –x > x3 3 43 3 (+) atau > 0. Tanda-tanda interval itu ditulis dalam interval yang bersesuaian seperti diperlihatkan gambar sbb. x 1 0 adalah -1 < x < 3 dan x3 himpunan penyelesaiannya adalah HP {x | 1 x 3} Maka penyelesaian dari pertidaksamaan Contoh 1: Tentukan penyelesaian dari Jawab : Harga nol pembilang x2 x 0 x( x 1) 0 x1 0 x2 1 x2 x 0 ! x2 Harga nol penyebut x20 x 2 Jadi penyelesaiannya adalah -2<x<0 atau x > 1 Contoh 2: x 2 4x 3 Tentukan penyelesaian dari 2 0 x x6 Jawab: Harga nol pada pembilang x 2 4x 3 0 ( x 3)( x 1) 0 x 3 atau x 1 Harga nol penyebut x2 x 6 0 ( x 3)( x 2) 0 x 3 atau x =2 Jadi himpunan penyelesaian dari 1 x 2 atau x >3} x 2 4x 3 0 adalah HP {x | x 3 atau x2 x 6 III. Penggunaan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Segitiga ABC siku-siku di B, diketahui panjang sisi AB = x cm, BC = x+2 cm, AC = x+4 cm. Hitung panjang AB, BC, dan AC ! Jawab : A x+4 x B x+2 C AB 2 BC 2 AC 2 x 2 ( x 2) 2 ( x 4) 2 x 2 x 2 4 x 4 x 2 8 x 16 x 2 4 x 12 0 ( x 6)( x 2) 0 x 6 atau x 2 (tidak memenuhi) Diperoleh x=6, maka AB=6 cm, BC=8 cm, dan AC= 10 cm