kemen pppa dan mca-indonesia sepakat akhiri kesenjangan akses

advertisement
PRESS RELEASE
KEMEN PPPA DAN MCA-INDONESIA SEPAKAT AKHIRI KESENJANGAN AKSES EKONOMI
TERHADAP PEREMPUAN
Siaran Pers Nomor: B- 019/Set/Rokum/MP 20/03/2017
Jakarta (21/3) –Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen
PPPA) bekerja sama dengan Millennium Challenge Account – Indonesia (MCA-Indonesia)
membangun dialog kebijakan kesetaraan gender dan pemberdayaan masyarakat yang mendukung
pengentasan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Ini adalah langkah strategis Kemen
PPPA bersama MCA-Indonesia dalam mewujudkan program unggulan Kemen PPPA ‘Three Ends’
yang ketiga, yakni akhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan yang sejalan dengan
misi MCA-Indonesia mengentaskan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi.
“Kerja sama dengan MCA-Indonesia ini mendukung implementasi pasca keterlibatan
Indonesia pada rangkaian acara Komisi Status Perempuan (Commission on the Status of Women
– CSW) 13-17 Maret lalu, di New York. Sebagai upaya peningkatan peran dalam pembangunan
pemberdayaan perempuan dan perlindungan perempuan dan anak di Indonesia, demi
mewujudkan pembangunan yang responsif gender serta berkomitmen dalam pemberdayaan
ekonomi perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak, Yohana Yembise.
Menteri Yohana menambahkan kesetaraan gender dalam perekonomian sangat penting
dalam menciptakan kesejahteraan global yang adil bagi semua. Maka kerja sama ini diharapkan
akan menjadi momentum penting untuk lebih meningkatkan koordinasi secara lebih sinergis dan
optimal untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan kebijakan pembangunan pemberdayaan
perempuan dan perlindungan hak-hak perempuan dan anak dengan mengetengahkan
pemberdayaan ekonomi perempuan untuk menjawab tantangan dan peluang baru sebagai titik
awal kerja sama.
Dalam kegiatan ini, Kemen PPPA dan MCA-Indonesia menyusun kertas kebijakan tentang
kesempatan ekonomi perempuan dalam ekonomi rendah karbon, mendukung pengarusutamaan
gender dalam strategi perubahan iklim, dan merancang strategi nasional pelibatan laki-laki untuk
peningkatan status kesehatan dan gizi keluarga melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga),
serta melakukan pertemuan konsultasi dan koordinasi dengan pembuat kebijakan dan masyarakat
sipil terkait peningkatan kapasitas kewirausahaan perempuan, pengarusutamaan gender dalam
energi terbarukan, dan pengelolaan sumber daya alam.
“Kesetaraan gender dan inklusi sosial adalah nilai yang diintegrasikan oleh MCA-Indonesia
dalam melaksanakan seluruh kegiatannya sebagai pilar penting dalam strategi investasi yang
berkesinambungan. Melalui kerja sama dengan Kemen PPPA, kami berkomitmen agar kesetaraan
gender dapat menjadi bagian dari kebijakan pemerintah sehingga perempuan dan laki-laki
memiliki kesempatan setara untuk memperoleh manfaat dari pemberdayaan ekonomi. Isu
kesetaraan ini semakin menjadi lebih krusial khususnya bila kita lihat tema IWD tahun ini
‘Changing World Of Work’ dan bagaimana perempuan dapat meresponnya secara positif,” ucap
Direktur Eksekutif MCA-Indonesia, Bonaria Siahaan.
Dalam acara peringatan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2011-2014, Mari Elka
Pangestu akan memberikan pidato tentang strategi baru pemberdayaan ekonomi perempuan
dalam dinamika nasional, regional, dan global. Akan ada pula diskusi panel interaktif tentang
tantangan dan peluang bagi pemberdayaan ekonomi perempuan. Para panelisnya adalah Helianti
Hilman (CEO dan Pendiri Javara Indigenous Indonesia), Shinta Widjaja Kamdani (CEO Sintesa
Group dan Penggagas Indonesia Business Coalition for Women Empowerment), Petty Fatimah
(Pemimpin Redaksi Majalah Femina), dan Nani Zulminarni (Koordinator Nasional Pemberdayaan
Perempuan Kepala Keluarga).
PUBLIKASI DAN MEDIA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510,
e-mail : [email protected]
www.kemenpppa.go.id
Download