Yayasan KEHATI: Pengelola Hibah PSDABM Lot-1 PROGRAM HIBAH PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERBASIS MASYARAKAT (PSDABM) Latar Belakang Pendirian • Pendirian Yayasan KEHATI terkait dengan implementasi Konvensi Keanekaragaman Hayati/Convention on Biodiversity dari hasil KTT Bumi 1992 di Rio de Janeiro dan Deklarasi Tokyo 1993: • Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat setuju untuk bekerja sama dalam perlindungan keanekaragaman hayati • Sebagai bagian dari upaya global dalam mencegah hilangnya kekayaan alam dunia. • Indonesia terpilih sebagai negara “mega biodiversity" untuk kekayaan alam. • KEHATI dipercaya untuk mengelola Endowment Fund sebesar 16.5 juta dolar 2 Vision & Mission 2013-2017 Visi Menjadi agen perubahan tepercaya dan berpengaruh dalam mendukung pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup secara adil dan berkelanjutan Misi Meningkatan kepedulian dan pemahaman public sehingga ada perubahan perilaku atas penglolaan keaneragaman hayati Mobilisasi, pengelolaan, dan penyebaran sumber daya untuk mendukung pemanfaataan keanekaragman hayati Penguatan lembaga berbasis masyarakat Mendorong pengembangan kebijakan public di tingkat nasional dan lokal untuk mendukung konservasi keanekaragaman 3 hayati Pendiri dan Dewan Penyantun Founder: Governing Board: • Emil Salim • Ismid Hadad (Chairman) • Koesnadi • Emil Salim Hardjasoemantri • Erna Witoelar • Ismid Hadad • A. R. Ramli • Martha Tilaar • Arthur J. Hanson • Boenyamin Setyawan • MS Kismadi • Erna Witoelar • Nono Anwar Makarim • Amanda Katili – Niode • Haryadi Kartodiharjo • Bondan Winarno 4 Badan Eksekutif dan Manajemen Executive Management : Executing Board : • M. S. Sembiring (Executive Director) • Suzanty Sitorus (Chair) • Directors : • Endang Sukara (Vice Chair) 1. Indra Gunawan - Finance & Admin • Nana Suparna • Chandra Kirana 2. Teguh Triono – Program on Conservation and Sustainable • Abi Prayadi Riyanto • Vira R. Ramelan 3. Samedi - TFCA Sumatera • Suzy Hutomo 4. Puspa D. Liman - TFCA Kalimantan Utilization 5. Asep S. Suntana – MCAI - KEHATI 5 Sumber Dana Private Sector: Garuda Indonesia, Pembangunan Jaya Ancol, Unilever Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon Indonesia, Bank Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Indonesia Exim Bank, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Bahana TCW Investment Management, Indo Premier Investment Management, Tirta Investama, Aplikanusa Lintasarta, Hotel Bidakara Jakarta, Accor Group Hotel, Sekolah Cita Buana, Sharp Electronic Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia, Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Indonesian Business Link, Grahaniaga Tatautama, Styrindo Mono, 24 Jam Online, The Body Shop, Badak NGL, Chevron Geothermal Salak Ltd, Alexandre Christie International Pte, Chandra Asri, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Planet Urgence, and many more. Endowment Fund: USD 16.5 Mio Bilateral Donor Agencies: USAID, AusAID, DfID, CIDA, JICA, and many more Philanthropic & Private Institution Multilateral Donor Agencies: UNEP, UNDP, World Bank, Partnership for Governance Reform, and many more. Crowd Fund: Alfa Mart MacArthur Foundation, Pertamina Foundation, The Ford Foundation, Packard Foundation, CIMB Foundation, Rockefeller Brothers Fund, The Asia Foundation, The Synergos Institute, Turtle Foundation, Eka Tjipta Foundation, Coca Cola Foundation, The UPS Foundation, TIFA Foundation, Foundation D’Enterprise ALSTOM, JCIE, WRI, and many more. 13 Program Performance +2 7 The Programs Jumlah Penduduk Dunia - Ecosystem Conservation : Forest, Agriculture, Coastal and Small Islands - Education Outreach & KEHATI Awards + Special Programs 8 KEHATI sebagai GPM Menyediakan dukungan/fasilitasi agar Program PSDABM MCA-Indonesia berjalan dengan sukses Memfasilitasi pelaksanaan program hibah: Mengidentifikasi calon mitra dan potensi program Melakuan analisis dan penilikan potensi-potensi yang ada Menyediakan pelatihan dan bantuan teknis terkait administrasi pengajuan proposal sampai pada pelaksanaan kegiatan program Melakuan proses monitoring dan evaluasi program Merencanakan dan menyelesaikan tahapan proses penutupan program di akhir Desember 2017 TIDAK DIPERKENANKAN Memberikan bantuan agar para pengusul dapat lulus dari penilaian kelayakan administrasi Memberikan bantuan agar para calon pengusul dapat lulus dari penilaian teknis Mengarahkan pembentukan mitra konsorsium, si A sebaiknya bermitra dengan si B dan seterusnya Mengarahkan tema usulan kepada calon pengusul DISARANKAN Menyampaikan informasi syarat-syarat yang harus dipenuhi dan menjelaskan maksud dari dokumen Pengumuman KERTAS KONSEP Program PSDABM). Memberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman para calon pengaju sesuai dengan yang diuraikan dalam rancangan kertas konsep Memfasilitasi pembentukan konsorsium – jika diminta oleh calon pengaju – terutama jika calon pengaju memerlukan informasi tambahan tentang lokasi dan lembaga yang berada di wilayah proyek serta potensi kegiatan yang dapat dilakukan. Keputusan tentang konsorsium sepenuhnya menjadi keputusan kolektif para pengaju yang bersepakat untuk bekerja sama dan bebas dari campur tangan KEHATI Memberikan informasi tentang usulan yang sesuai dan tidak sesuai dengan tema program PSDABM supaya tidak menyimpang dan agar terhubung dengan kerangka logis Proyek Kemakmuran Hijau supaya KEHATI/GPM Organization Structure KEHATI/GPM Organization Structure GP – CBNRM: GPM Tematik Program • Pengelolaan DAS • Peningkatan Kinerja PHBM • Energi Terbarukan Berskala kecil (<200 KW) • Pertanian Berkelanjutan • Lain-lain: HHBK dan Ekowisata Biodiversity. People. Partnership Ruang Lingkup Program PROGRAM TEMATIK Tahapan produksi Pengelolaan DAS Peningkatan kinerja PHBM ON-FARM: Pengelolaan tapak Ω Ω Ω Ω Ω OFF-FARM: paska panen Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω MARKETING: Pemasaran Energi Terbarukan Pertanian Berkelanjutan Lain-lain Target Mitra & Pengelola Hibah LSM Koperasi Organisasi Perempuan Organisasi Masyarakat Adat Organisasi masyarakat lainnya UMKM Lain-lain HIBAH PSDABM KEHATI – MCA-Indonesia: video graphic [diunduh dari http://psdabm.kehati.or.id ] 1. Kelayakan Organisasi Entitas yang terdaftar secara sah di Indonesia akta notaris & akta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau SIUP. Bukti dilampirkan pada mengajuan Kertas Konsep Berbadan hukum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM); Organisasi Berbasis Masyarakat; Organisasi keagamaan; Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); Koperasi; Organisasi Sosial Masyarakat. Memiliki pengalaman kerja di Indonesia (minimal 3 tahun) di bidang: pertanian berkelanjutan masyarakat, kehutanan berkelanjutan/agroforestri, ekowisata, penggunaan lahan berkelanjutan dan energi terbarukan, atau jenis proyek PSDABM lainnya Ketentuan dan Pertimbangan Khusus Target utama entitas lokal; Entitas di luar 11 kabupaten prioritas wajib memiliki mitra lokal sebagai organisasi pelaksana; Pemohon dapat bekerjasama sebagai konsorsium; Organisasi kecil, kelompok masyarakat atau organisasi yang memenuhi syarat, namun memiliki keterbatasan utk memformulasikan/ mengimplementasikan rencana kerja & anggaran/dana hibah, dianjurkan utk berafiliasi dengan entitas yang berkapasitas memadai; Prioritas wilayah pelaksanaan kegiatan: di kabupaten yang telah menandatangani MoU dengan MCA-Indonesia; Prioritas diberikan pada organisasi-organisasi yang belum pernah menerima hibah MCA-Indonesia; Organisasi / konsorsium dapat mengajukan permohonan pendanaan untuk proyek yang terletak di wilayah geografis dari Lot-1 dan Lot-2; Kelayakan Organisasi utk Proyek Energi Terbarukan Menunjukkan kapasitas untuk mendesain, melakukan pengadaan, dan melaksanakan pembuatan energi terbarukan. Menunjukkan keberadaan 2 personel yang pernah melaksanakan kegiatan serupa. Mampu melakukan atau mendukung upaya transfer teknologi kepada masyarakat desa. Dapat melaksanakan pelatihan untuk mengoperasikan dan melakukan perawatan perangkat energi terbarukan kepada masyarakat. Mampu berlaku sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin terjadi selama perencanaan, pembangunan, dan instalasi perangkat energy baru dan terbarukan tersebut. Kriteria Pemohon yang Tidak Memenuhi Syarat Perseorangan Partai, kelompok atau lembaga politik, atau anak perusahaan/afiliasi Organisasi yang mendukung kebijakan anti-demokrasi atau kegiatan ilegal berdasarkan hukum Indonesia Pihak-Pihak yang terkait dalam proses seleksi, termasuk anggota keluarga dan mitra bisnis. Entitas yang masuk dalam daftar hitam Bank Dunia 2. Kelayakan Proyek Tujuan utama proyek harus sejalan dengan tujuan resmi Proyek Kemakmuran Hijau Jumlah hibah: antara US$250.000 dan US$2 juta Wilayah Pelaksanaan: di satu kabupaten atau lebih kabupaten sasaran Waktu Pelaksanaan: sampai dengan 31 Desember 2017 Proyek harus menunjukkan kemauan untuk mengadopsi: Mekanisme Perlindungan Lingkungan & Sosial, Rencana Integrasi Sosial dan Jender, dan berkontribusi pada Analisa Bentang Alam. Proyek harus menunjukkan adopsi persyaratan MCA-Indonesia tentang Pemantauan dan Evaluasi dan Analisis Ekonomi Kriteria Penilaian Proyek 1. Kapasitas Organisasi dan Manajemen Keuangan KRITERIA URAIAN OC1: Kapasitas Organisasi • Menunjukkan keahlian, pengalaman dan kapasitas manajemen administratif dan teknis yang memadai dan relevan dalam melaksanakan proyek. • Kegiatan sesuai Akta Pendirian Pemohon. • Akta Pendirian masih berlaku. OC2: Kapasitas Manajemen Keuangan • Menunjukkan keahlian, pengalaman dan kapasitas manajemen keuangan yang memadai dan relevan dalam mengelola dana hibah atau anggaran proyek • Memberikan laporan keuangan dan audit (minimal satu laporan audit dalam tiga tahun terakhir – laporan audit berbasis kelembagaan ataupun laporan audit berbasis proyek). Kriteria Penilaian Proyek 2. Aspek Ekonomi & Teknis KRITERIA TA 1: ERR - Tingkat Pengembalian Ekonomi TA 2: Dasar Pemikiran Proyek TA. 3: Kerangka Logis TA. 4: Pendekatan Proyek TA. 5: Rencana Pelaksanaan TA. 6: Keberlanjutan URAIAN Proyek yang diusulkan menunjukkan Tingkat Ekonomi Pengembalian minimal sebesar 10%. Memberikan gambaran singkat mengenai: Analisis situasional (sosial, ekonomi, jender dan kelompok rentan), Pernyataan masalah, Analisa proyek akan mengatasi masalah (termasuk sosial, gender & kel. rentan). Menunjukkan keselarasan dengan tujuan dan indikator Proyek Kemakmuran Hijau: Mengurangi kemiskinan, Menurunkan emisi Gas Rumah Kaca. Memberikan gambaran singkat mengenai: Kegiatan utama, Bagaimana hubungan proyek yang diusulkan dengan pendekatan bentang alam. Memberikan gambaran singkat mengenai: Anggaran indikatif, Jadwal/kerangka waktu kegiatan, Struktur manajemen proyek, Kelayakan Teknis (untuk RE dan pembangunan infrastruktur lainnya spt. irigasi). Memberikan gambaran singkat mengenai: Keberlanjutan kelembagaan, Keberlanjutan keuangan, Manajemen pengetahuan. Kriteria Penilaian Proyek 3. Masalah Lintas Sektor KRITERIA CC. 1: Sistem Manajemen Lingkungan dan Sosial CC. 2: Rencana Integrasi Sosial dan Jender. URAIAN Memberikan gambaran singkat mengenai: Bagaimana pelaksanaan keterlibatan masyarakat; dan Analisis risiko lingkungan dan sosial dan kegiatan untuk mengurangi risiko. Melakukan penilaian sosial dan jender awal, mengidentifikasi kendala dari perempuan dan kelompok rentan dalam mengakses kegiatan proyek serta peluang untuk mengurangi hambatan dalam menyediakan akses dan manfaat yang sama bagi semua. 4. Pemantauan & Evaluasi KRITERIA ME1: Rencana Pemantauan dan Evaluasi: URAIAN Memberikan gambaran singkat mengenai: Indikator-indikator proyek dan bagaimana hubungan indikator-indikator tersebut dengan Kerangan Logis Proyek GP; Metodologi pemantauan; dan Frekuensi pemantauan. Isi Permohonan Surat Pengantar yang menyampaikan pengajuan Pemohon atas permintaan dana dari Program Hibah PSDABM, termasuk nilai hibah yang diajukan dalam Rupiah. Organisasi, Gambaran dan Kelayakan Proyek (5 halaman) Info organisasi atau organisasi pemimpin (jika berkonsorsium) & pengalaman, Info anggota organisasi konsorsium (jika ada) & pengalaman, Gambaran proyek yang diusulkan (judul, jenis, lokasi, durasi, biaya), dan Lampiran informasi kelayakan Kertas Konsep (10 halaman) Dasar pemikiran proyek, kerangka kerja, dampak ekonomi Pendekatan teknis, & rencana pelaksanaan Info tentang lingkungan, social, jender Pendekatan & rencana keberlanjutan kelembagaan & keuangan Rencana pemantauan & evaluasi Kapasitas organisasi & manajemen keuangan (5 th terakhir) Instruksi Pengajuan Pertanyaan dan permintaan klarifikasi juga harus diserahkan ke alamat email di atas, paling lambat pada hari Jumat, tanggal Oktober 23, 2015 pukul 17.00 WIB. Semua dokumen yang disyaratkan harus diserahkan secara elektronik melalui email paling lambat pada tanggal 8 November, 2015 pukul 17:00 WIB. Dokumen Kertas Konsep dalam bentuk cetak dengan tanda tangan asli sebanyak 3 salinan harus diterima oleh GPM dalam waktu empat hari. Alamat pengiriman dokumen: Yayasan KEHATI Manajer Program Hibah PSDABM Lot 1 (Sumatra dan Kalimantan) – MCA-Indonesia Jl. Bangka VIII No. 3B, Pela Mampang, Jakarta Selatan 12720 Email: [email protected] Teknologi Energi Terbarukan Hidro Mikro Pembangkit listrik minihidro, kapasitas per unit lebih kecil dari 100 kW, yang terhubung melalui jaringan mini untuk skala rumah tangga. Pembangkit listrik mikrohidro, agregat dengan kapasitas yang lebih kecil dari 200 kW, yang terhubung melalui jaringan mini untuk rumah tangga. Pikohidro agregat, total kapasitas lebih kecil dari 200 kW Penerapan Energi Surya Fotovoltaik Surya (teknologi PV) Penerapan energi surya umum yang memanfaatkan panas matahari/panas untuk pertanian (misalnya pengeringan, pemompaan air) dan mata pencaharian, dan sebagainya Biomassa Hibrida Turbin Angin Kecil Solar Home System (SHS) agregat dengan baterai/ penyimpanan, yang dipasang di fasilitas masyarakat (misalnya: sekolah, pusat kesehatan masyarakat). Pembangkit Listrik Tenaga Surya kurang dari 50 kWp, dengan sistem penyimpanan, dengan sambungan jaringan mini. Pembangkit listrik tenaga surya agregat, dengan sistem penyimpanan, kurang dari 200 kWp Sistem PV surya untuk pemompaan air atau penerapan PV surya lainnya. Digester biogas, metana yang diambil dari kotoran hewan atau limbah organik, yang digunakan oleh rumah tangga individu dan/atau digunakan masyarakat. Rentang kapasitas biogas dari 4m3 sampai 24 m3 Pemanfaatan tanaman biomassa untuk memproduksi biofuel (tidak termasuk minyak sawit) Kombinasi atau dua atau lebih energi terbarukan untuk membentuk sistem hibrida untuk menghasilkan listrik, dengan sambungan jaringan mini, dengan kapasitas instalasi kurang dari 50 kWp, dan 200 kWp secara agregat Penerapan tenaga angin kecil dengan kapasitas turbin angin individu kurang dari 2,5 kW dan maksimal 200 kW secara agregat, Setiap penerapan kincir angin produktif (misalnya pemompaan air) Kantor PSDABM KEHATI MCA-Indonesia Jl. Bangka Raya 33A Unit 201 Pela Mampang, Jakarta Selatan 12730 Telp.: 021 719 6072 – 73 E-mail: [email protected] Applikasi on line di www.psdabm.kehati.or.id 34