peluncuran Indonesian Biodiversity Strategy and Action

advertisement
Siaran Pers
PELUNCURAN INDONESIAN BIODIVERSITY STRATEGY
AND ACTION PLAN (IBSAP) 2015-2020
JAKARTA – Bangsa Indonesia telah lama memahami akan pentingnya pelestarian pemanfaatan keanekaragaman hayati
(kehati) secara berkelanjutan. Namun, kekayaan hayati yang kita miliki telah banyak yang rusak, terancam kelestarian dan
punah. Bahkan ada kehati yang telah punah tanpa kita ketahui, karena belum sempat diidentifikasi dan dimanfaatkan
untuk kesejahteraan manusia. Kehati yang mencakup keanekaragaman genetika, jenis hingga ekosistem, memiliki
manfaat besar bagi kelangsungan kehidupan, serta dapat menjadi modal pembangunan ekonomi dan keunggulan daya
saing bangsa.
Pemerintah Indonesia, pada tahun 1993 telah menyusun buku panduan yang dituangkan dalam Rencana Aksi
Keanekaragaman Hayati Indonesia atau Biodiversity Action Plan for Indonesia (BAPI), kemudian dokumen ini diperbarui
kembali pada tahun 2003 menjadi Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2003-2020. Saat ini, rencana
aksi tersebut telah dilakukan pemutakhiran kembali menjadi dokumen IBSAP 2015-2020 untuk mengakomodasi isu-isu
baru yang sesuai dengan dinamika global dan nasional, seperti Biodiversity Action Plan 2020, Aichi Target, kontribusi
ekonomi keanekaragaman hayati (kehati), dan perubahan iklim. Beberapa isu penting lainnya yang disempurnakan dalam
dokumen IBSAP 2015-2020 ini adalah: (1) Pemutakhiran data status kekinian kehati; (2) Penyempurnaan rumusan
kebijakan dan rencana aksi, agar pengelolaan kehati dapat diarusutamakan dalam sistem perencanaan pembangunan dan
lebih mudah dilaksanakan, terutama dengan mekanisme desentralisasi dan otonomi daerah; (3) Memasukkan unsurunsur baru, seperti pemanfaatan ekonomi kehati untuk kesejahteraan masyarakat; dan (4) Menyelaraskan kesepakatan
global, antara lain untuk memenuhi target hasil COP CBD ke-10 di Nagoya.
Tujuan penyusunan dokumen IBSAP 2015-2020 adalah untuk menjadi acuan nasional dalam pengelolaan dan
pemanfaatan kehati Indonesia sesuai dengan peraturan perundangan nasional yang berlaku. Secara substansi, IBSAP
2015-2020 mencakup 8 Bab yang memuat: (1) Pendahuluan, yang menjelaskan latar belakang, tujuan dan keluaran yang
diharapkan; (2) Proses Penyusunan IBSAP, yang dimulai dari evaluasi pelaksanaan IBSAP 2003-2020, serta pendekatan
dan proses dalam penyusunan IBSAP 2015-2020; (3) Kekinian Kehati Indonesia, yang menjelaskan tentang status kehati
terkini, baik ekosistem, jenis maupun genetika yang dilengkapi ulasan tentang flora-fauna endemis dengan berbagai
tantangannya; (4) Pemanfaatan dan Kontribusi Ekonomi Kehati, yang menguraikan nilai penting, kontribusi ekonomi, dan
peran kearifan lokal dalam pemanfaatan kehati yang dilengkapi dengan prospek ekonomi kehati dan berbagai
tantangannya; (5) Pengelolaan Kehati, yang membahas tentang pemeliharaan dan pelestarian, perlindungan dan
pemuliaan, keterkaitan kehati dan perubahan iklim, pengelolaan data dan informasi, serta berbagai tantangan
pengelolaan kehati; (6) Kelembagaan dan Sumber Daya Pengelolaan Kehati, yang memuat tentang regulasi, lembaga
pengelolaan - termasuk Balai Kliring, sumberdaya manusia dan pendanaan, serta berbagai tantangannya; (7) Kebijakan,
Strategi dan Rencana Aksi Pengelolaan Kehati, yang berisi tentang visi, misi, kebijakan, strategi, target nasional, serta
rencana aksi pengelolaan kehati, yang dilengkapi dengan arah kebijakan ke depan dalam pengelolaan kehati paska 2020;
serta (8) Dukungan Pelaksanaan IBSAP 2015-2020, yang membahas tentang pengarusutamaan, komunikasi, edukasi dan
penyadaran publik, serta mekanisme monitoring dan evaluasinya. Dokumen ini juga dilengkapi dengan berbagai
pembelajaran (lesson learn) dan praktek (best practices) pengelolaan kehati yang sudah ada.▀
Jakarta, 21 Januari 2016
Thohir Afandi
Kepala Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan
Kementerian PPN/Bappenas
Informasi lebih lanjut:
Direktorat Lingkungan Hidup, Deputi Bidang
Kemaritiman dan Sumber Daya Alam
Kementerian PPN/BAPPENAS
Jl.Taman Suropati, No. 2, Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310
Email: [email protected]
Download