Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 ETHNOMATEMATIKA PENCIPTA LAGU DAN KAITANNYA DENGAN MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA I Made Dharma Atmaja Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar [email protected] ABSTRACT There is a relationship between human culture and mathematics. The relationship between human environment culture and mathematics is called ethnomatics. This study explains about ethnomatics on musical art in composing songs and its relation with mathematics teaching material. Mathematics, which is known with its application of numbers as well as the calculation of the notes in music, can be written in numbers, especially in using number notes. It means that, there is a strong relation between music and math. Skill of composing song as ethnomatics in mathematics lesson is definitely possible to help students in obtaining a clear understanding of the concept of “pencacahan”. In addition, it gives more knowledge that mathematics is used widely in all life aspects. Key words: ethnomatics, song, mathematics PENDAHULUAN matematika yang biasanya diungkapkan Latar Belakang lewat simbol tertentu. Cara mempelajari Matematika mempunyai objek fakta bisa dengan cara hafalan atau kajian yang bersifat abstrak, namun latihan secara terus menerus. Namun tidak semua objek abstrak adalah akan lebih penting jika kita mampu matematika. Sementara beberapa ahli memahami matematika objek dengan hanya sekedar mengingat fakta. matematika itu konkret dalam pikiran, Arti atau konsep yang diwakili oleh atau dengan kata lain objek matematika simbol ini disebut struktur dalam lebih tepat disebut sebagai objek mental sedangkan bentuk simbol itu sendiri atau pikiran. Ada empat objek kajian disebut struktur muka. Konsep adalah matematika, ide abstrak yang dapat digunakan untuk menganggap yaitu fakta, konsep dan prinsip. pemufakatan atau operasi, Fakta adalah konvensi dalam konsep menggolongkan dibandingkan sekumpulan objek. Konsep dapat dipelajari lewat definisi Ethnomatematika Pencipta Lagu dan Kaitannya dengan Materi Pembelajaran Matematika I Made Dharma Atmaja atau observasi langsung. Konsep Matematika sebagai suatu ilmu. berhubungan dengan definisi. Definisi Matematika sebagai ilmu mempunyai adalah banyak manfaat dan kegunaan dalam ungkapan konsep, yang sehingga membatasi seseorang dapat berbagai bidang. Tidak bisa dipungkiri membuat ilustrasi dari konsep yang sebuah didefinisikan. merupakan Operasi adalah ungkapan bagian “matematika tak terpisahkan pengerjaan hitung, pengerjaan aljabar dalam kehidupan seseorang”. Karena dan pengerjaan matematika lainnya. setiap Sementara hubungan seseorang, tentu tidak akan terlepas dari antara dua atau lebih elemen. Prinsip matematika. Matematika merupakan adalah aspek penting untuk membentuk sikap, relasi adalah objek matematika yang aktivitas yang kompleks terdiri dari beberapa fakta sehingga dan beberapa konsep yang dikaitkan menyampaikan materi oleh suatu relasi ataupun operasi. Dapat dengan juga dikatakan bahwa prinsip adalah membantu pembentukan sikap peserta hubungan antara objek dasar didiknya. Budaya kita telah lama ada, matematika. Matematika pada dasarnya namun banyak siswa kita yang tidak bertumpu pada kesepakatan, hal ini tahu terkait dengan simbol-simbol yang hubungan antara budaya lingkungan digunakan dalam manusia dan matematika inilah disebut pembahasan dengan ethnomatematika. Dalam kajian telah matematika, disepakati maka tugas dilakukan baik pengajar budayanya matematika harus sendiri. Realitas ini dilakukan dan dikomunikasikan. Dalam ethnomatematika pada seni musik yaitu matematika dalam menciptakan lagu dan kaitanya suatu pola berpikir deduktif yaitu berpangkal dari dengan hal yang bersifat umum diterapkan atau matematika. diarahkan pada hal yang bersifat khusus. Terkait dengan sistem yang dibahas dapat selanjutnya akan menjadi mudah untuk memiliki akan selain materi mengenai pembelajaran Rumusan Masalah dibentuk dalam matematika ada sistem Adapun yang saling berkaitan dan ada sistem disampaikan pada kajian ini, yaitu: 1) yang tidak saling berkaitan. Sistem Bagaimana konsep ethnomatematika tersebut dalam penciptaan lagu?, 2) Bagaimana nantinya membentuk rumusan masalah yang Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 kaitan keterampilan menciptakan lagu merupakan proses pembudayaan yang sebagai ethnomatematika dalam materi formal pembelajaran matematika? akulturasi bukan semata-mata transmisi (proses akulturasi). Proses budaya dan adopsi budaya tetapi juga Tujuan perubahan budaya. Sebagaimana Berdasarkan rumusan masalah yang diketahui, pendidikan menyebabkan telah disebutkan, adapun tujuan dari terjadinya beragam perubahan dalam kajian ini, yaitu: 1) Mengetahui konsep bidang sosial budaya, ekonomi, politik, ethnomatematika dan yang terkandung agama. Namun, pada saat dalam penciptaan lagu, 2) Mengetahui bersamaan, pendidikan juga merupakan kaitan keterampilan menciptakan lagu alat sebagai ethnomatematika dalam materi transmisi, pembelajaran matematika. budaya. Mengingat besarnya peran untuk konservasi adopsi, budaya dan – pelestarian pendidikan dalam proses akulturasi Manfaat maka pembelajaran sebagai bagian dari Manfaat dari kajian ini yaitu : 1) Kita pendidikan dapat menjadi sarana utama akan pengenalan beragam kemudian dapat dapat mengetahui ethnomatematika yang konsep terkandung dalam penciptaan lagu, 2) Kita akan dapat mengetahui ethnomatematika menciptakan kaitan pada lagu antara keterampilan dengan materi pembelajaran matematika budaya yang diadopsi dan dilestarikan. Matematika pada dasarnya merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat, baik pada tingkatan masyarakat yang masih primitif ataupun sudah maju. Sama halnya dengan perkembangan aspek kehidupan PEMBAHASAN lainnya, sejarah matematika tidak bisa Karakteristik Kultural Matematika dilepaskan dari sejarah perkembangan dalam Ethnomatematika manusia. Pendidikan merupakan proses pembudayaan dan pendidikan juga dipandang sebagai alat untuk perubahan budaya. Proses pembelajaran di sekolah Sejarah matematika berkembang setiap jaman baik di daratan Asia, Eropa ataupun Afrika. Perkembangan matematika sampai jaman modern memberikan pengaruh Ethnomatematika Pencipta Lagu dan Kaitannya dengan Materi Pembelajaran Matematika I Made Dharma Atmaja yang sangat besar pada pembelajaran Dalam hal ini guru yang mengetahui matematika, dan berpikir terutama pada konstruktivis. pola Bahkan memahami perkembangan perkembangan matematika dalam diri matematika individu adanya mungkin perkembangan saja yang mengikuti sama dengan – sebab – konsep akan sebab konsep menghindarkan miskonsepsi dalam pembelajaran matematika. Mengetahui matematika itu sendiri. Penggunaan evolusi sejarah matematika menjadi sangat penting untuk melihat dalam pembelajaran akan memberi bagaimana sesungguhnya matematika manfaat seperti pemahaman konsep, sekarang ini dibentuk dan mendapatkan motivasi dan kepercayaan diri, serta pemahaman yang menyeluruh tentang keterampilan matematika. Matematika konsep dalam matematika. perkembangan tidak muncul secara tiba – tiba dan matematika Perkembangan tentunya dan akan penggunaan tidak bersifat kaku, namun banyak konsep matematika secara karakteristik orang justru merasa takut dengan kultural matematika. Matematika merupakan ethnomatematika. produk biasa yang lahir karena ada adalah studi tentang matematika yang sebab – sebab yang melahirkannya dari mempertimbangkan masa ke masa. Namun perlu dibedakan matematika muncul dengan memahami antara sejarah dan evolusi matematika, penalaran dan sistem matematika yang kalau sejarah matematika terkait dengan digunakan perkembangan Ethnomatematika matematika secara dapat kita lihat pada Ethnomatematika budaya dimana masyarakat. dipelopori kronologis, sedangkan evolusi Ubiratan matematika terkait dengan Kajian konsep matematika. pembelajaran matematika mencakup Beberapa faktor yang mempengaruhi segala bidang, seperti arsitektur, tenun, perkembangan seperti jahit, pertanian, bahkan seni musik diungkapkan oleh Wilder (1981), yaitu yang selaras dengan pola yang terjadi di hereditary stress, environment stress, alam atau memerintahkan sistem ide- diffusion, consolidation, ide abstrak. symbolic achievement, pengembangan matematika selection, exceptional individual, dan masih banyak lagi. D’Ambrosio tahun oleh etnomatematika 1985. dalam Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 Konsep Penciptaan Lagu sebagai pedukungnya, dan segala bunyi atau Bagian dari Seni Musik suara yang dihasilkan dengan sengaja Musik memang tidak bisa terlepas dari kehidupan yang mewarnai hidup seorang manusia dalam kesehariannya, bahkan seseorang yang dianggap tuli nada, juga tidak dapat terlepas dari musik dalam kesehariannya. Musik memang tidak bisa kita lepaskan dalam kehidupan kita. Saat ini musik dapat kita dengarkan di berbagai kesempatan dan tempat, hanya mungkin kita bisa terlepas dari musik apabila kita dalam keadaan tertidur saja. Apabila kita amati lebih jauh dalam siaran di dunia pertelevisian kita saat ini, stasiun – stasiun televisi nasional saat ini menyuguhkan acara atau tayangan yang menawarkan hiburan yang menampilkan musik. Musik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan media suara dan keheningan. Unsurunsur umumnya adalah pitch yang mengatur melodi dan harmoni, ritme yang berkaitan dengan konsep tempo, meter berasal dan dari artikulasi. Kata musik bahasa Yunani yaitu mousike. Beberapa definisi mengenai musik antara lain adalah bunyi atau kesan terhadap sesuatu yang dirasakan oleh indra pendengar, suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan oleh individu maupun kelompok dan disajikan sebagai sebuah musik. Kreativitas dan ide merupakan faktor yang utama dalam menciptakan sebuah karya seni. Ide adalah faktor untuk dapat menciptakan sesuatu, sedangkan kreativitas adalah cara kita mengolah ide yang kita dapat untuk dijadikan sesuatu. Apabila kita bicara lagu atau musik, kreativitas adalah unsur untuk mengolah ide menjadi sebuah karya. Kreativitas penting dalam membuat lagu adalah dalam menciptakan nada. Nada – nada yang tersusun dalam lagu tentunya tidak lepas dari notasi – notasi. Pada musik terdapat sistem penulisan karya musik atau disebut dengan notasi musik. Ada tiga macam notasi musik, yaitu not balok, not angka, dan not huruf. Notasi musik yang standar digunakan adalah notasi balok yang didasarkan lambang pada untuk pranada tiap nada dengan yang menunjukkan durasi dan ketinggian dari suatu nada. Tinggi nada digambarkan secara vertikal, sedangkan waktu atau ritme digambarkan secara horizontal dan durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Walaupun tidak sepopuler not balok, not angka lebih Ethnomatematika Pencipta Lagu dan Kaitannya dengan Materi Pembelajaran Matematika I Made Dharma Atmaja bersahabat dengan musisi tradisional kuat antara musik dan matematika. Jika kita, seperti gamelan Jawa, Sumatera, matematika kental dengan pencantuman Bali dan lain-lain. Bicara mengenai angka-angka, maka perhitungan nada- musisi tradisional, akan kembali pada nada budaya dan konteks sosial. Kedua hal dicantumkan dengan angka terutama tersebut merupakan faktor mengapa jika menggunakan not angka. Dalam suatu definisi musik begitu beragam. menciptakan lagu tentunya tidak akan Menurut seorang Aristoteles, musik lepas dari menyusun notasi – notasi mempunyai kemampuan untuk mendamaikan hati mempunyai terapi yang untuk gundah, rekreatif dan dalam musik menghasilkan juga nada dapat yang diinginkan. Ada tiga macam notasi musik, yaitu not angka, not huruf, dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Selain not itu, juga ada hubungan yang kuat antara penulisan suatu karya musik pada musik dan matematika. Jika matematika kertas dengan menggunakan angka kental dengan pencantuman angka- sebagai simbolnya. Penulisan notasi angka, maka perhitungan nada-nada musik dengan not angka, biasanya dalam musik juga dapat dicantumkan digunakan oleh para pencipta dan dengan jika musisi, karena not angka lebih mudah menggunakan not angka. Bagi banyak dibaca dan lebih akrab daripada yang orang dalam berbagai budaya , musik menggunakan not balok. angka terutama balok. Not angka merupakan adalah bagian penting dari cara hidup Ada pertanyaan yang disampaikan mereka. Yunani kuno dan filosofer dalam suatu forum di suatu situs India mendefinisikan musik sebagai “Apakah nada dalam membuat lagu nada yang disusun secara horizontal bisa habis? Tangga nada kan Cuma ada sebagai melodi dan secara vertikal 7? Pertanyaan tersebut mengingatkan sebagai harmoni. tentang grup Band asal Jogjakarta, Ethnomatematika dalam Penciptaan Sheila on Seven di salah satu albumnya Lagu dan Kaitannya dengan Materi menciptakan sebuah lagu ”Anugerah Pembelajaran Matematika Terindah yang Pernah Aku Miliki”. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa ada hubungan yang Lagu ini ciptaan Eross salah satu personel di band tersebut. Lagu tersebut menjadi lagu andalan band asal Jogja Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 tersebut. Namun apabila kita dengarkan dalam lagu. Karena pemenggalan suku seksama dan lebih rinci, lagu tersebut kata mempunyai kesamaan nada dengan rangkaian lagu lama yang dinyanyikan kembali Berikut ini adalah penjelasan terkait oleh Boyzone yang berjudul "Like dengan notasi angka. akan berpengaruh nada yang terhadap dihasilkan. Father, Like Son ". Eross mengatakan Not angka adalah simbol-simbol pada saat itu dia tidak pernah tahu yang berkaitan dengan lambang nada menahu mengenai lagu. Like Father, yaitu berupa angka dari 0 hingga 7, Like oleh dengan angka 0 sebagai tanda istirahat Boyzone, dan apabila ada kesamaan dan angka 1 2 3 4 5 6 7 sebagai dalam nada, mungkin bisa saja terjadi, solmisasi yang masing – masing dibaca karena jumlah nada dalam musik hanya seperti berikut tujuh nada. Namun hal tersebut bisa 1 = do dihindari lagu 2 = re atau 3 = mi pemenggalan lirik dalam setiap bait 4 = fa lagunya. Jika kita dikaitkan dengan 5 = sol matematika penyusunan not angka pada 6 = la penciptaan lagu akan sangat terkait 7 = si Son yang dinyanyikan apabila memperhatikan pencipta nada, tempo dengan konsep kaidah pencacahan. Jadi untuk membuat nada suatu lagu Dalam pemilihan nada lagu terutama kita mempunyai 7 pilihan nada dasar penyusunan notasi angka, secara tidak ditambah angka 0 sadar para pencipta telah menggunakan Sehingga dalam lirik konsep kaidah pencacahan penggal suku kata bisa dipilih 7 nada ini untuk lagu setiap dasar. dengan lagu lain dalam lagu yang pencacahan bisa dijelaskan sebagai diciptakannya. Dalam musik urutan berikut: notasi Misalkan kita ambil lagu berjudul yang berbeda akan konsep jeda. menghindari terjadinya kesamaan nada angka Dalam sebagai kaidah menghasilkan nada yang terdengar Bintang Kecil. berbeda pula. Dalam memilih nada Diambil lirik bait pertama : Bintang terutama notasi angka terkait dengan kecil di langit yang biru. Jika kita pemenggalan suku kata pada lirik penggal tiap suku kata akan menjadi : Ethnomatematika Pencipta Lagu dan Kaitannya dengan Materi Pembelajaran Matematika I Made Dharma Atmaja Bin – tang – ke – cil – di – la – ngit – rendahnya nada. Sehingga dalam notasi yang – bi – ru Jadi ada 10 suku kata. angka ada dikenal lambang titik dan Setiap suku kata bisa secara bebas garis miring. Titik memiliki dua fungsi, dipilih nada yang diinginkan. Dengan yaitu sebagai oktaf atas atau bawah dan aturan bahwa boleh ada nada yang sebagai berulang, atau dengan kata lain setiap miring mempunyai dua bentuk. Garis suku kata boleh memiliki notasi angka miring silang ke kanan merupakan yang sama. Dalam kaidah pencacahan tanda naik setengah nada, sedangkan ini berarti bahwa notasi angka 1 garis miring silang ke kiri merupakan sampai 7 bisa mengisi suku kata tanda turun setengah nada. Hal inilah pertama begitu juga suku kata yang yang nantinya bisa digunakan untuk lain, seperti pada tabel berikut. menghindari perpanjangan nada. kesamaan nada Garis pada Banyak Notasi setiap lagu yang berbeda. yang mungkin Jika kita cari bait pertama pada lagu Bin 7 “Bintang Kecil” dapat dituliskan notasi Tang 7 angkanya seperti pada tabel Ke 7 Cil 7 Di 7 La 7 Bin 2 Ngit 7 Tang 2/ Yang 7 Ke 7 Bi 7 Cil 5 Ru 7 Di 4 La 6 Ngit 5 langit yang biru” sebenarnya ada 710 Yang 4 pilihan susunan nada yang mungkin Bi 3 atau 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 Ru 2 Suku kata Jadi pada bait “Bintang kecil di Notasi angka Suku kata (Nada dasar C = do) = 282475249 susunan nada Keserasian nada sangat diperhatikan Pada permasalahan lain yaitu dalam oleh para pencipta musik seperti tinggi konsep pencacahan yang lain bisa kita Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 ambil contoh dalam hal menghindari Kecil angka Dauh angka kesamaan nada lagu. Misalnya diambil Bin 2 Da 2 perbandingan Tang 2/ Dong 2/ Kecil” yang sudah dijelaskan tadi Ke 7 Da 7 dengan lagu “Dadong Dauh”. Dua lagu Cil 5 Uh 5 ini memiliki jumlah pemenggalan suku Di 4 Nge 7 kata yang sama pada bait pertama. La 6 Lah 2/ seperti terlihat pada tabel berikut. Ngit 5 Si 7 yaitu lagu “Bintang Bintang Kecil Dadong Dauh Yang 4 Ap 2/ Bin Da Bi 3 Pu 3/ Tang Dong Ru 2 Tih 2/ Ke Da Cil Uh Di Nge Kecil” dan “Dadong Dauh” jika dicari La Lah pada nada dasar C = do maka akan Ngit Si diperoleh nada yang sama pada 4 nada Yang Ap pertama. Tetapi 2 lagu ini menjadi Bi Pu terdengar berbeda karena pada nada Ru Tih berikutnya jelas berbeda. Jika kita Terlihat bahwa pada lagu “Bintang kaitkan dengan konsep kaidah Kita sudah mengetahui nada atau notasi pencacahan, setelah 4 nada pertama angka pada lagu bintang kecil. Dengan pada pemenggalan suku kata yang sama sebenarnya akan ada 6 susunan nada jumlahnya, kemungkinan yang dapat dibuat. Susunan nada ini dihasilkan lagu dengan nada yang sama dapat dipilih dari 6 nada yang berbeda bisa terjadi. Seperti terlihat pada tabel dari nada pada suku kata lagu “Bintang di bawah ini. Kecil”. Seperti terlihat pada tabel di Bintang maka Notasi Dadong Notasi lagu “Dadong Dauh” maka bawah ini Bintang Notasi Dadong Notasi angka Kecil angka Dauh yang mungkin Jumlah nada yang mungkin Nada disusun dipilih yang Ethnomatematika Pencipta Lagu dan Kaitannya dengan Materi Pembelajaran Matematika I Made Dharma Atmaja pencipta lagu Di 4 Nge 1, 2, 3, 5, 6, 7 6 7 La 6 Lah 1, 2, 3, 4, 5, 7 6 2/ Ngit 5 Si 1, 2, 3, 4, 6, 7 6 7 Yang 4 Ap 1, 2, 3, 5, 6, 7 6 2/ Bi 3 Pu 1, 2, 4, 5, 6, 7 6 3/ Ru 2 Tih 1, 3, 4, 5, 6, 7 6 2/ Sehingga diperoleh susunan nada yang 6 mungkin adalah 6 . sangat mempengaruhi bunyi nada atau dalam pembelajaran matematika bisa Contoh di atas adalah sebagian dikaitkan dengan konsep permutasi. kecil dari lagu – lagu yang memiliki Berikut ini akan diperlihatkan konsep kesamaan nada pada beberapa suku Permutasi kata. Mungkin jika kita cari masih tersebut. pada penciptaan lagu banyak lagi lagu – lagu yang memiliki Pada umumnya dalam penciptaan kesamaan nada pada beberapa bait lagu ada yang memulai dari mencari lagunya. Sehingga hal inilah sering nada dan ada yang memulai dari muncul lagu yang dianggap menjiplak membuat lirik. Masing – masing hasil karya lagu orang lain. pencipta lagu mempunyai ciri khas Apabila kita perhatikan bahwa yang berbeda. Misalnya kita ingin susunan nada yang berbeda akan menciptakan suatu lagu, kita mulai menghasilkan bunyi yang berbeda dari pemilihan nada. pula. Namun susunan nada yang sama Dalam konsep dasar permutasi belum tentu akan menghasilkan bunyi Jika dalam suatu himpunan terdapat n yang sama, karena tergantung dari unsure, maka banyak susunan berbeda pemenggalan kata, jeda dan tempo dari n unsur tersebut sering dituliskan pada masing – masing lagu. Jika dengan P(n,n) = n! . pemenggalan kata sama, jeda, dan Kita ingin membuat lagu dengan tempo sama maka tidak akan bisa bait pertama terdiri dari 5 suku kata. dihindari terjadinya kesamaan bunyi kemudian kita ingin menyusun 5 nada nada dari dua atau lebih lagu yang yang berbeda untuk setiap suku kata. berbeda. Maka Berarti urutan nada akan jika kita mencari banyak Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 susunan nada yang mungkin bisa diperoleh banyaknya susunan nada dijelaskan dengan konsep permutasi, yang mungkin, adalah yaitu : Diambil 5 nada berbeda ( banyak unsur n = 5) 7.6.5.4.3= 2520 susunan nada Dari 5 nada ini akan dipilih sebagai nada pada 5 suku kata, dengan setiap suku kata berbeda nada. Maka akan = Tentunya nada yang dipilih akan sangat menentukan bunyi yang dihasilkan diperoleh banyaknya susunan nada yang mungkin, adalah P(5,5) = 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 susunan nada Walaupun pencacahan konsep ini memang kaidah tidak digunakan secara langsung oleh para pencipta lagu. Namun kita dapat Tentunya susunan nada yang dipilih akan sangat menentukan bunyi yang dihasilkan Konsep permutasi jika dalam suatu himpunan terdapat n unsur, maka apabila diambil r unsur ( r < n ) maka permutasi dapat dirumuskan melihat dengan jelas bahwa pemilihan susunan nada dalam penciptaan lagu sangat erat kaiannya dengan konsep kaidah pencacahan yang secara tidak sadar digunakan oleh para pencipta lagu yang merupakan bagian dari seni musik. Musik memang bukan logika . tetapi soal rasa. Namun not angka Kita ingin membuat lagu dengan bait telah pertama terdiri dari 5 suku kata. Dari 7 sangat nada dasar yang tersedia kemudian matematika . kita ingin menyusun susunan menunjukkan erat bahwa kaitanya musik dengan 5 nada yang berbeda untuk setiap suku kata. Maka PENUTUP jika kita mencari banyak susunan nada Kesimpulan yang mungkin bisa dijelaskan dengan konsep permutasi, yaitu : Dari 7 nada dasar yang ada diambil 5 nada berbeda ( banyak unsur n = 7, disusun 5 nada ). Dari 7 nada ini akan dipilih sebagai nada pada 5 suku kata, dengan setiap suku kata berbeda nada. Maka akan Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa: 1) Matematika kental dengan pencantuman angka-angka, begitu juga perhitungan nada-nada dalam musik dapat dicantumkan dengan Ethnomatematika Pencipta Lagu dan Kaitannya dengan Materi Pembelajaran Matematika I Made Dharma Atmaja angka terutama jika menggunakan not DAFTAR PUSTAKA angka, hal ini berarti bahwa ada Hermono, Budi. Problema Hak Cipta Seni Musik. Diunduh dari www.google.co.id/ pdf pada tanggal 4 Maret 2012. Marsigit. (2008). Matematika SMA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Quadra. Sardjiyo, dan Paulina Pannen. (2005). Pembelajaran Berbasis Budaya: Model Inovasi Pembelajaran Dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan, Vol.6, No.2, September 2005, 83-98. Sumardyono. (2004). Karakteristik Matematika dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Matematika. Yogyakarta : Departemen Pendidikan Nasional (Dirjen Dikdasmen /PPPGM). hubungan yang kuat antara musik dan matematika; 2) penciptaan Keterampilan lagu sebagai ethnomatematika dalam pembelajaran matematika untuk sangat dimungkinkan membantu siswa dalam memperoleh gambaran secara jelas terhadap konsep kaidah pencacahan, sekaligus bahwa memberikan matematika wawasan secara tidak langsung dipergunakan secara luas dalam berbagai bidang kehidupan. Saran Adapun saran yang ingin disampaikan, yaitu: Ethnomatematika sangat dapat 1) perlu dipelajari dan dikaji lebih mendalam lagi karena banyak hal dalam kehidupan ini, yang secara tidak sadar telah menggunakan konsep matematika; 2) Dalam pembelajaran matematika juga perlu disampaikan mengenai ethnomatematika terkait dengan materi pembelajaran yang disampaikan, agar dapat menambah wawasan siswa tentang matematika