posisi pembangunan manusia

advertisement
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
BAB VII
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
7.1 KOMPONEN IPM
Pada bab-bab sebelumnya telah dibahas tentang kondisi
lingkungan dan Geografis Kota Parepare mulai dari pendidikan
sampai perumahan di Kota Parepare yang mempengaruhi Kualitas
Sumber Daya Manusia. Sehingga untuk pembahasan bab ini dilihat
dari segi Sumber daya Manusia atau biasa disebut pembangunan
manusia.
Pembangunan
pembangunan
manusia
merupakan
model
yang menurut United Nations Development
Programm (UNDP) ditujukan untuk memperluas pilihan-pilihan
yang
dapat
ditumbuhkan
melalui
upaya pemberdayaan
penduduk. Pemberdayaan penduduk ini dicapai melalui upaya
yang menitikberatkan pada peningkatan kemampuan dasar manusia
yaitu
meningkatnya
derajat
keterampilan agar dapat
kesehatan,
digunakan
pengetahuan,
dan
untuk mempertinggi
partisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif, sosial budaya, dan
politik.
Dua hal yang ditekankan pada konsep pembangunan
manusia, yaitu peningkatan kapabilitas atau pemberdayaan, dan
penciptaan peluang. Antara kapabilitas dan peluang harus imbang.
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2015
49
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
Bila kapabilitas berhasil ditingkatkan melalui pembangunan SDM,
namun tidak ada peluang atau sebaliknya bila peluang telah tercipta
tapi tidak ditopang oleh kemampuan SDM maka akan menimbulkan
pengaruh yang tidak baik.
IPM dapat digunakan sebagai ukuran kebijakan dan upaya
yang dilakukan dalam kerangka pembangunan manusia khususnya
upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM) dan partisipasi dalam pembangunan. Namun indeks
ini hanya akan memberikan gambaran perbandingan antar waktu
dan perbandingan antar wilayah. Sebelum pembahasan mengenai
perbandingan IPM antar waktu, perlu diuraikan terlebih dahulu
mengenai keadaan dari masing-masing indikator (komponen)
pembentuk IPM. Masing-masing komponen tersebut adalah indeks
kesehatan, indeks pendidikan, dan indeks paritas daya beli.
Model pembangunan adalah suatu model pembangunan
yang memiliki konsep yang lebih luas mengenai pilihan-pilihan
manusia yang sangat tidak terbatas jumlahnya dan bahkan
cenderung berubah setiap waktu. Namun sejumlah pilihan ini, ada 3
pilihan yang sangat esensial untuk dipenuhi yaitu, (1) pilihan untuk
hidup sehat dan berumur panjang, (2) pilihan untuk memiliki ilmu
pengetahuan, dan (3) pilihah untuk mempunyai akses ke berbagai
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2014
50
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
sumber yang diperlukan agar dapat memenuhi standar kehidupan
yang layak. Apabila ketiga pilihan mendasar ini dapat terpenuhi
maka seseorang akan mudah meningkatkan kemampuannya dalam
aktifitas sehari-hari serta memiliki kemampuan pula untuk meraih
pilihan-pilihan lain yang juga tidak kalah pentingnya seperti pilihan
untuk berpartisipasi dalam bidang politik, kebebasan mengeluarkan
pendapat dan sebagainya.
Ketiga pilihan yang esensial tersebut di atas dapat tercermin
dari komponen-komponen indeks pembangunan manusia sebagai
berikut:
a. Indeks Kesehatan
Indeks kesehatan ini diperoleh dari angka harapan hidup
seseorang sejak dilahirkan. Angka harapan hidup
ini sering
digunakan sebagai proxy terhadap keadaan dan sistem pelayanan
kesehatan suatu masyarakat. Hal itu dapat dipandang sebagai suatu
bentuk akhir dari upaya peningkatan taraf kesehatan secara makro.
Indeks kesehatan yang diwakili oleh Angka Harapan
Hidup
(eo) diharapkan
dapat
mencerminkan
pembangunan
manusia dibidang kesehatan. Pada tahun 2014 angka harapan
hidup Kota Parepare tercatat sekitar 70,39 tahun, meningkat
dibanding tahun 2013 yang besarnya sekitar 70,38 tahun. Hal ini
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2015
51
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
dapat
diartikan
bahwa
kondisi
kesehatan masyarakat
Kota
Parepare semakin baik dalam kurun waktu 2012-2014
Tabel 17.
Angka Harapan Hidup dan Indeks Kesehatan Kota Parepare
Tahun 2010-2014
Tahun
2010
2011
2012
2013
2014
Angka Harapan
Hidup (Tahun)
70,35
70,36
70,37
70,38
70,39
Indeks Kesehatan
(persen)
77,46
77,48
77,49
77,51
77,52
Sumber : Badan Pusat Statistik
Indeks kesehatan Kota Parepare tahun 2012-2014 lebih
tinggi dibandingkan dengan indeks kesehatan Propinsi Sulawesi.
Pada tahun 2012, indeks kesehatan Kota parepare mencapai 77,49
persen dan tahun 2013 naik menjadi 77,51 persen kemudian tahun
2014 menjadi 77,52 persen. Sedangkan Propinsi Sulawesi Selatan
dalam tiga tahun terakhir yaitu periode 2012-2014 selalu di bawah
Kota parepare, tahun 2012 mencapai 75,86 persen, dan tahun 2013
sebesar 76,15 persen serta tahun 2014 menjadi 76,30 persen.
Walaupun indeks kesehatan di daerah ini relatif membaik atau
sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata Sulawesi Selatan, tetapi
perhatian di bidang ini harus terus ditingkatkan.
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2014
52
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
Gambar 7.
Grafik perbandingan Indeks Kesehatan Kota Parepare dan Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2010-2014(persen)
78
77,46
77,48
77,49
77,51
77,52
77
76
76,3
76,15
75,86
75
75,57
75,28
74
2010
2011
2012
2013
2014
Indeks Kesehatan Kota Parepare
Kesehatan Prop. Sul Sel
Sumber : BadanIndeks
Pusat Statistik
b. Indeks Pendidikan
Indeks pendidikan terdiri dari dua unsur yaitu angka
harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah . angka harapan
lama sekolah (HLS) dihitung pada penduduk yang berusia 7 tahun ke
atas karena mengikuti program wajib belajar, sedangkan Rata-rata
Lama Sekolah (RLS) dihitung pada penduduk berusia 25 tahun ke
atas. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
komponen
angka harapan lama sekolah pada tahun 2014 mengalami sedikit
peningkatan dari 13,65 tahun menjadi 14,04. Begitu juga, rata-rata
lama sekolah pada tahun 2014 meningkat menjadi 9,95 tahun
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2015
53
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
dibandingkan tahun 2013 sebesar 9,89 tahun. Angka ini lebih
tinggi daripada angka Sulawesi Selatan yang hanya sekitar 7,49
tahun. Jika dilihat pada tabel dibawah ini, baik itu angka Harapan
Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah cenderung meningkat
untuk periode tahun 2012-2014.
Tabel 18.
Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah
Di Kota Parepare Tahun 2010-2014
Rincian
Harapan Lama Sekolah
(Tahun)
Rata-rata Lama Sekolah
(Tahun)
Indeks Pendidikan (%)
2010
2011
2012
2013
2014
13,23
13,51
13,58
13,65
14,04
9,28
9,46
9,68
9,89
9,95
67,67
69,06
69,99
70,89
72,17
Sumber : Badan Pusat Statistik
c. Indeks Paritas Daya Beli
Komponen PPP (Purchasing Power Parity) atau dikenal
sebagai komponen kemampuan daya beli atau standar hidup
layak, dalam
laporan ini
digunakan
PDRB
riil
perkapita.
Penggunaan PDRB riil perkapita ini karena data yang ideal
(modul
konsumsi
susenas)
belum
sampai
estimasi
kabupaten/kota. Namun dengan asumsi bahwa PDRB Kota Parepare
dapat dinikmati oleh sebagian besar penduduk, maka dianggap
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2014
54
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
masih relevan dengan tingkat pendapatan sebagai indikator standar
hidup layak. Pada periode tahun 2012-2014, daya beli penduduk
Kota Parepare cenderung meningkat. Daya beli penduduk Kota
Parepare
pada
tahun
2014
sekitar
12.692
ribu
rupiah,
sedangkan pada tahun 2013 sekitar 12.554 ribu rupiah, dan pada
tahun 2012 hanya sekitar 12.419 ribu rupiah. Sementara itu, ratarata daya beli penduduk Sulawesi Selatan pada tahun 2014 sekitar
9.723 ribu rupiah , mengalami sedikit kenaikan dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar 9.632 ribu rupiah. Jika dibandingkan
daya beli Kota Parepare dan Propinsi Sulawesi Selatan maka Kota
Parepare mempunyai standar hidup lebih layak daripada Propinsi
Sulawesi Selatan.
Tabel 19.
Kemampuan Daya Beli Kota Parepare dan Propinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2010-2014
Rincian
PPP Kota Parepare
(ribu Rp)
PPP Propinsi SulSel
(Ribu Rp)
Indeks Paritas Daya
Beli Kota Parepare
(persen)
2010
2011
12.071 12.259
2012
2013
2014
12.419
12.554 12.692
9.331
9.459
9.560
9.632
9.723
75,89
76,36
76,76
77,09
77,42
Sumber : Badan Pusat Statistik
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2015
55
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
7.2 IPM KOTA PAREPARE
Manusia sebagai subjek dan sekaligus objek pembangunan
harus mampu meningkatkan kualitas hidupnya, untuk itu peran
pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan. Manusia adalah
kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Pembangunan sumber daya
manusia secara fisik dan mental mengandung
makna
sebagai
peningkatan kemampuan dasar penduduk. Kemampuan dasar
penduduk tersebut diperlukan untuk memperbesar kesempatan
berpartisipasi dalam proses pembangunan.
IPM
merupakan suatu jawaban untuk menilai
tingkat
kinerja pembangunan manusia secara keseluruhan dari tingkat
pencapaian pembangunan manusia.
Indikator ini juga secara
mudah dapat memberikan posisi kinerja pembangunan (output
pembangunan) yang dicapai oleh suatu daerah. Makin tinggi nilai
IPM suatu daerah, maka makin tinggi pula tingkat kinerja
pembangunan yang dicapai wilayah tersebut.
Indeks Pembangunan Manusia Kota Parepare pada
tahun 2012 sekitar 74,67 persen mengalami peningkatan menjadi
75,10 persen pada
tahun
2013, kemudian pada tahun 2014
menjadi 75,66 persen. Posisi IPM Kota Parepare pada tahun 2014
masih seperti tahun sebelumnya yaitu berada pada peringkat ke 2
(dua) dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, sedangkan posisi
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2014
56
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
pertama masih dipegang oleh Kota Makassar (79,35) dan posisi
terakhir
juga masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu
Kabupaten
Jeneponto (61,45).
Pada tahun 2014, IPM Kota
Parepare sedikit mengalami peningkatan dibanding
sebelumnya, dan masih
lebih
tahun
tinggi dari rata-rata
IPM
kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan (68,49). Hal ini
diduga karena adanya kesadaran masyarakat Parepare akan
pentingnya kesehatan yang tercermin pada meningkatnya angka
harapan
hidup, kesadaran akan pentingnya pendidikan yang
tercermin pada meningkatnya Harapan Lama Sekolah (HLS) dan
Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan daya beli masyarakat yang
semakin tinggi.
Gambar 8.
Grafik IPM Kota Parepare dan Provinsi Sulawesi Selatan,
Tahun 2010– 2014
IPM
78
76
74
72
70
68
66
64
62
60
73.55
66
2010
74.2
66.65
2011
74.67
75.1
67.26
67.92
2012
Sulawesi Selatan
2013
75.66
68.49
2014
Kota Parepare
Sumber : Badan Pusat Statistik
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2015
57
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
Capaian Nilai IPM diklasifikasikan menjadi beberapa kategori :
- IPM ≥ 80
= Sangat Tinggi
- 70 ≤ IPM < 80 = Tinggi
- 60 ≤ IPM <70 = Sedang
- IPM ≥ 60
= Rendah
Sesuai dengan criteria di atas maka IPM
Kota Parepare
tergolong IPM tinggi, baikpadatahun 2013 maupun tahun 2014.
Perbandingan antar indikator (komponen IPM seperti yang
diuraikan pada sub-bab sebelumnya) merupakan tinjauan parsial,
artinya tingkat keberhasilan pembangunan baru diukur dari satu
komponen saja. Akan tetapi dengan adanya indikator tunggal IPM
merupakan
suatu
jawaban
untuk
menilai
tingkat
kinerja
pembangunan manusia secara keseluruhan dari tingkat pencapaian
pembangunan manusia. Indikator ini juga secara mudah dapat
memberikan posisi kinerja pembangunan (output pembangunan)
yang dicapai oleh suatu daerah. Makin tinggi nilai IPM suatu daerah,
maka makin tinggi pula tingkat kinerja pembangunan yang dicapai
wilayah tersebut.
Pada tabel 20. Dapat dilihat bahwa selama kurun waktu
2012-2014 Kota Parepare menduduki peringkat ke-2 IPM terbesar se
Sulawesi Selatan, bila dibandingkan dengan wilayah-wilayah
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2014
58
POSISI PEMBANGUNAN MANUSIA
terdekat (se-Ajatappareng) maka yang mendekati Kota Parepare
adalah Kabupaten Enrekang dengan peringkat IPM ke -5 se Sulawesi
Selatan.
Tabel 20.
Perbandingan IPM Kabupaten/Kota di Ajattapareng,
Tahun 2012 – 2014
Kabupate
n/ Kota
Pinrang
Parepare
Sidrap
Enrekang
Barru
Sulawesi
Selatan
67,64
74,67
66,19
67,74
66,07
2012
Peringkat
se-Prov.
Sul-Sel
6
2
7
5
8
67,26
13
IPM
68,14
75,10
67,15
68,39
67,02
2013*
Peringkat
se-Prov.
Sul-Sel
6
2
7
5
8
68,92
75,66
68,14
69,37
67,94
2014**
Peringkat
se-Prov.
Sul-Sel
6
2
7
5
8
67,92
15
68,49
15
IPM
Sumber
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare
Catatan
: * Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara
IPM
INDIKATOR KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA PAREPARE 2015
59
Download