GEJALA-GEJALA KEJIWAAN PADA MANUSIA NORMAL

advertisement
1. PERSEPSI
2. BELAJAR &
BERPIKIR
3. MENGINGAT
4. EMOSI
5. MOTIF
Selain
dipengaruhi
oleh
pengindraan, persepsi dan pikiran,
perilaku manusia juga dipengaruhi
oleh perasaan atau emosi.
Perasaan bisa positif, bisa juga
negatif
Perasaan bisa kuat, lemah, atau
samar-samar
(warna
afektif/affective tone).
Perasaan yang kuat menjadi
mendalam, luas , terarah dan
mencapai tingkat psikologis tidak
hanya fisiologi menjadi EMOSI.
Emosi berasal dari kataLatin
Emovere (keluar) dan Movere
(bergerak). Emosi berarti
“bergerak keluar”.
Emosi adalah reaksi penilaian
yang kompleks dari sistem
syaraf seseorang terhadap
rangsangan dari luar maupun
dari dalam diri individu.
 Reaksi elektris pada kulit :
terpesona
 Peredaran darah
bertambah cepat : marah
 Denyut jantung
bertambah cepat :
terkejut
 Bernafas panjang : kecewa
 Pipil mata membesar :
sakit/marah
 Liur mengering :
takut/tegang
 Buluroma berdiri : takut
 Pencernaan mencretmencret : tegang
Marah
Jijik
Takut
Gembira
Sedih
Kejutan
 Motif dalam Bahasa Inggris
“Motive”, berasal dari kata
Movere atau Motion yang berarti
gerakan atau sesuatu yang
bergerak.
 Motif
adalah
rangsangan,
dorongan
atau
pembangkit
tenaga bagi terjadinya suatu
pebuatan (action) atau perilaku
(behavior).
 Motivasi : seluruh proses gerakan
 Motif adalah energi dalam diri
seseorang
KETIDAKSEIMBANGAN
KESEIMBANGAN
KEBUTUHAN
MOTIF
PERILAKU
 Frustasi adalah keadaan emosi yang
disebabkan oleh tidak tercapainya kepuasan
atau tujuan akibat adanya hambatan atau
rintangan dalam usaha mencapai kepuasan
atau tujuan tersebut.
 Jenis Frustasi :
1. Frustasi Lingkungan
2. Frustasi Pribadi (ketidakmampuan individu)
3. Frustasi Konflik (konflik motif)
 Konflik Mendekat-Mendekat : Individu
dihadapkan pada dua atau lebih tujuan
yang sama-sama positif
 Konflik Mendekat-Menjauh : Objek yang
menjadi tujuan memiliki nilai positif dan
negatif sekaligus.
 Konflik Menjauh-Menjauh : Individu
dihadapkan pada dua atau lebih tujuan
yang sama-sama negatif
1.INTELIGENSI
2.KEPRIBADIAN
 Inteligensi adalah penyesuaian diri
secara mental terhadap situasi atau
kondisi baru (Piaget)
 Inteligensi adalah perbuatan yang
disertai dengan pemahaman atau
pengertian (Karl Buhler)
 Inteligensi adalah kemampuan mental
yang sangat umum yang antara lain
melibatkan
kemampuan
akal,
merencana, memecahkan masalah,
berpikir abstrak, memahami ide-ide
yang kompleks, cepat belajar dan
belajar dari pengalaman.
INTELIGENSI
Kecerdasan Bahasa
Kecerdasan logika matematika
Kecerdasan ruang
Kecerdasan gerak tubuh
Kecerdasan musik
Kecerdasan antar pribadi
Kecerdasan ke dalam diri
 IQ 90-110 : Normal
 IQ di atas 110 : Di atas rata-rata
 IQ 120 ke atas : Superior
 IQ 130 : Sangat Superior
 IQ di atas 1140 : Jenius
 IQ kurang 90 : Di bawah rata-rata
 IQ dibawah 70 : Terbelakang
(embesil)
 IQ dibawah 55 : sangat
terbelakang (idiot)
Faktor Bawaan
Faktor Luar
(Lingkungan/Kebudayaan)
Interaksi faktor bawaan &
luar
Download