Harus memulai dari mana? Biasanya muncul keragu-raguan Ketakutan akan kegagalan ◦ Jangan-jangan tidak laku ◦ Jangan-jangan rugi HOBI ex. Bill Gates MENGAMATI ex. Roy Kroc MEMBANTU ORANG IDE LAMA ex. Jeff Bezos IDE ORANG LAIN KOLABORASI ADAKAN PERTUNJUKAN KONSUMSI MASYARAKAT Starting Buying Parent Company / Franchising Pelimpahan dari pabrik atau distributor suatu produk atau jasa yang diberikan pada agen-agen lokal atau pengecer membayar dengan membayar sejumlah royalty Hisrich-Peters Peluang binis, dimana pemilik, produsen (Franchisor) dari barang dan jasa atau merek tertentu memberi hak kepada individu (Franchisee) untuk menjadi agen lokal dari barand dan jasa, dan sebagai imbalannya menerima pembayaran atau royalti yang telah ditentukan Bygrave Franchising (Waralaba) FRANCHISOR FRANCHISEE Manajemen + Teknik Pelatihan + Ide Nama Persh. + Pengalaman Know How + Logo Energi + Uang Bentuk Kerjasama Ide + Pengalaman Lokasi + Kemauan 1. 2. 3. 4. Mengenali peluang usaha Optimalisasi potensi diri Fokus dalam usaha Berani memulai Kemampuan mengenali peluang usaha tergantung pada faktor informasi Faktor informasi dipengaruhi oleh : a. Pengalaman hidup - fungsi kerja - variasi kerja b. Hubungan sosial - Informasi dari hasil interaksi dengan orang lain - Bila tidak berani memulai usaha sendiri, disarankan memulainya bersama orang lain atau secara berkelompok Informasi yang diperlukan : lokasi, potensi pasar, sumber modal, pekerja, dan cara pengorganisasiannya - Keunggulan kompetitif : Keahlian khusus (terapis) Pengetahuan (konsultan keuangan) Motivasi dan kepribadian Pelayanan konsumen (excellent service) Peter Drucker (pakar kewirausahaan) menyarankan bahwa dalam memulai sebuah usaha atau inovasi sebaiknya dilakukan secara fokus yaitu dimulai dari hal kecil berdasarkan sumberdaya yang kita miliki. Karena ketidakpastian dunia usaha, maka seseorang sangat diperlukan untuk : - Overconfidence - Berani mengambil resiko Menyusun rencana bisnis/business plan 1. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Penjabaran atas tujuan usaha, strategi yang dipakai, implementasi di lapangan dan sasaran yang diharapkan dari usaha tersebut 2. Peramalan Penjualan Memperkirakan seberapa besar produk yang akan laku terjual, jumlah persediaan barang digudang, luas ruang usaha, tenaga kerja yang dibutuhkan 3. Rencana Keuangan Perencanaan modal awal, dana cadangan yang tersedia, titik pulang pokok, neraca keuangan serta aliran kas Siapa pelanggan kita Lokasi Pelanggan Kemampuan Daya beli pelanggan Jumlah produk yang dapat dibeli pelanggan Siapa pesaing kita Beda produk kita dengan pesaing Modal Skill Lokasi Promosi Brand Membangun Sistem Karyawan