SP317-002002-986-8 1087KB Sep 06 2011 09

advertisement
STRATEGI MEMULAI BISNIS
DAN BISNIS WARALABA
M.Said, S.E., M.Si
E-mail : [email protected]
3 Cara Memulai Usaha atau Memasuki Dunia
Usaha
 Merintis Usaha Baru (starting), yaitu membentuk dan
mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide,
organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri.
 Membeli perusahaan orang lain (buying), yaitu dengan
membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis
dan diorganisir oleh orang lain dengan nama (goodwill)
dan organisasi usaha yang sudah ada.
 Kerjasama manajemen (franchising), yaitu kerjasama
antara wirausaha (franchisee) dengan perusahaan besar
(franchisor) dalam mengadakan persetujuan jual-beli hak
monopoli untuk menyelenggarakan usaha (waralaba).
2 Pendekatan Untuk Memasuki Usaha Baru
 Pendekatan Inside-Out/Idea Generation
Yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci
yang menentukan keberhasilan usaha. Calon wirausahawan melihat keterampilan sendiri, kemampuan
latarbelakang, dan lainnya yang menentukan keberhasilan usaha.
 Pendekatan Outside-In/Opportunity Recognation
Yaitu pendekatan yang menekankan basis ide merespon
kebutuhan pasar sebagai kunci keberhasilan.
OPPORTUNITY RECOGNATION
(Pengamatan Lingkungan)
 Surat Kabar
 Laporan Periodik tentang perubahan
ekonomi
 Jurnal Perdagangan & Pameran Dagang
 Publikasi Pemerintah
 Informasi Lisensi Produk
 Hasil Survei/Riset
Kemampuan Yang Dibutuhkan Untuk Memulai
Usaha Baru
• Kemampuan teknik, kemampuan bagaimana memproduksi barang/jasa serta cara menyajikannya
• Kemampuan pemasaran, kemampuan bagaimana
menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat.
• Kemampuan finansial, kemampuan bagaimana
memperoleh sumber-sumber dana dan cara
menggunakannya
• Kemampuan hubungan, kemampuan bagaimana mencari,
memelihara, dan mengembangkan relasi, dan kemampuan
komunikasi serta negosiasi.
6 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MERINTIS USAHA BARU
 BIDANG & JENIS USAHA YANG DIMASUKI
 BENTUK USAHA & BENTUK KEPEMILIKAN YANG
AKAN DIPILIH
 TEMPAT USAHA YANG AKAN DIPILIH
 ORGANISASI USAHA YANG AKAN DIGUNAKAN
 JAMINAN USAHA YANG MUNGKIN DIPEROLEH
 LINGKUNGAN USAHA YANG AKAN BERPENAGRUH
Bidang & Jenis Usaha Yang dimasuki ?
 Pertanian (Agriculture) ; usaha pertanian, kehutanan, perikanan, dan
perkebunan.
 Pertambangan (Mining) ; galian pasir, galian tanah, batu, dan bata.
 Pabrikasi (Manufacturing) ; usaha industri, perakitan, dan sintesis.
 Konstruksi (Construction); konstruksi bangunan, jembatan, pengairan,
jalan raya.
 Perdagangan (Trade) ; retail, grosir, agen, ekspor-impor
 Jasa Keuangan (Financial Service) ; bank, asuransi, koperasi
 Jasa Perorangan (Personal Service ; potong rambut, salon, laundry..)
 Jasa-Jasa Umum (Public Service ; pengangkutan, pergudangan,….)
 Jasa Wisata (Tourism) ; biro perjalanan, pramuwisata, info wisata,
akomodasi, hotel, restoran, dll.
LOKASI/TEMPAT USAHA
 Apakah tempat usaha tsb mudah dijangkau
oleh konsumen/pelanggan atau pasar?
Bagaimana akses pasarnya?
 Apakah tempat usaha dekat ke sumber TK?
 Apakah dekat ke sumber bahan baku & bahan
penolong lainnya seperti alat pengangkut dan
jalan raya?
STMIK MDP
3 Alternatif Memilih Tempat Usaha
 Membangun bila ada tempat yang strategis
 Membeli atau menyewa bila lebih strategis dan
menguntungkan
 Kerjasama bagi hasil bila memungkinkan.
STMIK MDP
Pertimbangan Membeli Perusahaan
• Alasan pemilik menjual perusahaan
• Potensi perusahaan
• Aspek legal perusahaan
• Kondisi keuangan perusahaan
Membeli Waralaba (Franchising)
• Merupakan suatu persatuan lisensi menurut
hukum antara suatu pabrik ( manufakturing)
atau perusahaan yang menyelenggarakan ,
dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan
kegiatan bisnis.
Jenis-Jenis Franchising
• Trade Name Franchising
•
Franchisee memperoleh hak untuk memproduksi produk
•
•
•
•
•
•
sesuai merek dagang perusahaan franchisor.
Contoh : PT. Great River memproduksi Triumph
Product Distribution Franchising
Franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah
tertentu, misalnya soft drink, kosmetik.
Pure Franchising
Franchisee memperoleh hak seluruhnya, mulai dari
trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi
pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian
kualitas, dll.
Contoh : restoran, fast food, pendidikan, konsultan.
Keuntungan Franchisee
• Sudah ada merek
• Sudah ada produk yang terbukti di pasar
• Sudah ada pelanggan
• Sudah ada sistem operasi
• Ada promosi bersama
• Sudah ada sumber pengembangan produk
Keuntungan Franchisor
• Franchise Fee
• Royalti fee
• Merek yg makin populer
• Ekaspansi yg makin luas dg biaya rendah
• Konsentrasi pada pengembangan
Bentuk
Merintis Usaha
Baru
Kelebihan
• gagasan murni
•Bebas beroperasi
•Fleksibel & mudah
pengaturannya
Membeli
Perusahaan
• Kemungkinan sukses
• Lokasi sdh cocok
• Karyawan & pemasok
sdh mantap
• Sdh siap operasi
Kerjasama
Manajemen
(Franchising)
• Mendpt pengalaman
dlm logo, nama, teknik
produksi, pelatihan, &
bantuan modal.
Kelemahan
• Pengakuan nama
•
•
•
kurang
Fasilitas inefisien
Penuh ketdkpastian
Persaingan kurang
diketahui
• Prshn yg dijual
biasanya lemah
Peralatan tdk efisien
Mahal
Sulit Inovasi
•
•
•
• Tdk mandiri
• Ketergantungan
• Kreativitas tdk
berkembang
Download