silabus mata pelajaran sekolah menengah atas/madrasah aliyah

advertisement
SILABUSMATAPELAJARAN
SEKOLAHMENENGAHATAS/MADRASAHALIYAH
(SMA/MA)
MATAPELAJARAN:
BAHASAINDONESIA
(PEMINATAN)
KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
JAKARTA,2016
DAFTARISI
DAFTARISIi
I. PENDAHULUAN1
A. Rasional1
B. KompetensiSetelahMempelajariBahasaIndonesiadiPendidikanDasar
danPendidikanMenengah2
C. KompetensiSetelahMempelajariBahasaIndonesia
diSekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah2
D. KerangkaPengembanganKurikulumBahasaIndonesia
SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah3
E. PembelajarandanPenilaian6
F. KontekstualisasiPembelajaranSesuaidengan
KondisiLingkungandanPesertaDidik10
II. KOMPETENSIDASAR,MATERIPEMBELAJARAN,
DANKEGIATANPEMBELAJARAN11
A. KelasX11
B. KelasXI14
C. KelasXII17
I.PENDAHULUAN
A. Rasional
Pendekatan pengembangan kurikulum bahasa di berbagai negara maju saat ini
menjadi dasar pengembangan Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pendekatan dimaksud adalah genre-based, genre pedagogy, dan content language
integrated learning (CLIL). Secara singkat, pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan berbasis genre. Genre merupakan pengelompokan dari suatu peristiwa
komunikasi. Setiap peristiwa komunikasi memiliki tujuan komunikatif yang khas
yang juga berbeda dalam wujud komunikasinya. Wujud komunikasi ini ditentukan
oleh masyarakat yang menghasilkan genre tersebut (Swales, 2003). Ada beberapa
prinsipyangyangdiacu,yakni:(1)teksterbentukkarenatuntutankegiatansosial;
(2) teks itu memiliki tujuan sosial; (3) bentuk teks merupakan hasil konvensi; (4)
kebahasaan suatu teks bersifat fungsional sesuai tujuan sosial; dan (5) aspek
kebahasaan teks (seperti kosakata, tata bahasa, atau ciri lainnya) dibelajarkan
secaara terpadu, tidak boleh dibelajarkan terpisah dari pertimbangan struktur
teksnya (Biber & Conrad, 2009). Hal yang perlu diingat adalah bahwa genre
merupakan makna dan tujuan sosial, tipe teks adalah bentuk fisiknya. Oleh sebab
itu,pendekatanberbasisgenrejugaterkadangdisebutberbasisteks.
Teks dalam pendekatan berbasis genre bukan diartikan--istilah umum-- sebagai
tulisanberbentukartikel.Teksmerupakanperwujudankegiatansosialdanbertujuan
sosial,baiklisanmaupuntulis.Ada7jenistekssebagaitujuansosial,yaitu:laporan
(report),rekon(recount),eksplanasi(explanation),eksposisi(exposition:discussion,
response or review), deskripsi (description), prosedur (procedure), dan narasi
(narrative).
Mata pelajaran Bahasa Indonesia dimaksudkan untuk membina dan
mengembangkan kepercayaan diri peserta didik sebagai komunikator, pemikir
(termasuk pemikir imajinatif), dan menjadi warga negara Indonesia yang melek
literasi dan informasi. Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan membina dan
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap berkomunikasi yang
diperlukan peserta didik dalam menempuh pendidikan, hidup di lingkungan sosial,
danberkecakapandiduniakerja.
Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia secara umum bertujuan agar
peserta didik mampu mendengarkan, membaca, memirsa (viewing),berbicara,dan
menulis.Kompetensidasardikembangkanberdasarkantigahallingkupmateriyang
salingberhubungandansalingmendukungpengembangankompetensipengetahuan
kebahasaandankompetensiketerampilanberbahasa(mendengarkan,membaca,
memirsa,berbicara,danmenulis)pesertadidik.Kompetensisikapsecaraterpadu
dikembangkanmelaluikompetensipengetahuankebahasaandankompetensi
keterampilanberbahasa.Ketigahallingkupmateritersebutadalahbahasa
(pengetahuantentangBahasaIndonesia);sastra(pemahaman,apresiasi,tanggapan,
analisis,danpenciptaankaryasastra);danliterasi(perluasankompetensiberbahasa
Indonesiadalamberbagaitujuankhususnyayangberkaitandenganmembacadan
menulis).
Silabusinidisusundenganformatdanpenyajian/penulisanyangsederhanasehingga
mudahdipahamidandilaksanakanolehguru.Penyederhanaanformatdimaksudkan
agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan
substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan
(sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan
prinsipkeselarasanantaraide,desain,danpelaksanaankurikulum;mudahdiajarkan
oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur
pencapainnya(measurable),danbermaknauntukdipelajari(worthtolearn)sebagai
bekaluntukkehidupandankelanjutanpendidikanpesertadidik.
Silabusinibersifatfleksibel,kontekstual,danmemberikankesempatankepadaguru
untukmengembangkandanmelaksanakanpembelajaran,sertamengakomodasi
keungulan-keunggulanlokal.Atasdasarprinsiptersebut,komponensilabus
mencakupkompetensidasar,materipokok,alternatifpembelajarandanpenilaianya.
Uraianpembelajaranyangterdapatdalamsilabusmerupakanalternatifkegiatan
yangdirancangberbasisaktifitas.Pembelajarantersebutmerupakanalternatifdan
inspiratifsehinggagurudapatmengembangkanberbagaimodelyangsesuaidengan
karakteristikmasing-masingmatapelajaran.Dalammelaksanakansilabusiniguru
diharapkankreatifdalampengembanganmateri,pengelolaanprosespembelajaran,
penggunaanmetodedanmodelpembelajaran,yangdisesuaikandengansituasidan
kondisimasyarakatsertatingkatperkembangankemampuansiswa.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa Indonesia di Pendidikan Dasar dan
PendidikanMenengah
PengembangankompetensilulusanBahasaIndonesiaditekankanpadakemampuan
mendengarkan, membaca, memirsa (viewing),berbicara,danmenulis.
Pengembangankemampuantersebutdilakukanmelaluimediateks.Dalamhalini,
teksmerupakanperwujudankegiatansosialdanmemilikitujuansosial.Pencapaian
tujuaninidiwadahiolehkarakteristik:carapengungkapantujuansosial(yang
disebutstrukturretorika),pilihankatayangsesuaidengantujuan,dantatabahasa
yangsesuaidengantujuankomunikasi.Kegiatankomunikasidapatberbentuk
tulisan,lisan,ataumultimodal(yakniteksyangmenggabungkanbahasadan
cara/mediakomunikasilainnyasepertivisual,bunyi,ataulisansebagaimana
disajikandalamfilmataupenyajiankomputer).
C. KompetensiSetelahMempelajariBahasaIndonesiadiSekolahMenengah
Atas/MadrasahAliyah
Kompetensi Bahasa Indonesia setelah Mempelajari Bahasa Indonesia di
SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyahyaitu:
KELASX–XII
Menjadi insan yang memiliki kemampuan berbahasa dan
bersastra untuk menggali dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan menerapkannya secara kreatif dalam
kehidupansosial.
D. KerangkaPengembanganKurikulumBahasaIndonesiaSekolahMenengah
Atas/MadrasahAliyah
Mata pelajaran Bahasa Indonesia diberikan sejak SD/MI hingga
SMA/MA/SMK/MAK.PadaSDkelasI,II,danIIImatapelajaranBahasaIndonesia
mengintergrasikanmuatanIPAdanIPS.
KerangkapengembangankurikulumBahasaIndonesiaadalahsebagaiberikut:
1. Pengembangan kompetensi kurikulum Bahasa Indonesia ditekankan pada
kemampuan mendengarkan, membaca, memirsa (viewing),berbicara,dan
menulis.Pengembangankemampuantersebutdilakukanmelaluiberbagai
teks.Dalamhaliniteksmerupakanperwujudankegiatansosialdanmemiliki
tujuansosial.Kegiatankomunikasidapatberbentuktulisan,lisan,atau
multimodal(teksyangmenggabungkanbahasadancara/mediakomunikasi
lainnyasepertivisual,bunyi,ataulisansebagaimanadisajikandalamfilm
ataupenyajiankomputer);
2. Kompetensi dasar yang dikembangkan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik
dalammendengarkan,membaca,memirsa(viewing),berbicara,danmenulis.
Untukmencapaikompetensitersebutpesertadidikmelakukankegiatan
berbahasadanbersastramelaluiaktivitaslisandantulis,cetakdan
elektronik,lamantigadimensi,sertacitravisuallain;
3. Lingkup materi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas I-XII merupakan
penjabaran3lingkupmateri:bahasa,sastra,danliterasi;
4. Lingkupmateribahasamencakuppengenalanvariasibahasasebagaibagian
darimasyarakatIndonesiayangmultilingual,bahasauntukinteraksi(bahasa
yangdigunakanseseorangberbedasesuailatarsosialdanhubungansosial
pesertakomunikasi),aksen,gayabahasa,penggunaanidiom(sebagai
bagiandariidentitassosialdanpersonal,strukturdanorganisasiteks(teks
terstrukturuntuktujuantertentu,bagaimanabahasadigunakanuntuk
menciptakanteksagarkohesif,tingkatkerumitanteksdantopik,poladan
ciri-cirikebahasaanya,bertekssecaratepatdenganmenggunakankata,
kalimat,paragrafsecaraefektif);
5. Lingkup materi sastra mencakup pembahasan konteks sastra, tanggapan
terhadap karya sastra, menilai karya sastra, dan menciptakan karya sastra;
dan
6. Lingkup materi literasi mencakup teks dalam konteks, berinteraksi dengan
orang lain, menafsirkan, menganalisis, mengevaluasi teks, dan mencipta
teks.
Kompetensiberbasisgenredapatdipetakansebagaiberikutini.
GENRE
TIPETEKS
LOKASISOSIAL
Laporan(Report):
melaporkan
informasi
Bukurujukan,dokumenter,buku
panduan,laporaneksperimental
(penelitian),presentasikelompok
Deskripsi:
menggambarkan
peristiwa,hal,
sastra
Pengamatandiri,objek,
lingkungan,perasaan,dll.
Menjelaskan
(Explaining)
Eksplanasi:
menjelaskan
sesuatu
Paparan,pidato/ceramah,tulisan
ilmiah(popular)
Memerintah
(Instructing)
Instruksi/
Prosedur:
menunjukkanbgm
sesuatudilakukan
Bukupanduan/manual
(penerapan),instruksi
pengobatan,aturanolahraga,
rencanapembelajaran(RPP),
instruksi,resep,
pengarahan/pengaturan
Berargumen
(Arguing)
Eksposisi:
memberipendapat
atausudutpandang
(MEYAKINKAN/Mempengaruhi):
iklan,kuliah,ceramah/pidato,
editorial,suratpembaca,artikel
Koran/majalah
Diskusi
(MENGEVALUASIsuatu
persoalandengansudutpandang
tertentu,2ataulebih)
Respon/review
Menanggapitekssastra,kritik
sastra,resensi
Menggambarkan
(Describing)
Menceritakan
(Narrating)
Rekon(Recount):
menceritakan
peristiwasecara
berurutan
Jurnal,bukuharian,artikel
Koran,berita,rekonsejarah,
surat,log,gariswaktu(timeline)
Narasi:
Prosa(Fiksiilmiah,fantasi,fabel,
menceritakankisah ceritarakyat,mitos,dll.),dan
ataunasehat
drama.
Puisi
Puisi,puisirakyat(pantun,syair,
gurindam)
KerangkaPengembanganKurikulumBahasaIndonesiaSMA/MA Kelas X sampai
dengan XII mengikuti struktur pengorganisasian Kompetensi Inti sebagai berikut
ini.
KOMPETENSIINTI
KelasX
KI1Menghayatidan
mengamalkan
ajaranagama
yangdianutnya
KI2Memahami,
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural
berdasarkan
rasaingin
tahunyatentang
ilmu
pengetahuan,
teknologi,seni,
budaya,dan
humaniora
dengan
wawasan
kebangsaan,
kenegaraan,dan
peradaban
KelasXI
KelasXII
KI1Menghayatidan KI1Menghayatidan
mengamalkan
mengamalkan
ajaranagama
ajaranagama
yangdianutnya
yangdianutnya
KI2Memahami,
KI2Memahami,
menerapkan,
menerapkan,
menganalisis
menganalisis
pengetahuan
pengetahuan
faktual,
faktual,
konseptual,
konseptual,
prosedural,dan
prosedural,dan
metakognitif
metakognitif
berdasarkanrasa
berdasarkanrasa
ingintahunya
ingintahunya
tentangilmu
tentangilmu
pengetahuan,
pengetahuan,
teknologi,seni,
teknologi,seni,
budaya,dan
budaya,dan
humaniora
humaniora
denganwawasan
denganwawasan
kebangsaan,
kebangsaan,
kenegaraan,dan
kenegaraan,dan
peradaban
peradabanterkait
terkaitpenyebab
penyebab
terkait
penyebab
fenomenadan
kejadian,serta
menerapkan
pengetahuan
padabidang
kajianyang
spesifiksesuai
denganbakat
danminatnya
untuk
memecahkan
masalah
fenomenadan
kejadian,serta
menerapkan
pengetahuan
padabidang
kajianyang
spesifiksesuai
denganbakat
danminatnya
untuk
memecahkan
masalah
fenomenadan
kejadian,serta
menerapkan
pengetahuanpada
bidangkajian
yangspesifik
sesuaidengan
bakatdan
minatnyauntuk
memecahkan
masalah
KI3Memahami,
KI3Memahami,
KI3Memahami,
menerapkan,
menerapkan,
menerapkan,
menganalisis
dan
menganalisis
pengetahuan
menganalisis
dan
faktual,
pengetahuan
mengevaluasi
konseptual,
faktual,
pengetahuan
prosedural
konseptual,
faktual,
berdasarkan
prosedural,dan
konseptual,
rasa
metakognitif
prosedural,dan
ingintahunya
berdasarkan
metakognitif
tentangilmu
rasaingin
berdasarkan
pengetahuan,
tahunyatentang
rasaingin
teknologi,
ilmu
tahunyatentang
seni,budaya,
pengetahuan,
ilmu
danhumaniora
teknologi,seni,
pengetahuan,
dengan
budaya,dan
teknologi,seni,
wawasan
humaniora
budaya,dan
kemanusiaan,
dengan
humaniora
kebangsaan,
wawasan
denganwawasan
kenegaraan,
kemanusiaan,
kemanusiaan,
danperadaban
kebangsaan,
kebangsaan,
terkait
kenegaraan,dan
kenegaraan,dan
penyebab
peradaban
peradaban
fenomenadan
terkaitpenyebab
terkaitpenyebab
kejadian,serta
fenomenadan
fenomenadan
menerapkan
kejadian,serta
kejadian,serta
pengetahuan
menerapkan
menerapkan
prosedural
pengetahuan
pengetahuan
padabidang
proseduralpada
proseduralpada
kajianyang
bidangkajian
bidangkajian
spesifiksesuai
yangspesifik
yangspesifik
denganbakat
sesuaidengan
sesuaidengan
danminatnya
bakatdan
bakatdan
untuk
minatnyauntuk
minatnyauntuk
memecahkan
memecahkan
memecahkan
masalah
masalah
masalah
KI4Mengolah,
KI4Mengolah,
KI4Mengolah,
menalar,dan
menalar,dan
menalar,menyaji,
menyajidalam
menyajidalam
danmencipta
ranahkonkret
ranahkonkretdan
dalamranah
danranah
ranahabstrak
konkretdanranah
abstrakterkait
terkaitdengan
abstrakterkait
dengan
pengembangan
dengan
pengembangan
dariyang
pengembangan
dariyang
dipelajarinyadi
dariyang
dipelajarinyadi
sekolahsecara
dipelajarinyadi
sekolahsecara
mandiri,bertindak
sekolahsecara
mandiri,dan
secaraefektifdan
mandiriserta
mampu
kreatif,serta
bertindaksecara
menggunakan
mampu
efektifdankreatif,
metodasesuai
menggunakan
danmampu
kaidahkeilmuan
metodasesuai
menggunakan
kaidahkeilmuan
metodasesuai
kaidahkeilmuan
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladana, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
pesertadidik.
Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikapdilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkankarakterpesertadidiklebihlanjut.
Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan Kompetensi
Inti (KI) tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, kompetensi,
lingkupmateri,danpsikopedagogi.
RuangLingkupMateriBahasaIndonesiauntukSMA/MA(Peminatan):
1)
2)
3)
4)
5)
6)
KelasX
LaporanHasil
Observasi
TeksEksposisi
Anekdot
Hikayat
IkhtisarBuku
TeksNegosiasi
1)
2)
3)
4)
5)
6)
KelasXI
TeksProsedur
JenisKalimat
TeksEksplanasi
StrukturTeks
Ceramah
PengayaanNon
Fiksi
KelasXII
1)SuratLamaran
2)NovelSejarah
3)TeksEditorial
4)Novel
5)UnsurKebahasaan
6)Artikel
7)FaktadanOpini
7) Debat
8) CeritaUlang
(Biografi)
9) Puisi
10)ResensiBuku
7) Cerpen
8) Proposal
9) KaryaIlmiah
10)Resensi
11)Drama
12)Novel
8)Kritik
9)Drama
E. PembelajarandanPenilaian
1.Pembelajaran
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan sintesis dari tiga pendekatan, yaitu
pedagogi genre, saintifik, dan CLIL. Alur utama model adalah pedagogi genre
dengan4M(Membangunkonteks,MenelaahModel,MengonstruksiTerbimbing,
dan Mengonstruksi Mandiri). Kegiatan mendapatkan pengetahuan (KD-3)
dilakukan dengan pendekatan saintifik 5M (Mengamati, Mempertanyakan,
Mengumpulkan Informasi, Menalar, dan Mengomunikasikan). Pengembangan
keterampilan(KD-4) dilanjutkan dengan langkah mengonstruksi terbimbing dan
mengonstruksi mandiri. Pendekatan CLIL digunakan untuk memperkaya
pembelajaran dengan prinsip: (1) isi [konten] teks—berupa model atau tugas-bermuatan karakter dan pengembangan wawasan serta kepedulian sebagai
warganegara dan sebagai warga dunia; (2) unsur kebahasaan [komunikasi]
menjadi unsur penting untuk menyatakan berbagai tujuan berbahasa dalam
kehidupan;(3)setiapjenisteksmemilikistrukturberpikir[kognisi]yangberbedabeda yang harus disadari agar komunikasi lebih efektif; dan (4) budaya[kultur],
berbahasa, berkomunikasi yang berhasil harus melibatkan etika, kesantunan
berbahasa, budaya (antarbangsa, nasional, dan lokal). Pembelajaran bahasa
Indonesiainidapatdigambarkandalammodelsebagaiberikut:
Prinsipumumpembelajarandiantaranyaadalahsebagaiberikut:
1. P esertadidikdifasilitasiuntukbelajarmencaritahusecaramandiri;
2. P esertadidikbelajardariberbagaisumberbelajar;
3. Proses pembelajaran dapat menggunakan berbagaipendekatan untuk
mencapaitujuanpembelajaran;
4. P embelajaranberbasiskompetensi;
5. P embelajaranterpadu;
6. Pembelajaranmenekankanpadajawabandivergenyang memiliki kebenaran
multidimensi;
7. P embelajaranberbasisketerampilanaplikatif;
8. Peningkatan keseimbangan,kesinambungan,dan keterkaitan antara hardskillsdansoft-skills;
9. Pembelajaranmengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didiksebagaipembelajarsepanjanghayat;
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(ingngarsosung tulodo), membangunkemauan(ing madyomangun karso),
danmengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
(tutwurihandayani);
11. Pemanfaatanteknologi informasi dan komunikasiuntuk meningkatkan
efisiensidanefektivitaspembelajaran;
12. Pengakuanatasperbedaanindividualdanlatarbelakangbudaya peserta didik;
dan
13. Suasanabelajarmenyenangkandanmenantang.
Prinsip khusus pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan dengan menerapkan
prinsip:
1. Bahasamerupakankegiatansosial.Setiapkomunikasidalamkegiatansosial
memilikitujuan,konteks,danaudienstertentuyangmemerlukanpemilihan
aspekkebahasaan(tatabahasadankosakata)yangtepat;sertacara
mengungkapkandenganstrukuryangsesuaiagarmudahdipahami.
2. Bahan pembelajaran bahasa yang digunakan wajib bersifat otentik.
Pengembangan bahan otentik didapat dari media massa (cetak dan
elektronik);tulisangurudikelas,produksilisandantulisolehsiswa.Semua
bahandikelolaguruuntukkeberhasilanpembelajaran.
3. Proses pembelajaran menekankan aktivitas siswa yang bermakna. Inti dari
siswaaktifadalahsiswamengalamiprosesbelajaryangefesiendanefektif
secaramentaldaneksperiensial.
4. Dalam pembelajaran berbahasa dan bersastra, dikembangkan budaya
membaca dan menulis secara terpadu. Dalam satu tahun pelajaran peserta
didik dimotivasi agar dapat membaca paling sedikit 8 buku ( buku sastra
dan 3 buku nonsastra) sehingga setelah peserta didik menyelesaikan
pendidikanpadajenjangSMA/MAmembacapalingsedikit18judulbuku.
Implementasi model pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dibagankan sebagai
berikut.
IMPLEMENTASIPEMBELAJARANBAHASAINDONESIA
LINGKUPKOMPETENSI
DANMATERI
PENGALAMANBELAJARDAN
PENILAIAN
MODELPEMBELAJARAN
BAHASAINDONESIA
KI1
KI2
KI3
KI4
KD3:
PENGETAHUAN
KD4:
kET ERAMPILAN
(Rincian lebih lanjut dan contoh penerapannya dalam RPP dapat dilihat di Pedoman Mata
Pelajaran).
2. Penilaian
Halyangpalingutamadalampenilaianadalahguruharusmenciptakaninstrument
dansuasanapenilaianyangmenghindarkanpesertadidikdariketidakjujurandan
plagiarismepesertadidikdalamberkarya/berteks.Olehsebabitu,penilaianproses
menjadi sangat penting. Sedapat mungkin peserta didik lebih banyak
mengerjakantugasdisekolah,bukanmenjadipekerjaanrumah(PR).
PenilaiandidalammatapelajaranbahasaIndonesiasecaraumumuntuk:
(1)mengetahuiketercapaiankompetensipengetahuan,keterampilan,dansikap
berbahasaIndonesiapesertadidik;
(2)mengetahuikemampuansiswadidalamKDtertentu;
(3)memberikan umpan balik bagi kegiatan siswa dalam pembelajaran bahasa
Indonesia;dan
(4)memberikan motivasi belajar bagi siswa dan motivasi berprestasi bagi
pesertadidikdanguru.
Penilaianmerupakansebuahprosesyangmeliputitahapan:(1)perencanaan,(2)
pengumpulandata,(3)pengolahandata,(4)penafsiran,dan(5)penggunaanhasil
penilaian.
Secara umum teknik penilaian pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu teknik tes dan teknik nontes.Instrumen
penilaian yang akan dipergunakan harus dikembangkan oleh guru. Beberapa hal
yang perlu mendapat perhatian dalam mengembangkan instrumen penilaian
adalahsebagai berikut: (1) kompetensi yang dinilai, (2)penyusunan kisi-kisi, (3)
perumusanindikatorpencapaian,dan(4)penyusunaninstrumen.
PengembanganPenilaianmatapelajaranBahasaIndonesiaBerbasisGenre
Penilaian untuk mengetahui keberhasilan kompetensi pengetahuan (misalnya
tentang struktur teks dan kebahasaan) digunakan tes tulis dan tes lisan.
Sedangkan untk penilaian kompetensi keterampilan diukur keberhasilannya
dengan tes kinerja, penugasan (lisan, tulis, proyek, atau multimodal) dan/atau
portofolio. Pelaksanaan penilaian sikap dilakukan dengan lembar pengamatan,
lembarpenilaiandiri,lembarpenilaianantarteman,danjurnal.
Hasil penilaian yang dilakukan oleh guru harus diolah terlebih dahulu sebelum
diputuskansebagailaporanhasilpencapaiankompetensisiswa.
Penilaian merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu pembelajaran. Artinya,
penilaian harus selalu dilakukan oleh pendidik sebagai bagian dari profesinya.
Berdasarkan hasil penilaian inilah, pendidik akan selalu kreatif untuk mencari
berbagai strategi baru didalam tindakan mengajarnya. Oleh karena itu,
pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang berangkat dari hasil
penilaian sebelumnya sebagai pengalaman awal siswa--bukan dari apa yang
seharusnyadipelajarisiswa.
Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakterpesertadidiklebihlanjutsesuaidengankondisidankarakteristikpeserta
didik.
F. KontekstualisasiPembelajaranSesuaidenganKondisiLingkungandanPeserta
didik
KegiatanPembelajaranpadasilabusdapatdisesuaikandandiperkayadengan
konteksdaerahatausekolah,sertakonteksglobaluntukmencapaikualitasoptimal
hasilbelajarpadapesertadidik.Tujuankontekstualisasipembelajaraniniadalah
agarpesertadidiktetapberadapadabudayanya,mengenaldanmencintaialamdan
sosialdisekitarnya,denganperspektifglobalsekaligusmenjadipewarisbangsa
sehinggaakanmenjadigenerasitangguhdanberbudayaIndonesia.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi, pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013
jugamemanfaatkanteknologiinformasidankomunikasisebagaimediadansumber
belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan
kreativitasdanberinovasisertameningkatkanpemahamandanpengetahuanBahasa
Indonesia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti
buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan
KarakteristikKurikulum2013,bukuteksbukansatu-satunyasumberbelajar.Guru
dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan
bahanajarsendirisepertiLKS(LembarKerjaSiswa).DalampembelajaranBahasa
Indonesia,LKSbukanhanyakumpulansoal.
II.KOMPETENSIDASAR,MATERI,DANKEGIATANPEMBELAJARAN
BAHASAINDONESIA
A. KelasX
AlokasiWaktu3jampelajaran/minggu
KompetensiSikapSpiritualdanKompetensiSikapSosialdicapaimelalui
pembelajarantidaklangsung(indirect teaching)padapembelajaranKompetensi
PengetahuandanKompetensiKeterampilanmelaluiketeladanan,pembiasaan,dan
budayasekolahdenganmemperhatikankarakteristikmatapelajaranserta
kebutuhandankondisipesertadidik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkankarakterpesertadidiklebihlanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
sebagaiberikutini.
KompetensiDasar
.1Memahamiinformasidarisuatutabeldanatau
grafikdenganmembacaintensif.
.1Mengubahinformasidaribentuktabeldanatau
grafikkedalambentukuraian.
MateriPembelajaran
Tabeldanataugrafik:
ď‚—pokok-pokokinformasi;
ď‚—simpulanisi.
.2Memahamiinformasiteksnaratifobjektiftentang
riwayattokoh(sastradanbahasa)dengan
memperhati-kanhal-halyangmenarikdanperlu
diteladani.
Biografitokohsastra
dantokohbahasa.
.2Menyusunteksnaratifobjektiftentangriwayat
tokoh(sastradanbahasa)denganmemperhatikan
hal-halyangmenarikdanpatutditeladani.
.3Memahamiinformasitentangkategorikata.
Kategorikatadalamtatabahasa
formal:
katabenda;
katakerja;
katasifat;
kataganti;
kataketerangan;
katabilangan;dan
katatugas.
.3Menggunakanberbagaikategorikatadalam
kalimat.
Prosesmorfologis
(afiksasi,pemajemukan,
pengulangan,dan
penyerapan)
Kesalahankata
bentukan.
.4Memahamiprosesmorfologis(afiksasi,
pemajemukan,pengulangan,danpenyerapan)
dalamkalimat.
.4Menggunakankatayangmengalamiproses
morfologis(afiksasi,pemajemukan,pengulangan,
danpenyerapan)dalamkalimat.
M
m
k
M
m
.5Mengidentifikasijenis-jenisfrasadankonstruksi
frasadalamkalimat.
Frasa:
M
frasay
dalam
batasanfrasa;
jenisfrasa(berdasarkan
kategorikataunsur
intinya,berdasarkan
hubunganantar
unsurnya).
.5Menggunakanjenisjenisdankonstruksifrasadalamkalimat.
.6Memahamijenis-jenismakna(maknakonotatifdan
denotatif,maknagramatikaldanleksikal,makna
kiasdanlugas,maknareferensialdanmakna
nonreferensial,maknaumumdankhusus,
perubahandanpergeseranmaknakata,serta
hubunganmaknakata).
.6Menggunakanjenis-jenismakna
(konotatifdandenotatif,gramatikaldanleksikal,
kiasdanlugas,referensialdannonreferensial,
umumdankhusus,perubahandanpergeseranmakna
kata,sertahubunganmaknakata).
Jenis-jenismakna
(maknakonotatifdan
denotatif,makna
gramatikaldanleksikal,
maknakiasdanlugas,
maknareferensialdan
maknanonreferensial,
maknaumumdan
khusus.
Perubahandan
pergeseranmaknakata.
Hubunganmaknakata.
.7MemahamisastraMelayuKlasik(hikayat)lisan
atautulis.
SastraMelayuKlasik
(hikayat)
.7MengungkapkankembalinaskahsastraMelayuKlasik
(hikayat)secaralisanatautulis.
Strukturpuisi.
Strukturfisik:
diksi;
imaji;
katakonkret;
gayabahasa;
rima/irama;dan
.8Menulispuisibertemasosial,budaya,
tipografi.
dankemanusiaandenganmemperhatikanstrukturfisik
Strukturbatin
(tipografi,diksi,imaji,katakongkret,
tema/mak-na(sense);
.8Menganalisispuisibertemasosial,budaya,dan
kemanusiandenganmemperhatikanstrukturfisik
(tipografi,diksi,imaji,katakongkret,bahasa
figuratif,verifikasi:rima,ritme,danmetrum)dan
strukturbatinpuisi(tema,feeling,nada,dan
amanat).
bahasafiguratif,verifikasi:rima,ritme,
danmetrum)danstrukturbatinpuisi(tema,feeling,
nada,danamanat).
rasa(feeling);
nada(tone);dan
amanat/tujuan/maksud
(itention).
B. KelasXI
AlokasiWaktu4jampelajaran/minggu
KompetensiSikapSpiritualdanKompetensiSikapSosialdicapaimelalui
pembelajarantidaklangsung(indirect teaching)padapembelajaranKompetensi
PengetahuandanKompetensiKeterampilanmelaluiketeladanan,pembiasaan,dan
budayasekolahdenganmemperhatikankarakteristikmatapelajaranserta
kebutuhandankondisipesertadidik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkankarakterpesertadidiklebihlanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
sebagaiberikutini.
KompetensiDasar
.1Mengidentifikasipendapatnarasumberdalamsuatudebatyang
bertemailmupengetahuan,teknologi,seni,budaya,
danatauhumaniora.
MateriPembelajaran
Debat:
pengertian
debat;
timdalam
debat;dan
prosedurdebat.
.1Berdebatdengantemailmupengetahuan,teknologi,seni,budaya,
danatauhumaniora.
.2Menganalisisisimakalahbertemailmupengetahuan,teknologi,seni,
budaya,danhumaniorayangdipresentasikan.
.2Menyajikanmakalahbertemailmupengetahuan,teknologi,seni,
budaya,danhumaniorahasilpengamatan(penelitian).
Makalah:
pengertian;
sistematika;dan
ragambahasa.
.3Menganalisisberbagaijenisklausadalamteksilmiahbertemapendidikan, Klausa:
lingkunganhidup,sosial,danataubudaya.
pengertian
klausa;dan
.3Menyajikanlaporanhasilanalisisjenisjenisklausa
jenisklausadalamteksilmiahbertemapendidikan,lingkunganhidup,
(atasandan
sosial,danataubudaya.
bawahan),
klausaverbal,
klausanominal,
klausaajektif.
.4Mengidentifikasiberbagaijeniskalimat(aktifdanpasif,
transitifdanintransitif,verbaldannominal,tunggaldanmajemuk,
mayordanminor,langsungdantidaklangsung,versidaninversi)
dalamnovel.
.4Meringkasisinoveldenganmenggunakanberbagaijeniskalimat
(aktifdanpasif,transitifdanintransitif,verbaldannominal,
tunggaldanmajemuk,mayordanminor,langsungdantidaklangsung,
versidaninversi).
Jeniskalimat:
jeniskalimat
secara
pragmatis
(kalimatberita,
perintah,tanya,
kalimat
perintah,dan
kalimat
seruan);
jeniskalimat
berdasarkan
predikatnya
(kalimatverbal
dankalimat
nominal);dan
jeniskalimat
berdasarkan
jumlah
klausanya
(kalimat
tunggaldan
kalimat
majemuk).
.5Mengidentifikasiberbagaigenresastraberdasarkanperiodisasisastra
Indonesiadariberbagaisumber.
Sastra:
berbagaigenre
sastra;
periodisasi
sastra
Indonesia;dan
karakteristik
genresastra
padatiap
angkatan/
periodesastra
Indonesia.
.5Menyajikanhasilidentifikasiberbagaigenre
sastraberdasarkanperiodisasisastraIndonesia.
.6Menganalisisnilai-nilai(budaya,sosial,moral,agama,
danpendidikan)dalamduaataulebihceritapendek.
.6Menyajikanhasilanalisisperbandingannilai-nilai(budaya,sosial,
moral,agama,danpendidikan)dalamduaataulebihceritapendek.
.7Menganalisisnilai-nilai(budaya,sosial,moral,agama,
danpendidikan)dalamnovel.
Cerpen:
unsurintrinsik
danekstrinsik
cerpen;dan
nilai-nilai
dalamcerita
pendek.
Novel:
nilai-nilai
dalamnovel;
dan
unsurintrinsik
danekstrinsik
novel.
.7Mengungkapkannilai-nilai(budaya,sosial,moral,agama,
danpendidikan)dalamnovel.
.8Mengevaluasipementasandrama(langsungatauhasilrekaman).
.8Mementaskan
naskahdrama.
Drama:
jenis-jenis
drama;
dramasebagai
seni
pertunjukan;
unsur
pendukung
pementasan
drama(tata
panggung,
bloking,
pencahayaan,
tatabusana/
kostum,dan
tatasuara/
musik);dan
penyutradaraan
(pemilihan
naskah,casting,
blocking).
C. KelasXII
AlokasiWaktu:4jampelajaran/minggu
KompetensiSikapSpiritualdanKompetensiSikapSosialdicapaimelalui
pembelajarantidaklangsung(indirect teaching)padapembelajaranKompetensi
PengetahuandanKompetensiKeterampilanmelaluiketeladanan,pembiasaan,dan
budayasekolahdenganmemperhatikankarakteristikmatapelajaranserta
kebutuhandankondisipesertadidik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkankarakterpesertadidiklebihlanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
sebagaiberikutini.
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
.1Merumuskanberbagai
pendapatdalam
kegiatanseminardan
ataudiskusipanel
tentangilmu
pengetahuan,
teknologi,seni,
budaya,dan
humaniora.
Seminar:
informasihasil
seminardan
diskusipanel;
simpulan
seminardan
diskusipanel;
dan
notulenseminar
dandiskusi
panel.
.1Mempresentasikan
makalahrumusan
KegiatanPembelajaran
Menganalisispermasalahan
yangdibahasdalamseminar
dandiskusipanel.
Mempresentasikanhasilkerja
kelompok.
Memberitanggapanterhadap
presentasikelompoklain.
berbagaipendapat
tentangilmu
pengetahuan,
teknologi,seni,
budaya,danhumaniora
dalamseminardan
ataudiskusipanel.
.2Mengidentifikasi
informasidalam
laporanpelaksanaan
kegiatansekolahatau
lingkungantempat
tinggal.
.2Menyusunlaporan
pelaksanaankegiatan
sekolahatau
lingkungantempat
tinggal.
Laporan:
unsur-unsur
laporan
pelaksanaan
kegiatan;
ragambahasa
laporan;
isipokok
laporan;dan
menyunting
kalimatbaku
dantidakbaku.
Merumuskanunsur-unsur
laporanpelaksanaankegiatan.
Menyusunlaporanpelaksanaan
kegiatandenganmemerhatikan
unsur-unsurlaporan.
Mempresentasikan;memberikan
tanggapan;danmerevisihasil
penyusunanlaporankegiatan.
.3Menganalisiskohesi
dankoherensidalam
artikelilmiah.
.3Menyusunartikel
ilmiahdengan
memperhatikan
kohesidankoherensi.
ArtikelIlmiah
Pengertian;
kohesidan
koherensi.
Menemukankoherensidalam
artikelilmiah
Menyusunartikelilmiah
dengankoherensidanunsurunsurartikelyangbaikdan
benar.
Mempresentasikan,
memberikantanggapan,
danmerevisihasilkerja
berdasarkanmasukanteman
danguru.
.4Mengulasisidanunsur
kebahasaansebuah
novel
.4Menyajikanulasanisi
danunsurkebahasaan
sebuahnoveldalam
kegiatanbedahbuku.
Hasilmembaca
bukunovel
Membacasalahsatunovel.
Menyusunlaporanhasil
membacanoveldengan
mengungkapkansebagai
berikut:
Identitasbuku(judul,
pengarang,tahunterbit,
penerbit,jenisbuku,jumlah
halaman)
Unsurkebahasaan
Ulasanisibuku(kelebihan
dankekuranganbuku)
Ringkasanisi
Mempresentasikan,
memberikantanggapan,dan
merevisihasilkerja
berdasarkanmasukanteman
dangurunya.
RagamBahasa
.5Mengidentifikasi
kalimatdalam
berbagairagam
bahasa.
Mendatapenggunaankalimat
dalamberbagairagambahasa.
Menyajikansebuahteksdengan
berbagairagambahasa
Mempresentasikan,
memberikantanggapan,
danmerevisihasilkerja
berdasarkanmasukanteman
danguru.
.5Menyajikansebuah
teksdenganberbagai
ragambahasa.
.6Menganalisisunsur
fisikdanbatinpuisi
terjemahan.
.6Mengalihwahanakan
puisiterjemahanke
dalambentukprosa.
Puisiterjemahan:
unsurfisikdan
batin;dan
alihwahana
puisiterjemahan
menjadiprosa.
Mendataunsurfisikdanunsur
batinpuisiterjemahan.
Mengubahbentukpuisi
terjemahankedalambentuk
prosa.
Mempresentasikan,member
tanggapan,danmerevisihasil
kerjadalamdiskusikelas.
SastraMelayuKlasik:
mengejaaksra
Arab-Melayu;
dan
tatapenulisan
.7Mengalihaksarakan
katabahasa
tekssastraMelayu
Indonesia
klasikberaksaraArabdalamaksara
Melayukedalam
Arab-Melayu.
aksaraLatin.
Menganalisisnilaitekssastra
Indonesiaklasikdalamaksara
Arab-Melayu.
Berlatihmenuliskatadan
kalimatbahasaIndonesia
dalamaksaraArab-Melayu.
Mempresentasikan,
menanggapi,danmerevisi
hasilkerjakelompok.
.7Menelaahnaskah
sastraMelayuKlasik
beraksaraArabMelayu.
Laporanhasil
membacabuku
fiksi.
.8Mengidentifikasiisi
danunsursebuahbuku
nonfiksi.
.8Menulislaporan
tentangisidanunsur
sebuahbukunonfiksi.
Membacasalahsatubuku
nonfiksiyangdisampaikan
guru.
Menyusunlaporanhasil
membacabukudengan
mengungkapkansebagai
berikut:
Identitasbuku(judul,
pengarang,tahunterbit,
penerbit,jenisbuku,jumlah
halaman)
Penilaianisibuku
(kelebihandankekurangan
buku)
Ringkasan
Mempresentasikan,
memberikantanggapan,dan
merevisihasilkerja
berdasarkanmasukanteman
dangurunya.
Download