NAMA : Nomor Peserta: Kota/Provinsi : SMA : Soal 2: Percobaan Aldehida dan Keton Pendahuluan : Senyawa karbonil atau lebih dikenal dengan senyawa yang mengandung gugus aldehida atau keton. Senyawa ini banyak terdapat di alam dan dalam dunia industri banyak digunakan baik sebagai pelarut ataupun bahan baku. Senyawa aldehida dan keton sederhana dapat diidentifikasi dengan menggunakan uji reaksi sederhana (tes Kit). Contoh : Alat dan Bahan - Sampel senyawa keton (aseton dan metal etil keton) Senyawa aldehida (formaldehida dan benzaldehida) 12 buah tabung reaksi 1 buah rak tabung reaksi 3 buah beaker glass 250 mL 1 buah beaker glass 100 mL 3 buah pipet tetes 1 buah sikat tabung 1 buah botol semprot 250 mL 1 buah kaca arloji 1 buah penjepit tabung Prosedur Berilah label nama saudara di seluruh tabung reaksi yang didapat untuk percobaan ! I. Kelarutan 1. Lakukan uji kelarutan dari sampel yang disediakan (aseton, metil etil keton, formaldehida dan benzaldehida) dalam pelarut air, alkohol dan ether, dengan pelarut dan sampel 1 : 1. 2. Amati dan catat hasil pengamatan saudara di lembar pengamatan. 3. Cucilah kembali semua tabung reaksi yang telah saudara gunakan lalu simpan di rak tabung dengan posisi terbalik. 4. Keringkan menggunakan kertas saring yang disediakan untuk digunakan pada percobaan berikutnya. Praktikum 1 OSN 2009 NAMA : Nomor Peserta: Kota/Provinsi : SMA : II. Oksidasi a. Pereaksi Tollens 1. Amati dan catat setiap langkah pengerjaan yang saudara lakukan. 2. Siapkan 2 buah tabung reaksi beri label 1 dan 2. 3. Masukkan kedalamnya masing-masing 3 pipet penuh larutan AgNO3, 0,05 N dan 3 tetes larutan NH4OH 1 : 9. 4. Ke dalam tabung 1, tambahkan 1 tetes formaldehida dan ke dalam tabung 2 tambahkan 1 tetes aseton. 5. Panaskan selama ± 2 menit dan aduk dengan cara menggoyangkan tabung reaksi tersebut. 6. Catat semua hasil pengamatan di lembar pengamatan. b. Pereaksi Fehling 1. Amati dan catat setiap langkah pengerjaan yang saudara lakukan. 2. Siapkan 2 buah tabung reaksi, beri label 1 dan 2. 3. Masukkan kedalamnya masing-masing 3 tetes larutan Fehling A dan 3 tetes larutan Fehling B. 4. Tambahkan masing-masing 1 mL (± 20 tetes) air lalu panaskan di penangas yang disediakan petugas selama ± 2 menit. 5. Tambahkan 2 tetes formaldehida ke dalam tabung 1, dan 2 tetes aseton ke dalam tabung 2, lalu aduk dengan cara digoyangkan. 6. Panaskan selama ± 3 menit dan amati yang terjadi. 7. Catat semua hasil pengamatan di lembar pengamatan. III. Reaksi dengan NaOH 1. Siapkan 2 buah tabung reaksi, beri label 1 dan 2. 2. Ke dalam tabung 1 tambahkan 5 tetes aseton, dan 5 tetes formaldehida ke dalam tabung 2. 3. Tambahkan masing-masing 2 mL (± 40 tetes) air dan 5 tetes NaOH 8 N. 4. Panaskan selama ± 10 menit. 5. Amati perubahan warna yang terjadi. 6. Catat semua hasil pengamatan saudara di lembar pengamatan. IV. Tes Schiff 1. Siapkan 4 tabung dan beri label dan ikuti prosedur seperti tabel di bawah ini. Larutan yang ditambahkan Larutan Schiff Aseton Metil etil keton Formaldehida benzaldehida 1 10 tetes 1 tetes - Nomor tabung 2 3 10 tetes 10 tetes 1 tetes 1 tetes - 4 10 tetes 1 tetes 2. Biarkan semua tabung selama ± 5 menit. 3. Amati yang terjadi dan catat semua pengamatan saudara di lembar pengamatan. Praktikum 2 OSN 2009 NAMA : Nomor Peserta: Kota/Provinsi : SMA : V. Penambahan natriumbisulfit (NaHSO3) 1. Siapkan 1 buah tabung reaksi, masukkan kedalamnya 1 mL (± 20 tetes) larutan Na-bisulfit jenuh. 2. Tambahkan sedikit demi sedikit 5 mL aseton sambil terus diaduk/digoyangkan sampai didapatkan endapan maksimum. 3. Saring endapan yang diperoleh menggunakan kertas saring yang telah disediakan. 4. Letakkan kertas saring berisi endapan di atas kaca arloji dan biarkan di udara terbuka beberapa saat (± 5 menit) sampai tidak berbau. 5. Masukkan kembali endapan tersebut ke dalam tabung reaksi awal dan tambahkan 2 mL (± 40 tetes) NaOH 8 N. 6. Panaskan di atas penangas selama (± 5 menit). 7. Amati dan catat semua pengamatan saudara di lembar pengamatan. VI. Uji aseton (membedakan aseton dari keton sederhana lainnya) 1. Siapkan 2 buah tabung reaksi dan beri label 1 dan 2. 2. Pada tabung reaksi 1 tambahkan 2 tetes aseton dan pada tabung kedua tambahkan 2 tetes metil etil keton. 3. Pada masing-masing tabung tersebut berturut-turut tambahkan 2 mL (± 40 tetes) air dan 2 tetes larutan natrium nitroprusida. 4. Tambahkan 1 tetes NaOH 8 N sambil diaduk dengan cara menggoyangkan tabung reaksi. 5. Tambahkan 2 tetes asam asetat, aduk kembali dan biarkan selama ± 1 menit. 6. Amati dan catat perubahan warna dari masing-masing tabung tersebut. 7. Catat semua pengamatan saudarta di lembar pengamatan. PERTANYAAN I. Kelarutan 1. Apa yang menyebabkan bau khas dari senyawa aldehida dan keton ? 2. Dapatkah aroma/bau dari suatu senyawa dijadikan sebagai petunjuk dari gugus fungsi senyawa tersebut ? 3. Dari hasil percobaan kelarutan yang telah anda lakukan, pelarut manakah yang menurut anda bisa dijadikan sebagai pelarut universal ? Jelaskan dengan singkat, berikan alasan anda ! 4. Tentukan manakah tingkat kepolaran yang lebih besar antara keton dan aldehida ? Jelaskan alasan anda dengan singkat ! 5. Urutkan kepolaran dari yang paling polar dari ketiga pelarut (air, alkohol dan ether) yang anda gunakan untuk uji kelarutan ! II. Oksidasi 6. Tuliskan persamaan reaksi sederhana yang terjadi pada percobaan oksidasi yang anda lakukan ! a. b. Pereaksi Tollens mengandung ion diamin perak(I) Pereaksi Fehling mengandung ion tembaga(II) yang dikomplekskan dengan ion tartrat dalam larutan natrium hidroksida. 7. Kesimpulan apakah yang bisa anda ambil dari percobaan oksidasi terhadap senyawa aldehida dan keton tadi ? Jelaskan secara singkat jawaban anda ! Praktikum 3 OSN 2009 NAMA : Nomor Peserta: Kota/Provinsi : SMA : III. Reaksi dengan NaOH 8. Tuliskan persamaan reaksi antara : a. aseton dan NaOH b. formaldehida dan naOH IV. Tes Schiff (larutan Schiff mengandung natrium bisulfit dan Fuchsin dalam suasana asam) 9. Dari percobaan yang telah anda lakukan, senyawa manakah yang memberikan reaksi tercepat dengan larutan Schiff ? V. Penambahan natrium bisulfit 10. Dalam percobaan ini reaksi apakah yang terjadi antara aseton dan natrium bisulfit ? Tuliskan reaksinya ! 11. Apa yang terjadi ketika hasil reaksi aseton dan natrium bisulfit dipanaskan ? Senyawa apakah yang akan terbentuk ? Tuliskan reaksinya ! VI. Uji aseton 12. Jika dilihat dari rumus molekulnya (aseton dan metil etil keton) manakah yang lebih mudah bereaksi dengan natrium nitroprusida ? Jelaskan alasan anda dengan singkat ! Praktikum 4 OSN 2009 NAMA : Nomor Peserta: Kota/Provinsi : SMA : LEMBAR PENGAMATAN DAN JAWABAN Soal 2: Percobaan Aldehida dan Keton I. Kelarutan Sampel Dalam air Dalam alkohol Dalam ether Aseton Metil etil keton Formaldehida benzaldehida Jawaban pertanyaan: 1. Yang menyebabkan bau khas dari senyawa aldehida dan keton adalah . . . . . . . . . . . . . ....................................................................................................... 2. Aroma senyawa dijadikan petunjuk dari gugus fungsi senyawa tersebut . . . . . . (dapat / tidak) 3. Yang dapat dijadikan sebagai pelarut universal adalah . . . . . . . . . . . . . . , alasannya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................ 4. Tingkat kepolaran keton dibanding aldehida adalah . . . . . . . . . . . . . . . . , alasannya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................ 5. Urutan kepolaran air, alkohol dan ether adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ………………………………………………… II. Oksidasi Uraian a. Pereaksi Tollens AgNO3 + NH4OH + sampel Setelah pemanasan - warna larutan : - warna endapan : - nama endapan : Pengamatan formaldehida aseton …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. Praktikum 5 OSN 2009 NAMA : Nomor Peserta: Kota/Provinsi : SMA : b. pereaksi Fehling Fehling A + Fehling B + sampel Setelah pemanasan - warna larutan: - warna endapan: - nama endapan: ………………………….. …………………………… …………………………… ……………………………. ………………………….. …………………………… …………………………… …………………………… Jawaban pertanyaan: 6. Reaksi sederhana antara: a. Pereaksi Tollens (ion diamin perak(I)) Pereaksi Tollens + formaldehida ….…………………………………………………………………………………… …….………………………………………………………………… Pereaksi Tollens + aseton ……………………………………………………………………………………….… ………………………………………………………………………… b. Pereaksi Fehling (ion tembaga(II)) Pereaksi Fehling + formaldehida …………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………… Pereaksi Fehling + aseton …………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………… 6. Kesimpulan yang bisa diambil dari percobaan oksidasi terhadap senyawa aldehida dan keton adalah: .………………………………………………………………… Penjelasannya adalah ………………..………………………………………………………………… ..………………………………………………………………………………… Praktikum 6 OSN 2009 NAMA : Nomor Peserta: Kota/Provinsi : SMA : III. Reaksi dengan NaOH Pengamatan Uraian formaldehida aseton Sampel + NaOH ……………………………. …………………………… Setelah pemanasan ± 10 menit ……………………………. …………………………… Jawaban pertanyaan : 8. a. Persamaan reaksi antara aseton dan NaOH ……………………………………………………………………………………… .……………………………………………………………………………………….. b. Persamaan reaksi antara formaldehida dan NaOH ……………………………………………………………………………………… .……………………………………………………………………………………….. IV. Tes Schiff No. tabung sampel 1 Aseton 2 Metil etil keton 3 Formaldehida 4 Benzaldehida Pengamatan Waktu perubahan warna (menit Warna yang terjadi ke..) Jawaban pertanyaan: 9. Senyawa yang paling cepat bereaksi dengan larutan Schiff adalah ……………………... Praktikum 7 OSN 2009 NAMA : Nomor Peserta: Kota/Provinsi : SMA : V. Penambahan natrium bisulfit (NaHSO3) Uraian Pengamatan Na-bisulfit + aseton : ……………………………………………… Warna endapan : ……………………………………………… Endapan + NaOH : ……………………………………………… Setelah pemanasan : ……………………………………………… Jawaban pertanyaan : 10. Reaksi antara aseton dan natrium bisulfit adalah reaksi ………………………………. Reaksinya adalah sebagai berikut: ………………………………………………………………………………… ...…………………………………………………………………………………… 11. Produk hasil reaksi aseton dan natrium bisulfit apabila dipanaskan maka, …………………………………………………………………………………………… ………… Zat yang terbentuk adalah ………………………………….. Reaksinya adalah sebagai berikut : ………………………………………………………………………………………...…… ……………………………………………………………………………… VI. Uji aseton Zat yang ditambahkan Pengamatan Tabung 1 (aseton) Tabung 2 (metil etil keton) Sampel + air + Na- ………………………….. ………………………….. nitroprusida ………………………….. ………………………….. Setelah penambahan NaOH ………………………….. ………………………….. ………………………….. ………………………….. Setelah penambahan asam asetat Setelah dibiarkan ± 1 menit Praktikum 8 OSN 2009 NAMA : Nomor Peserta: Kota/Provinsi : SMA : Jawaban pertanyaan: 12. Dilihat dari rumus molekulnya (aseton dan metil etil keton) yang lebih mudah bereaksi dengan natrium nitroprusida adalah ……………………………………………………… alasannya adalah ………………………………………………………………………….. Semoga Berhasil Praktikum 9 OSN 2009