Uang Apakah Uang Itu

advertisement
Uang, Institusi
Keuangan, Penawaran
Uang
Pertemuan 6
RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I
Uang
Persediaan aset
Digunakan untuk transaksi
Salah satu jenis kekayaan
Uang adalah stok aset yang dengan mudah dapat
digunakan untuk membuat transaksi
Dinnul Alfian Akbar 2010
Uang berperan sebagai penyimpan nilai, unit hitung, dan media
pertukaran. Kemudahan uang dikonversi menjadi sesuatu yang lain
seperti barang dan jasa—kadang disebut likuiditas uang.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Uang adalah alat yang dengannya kita mengukur
transaksi ekonomi. Tanpanya, kita terpaksa
melakukan barter. Namun, barter membutuhkan
kebetulan ganda dari keinginan (double
coincidence of wants)—situasi yang jarang terjadi
di antara dua orang, masing-masing memiliki barang
yang lain inginkan pada waktu dan tempat yang
tepat untuk melakukan pertukaran.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Uang atas-unjuk (Fiat money) adalah
uang menurut dekrit pemerintah dan tidak
memiliki nilai intrinsik.
Uang komoditas (Commodity money)
adalah uang yang punya nilai intrinsik.
Jika orang menggunakan emas sebagai uang,
perekonomian dikatakan menggunakan
standar emas (gold standard).
Dinnul Alfian Akbar 2010
Pemerintah dapat terlibat dalam sistem
moneter untuk membantu rakyat mengurangi
biaya transaksi. Menggunakan emas sebagai
mata uang adalah mahal karena kemurnian dan
beratnya harus diverifikasi. Juga, koin
lebih banyak dikenal daripada batangan emas.
Pemerintah lalu menerima emas dari publik untuk
ditukar dengan sertifikat emas— lembaran kertas
yang bisa ditukar dengan emas. Jika orang percaya
pemerintah akan memberi mereka emas bila
diminta, maka mata uang tersebut akan sama
berharganya dengan emas itu sendiri—plus, lebih
mudah membawa kertas daripada emas. Hasil
akhirnya adalah karena tak ada yang meminta emas
lagi dan semua orang menerima kertas, kertas itu
memiliki nilai dan berperan sebagai uang.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Jumlah uang beredar (money supply) adalah jumlah uang yang tersedia.
Kontrol atas jumlah uang beredar disebut kebijakan moneter (monetary
policy). Di Amerika Serikat, kebijakan moneter dilakukan oleh institusi
setengah independen yang disebut bank sentral. Bank sentral di AS
disebut Federal Reserve, atau Fed.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Untuk meningkatkan jumlah uang beredar :
Bank sentral membeli obligasi pemerintah dan
membayarnya dengan uang baru.
Untuk menurunkan jumlah uang beredar :
Bank sentral menjual obligasi pemerintah dan
menerima uang yang ada di masyarakat dan lalu
menghancurkannya.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Bank Sentral mengendalikan jumlah
uang beredar dalam 3 cara :
Melakukan Operasi Pasar-Terbuka
(membeli dan menjual obligasi pemerintah)
Mengubah persyaratan cadangan (tidak
pernah benar-benar digunakan).
Mengubah tingkat diskonto yang bankbank anggota (tak memenuhi persyartan
cadangan) bayar untuk meminjam dari
bank sentral.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Persamaan kuantitas adalah suatu identitas : definisi dari empat
variabel membuatnya benar. Jika satu variabel berubah, satu atau lebih
yang lain harus juga berubah untuk mempertahankan identitas.
Persamaan kuantitas kita gunakan dari sekarang adalah jumlah uang
beredar (M) dikali perputaran uang transaksi (V) yang sama dengan
harga (P) dikali jumlah transaksi (T):
Uang  Perputaran = Harga  Transaksi
M 
V
= P 
T
V dalam persamaan kuantitas disebut perputaran uang transaksi
(transactions velocity of money). Ini menyatakan berapa kali uang
berpindah tangan dalam periode waktu tertentu.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Transaksi dan output sangat berkaitan, karena semakin banyak
perekonomian berproduksi, semakin banyak barang dibeli dan dijual.
Jika Y menyatakan jumlah output dan P menyatakan harga satu unit
output, maka nilai uang dari output adalah PY. Kita telah membahas
ukuran variabel-variabel ini ketika kita membahas pos pendapatan
nasional.
Uang  Perputaran = Harga  Output
M 
V
= P  Y
Versi persamaan kuantitas ini disebut perputaran uang pendapatan
(income velocity of money), yang menyatakan berapa kali uang
masuk ke dalam pendapatan seseorang dalam periode waktu tertentu.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Mari kita ekspresikan kuantitas uang dalam bentuk jumlah barang dan
jasa yang dapat dibelinya. Jumlah ini, M/P disebut keseimbangan uang
riil (real money balances). Keseimbangan uang riil mengukur daya beli
dari persediaan uang.
Fungsi permintaan uang (money demand function) adalah persamaan
yang menunjukkan penentu keseimbangan uang riil yang orang ingin
pertahankan. Berikut adalah suatu fungsi permintaan uang sederhana :
(M/P)d = k Y
di mana k adalah konstanta yang menyatakan berapa banyak uang
orang ingin tahan untuk setiap dolar pendapatan. Persamaan ini
menyatakan bahwa kuantitas keseimbangan uang riil yang diinginkan
adalah proporsional terhadap pendapatan riil.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Fungsi permintaan uang mirip dengan fungsi permintaan untuk barang
tertentu. Di sini “barang” adalah kenyamanan menahan keseimbangan
uang riil. Pendapatan lebih tinggi mendorong permintaan lebih besar
akan keseimbangan uang rill. Fungsi permintaan uang menawarkan cara
lain untuk memandang persamaan kuantitas (MV= PY) di mana V = 1/k.
Ini menunjukkan kaitan antara permintaan uang dan perputaran uang.
Ketika orang menahan banyak uang untuk tiap dolar pendapatan (k
adalah besar), uang tidak sering berpindah tangan (V adalah kecil).
Sebaliknya, ketika orang ingin menahan hanya sedikit uang (k adalah
kecil), uang sering berpindah tangan (V adalah besar). Dengan kata lain,
parameter permintaan uang k dan perputaran uang V adalah dua sisi
berlawanan dari suatu koin.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Persamaan kuantitas dapat dipandang sebagai suatu
definisi : mendefinisikan perputaran V sebagai rasio
GDP nominal, PY, terhadap kuantitas uang M. Tapi, jika
kita membuat asumsi bahwa perputaran uang adalah
konstan, maka persamaan kuantitas MV = PY menjadi
teori dampak uang yang berguna. Garis di atas V
mengartikan perputaran adalah tetap.
MV = PY
Dinnul Alfian Akbar 2010
Jadi, pertahankan konstan ! Ingat perubahan
kuantitas uang menyebabkan perubahan
proporsional pada GDP nominal.
Bagaimana Jumlah Uang Dikontrol
Pemerintah mengontrol penawaran uang.
pemerintah memiliki hak monopoli dalam
pencetakan uang.
 Mengontrol jumlah penawaran uang disebut
sebagai kebijakan moneter
 kebijakan moneter diserahkan kepada intitusi
independen yang disebut sebagai Bank Sentral
 Instrumen utama yang digunakan adalah Open
Market Operation

Dinnul Alfian Akbar 2010
JENIS DAN MACAM LEMBAGA
PERBANKAN
Segi Fungsi
 Segi Kepemilikan
 Segi Penciptaan Uang
& Giral
 UU 10/98

7/23/2017
16
Dinnul Alfian Akbar 2010
TINJAUAN FUNGSI
Bank Sentral : BI based on UU No.
13/1968……23/99
 Commercial Bank/bank Umum :
Dalam Pengumpulan dana menerima
simpanan dlm bentuk giro & deposito
Dalam usaha terutama memberi kredit J
Pendek
 Saving Bank/Bank Tabungan :
…dlm bentuk tabungan & …membungakan
dlm bentuk kertas berharga

7/23/2017
17
Dinnul Alfian Akbar 2010
TINJAUAN FUNGSI
 Development
Bank/Bank Pembangunan :
…deposito atau mengeluarkan kertas
berharga jangka menengah/penjang
…kredit jangka M/Panjang dlm
pembangunan
 Rural Bank/Desa :
…uang dan natura & … Kredit jangka
pendek dalm bentuk uang n natura untuk
pertanian/pedesaan
7/23/2017
18
Dinnul Alfian Akbar 2010
TINJAUAN KEPEMILIKAN
BANK MILIK NEGARA
1. Bank Sentral
2. Bank2 Umum MN : BNI, Bank Mandiri,
3. BTN/Bank Tabungan
4. Bapindo/Bank Pembangunan
Note : BDN, BBD, Eksim, Bapindo = Bank
Mandiri


BANK MILIK PEMDA… Daerah Tingkat
I… UU 13/62
7/23/2017
19
Dinnul Alfian Akbar 2010
TINJAUAN KEPEMILIKAN

7/23/2017
BANK MILIK SWASTA
1. Swasta Nasional (UTP)
Bank Devisa : dpt melakukan
transaksi
Valas (beli/jual valas, L/C)
Contoh : Bali, Niaga, Pacifik, Duta,
Panin, BCA, dll
2. Swasta Asing
Contoh : City Bank, HSBC, Standard
Chartered, dll
3. Kerjasama
Gabungan Bank swasta nasional 7 Asing :
Bank Perdagangan Indonesia/Perdania
Dinnul Alfian Akbar 2010
20
TINJAUAN KEPEMILIKAN
 BANK
KOPERASI (UTP)
based on : SK Menkeu (69) & SKB
Gubernur BI dan Mentranskop (72)
..BUKOPIN tahun 1987
7/23/2017
21
Dinnul Alfian Akbar 2010
TINJAUAN
PENCIPTAAN UANG & GIRAL
 BANK
PRIMER : Menciptakan uang giral
1. Sirkulasi : Dpt menciptakan kredit dlm
bentuk uang kertas bank & uang
giral… Bank Sentral
2. Bank Umum : Dpt menciptakan uang
giral
 Bank Sekunder : Finansial Intermediatory
tdk menciptkan uang giral
7/23/2017
22
Dinnul Alfian Akbar 2010
UU 10/98
 Bank
Umum, dpt melakukan emisi di
Bursa Efek
Bentuknya : Persero, PT, Perusda,
Koperasi
 BPR
bentuknya : Perusda, Koperasi, PT
7/23/2017
23
Dinnul Alfian Akbar 2010
Bank Umum dan
Bank Perkreditan Rakyat
Dinnul Alfian Akbar 2010
Pengertian
 Bank
Umum
Adalah bank yang pelaksanaan kegiatan usahanya
secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah,
yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam
lalulintas pembayaran.
 Bank
Perkreditan Rakyat
Adalah bank yang pelaksanaan kegiatan usahanya
secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah,
yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam
lalulintas pembayaran.
Dinnul Alfian Akbar 2010

Surat Pengakuan Hutang
1. Jangka Pendek
a. SBPU
b. Promes
c. Wesel dll
2. Jangka Panjang
a. Obligasi
b. Sekuritas Kredit
Dinnul Alfian Akbar 2010
Usaha-usaha Bank Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menghimpun dana dari masyarakat
Memberikan kredit pada masyarakat
Menerbitkan surat pengakuan hutang
Memperjual belikan Surat Wesel, Obligasi, SBI,
Surat Pengakuan Hutang.
Mentransfer Uang
Menempatkan dan, meminjam dari atau kepada
bank lain
Dinnul Alfian Akbar 2010
7.
Menerima pembayaran dari tagihan surat
berharga dan perhitungan dengan pihak ke III
•
8.
9.
10.
Pelaksanaannya melalui jasa inkaso
(memberikan kuasa pada bank untuk
melakukan penagihan pada pihak lain
Sebagai perantara antara nasabah dengan
menerima pembayaran dalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat dalam bursa efek
Menyediakan safety box
Penyertaan modal sementara untuk mengatasi
kegagalan kredit
Dinnul Alfian Akbar 2010
Larangan Bank Umum
1.
2.
Perasur
Penyertaan Modal
kecuali:
• Sewa Guna Usaha
• Modal Ventura
• Perusahaan
• Efek dll
Dinnul Alfian Akbar 2010
Keunggulan
Bank Umum
1.
2.
Kemampuan Menciptakan Tabungan
Mengurangi atau menambah daya beli
(Purchasing Power) masyarakat
• Instrumen Pemberian Kredit
• Mempengaruhi Jumlah Uang yang
Beredar
Dinnul Alfian Akbar 2010
Peran Bank Umum
Dalam Penciptaan Uang


Mekanisme penciptaan uang giral
berawal dari penciptaan kredit
kemudian uang yang di titipkan Bank
Umum dipinjamkan lagi pada orang
lain atau masyarakat
Prosesnya: melalui Asumsi sebagai
berikut
Ketentuan reserve requirement (RR), Misal
2,5%
Dinnul Alfian Akbar 2010
Usaha-usaha BPR
1.
2.
3.
4.
BPR menghimpun dana berupa tabungan &
deposito berjangka (DD & TD )
BPR memberikan kredit pada usaha skala
kecil dan individu
Menempatkan dana pada bank lain dalam
bentuk (SBI, Deposito Berjangka &
Tabungan)
Menyediakan pembiayaan bagi nasabah
berdasarkan prinsip syariah
Dinnul Alfian Akbar 2010
Larangan BPR
1.
2.
3.
Menerima simpanan (Giro)dan ikut serta
dalam lalu lintas perdagangan
Melakukan kegiatan usaha dalam Valuta
Asing dalam artian melakukan transaksi
devisa
Penyertaan modal dan usaha asuransi
Dinnul Alfian Akbar 2010
Bentuk Hukum Bank Umum &
BPR
1.
2.
3.
Koperasi
Perusahaan Daerah
Perseroan Terbatas
Dinnul Alfian Akbar 2010
Resiko Usaha Bank (Bussines
Risk Bank)
Tingkat ketidak pastian pendapatan yang akan dipeoleh
bank dalam operasionalnya. Berikut beberapa jenis
resiko yang mungkin dihadapi oleh bank:
1.
2.
3.
Resiko Liquiditas (liquid Risk) resiko dalam pemenuhan
kebutuhan likuiditas untuk memenuhi permintaan kredit dan
penarikan dana oleh nasabah
Resiko Operasional (Operating Risk) kerugian operasional
bank merupakan kerugian dalam penciptaan produk baru yang
menyebabkan biaya operasional tinggi
Resiko Kredit (Default Risk) kerugian tang disebabkan karena
ketidakmampuan nasabah dalam mengembalikan kredit
Dinnul Alfian Akbar 2010
Resiko Usaha Bank (Bussines
Risk Bank)
4.
5.
6.
7.
Resiko Investasi (Investment Risk) yaitu kerugian yang
diakibatkan penurunan nilai portofolio surat berharga yang
dimiliki bank ( harga surat berharga di pasar modal naik
sehingga suku bunga turun )
Resiko Persaingan ( Compoetiton Risk ) persaingan antar bank
terfokus pada kemampuan bank memberi pelayanan pada
nasabah
Resiko Penyelewengan ( Proud Risk ) Kerugian bank yang
disebabkan karena moral, perilaku personil bank maupun
nasabah
Resiko Fiducia ( Fiduciary Risk )Penurunan tingkat bunga
mengakibatkan biaya dana tinggi sehingga bank butuh dana
liquiditas dengan cara menjual surat-surat berharga sedangkan
nilai pasar terjadi penurunan.
Dinnul Alfian Akbar 2010
Resiko Usaha Bank (Bussines
Risk Bank)
8.
9.
10.
Resiko Valas (Foreign Curency Risk) dialami oleh bank-bank
devisa akibat dari nilai tukar valas tidak stabil mengakibatkan
kesulitan bank dalam mengelola aktiva dan kewajbannya
sehingga menyebabkan kerugian
Resiko Tingkat Bunga (interest rate risk) naik turunnya tingkat
bunga akan menyebabkan kerugian bagi bank
Resiko Solvensi ( Solvensi Risk ) Ruginya beberapa asset
menyebabkan posisi modal bank turun
Dinnul Alfian Akbar 2010
Pengelolaan Kredit Bank

Kredit terjadi ketika debitur
melakukan peminjaman kepada
kreditur dengan persetujuan yang
disepakati bersama. Unsur-unsurnya:
1.
2.
3.
4.
Kewajiban Kreditur
Kewajiban Debitur
Jangka Waktu
Tingkat Bunga
Dinnul Alfian Akbar 2010
Analisis Kredit
UU RI No. 7 Th. 1992 Tentang Perbankan
menyebutkan bahwa, bank memberikan
kredit pada masyarakat. Dalam memberikan
kredit, kreditur wajib meyakini bahwa
debitur mampu dan sanggup melunasi
hutang-hutangnya, oleh karena itu
diperlukan analisa kredit yang dikenal
dengan 5C
Dinnul Alfian Akbar 2010
Analisis Kredit
Analisis 5 C
1.
2.
3.
4.
5.
Charakter yaitu keinginan debitur untuk melunasi
hutangnya dan kemampuan membayar
Capacity yaitu dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan debitur mampu melunasi hutangnya
Capital yaitu modal netto yang dimiliki oleg debitur
Collateral yaitu jaminan dari debitur
Condition yaitu kondisi ekonomi makro diluar
kemampuan debitur
Dinnul Alfian Akbar 2010
Kredit Bermasalah
Pengembalian kredit tak lancar, bank
melakukan analisis:


Kredit pada calon debitur agar terhindar dari
“default”yakni kegagalan debitur dalam melunasi kredit
bagi calon nasabah
Terjadinya kemacetan kredit tercermin dari:
1.
2.
NPL ( Non Performing Loan ) merupakan banyaknya kredit
bermasalah
Jumlah kredit yang tergolong non lancar dengan kualitas
kurang lancar, diragukan dan macet sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia
Dinnul Alfian Akbar 2010
Download