BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA SHOLAT IDUL ADHA 1434 HIJRIYAH TAHUN 2013 MASEHI TANGGAL : 15 OKTOBER 2013 Bismillahirrohmaanirrohim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha Ilallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar Walillaahil Hamdu. Kaum Muslimin dan Muslimat yang berbahagia, Jama’ah Sholat Idul Adha yang dirahmati Allah, Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita bersama umat Islam di dunia, dapat merayakan Hari Raya Idul Adha 1 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan 1434 Hijriyah dalam suasana penuh kebahagiaan dan persaudaraan. Kalaupun masih ada Saudarasaudara kita kaum muslimin yang belum merasakan kedamaian dan persaudaraan di Hari Raya ini karena negara mereka sedang dilanda konflik; kita mendo’akan semoga mereka segera dapat menyelesaikan konflik dan hidup rukun kembali dibawah naungan dan ridlo Allah Subhanahu Wata'ala. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan kita umat Islam yang terus berusaha konsisten mengikuti sunah-sunahnya hingga akhir zaman. Jama’ah Sholat Idul Adha yang dirahmati Allah, Hari Raya Idul Adha merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia, karena Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail telah meletakkan dasar-dasar keteladanan yang fundamental hingga 2 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan kini masih bisa kita laksanakan yakni, pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan hewan qurban. Dua kegiatan inilah yang hingga kini mampu menjadi tuntunan kaum muslimin - muslimat di dunia, menunaikan rukun Islam ke- 5 (lima). Peristiwa itu mengingatkan kita untuk mengikuti contoh tauladan yang diwariskan Nabi Ibrahim Alaihissalam, suatu contoh pengorbanan yang tak ada tara bandingannya. Sehingga bila Allah yang meminta dan kalau untuk kepentingan agama, jiwa raga pun siap dikorbankan, seperti yang dibuktikan oleh Nabi Ismail sebagai wujud kepatuhan kepada orang tua (Nabi Ibrahim Alaihissalam) dan ketaatan kepada Allah. Dari kegiatan itulah kita diharapkan menjadikan tauladan bagi kita dan mampu menunjukkan keimanan yang makin meningkat, dan semangat keikhlasan untuk berkorban, yang ditandai dengan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban. 3 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan Ibadah Haji merupakan rukun Islam ke-5 (lima) yang diwajibkan seumur hidup sekali bagi umat muslim yang telah mempunyai kemampuan, mampu biaya, fisik dan aman perjalanannya, kita ketahui bersama bahwa tahun ini, Kabupaten Malang memiliki porsi sebanyak 2.023 jamaah, namun sehubungan proyek pembangunan Masjidil Haram sedang berlangsung direnovasi, kuota jamaah haji mengalami pengurangan sekitar 20% dari kuota yang telah ditetapkan, sehingga di Kabupaten Malang ditetapkan sebanyak 1.556 Calon Jamaah Haji yang tergabung dalam kloter 43, 44, 45, dan 46 serta alhamdulillah telah dilepas pemberangkatannya pada tanggal 29 dan 30 September 2013 yang lalu. Jama’ah Sholat Ied yang berbahagia, Bila kita mengkaji hikmah yang terkandung dalam ibadah qurban sekurang-kurangnya ada dua 4 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan dimensi, yaitu : Pertama : Dimensi Ritual Yaitu pelaksanaan qurban semata-mata karena memenuhi perintah Allah dan Rosulnya seperti halnya yang dicontohkan oleh Nabi sekalipun Ibrahim harus Alaihissalam, menyembelih putra kesayangannya Ismail Alaihissalam. Kedua : Dimensi Sosial Disamping keimanan, ibadah qurban juga berdimensi sosial, karena daging qurban yang dibagikan dapat menjadi perekat antara si-kaya dan si-miskin, oleh karena itu berqurban hakekatnya membina persaudaraan, mengamalkan nilai-nilai kepekaan dan kepedulian sosial. Jama’ah Sholat Ied yang berbahagia, Insya Allah, makna Idul Qurban yang hadir di tengah-tengah kita saat ini dapat kembali memberi 5 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan sinar dan dorongan untuk merajut kembali rasa perdamaian dan persaudaraan bangsa kita. Paling tidak, di sini, kita memulainya, di antara sesama muslim. Kemitraan dan rivalitas, seperti seringkali saya utarakan, maknanya sangat relevan di berbagai aspek dan situasi kehidupan, termasuk kehidupan politik, sendi kehidupan perekonomian, dan bahkan sekalipun dalam tugas-tugas seharihari di kantor. Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan pada Sholat Idul Adha 1434 Hijriyah ini, terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf apabila ada kekurangannya. Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang dengan hati yang tulus dan jiwa yang ikhlas mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriyah, dan Selamat Menjalankan Ibadah Qurban”. Khususnya bagi Saudara-saudara perjalanan ibadah kita haji. yang Kita sedang berdoa dalam semoga 6 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan sampai ke tempat tujuan dan kembali ke tanah air dengan selamat serta dalam ridho Allah SWT. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan ridho-Nya. Amien Ya Robbal Alamien. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha Ilallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar Walillaahil Hamdu. Billahi Taufiq Walhidayah WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. Malang, 15 Oktober 2013 BUPATI MALANG H. RENDRA KRESNA 7 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan