BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA SHOLAT IDUL ADHA 1435 HIJRIYAH TAHUN 2014 MASEHI TANGGAL : 5 OKTOBER 2014 Bismillahirrohmaanirrohim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha Ilallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar Walillaahil Hamdu. Kaum Muslimin dan Muslimat yang berbahagia, Jama’ah Sholat Idul Adha yang dirahmati Allah, Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, di pagi hari ini dapat melaksanakan Sholat Idul Adha bersama-sama dengan suasana penuh khidmat dan rahmat diiringi 1 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan lantunan kalimat takbir, tahlil dan tahmid memuji kebesaran dan kekuasaan Allah. Semua ini dapat terwujud karena kita tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan damai. Maka sebagai tanda kesyukuran kita kepada Allah, marilah kita tingkatkan darma bakti kita kepada agama, bangsa dan negara dengan cara menjadi warga negara yang baik, yang taat kepada Pemerintah yang sah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan kita umat Islam yang terus berusaha konsisten mengikuti sunah-sunahnya hingga Yaumil Qiayamah. Jama’ah Sholat Idul Adha yang berbahagia, Kita mengenal Hari Raya Qurban sejak abad ke 17 Sebelum Masehi yang dicirikan dengan ibadah haji, 2 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan Sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban. Nilai yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut ialah kesempurnaan Iman dan Islam bagi Umat Nabi Muhammmad SAW dihadapan Allah SWT dengan melengkapi lima rukun Islam yang terakhir yaitu menunaikan ibadah haji. Hari Raya Idul Adha merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia, karena Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail telah meletakkan dasar-dasar keteladanan yang fundamental hingga kini masih bisa kita laksanakan yakni, pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan hewan qurban. Dua kegiatan inilah yang hingga kini mampu menjadi tuntunan kaum muslimin - muslimat di seluruh dunia, menunaikan rukun Islam ke- 5 (lima). Bila kita mengkaji hikmah yang terkandung dalam Hari Raya Idul Adha dimana umat manusia mendapatkan pelajaran, peringatan (ibroh) yang sangat berharga yaitu : 3 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan 1. Diperintahkannya untuk berkorban dengan melaksanakan penyembelihan hewan kurban, bagi mereka yang mempunyai kelebihan Rizki, 2. Diperintahkannya melaksanakan Ibadah Haji bagi yang mampu. Dua pelajaran inilah yang selalu kita berupaya untuk dapat melaksanakannya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT, semoga kita sekalian bagi yang belum mampu melaksanakan ibadah haji segera diberi petunjuk dan pertolongan untuk mampu melaksanakan Ibadah Haji sebagai pelengkap rukun Islam. Dan kemudian kita tetap mau berkorban dan memberi pengorbanan demi keta’atan kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala, dengan demikian insya Allah kita dikehendaki akan oleh termasuk Allah orang-orang Subhanahu yang Wata’ala, menjadi orang yang Muttaqin. Amin. 4 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan Jama’ah Sholat Ied yang berbahagia, Pada kesempatan ini pula kita juga bersyukur bahwa Saudara-saudara kita (Jamaah Haji) Kabupaten Malang telah berada di Tanah Suci, maka marilah kita do’akan semoga dapat menunaikan Ibadah Haji dengan sempurna dan lancar sehingga mereka kembali ke tanah air dengan selamat, mendapat pahala serta predikat “Haji Mabrur”. Amin. Dimana pada tanggal 17 September 2014 yang lalu telah diberangkatkan 1.188 orang calon Jamaah Haji Kabupaten Malang yang tergabung dalam kloter 38, 39 dan 40. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan ekonomi dan animo kaum muslimin dan muslimat Kabupaten Malang untuk menunaikan rukun Islam ke lima dengan menunaikan ibadah haji semakin menunjukan tingkat kesadaran iman yang makin meningkat di Kabupaten Malang. 5 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan Jama’ah Sholat Ied yang berbahagia, Insya Allah, makna Idul Qurban yang hadir di tengah-tengah kita saat ini dapat kembali memberi sinar dan dorongan untuk merajut kembali rasa perdamaian dan persaudaraan bangsa kita. Paling tidak, di sini kita memulainya di antara sesama muslim. Kemitraan dan rivalitas seperti seringkali diutarakan, maknanya sangat relevan di berbagai aspek dan situasi kehidupan, termasuk kehidupan politik, sendi kehidupan perekonomian, bahkan dalam tugas-tugas sehari-hari di instansi pemerintah maupun swasta. Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk : Pertama, kembali membangkitkan nilai-nilai esensial Idul Qurban yaitu pengorbanan untuk keyakinan dan rasa persaudaraan. 6 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan Kedua, mendorong dan meningkatkan hubungan kita dengan Sang Pencipta dan sesama manusia. Ketiga, memupuk sifat rela berkorban untuk kepentingan yang lebih bernilai tinggi. Keempat, meningkatkan dan terus mendorong rasa persaudaraan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa. Jama’ah Sholat Ied yang berbahagia, Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan pada Sholat Idul Adha 1435 Hijriyah ini, terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf apabila ada kekurangannya. Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang dengan hati yang tulus dan jiwa yang ikhlas mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriyah, dan Selamat Menjalankan Ibadah Qurban”. 7 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan ridho-Nya. Amien Ya Robbal Alamien. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha Ilallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar Walillaahil Hamdu. Billahi Taufiq Walhidayah WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. Malang, 5 Oktober 2014 BUPATI MALANG TTD H. RENDRA KRESNA 8 doc1.3/Kema/Samb-Keagamaan