kelompok 4 biopsi

advertisement
Biopsikologi dari motivasi
Kelompok 4 :
1. Lilis Muji Rahayu
2. Sukanti
3. Zakiyah Ulfa
1423311057
1423311070
1423311074
Perilaku Yang Mempengaruhi Motivasi
Fungsi Fisiologis
Perilaku dominan:
1. Kebutuhan makan
2. Kebutuhan seks
Kebutuhan Makan
Set Point Assumption
Set Point Glukostatik dan Lipostatik
Permasalahan yang Terkait dengan
Teori-teori Set-Point
• Teori-teori Set-Point tidak konsisten
dengan ukuran evolusioner.
• Prediksi utama teori-teori Set-Point
tentang lapar dan makan belum di
konfirmasi.
• teori-teori Set-Point tentang rasa lapar
dan makan defisiensi karena tidak
mampu menengarai pengaruh faktorfaktor penting.
Perspektif Insentif-Positif
Teori Insentif-Positif adalah manusia dan
binatang-binatang lain, normalnya tidak
terdorong untuk makan karena adanya
defisit energi internal, tetapi oleh perasaan
senang yang diantisipasi dengan makan.
Prinsip perspektif insentif-positif tentang
makan adalah makan dikontrol dengan
cara yang sangat mirip dengan perilaku
seksual.
Faktor yang mempengaruhi
banyaknya makanan yang di makan
•
•
•
•
Sinyal kenyang,
appertizer effect dan rasa kenyang,
besarnya porsi makan,
pengaruh sosial.
Gangguan karena makanan
Obesitas
Bulimia
Anoreksia
Ketergantungan Obat dan SirkuitSirkuit Reward Otak
Ketergantungan obat adalah situasi dimana
penggunaan obat telah mengubah perilaku dan
metode pengguna menciptakan kebutuhan untuk
terus menggunakan atau mendapatkan dosis yang
lebih banyak. Dopamin adalah senyawa kimia otak
yang bisa memancarkan sinyal diantara neuronneuron otak. Dopamin adalah pusat dari sistem
'reward' otak. Sistem 'reward' adalah bagian otak
yang memberikan manusia rasa senang.
Efek Penghentian Pemakaian Obat dan
Ketergantungan Fisik
Setelah sejumlah obat berada didalam tubuh
selama kurun waktu tertentu, eliminasi obat itu
secara tiba-tiba dapat memicu sebuah reaksi
fisiologis.
Sebagai
contoh,
penghentian
pemakaian obat tidur sering menghasilkan
insomnia. Individu-individu yang mengalami
reaksi-reaksi penghentian pemakaian obat ketika
berhenti memakai obat dikatakan tergantung
secara fisik pada obat itu.
Lima Obat yang Lazim
Disalahgunakan
Mariyuana
Tembakau
Alkohol
Kokain
Heroin , morfin
Tidur
Dua macam teori yang berkaitan dengan tidur :
1. Recuperation theories of sleep ( teori-teori
rekuperasi tentang tidur) adalah bahwa bangun
mendisrupsi stabilitas fisiologis internal tubuh
dengan cara tertentu dan tidur dibutuhkan untuk
memulihkannya.
2. Circadian theories of sleep (teori-teori sirkadian
tentang tidur) adalah tidur bukan reaksi terhadap
efek-efek disruptif bangun, tetapi sebagai akibat
mekanisme timing internal 24 jam (circadian
berarti berlangsung kira-kira 1 hari) artinya
manusia semuanya terprogram untuk tidur di
malam hari terlepas dari apapun yang terjadi pada
diri kita di siang hari.
Mimpi
o Mimpi adalah pesan terselubung memiliki sejarah
panjang dan mimpi merupakan salah satu kunci
untuk memahami orang dan menangani masalah
psikologis mereka dengan cara memaparkan
mimpi laten mereka melalui interpretasi mimpi
manifestasinya.
o Menurut teori ini, manusia pada zaman dahulu
memiliki waktu yang cukup untuk makan, minum
dan berproduksi selama siang hari, dan motivasi
yang kuat mereka untuk tidur di malam hari
berevolusi untuk menghemat sumber energy dan
untuk membuat mereka kurang rentan terhadap
kecelakaan di kegelapan.
Siklus tidur sirkadian
Meskipun siklus tidur bangun adalah system
sirkadian yang paling kasat mata, sulit untuk
menemukan proses fisiologis, biokimiawi atau
perilaku pada ritme sirkadian tertentu. Siklus
sirkadian dipertahankan pada jadwal sekali setiap
24 jam oleh isyarat-isyarat temporal di
lingkungan. Isyarat paling penting untuk regulasi
ritme sirkadian mamalia adalah siklus terang
gelap harian yang disebut dengan zeitgebers yang
berarti pemberi waktu.
OBAT-OBAT YANG
MEMPENGARUHI TIDUR
1. Hipnotik
Benzodiazepines (benzodiazepine) (misalnya valium
dan Librium) dikembangkan dan diuji untuk menangani
kecemasan. Akan tetapi mereja adalah obat-obatan
hipnotik yang paling lazim diresepkan. Dalam jangka
pendek, mereka meningkatkan perasaan mengantukk,
mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur,
mengurangi jumlah waktu terbangun selama tidur
malam, dan meningkatkan waktu tidur total. Jadi,
mereka dapat efektif dalam penanganan kesulitan tidur
yang kadang-kadang dialami.
2. Antihipnotik
Ada dua golongan utama obat-obat antihipnotik;
stimulant (misalnya, kokain dan amfetamin) dan
trycylic antidepressants. Baik stimulant maupun
antidepresan meningkatkan aktivitas katekolamin
(norepinefrin, epinefrin dan dopamine) dengan
meningkatkan pelepasannya atau dengan memblokir
reuptakenya dari sinapsis atau kedua-duanya.
3. Melatonin
Hormon yang disintesiskan dari neurotransmeter
serotonin di kelenjar pineal. Kelenjar pineal spesiesspesies memiliki properti timing bawaan dan
mengatur berbagai ritme sirkadian dan perubahan
musiman dalam perilaku reproduktif melalui
pelepasan melatoninnya. Akan tetapi, pada manusia
dan mamalia lainnya, fungsi kelenjar pineal dan
melatonin tidak sejelas itu.
Gangguan Tidur
1. Insomnia
Banyak kasus insomnia yang bersifat iatrogenic (di buat
oleh dokter) ini sebagian besar karena pil-pil tidur
(misalnya, benziodiazepin), yang biasanya diresepkan oleh
dokter, merupakan penyebab utama insomnia. hipnotik
efektif dalam meningkatkan tidur, tetapi dengan cepat
pasien terperangkap dalam spiral penggunaan obat yang
semakin meningkat, karena toleransi terhadap obat
berkembang dan secara progresif dibutuhkan lebih banyak
obat untuk menghasilkan efek hipnotik orisinalnya. Dengan
cepat pasien tidak dapat berhenti memakai obat tanpa
beresiko mengalami gejala-gejala yang timbul dari
penghentian pemakaian obat.
2. Hipersomnia
Narkolepsi adalah gangguan hypersomnia yang paling luas
diteliti. Memiliki dua gejala yang menonjol. Pertama,
penderita narkolepsi mengalami perasaan mengantuk berat
pada di siang hari dan episode-episode tidur siang pendek
(10 sampai 15 menit) berulang-ulang. Penderita narkolepsi
biasanya hanya tidur selama sekitar 1 jam lebih lama per
hari dibanding rata-rata orang, ketidakpasan episodeepisode tidurnyalah yang mendefinisikan kondisinya
dengan paling jelas. Kebanyakan orang kadang-kadang
tertidur di pantai, di depan televise atau di tempat-tempat
yang paling membuat mengantuk di siang hari.
SISTEM NEUROENDOKRIN
1.
2.
3.
4.
Kelenjar
Gonad
Stereoid seks
Hormon-hormon
pituitari
Eksokrin
Endokrin
GOLONGAN- GOLONGAN HORMON
1. Derifat asam amino adalah hormon- hormon
yang disintetiskan kedalam beberapa langkah
molekul asam amino.
2. Paptida dan protein
3. steroid hormones adalah hormon hormon yang
disintesiskan dari kolesterol, salah satu tipe
molekul lemak.
Gonad
Aspek gonad ada 2 : Testis laki-laki dan ovarium
perempuan.
STEREOID SEKS
• Gonad bukan hanya sekedar membuat sel sperma dan sel
telur , mereka juga memproduksi dan melepaskan hormonhormon staroid. Dua golongan utama hormon gonadal itu
disebut androgen dan estrogen ;testosteron adalah androgen
yang paling banyak, dan estradiol adalah androgen yang
yang paling sedikit.
• Ovarium dan testis juga melepaskan hormon steroid
golongan ke tiga yang disebut Progestin .Progestin yang
paling banyak adalah progesteron , yang pada perempuan
berfungsi menyiapkan uterus (rahim) dan buah dada selama
kehamilan .Fungsinya pada laki-laki belum jelas.
HORMON-HORMON PITUITARI
• Kadar hormon gonadal perempuan bersifat siklik, kadar
hormon laki-laki bersifat tetap.
• Regulasi kadar hormon
Regulasi Naural Semua kelenjar endokrin, kecuali pituitari
anterio, diatur secara langsung oleh sinyal-sinyal dari sistem
saraf .
Regulasi Hormonal sinyal-sinyal dari hormon itu sendiri
memengaruhi pelepasan hormon.
Regulasi oleh Bahan –Bahan Kimia Nonhormonal bahanbahan kimia yang bersirkulasi selain hormon dapat
memainkan peran dalam mengatur kadar hormon .
Download