RENCANA PEMBELAJARAN Tema : Karakter Aksara Lontarak Bidang Studi : Bahasa Makassar Kelas : III Tanggal : Judul : Syair Aksara Lontarak Makassar? Materi : Mengenal Karakter Aksara Lontarak Kompetensi Dasar : Kemampuan menulis dan membaca karakter Aksara Lontarak Hasil Belajar : Siswa mampu membaca dan menuliskan Aksara Lontarak termasuk tanda diakritik (konsonan dan double konsonan), serta menyanyikan setiap syair yang mengandung Aksara Lontarak secara berurutan mulai dari huruf k hingga h. Secara umum, hasil belajar siswa ditandai dengan kemampuan membedakan setiap karakter dengan cara menuliskannya pada selembar kertas Indikator Hasil Belajar: 1. Siswa mampu membaca setiap karakter Aksara Lontarak 2. Siswa mampu menuliskan aksara Lontarak dan diakritiknya. 3. Siswa mampu menyanyikan setiap syair yang terkait dengan karakter huruf aksara Lontarak mulai dari aksara a sampai dengan aksara h Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 1 Pertemuan 1 Prosedur Aktifitas Alpha Zone: Guru membagikan selembar kertas polos. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa saja (baik makhluk hidup maupun benda mati) yang dimulai dengan huruf k dalam bahasa Makassar. Guru dapat berimpropisasi, misalnya dengan membatasi sesuatu yang hanya terdiri atas makhluk hidup saja atau benda mati saja. Naun, hal ini hanya pilihan. Guru boleh memberi contoh sesuatu itu misalnya kloro (kaloro). Salam Pembuka Guru membagi siswa dalam kelas dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk memilih seorang ketua. Tugas ketua terpilih adalah mempimpin anggota kelompoknya untuk menjalankan instruksi guru. Tugas lainnya mengambil dan mengembalikan setiap kertas peraga yang diberikan kepada kelompoknya, jika ada. Guru kembali mengingatkan bahwa setiap anggota kelompok harus saling mendukung, bahu membahu, dan saling membantu selama proses pembelajaran. Pada tahap ini, guru harus memahami betul ketuntasan suatu target pembelajaran. Scene Setting Guru menunjukkan sebuah gambar yang terdiri atas gambar buah (sisi depan) dan karakter angka Lontarak (sisi belakang). Guru menujuk gambar satu persatu dan menyebutkannya dalam bahasa Makassar yang diikuti oleh siswa. Setelah guru merasa yakin bahwa siswa mampu mengucapkan setiap kata dengan benar, guru lalu menebarkan gambar-gambar yang berhubungan dengan buah dan menyuruh setiap wakil kelompok siswa mengambilnya. Secara bergiliran setiap siswa dalam kelompok mengucapkan dan menuliskannya karakter angka Lontarak tersebut berdasarkan gambar yang diambilnya. Jika jumlah murid dalam kelas tersebut sedikit, maka boleh saja hanya dipilih separuh gambar saja, misalnya hanya 9 (sembilan) huruf pertama (k g q p b m t d n). 2 Aktifitas 1. Siswa diminta untuk kembali ke posisi semula atau tanpa kelompok. 2. Siswa diminta berpasangan berdasarkan sesuai jenis kelamin (laki dengan laki, wanita dengan wanita), kecuali jika jumlah siswa tidak mengharuskan ada yang berpasangan bukan lawan jenis. 3. Setiap pasangan diberi Aksara Lontara. Setiap pasangan boleh memilih secara acak atau guru langsung memilihkan aksara untuk setiap pasangan. Berdasarkan aksara tersebut, setiap pasangan berusaha mencari kosa kata yang diawali dengan kosa kata itu. Misalnya, bagi pasangan yang mendapatkan aksara k, mencari kosa kata bahasa Makassar yang diawali dengan k, kaloro (kloro), kalongkong (kloko), dan kosa kata lainnya. 4. Guru harus menjelaskan bahwa pasangan yang paling banyak mendapatkan kosa kata akan menjadi pemenang dalam kegiatan ini. 5. Jika waktu cukup, setiap pasangan dapat diberi tugas berikutnya berupa mencari kosa kata dimana aksaranya terletak di tengah dan akhir kata. Sebagai contoh, untuk huruf k yang terletak di tengah kata adalah pakkatto (pkto) dan lamekayu (lemkš). Sedangkan aksara k yang terletak di akhir kata, misalnya tuka (Šk) dan buakang (‡ak). Tetapi jika kegiatan mencari kosa kata yang mengandung aksara ini, baik di tengah atau di akhir kata dalam bahasa Makassar agak sulit bagi kelas yang sedang diajar, maka cukup pada posisi aksara di awal kata saja. 6. Guru dapat membatasi pencarian kosa kata, misalnya kosa kata yang diawali huruf k tetapi hanya yang berkaitan dengan binatang atau tanaman. 7. Tahapan selanjutnya adalah guru meminta setiap pasangan untuk membacakan kosa kata yang didapat oleh setiap siswa. Guru menuliskan setiap kosa kata yang dibacakan oleh masing-masing pasangan dalam aksara lontara. Sebaiknya guru membuat tabel sesuai 3 jumlah pasangan. Pasangan yang paling banyak mendapatkan kosa kata adalah pemenang dalam kegiatan ini. Pertemuan 2 Prosedur Aktifitas Alpha Zone: Guru membacakan beberapa puisi dalam bahasa Makassar yang mengandung aksara lontarak. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu tersebut bersama-sama. Sebaiknya guru hanya menyanyikan lagu sesuai dengan target aksara Lontarak yang akan dipelajari. Reminding Guru mengajak siswa untuk kembali melihat tabel setiap pasangan dan kosa kata yang dikumpulkannya. Jika guru memiliki sejumlah kosa kata yang menempatkan aksara Lontarak ini pada posisi awal, tengah dan akhir kata, maka sebaiknya diberi penekanan pada posisi aksara tersebut. Guru memberikan sebuah tabel yang berisi (berbagai) kosa kata bahasa Makassar yang dimulai dengan aksara Lontarak. Sebaiknya menggunakan kumpulan kosa kata yang telah dikumpulkan sebelumnya. Pada salah satu kolom, siswa harus menuliskan kosa kata tersebut dalam Aksara Lontarak, tentu saja yang sesuai dengan kosa kata pada kolom lainnya. Guru memberi kesempatan kepada siswa mengisi dan menyelesaiakan lembaran tersebut + 7 menit. Setelah itu, setiap siswa diminta untuk memberikan tabelnya ke siswa di sebelah kanannya. Lembaran ini akan diperiksa bersama (peer review). Lembaran yang sudah diperiksa tersebut kemudian dikembalikan kepada pemiliknya. Selanjutnya guru meminta siswa untuk memilih nomor mulai dari nomor 1 s/d 5. Siswa diminta berkumpul sesuai dengan nomornya (nomor satu sesama nomor satu, demikian seterusnya). Pada setiap kelompok siswa, guru memberi beberapa Aksara Lontarak (misalnya k g q dan seterusnya). Setiap kelompok diminta untuk menghafalkan lagu sesuai dengan aksara Lontaraknya masingmasing. 4 Scene Setting Guru mengambil sebuah gambar yang disediakan sebelumnya dan kemudian memperlihatkannya kepada siswa. Guru mengambil sebuah gambar (misalnya tema sekolah) lalu menunjukkan setiap benda pada yang tersedia pada gambar tersebut. Guru memberikan contoh menuliskan setiap benda denngan pengunaan aksara Lontarak itu, siswa diminta mengikutinya. Sebaiknya guru memperkenalkan perubahan bunyi Aksara Lontara jika diberi tanda. Harap dicatat bahwa aksara Lontarak bersifat silabel dengan dasar bunyi vokal /a/. Karena itu, guru harus memberi penjelasan setiap perubahan bunyi berdasarkan tanda vokal atau diakritik yang diberikan, baik sebelum atau pun sesudah aksara tersebut. Begitu pula dengan tanda di atas dan di bawah setiap aksara Lontarak. Contoh: k K ek ko ^k +k ka ki ku ke ko k kk Sebaiknya guru memberi sebuah contoh lagi dan seterusnya guru mengikuti aktifitas berikut. Aktifitas 1. Siswa diminta berpasangan berdasarkan jenis kelamin (laki dengan laki, wanita dengan wanita), kecuali jika jumlah siswa tidak mengharuskan ada yang berpasangan bukan lawan jenis. 2. Setiap pasangan diberi gambar. Berdasarkan gambar tersebut, setiap pasangan menuliskan benda tersebut dengan karakter aksara Lontarak, misalnya pasangan yang mendapatkan gambar bangku dan pintu menuliskan: a. bangko (b^qko) b. pakkebbu (p+ek+‡) 3. Guru mengawasi dan memantau praktek menulis karakter aksara Lontarak setiap pasangan. Setelah latihan dirasa cukup, guru mengumpulkan setiap gambar. 5 4. Siswa diminta kembali berkumpul bersama kelompoknya. Masing kelompok diberi sebuah gambar dan diminta menyebutkan setiap gambar. Setiap pasangan diminta juga untuk memilih dan menuliskan sebuah benda dalam aksara lontarak di papan tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan dan menyebutkan jumlah benda yang terdapat dalam gambarnya. Dengan demikian, setiap kelompok akan mempelajari (mereka sharing) lima tema yang berlainan. Teaching Aids Gambar sekolah, gambar kelas, gambar halaman sekolah, gambar ruang tidur, gambar perpustakaan, gambar dapur, gambar ruang tamu, dan gambar kamar mandi yang dilengkapi dengan alat-alatnya. Penilaian NO 1 2 3 4 AKTIFITAS Siswa menjawab pertanyaan guru secara lisan. Guru menunjuk dan bertanya kepada siswa secara bergantian ”apa anne (ap a+en)” atau ”ukiriki anne gambaranga (¢KRK a+en g^mbrq)”. Siswa melakukan percakapan dan menuliskan benda dengan aksara Lontarak tentang jumlah benda. Sehubungan dengan hal ini, maka guru menyiapkan berbagai macam gambar yang dijadikan topik pembicaraan Siswa secara mandiri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan pada lembar kerja / modul Siswa diberi sebuah aksara lontarak dan diminta untuk menyanyikan lagu yang dimulai dengan salah satu huruf aksara Lontarak tersebut kemudian menuliskan lagunya. RANAH KOMPETENSI DINILAI Kognitif Ya Psikomotorik Ya Kognitif Ya Psikomotorik Ya 6 Skala Penilaian NO INDIKATOR AKTIFITAS Siswa menjawab pertanyaan guru 1 secara lisan disesuaikan dengan gambar. INDIKATOR PENILAIAN Betul semua = 100 Betul 7-9 = 85 Betul 5-6 = 75 Betul 1-4 = Tidak Tuntas Betul semua bertanya dan menjawab = 100 Siswa menuliskan benda dan alat2 alat pada gambar dalam aksara Lontarak dengan tema di dapur. Betul bertanya dan menjawab 7 – 9 = 85 Betul bertanya dan menjawab 5 – 6 = 75 Betul bertanya dan menjawab 1 – 4 = Tidak Tuntas 3 Siswa mampu secara mandiri Betul semua = 100 menjawab pertanyaan-pertanyaan Betul 7-9 = 85 yang disiapkan pada lembar kerja Betul 5-6 = 75 atau modul Betul 1-4 = Tidak Tuntas Betul Tulisan = 100 4 Proyek membuat sebuah lagu Salah tulisan = 85 dalam bahasa Makassar Tidak mengerjakan proyek = 0 Tidak tuntas 7