BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

advertisement
BAB III
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
3.1 ORGANISASI DAN SI
Faktor penengah :
Organisasi
Lingkungan
Budaya
Struktur
Proses Bisnis
Politik
Keputusan manajemen
Teknologi
informasi
- Organisasi ?
- Organisasi dapat mengubah masukan menjadi produk atau jasa pada fungsi produksi. Produk
dan jasa dikonsumsi oleh lingkungan untuk pengembalian persediaan input.
- Hubungan antara definisi organisasi dengan Teknologi SI ?
- Perubahan teknologi membutuhkan perubahan pada siapa yang memiliki dan mengendalikan
informasi
- Definisi teknis dan perilaku organisasi  teknis : menunjukkan bagaimana persaingan antar
perusahaan dengan menggabungkan modal, tenaga kerja dan TI, dimana model perilaku
membawa kita ke dalam perusahaan individual untuk melihat bagaimana Teknologi
mempengaruhi pekerjaan di dalam organisasi.
CIRI – CIRI ORGANISASI
-
Rutinitas dan proses bisnis
-
Politik organisasi
-
Budaya organisasi
-
Lingkungan organisasi
-
Struktur organisasi
3.2 BAGAIMANA SI MEMPENGARUHI ORGANISASI DAN PERUSAHAAN
- SI telah menjadi alat yang integral, online dan interaktif yang sangat terlibat pada kegiatan
operasional suatu organisasi.
- SI mengubah ekonomi organisasi dan meningkatkan kemungkinan mengelola pekerjaan.
- Dampak ekonomi TI mempengaruhi biaya dan kualitas informasi dan mengubah nilai
ekonomi informasi. TI membantu perusahaan melakukan kontrak dalam ukuran karena TI dapat
mengurangi biaya transaksi.
> TI juga dapat mengurangi biaya manajemen internal.
- Dampak organisasi dan perilaku
> TI meratakan organisasi
> Memahami penolakan organisasi terhadap perubahan
> Penggunaan Internet
> Implikasi rancangan dan pemahaman SI
Yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang baru :
-
Lingkungan dimana organisasi berfungsi
-
Struktur organisasi
-
Budaya politik organisasi
-
Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan
- Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karyawan yang
akan menggunakan sistem.
- Jenis tugas, keputusan dan proses bisnis dimana SI dirancang untuk membantunya.
3.3 MENGGUNAKAN SI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
-
Model daya kompetitif Porter
 model ini menyediakan pandangan umum terhadap
perusahaan, pesaingnya dan lingkungan perusahaan
Pemain baru
Produk substitusi
Perusahaan
Pemasok
Pesaing
Pelanggan
- Pesaing
- Pemain baru
- Produk dan jasa pengganti
- Pelanggan
- Pemasok
Strategi SI untuk berhubungan dengan daya kompetitif
-
Kepemimpinan harga rendah
-
Diferensiasi produk
-
Berfokus pada peluang pasar
-
Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok
Model rantai nilai bisnis
-
Model rantai nilai
-
Aktivitas utama
-
Aktivitas pendukung
- Menggunakan model rantai nilai bisnis, berarti mendorong perusahaan untuk menentukan
tolok ukur (benchmarking) proses bisnis perusahaan tersebut dengan pesaingnya.
- Bagaimana SI dapat digunakan untuk mencapai keuntungan strategi pada tingkat industri ?
Administrasi dan manajemen
Sistem penjadwaln dan pesan elektronik
Aktivitas
pendukung
Sumber daya manusia
Sistem perencanaan angkatan kerja
Teknologi
Sistem berbasiskan komputer
Rantai
nilai
Aktivitas Utama
Pengadaan
Sistem pemesanan terkomputerisasi
Logistik Masuk
Sist.
Penggudangan
otomatis
Operasi
Sist.
Penggudangan
otomatis
Penjualan dan
Pemasaran
Sist. Pemesanan
terkomputerisasi
perusahaan
Layanan
Sist.
Pemeliharaan
peralatan
Sistem
Pengadaan dan
sumber daya
Pemasok dari
pemasok
Logistik keluar
Sist.
Penjadwalan
pengiriman
otomatis
Sistem
Manejemen
hubungan
pelanggan
Pemasok
Perusahaan
Rantai Nilai Industri
Penyalur
Pelanggan
SINERGI, KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERDASARKAN JARINGAN
Perusahaan besar pada umumnya merupakan sekumpulan bisnis, atau unit bisnis strategi . SI
dapat meningkatkan kinerja keseluruhan dari unit bisnis ini dengan mempromosikan sinergi dan
kompetensi dini.
-Sinergi  pemikiran mengenai sinergi : ketika output beberapa unit dapat digunakan sebagai
input untuk unit lain atau dua organisasi menggabungkan pasar dan keahlian, hubungan ini
mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan.
- Meningkatkan kompetensi inti  aktivitas dimana perusahaan adalah pemimpin kelas dunia.
Kompetensi inti tergantung kepada pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman bertahuntahun.Hal ini berkaitan dengan kegiatan untuk mendorong/meningkatkan kompetensi yang ada
dan membantu karyawan agar selalu memperbaharui pengetahuan yang baru.
-Strategi berdasarkan jaringan  termasuk penggunaan ekonomi jaringan, model perusahaan
virtual dan ekosistem bisnis
MELAKUKAN ANALISIS SISTEM STRATEGIS YANG KOMPETITIF
Manajer yang ingin menggunakan SI untuk keunggulan kompetitif perlu melakukan analisis sistem
strategis :
1. Bagaimana struktur industri dimana perusahaan terletak ?
-Apakah yang merupakan daya kompetitif pada pekerjaan di industri?
-Apa yang merupakan dasar dari persaingan, kualitas, harga atau merk ?
-Bagaimana industri saat ini menggunakan TI
2. Bagaimana rantai nilai bisnis, perusahaan dan industri?
-Apakah perusahaan mengerti dan mengelola proses bisnisnya menggunakan praktik yang
terbaik?
-Apakah perusahaan meningkatkan kompetensi intinya ?
-Apakah rantai pasokan industri dan basis pelanggan berubah dalam cara yang
menguntungkan atau merugikan perusahaan ?
Download