I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap jenis tanaman dalam pertumbuhannya memerlukan kondisi lingkungan yang spesifik. Khususnya tanaman krisan. Lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman akan membuat tanaman dapat berkembang secara optimal. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman diantaranya adalah suhu udara, intensitas cahaya, kelembaban, kecepatan angin, serta kandungan CO2. Faktor-faktor lingkungan tersebut mempengaruhi proses fotosintesis. Pengendalian untuk pertumbuhan tanaman adalah dengan penggunaan greenhouse. Di dalam greenhouse akan dapat dikondisikan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penerapan bangunan greenhouse di Bali semakin berkembang, terutama di Desa Candikuning. Penggunaan greenhouse di Desa Candikuning sudah dilakukan sejak tahun 2001. Berbagai jenis bentuk greenhouse yang digunakan di Desa Candikuning salah satunya adalah tipe arch. Bangunan ini biasanya diterapkan karena alasan selain dapat meminimalkan biaya pada pembangunannya greenhouse tipe arch sangat bagus dalam penerimaan cahaya dibandingkan dengan greenhouse tipe lainnya. Pembangunan greenhouse tanpa memperhitungkan pengaruh iklim setempat sering menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Hal ini terjadi ketika adanya angin kencang yang mengakibatkan atap greenhouse sobek dan berterbangan, sehingga tanaman di dalam greenhouse akan rusak terkena guyuran air hujan secara langsung. 1 2 Mekanisme radiasi matahari yang diterima atap, diserap oleh atap kemudian sebagian dipantulkan dan sebagian diteruskan masuk ke dalam greenhouse. Radiasi matahari yang masuk ke dalam greenhouse akan diteruskan ke tanah, lalu dari tanah dipantulkan kembali. Mekanisme ini berpengaruh terhadap iklim mikro di dalam greenhouse, diantaranya berpengaruh terhadap intensitas sinar matahari yang diterima oleh bagian tanaman dan dimanfaatkan oleh tanaman untuk melakukan fotosintesis, suhu di dalam greenhouse yang sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan tanaman dan kelembaban dalam greenhouse yang bermanfaat untuk tanaman terutama saat fase generatif. Kondisi iklim mikro tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman salah terutama tanaman bunga krisan. Pembangunan greenhouse dengan penetapan tinggi yang tidak ditentukan juga berakibat tidak terkendalinya suhu dan kelembaban udara di ruangan greenhouse, terutama untuk tanaman krisan dengan suhu optimal untuk tanaman bunga krisan adalah 18–24oC dengan RH 70– 90%. Pengaruh dimensi greenhouse terutama tinggi greenhouse terhadap iklim mikro di dalam greenhouse perlu dikaji, mulai dari intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam greenhouse, suhu dan kelembaban udara di dalam greenhouse. Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian Analisis Profil Iklim Mikro pada Greenhouse Tipe Arch untuk Budidaya Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium). 3 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini, adalah : 1. Bagaimana profil iklim mikro pada greenhouse tipe Arch dengan tinggi yang berbeda? 2. Berapakah tinggi greenhouse tipe Arch yang baik untuk pertumbuhan dan pembungaan bunga krisan? 1.3. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut : 1. Memperoleh profil iklim mikro pada greenhouse tipe Arch untuk budidaya tanaman krisan dengan tinggi yang berbeda 2. Mengetahui tinggi bangunan greenhouse tipe Arch yang sesuai untuk budidaya tanaman bunga krisan. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat penulisan yang didapatkan dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut: 1. Dari segi ilmu dan pengetahuan Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman mahasiswa di bidang teknologi dalam pembudidayaan tanaman bunga krisan khususnya dalam greenhouse tipe Arch. perkembangan tanaman bunga krisan pada 4 2. Dari segi teknologi Memberikan informasi mengenai teknologi baru yang dapat ditawarkan khususnya pada petani bunga krisan di Indonesia. 3. Dari segi sosial Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merencanakan pembudidayaan tanaman bunga krisan selanjutnya bagi masyarakat. 4. Dari segi ekonomi Meningkatkan pendapatan masyarakat pada saat teknologi ini dapat diterapkan dan menghasilkan produksi tanaman krisan yang lebih baik.