BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan pada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyak dan disalurkan melalui berbagai pemancar audio maupun visual. ( joseph A.Devito dalam bukunya, communicalogy: an introduction to the study of communication). Definisi lain mengenai komunikasi massa ini juga di ungkapkan oleh Werner I. Severin dan james W.Tankard, Jr. dalam bukunya communication theories, origins, methods, and uses yang menyatakan bahwa komunikasi merupakan sebagaian seni dan sebagaian ilmu dalam menyampaikan pesan kepada orang banyak memalui media massa. Pada dasarnya komunikasi massa adalah suatu kegiatan penyampaian pesan yang dilakukan menggunakan berbagai media kepada masyarakat. Media itu sendiri dapat melalui media komunikasi massa cetak, elektronik, dan internet. Berdasarkan dari penjelasan mengenai komunikasi massa tersebut, komunikasi massa dapat didefinisikan dalam tiga ciri : 1. Komunikasi massa diarahkan kepada audience yang relatif besar, heterogen, dan anonym. 2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audicence secara serempak atau sifatnya semestara. 2 3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar ( wright,1959,hlm .15) Dari hasil pemaparan berbagai para ahli diatas, komunikasi massa memiliki berbagai fungsi, hal ini di kemukankan oleh Joseph R. Dominick yakni: 1. Fungsi pengawasan (surveillance) Mengacu pada peranan berita dan media massa lainya dalam mencari berita atau menjadi pengawasan bagi institusi pemerintahan yang berjalan. Fungsi pengawasan ini juga dibagi menjadi dua bagian yakni : Pengawasan peringatan ( warning or beware surveillance ) Pengawasan jenis ini terjadi jika media menyampaikan informasi kepada audience mengenai ancaman seperti, letusan gunung merapi, kondisi perekonomian Negara yang mengalami depresi, hingga serangan militer. Peringatan ini dapat diinformasikan kepada audience melalui berbagai media massa yang ada (media cetak, eletronik dan internet ) Pengawasan instrumental ( instrumental surveillance ) Pengawasan ini berkaitan dengan penyebaran yang disebarkan oleh media kepada audience yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya harga kebutuhan di pasar , produk-produk baru dan lainnya . 2. Interpretasi (interpretation) Dalam hal ini fungsi interpretasi ini ialah media massa tidak hanya menyajikan data dan fakta, namun juga informasi beserta peristiwa 3 tertentu. Pada kenyataanya fungsi ini tidak selalu berupa tulisan, namun ada kalahnya berbentuk gambar lucu atau kartun yang berupa sindiran . 3. Hubungan (linkage) Media massa mampu menghubungkan unsur-unsur yang terdapat di dalam masyarakat yang tidak dapat dilakukan secara langsung atau tidak dapat dilakukan secara perorangan. Misalnya dalam memperkenalkan produk-produk baru hingga memperkenalkan partai politik. Fungsi media massa sebagai hubungan in sangat berhubungan dengan masyarakkat sehingga dijuluki sebagai “public making” ability of the mass media atau kemampuan membuat suatu menjadi umum dari media massa. 4. Sosialisasi Komunikasi organisasi befungsi sebagai sosialisasi adalah transmisi nilai-nilai yang mengacu pada cara-cara di mana seseorang mengadopsi prilaku dan nilai-nilai dari suatu kelompok. Media massa menyajikan pengambaran kepada masyarakat melalui pesan yang disampaikannya. 5. Hiburan (entertainment) Dalam fungsi komunikasi massa sebagai fugsi hiburan sudah jelas bahwa media massa dapat menjadi bagian dari hiburan melalui pesan yang disampaikan. Dari fungsi komunikasi massa yang telah di jabarkkan menurut Joseph R. Dominick di dapat kesimpulan bahwa media massa mempunyai empat fungsi yang paling penting, yakni : - Menyampaikan pesan (to inform) 4 - Mendidik (to educate) - Menghibur (to entertain) - Mempengaruhi (to influence) 2.1.2 Media Massa Komunikasi massa menggunakan media dalam penyebaran pesannya, atau disebut media massa. Kata “media” adalah bentuk jamak dari kata “medium”. Medium adalah cara atau alat yang menyampaikan sebuah pesan sampai kepada khalayak (Miller, 2010: 9). Media massa merupakan alat yang digunakan sebagai media untuk penyampaian pesan kepada khalayak dengan menggunakan berbagai media massa itu sendiri, seperti media cetak, elektronik, dan internet. Media massa merupakan hal yang sangat lazim digunakan oleh kebanyakan masyarakat untuk mendapatkan ataupun mencari informasi di seputar kehidupan manusia. Keuntungan komunikasi dengan menggunakan media massa adalah bahwa media massa menimbulkan keserempakan artinya suatu pesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlah relatif banyak. Jadi untuk menyebarkan informasi, media massa sangat efektif yang dapat mengubah sikap, pendapat dan prilaku komunikasi 2.1.3 Bentuk-Bentuk Media Massa Media massa sebagai media penyampaian pesan yang digunakan untuk memberikan informasi kepada khalayak mempunyai bentuk-bentuk media massa, diantaranya adalah: 5 A. Surat Kabar Surat kabar merupakan partikel terkecil yang ada di media massa atau merupakan media awal dimana media massa berkembang. surat kabar ini digunakan dengan menggunkan tulisan dimana tulisan inialah yang akan dibaca oleh audience. dengan membuat tulisan yang dikirimkan ke beberapa orang, hal ini la yang dianggap sebagai media massa suart kabar. Contoh surat kabar ialah Koran. B. Majalah Merupakan bagian dari media massa yang cukup menarik, karena tidak hanya menampilkan tulisan-tulisan berisikan informasi, namun didalam komposisi majalah ini sendiri terdapat gambar-gambar dan informasi yang menarik untuk disampaikan kepada khalayak. Majalah pada saat ini terbagi menjadi beberapa kategori, majalah dewasa, remaja, majalah bisnis, majalah hiburan, dan sebaginya. Hal ini dikarenakan untuk membagi target audience yang diinginkan oleh majalah itu sendiri. C. Radio Radio adalah siaran (pengiriman) suara atau bunyi melalui udara (Anton M. moeliono 1982:791). Maka dari hal tersebut, pengertian media massa radio adalah penyampaian pesan yang menggunakan suara dan kemudian di salurkan ke seluruh pendengar memulai gelombang pemacar radio. Penyampaian pesan yang dilakukan oleh media massa radio ini adalah dengan adanya satu penyiar yang akan membacaka informasi dan kemudian di salurkan keseleruh pendengar dengan gelombang pemancar sehingga dapat di dengar oleh pendengar dan infromasi yang disampaikan pun sampai pada pendengar. 6 D. Televisi Televisi adalah media pandang sekaligus media dengar (audio – visual) orang akan memandang gambar yang disajikan oleh televisi dan juga mendengarkan apa yang dinarasikan oleh media televisi. Televisi merupakan media massa yang aling digemari oleh kalangan masyarakat saat ini, karena media televisi menyediakan semua kebutuhan masyarakat. mulai dari media hiburan sampai informasi penting sekaligus. media massa televisi ini menjadi diminati oleh berbagai kalangan masyarakat karena televisi menyajikan informasinya melalui gambar dan suara yang menarik sehingga menarik minat khalayak untuk menyaksikan infromasi yang diberikan. E. Film Film menjadi salah satu bentuk media massa karena melalui tayangan yang di siarkan akan ada infromasi – informasi yang tersirat didalam film itu sendiri. F. Komputer Dan Internet Media massa computer dan internet juga menjadi salah satu media penyampaian pesan kepada khalayak. Pada dasarnya media komputer dan internet menyediakan segala kebutuhan yang ingin di cari oleh khayalak. Media massa ini menggunakan teknologi canggih dalam menyampaikan pesanya seperti membuat di dalam situs, maka dengan mencari kata kunci maka informasi yang ingin diketahui oleh khalayak akan lebih ceoat di terima dan di ketahui oleh khalayak. 7 2.1.4 Karakteristik Televisi Televisi sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat memiliki beberapa karakteristik, antara lain : Mengutamakan Gambar Kekuatan televisi terletak pada gambar yang juga tentunya didukung oleh narasi yang memperkuat gambar yang disajikan oleh televisi itu sendiri. oleh karena hal ini lah televisi menjadi media massa yang sangat di gemari oleh banyak masyarakat karena dengan menyajikan segala hal dengan lebih hidup dan seolah-olah kita dapat merasakan keadaan yang sedang di informasikan oleh televisi tersebut. Mengutamakan Kecepatan Jika pada media cetak kita mengenal kata deadline adalah 1 x 24 jam, maka pada media televisi ini, tidak ada batasan deadline, karena televisi menggutamakan kecepatan waktu, sehingga jika ada informasi yang menarik dan penting serta harus disiarkan secara cepat, maka media televisi akan langsung menyampaikan informasi yang ada kepada penonton. oleh karena hal tersebut, media televisi tidak mengenal waktu deadline atau deadline bisa disebut setiap detik adalah deadline. Bersifat Sekilas Jika media cetak lebih mengutamakan ruang, televisi lebih mengutamakan dimensi waktu atau durasi. Durasi informasi yang disampaikan oleh televisi sangatlah terbatas sehingga cenderung lebih bersifat terbatas. Informasi tersebut dapat saja terjadi pengulangan, namun hanya pda infromasi yang di anggap penting atau program acara 8 yang mempunyai rating tinggi sehingga dapat menambah investasi yang baik bagi televisi. Daya Jangkau Luas Televisi memiliki daya jangkau yang sangat luas, ini berarti bahwa televisi menjangkau segala lapisna masyarakat, dengan berbagai latar belakang social-ekonomi. Hingga orang-orang yang mengalami cacat penglihatan tetap dapat merasakan televisi hanya dengan mendengarkan narasi yang ada pada program televisi. 2.1.5 Kelemahan dan Kelebihan Televisi Kelemahan media televisi adalah berita yang ditayangakan dilayar televisi pada umumnya muncul satu kali. Sehingga jika penonton tidak dapat mengangkap isi infromasi yang di tayangkan oleh televisi maka penonton tidak akan mendapatkan apa maksud yang hendak di sampaikan televisi melalui siaranya. Media massa televisi sewaktu-waktu akan terus di perbaruhi sesuai dengan informasi terbaru. Hal ini tentu sangat berbeda dengan media cetak yang dapat di baca berulang-ulang kali. Untuk tetap bisa menjaga penontonnya, media massa televisi harus menggunakan tutur bahasa yang sangat sederhana sehingga dapat dimengerti semua lapisan masyarakat. Sehingga tanpa harus mendengar narasi suatu program televisi berulang kali, pononton mampu mengenrti apa maksud yang hendak di sampaikan televisi. Kelebihan media televisi terletak pada penyampaian pesanya yang menggunakan gambar dan narasi pada setiap tayangan yang akan di informasikan, yang tujuannya untuk memperjelas isi dari informasi yang akan di tayangankan tersebut. Selain itu media televisi juga mempunyai daya 9 jangkau yang sangat luas, sehingga media massa televisi ini dapat menyebarkan informasinya kepada hampir seluruh lapisan masyarakat. Menguasai jarak dan ruang serta waktu. Sehingga peristiwa dibelahan bumi manapun kita bisa melihatnya saat itu juga. Media massa televisi juga mampu menyebarkan informasi dengan cepat pada setiap peristiwa yang sedang terjadi, seperti halnya penyampaian pesan yang dilakukan dengan laporan langsung dari tempat kejadian .Televisi sebagai media massa modern dalam perkembangan sosial masyarakat merupakan suatu kenyataan yang tidak bias dielakkan. Pada dasarnya sudah lama manusia mengenal televisi sebagai bentuk media massa yang memiliki beberapa “kelebihan” dibandingkan dengan media massa lainnya ( Hamid 2009) 2.1.6 Program Acara Televisi Didalam Media massa ada bentuk media massa yang disebut dengan Televisi. Televisi sendiri memiliki beragam produk program acara yang membagi jenis-jenis program acara didalam suatu televisi. Hal ini bertujuan untuk membedakan suatu program acara dengan program acara lainya sesuai dengan tema program acara itu sendiri. Berbagai jenis program acara dibedakan menjadi dua bagaian inti yakni, pertama adalah program berita dan yang ke dua adalah program hiburan (entertainment). Manurut Vane Groos (1994) menentukan program berarti menetentukan atau memilih daya tarik (appeal) dari suatu program. Maksudnya adalah bagaimana citra suatu program acara dapat atau mampu 10 memberikan daya tarik atau minat menonton bertambah tinggi terhadap suatu program acara. 2.1.7 Program Informasi Manusia pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, mereka sangat ingin mencari tahu apa yang sedang terjadi disekitar mereka atau apa yang sedang terjadi di lingkungan masyarakat saat ini. Dari identifikasi inilah, program-program acara televisi dirancang khusus untuk menginformasikan apa yang sedang terjadi di lingkungan masyarakat. Program informasi di televisi, sesuai dengan namanya, memberikan atau menyiarkan informasi yang ingin diketahui oleh masyarakat. Daya tarik program informasi ini adalah informasi, informasi inilah yang “dijual” kepada audience .program informasi ini juga dibagi menjadi beberapa kategori program acara infromasi. Beberapa program tersebut adalah: Berita keras (hard news) Merupakan program penyampaian informasi penting dan menarik yang harus segara disiarkan oleh media massa penyiaran karena sifatnya yang harus segara ditayangkan agar dapat diketahui oleh penonton atau khalayak secepatnya. Biasanya pada program acara berita ditelevisi menyajikan program berita berkali-kali dalam satu hari, misalnya berita pagi, berita siang, berita sore, dan berita malam. Straight news Straight berasal dari bahasa ingrgris yang berarti “langsung” maksudnya adalah suatu berita yang singkat tidak detail) dengan hanya menyajikan infromasi terpenting saja yang mencakup 5W + 1H (what, who, where, 11 when, why, and How) terhadap suatu pristiwa yang diberitakan. berita jenis ini sangat terikat dengan waktu (deadline) karena isi dari konten berita itu sendiri jika tidak disampaikan secara langsung akan menjadi berita yang basi atau tertinggal. Feature Merupakan bentuk berita ringan yang di kemas secara menarik dan unik untuk menarik minat penonton. Biasanya informasi yang disajikan berupa informasi–informasi unik, lucu, aneh, dan menimbulkan kekaguman. Pada dasarnya berita feature ini haampir sama dengan berita soft news, namun pada berita feature tidak ada ikatan waktu dalam penayanganya. Namuan karena penyanganya yang singkat, feature masuk dalam kategori hard news. Infotainment Kata infotainment ini berasal dari bahasa dua bahasa asing, yakni information yang berarti informasi dan entertainment yang berarti hiburan. Infotainment disini dimaksudkan adalah berita yang menyajikan segala bentuk informasi yang berkaitan dengan kehidupan orang-orang yang dikenal di masyarakat (celebrity). Berita Lunak (soft news) Merupakan segala informasi penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam, namun bersifat harus segara ditayangankan. Misalnya magazine, program documenter dan program talkshow. 12 2.1.8 Program Hiburan Program hiburan adalah bentuk program acara yang disiarkan oleh media televisi yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Beberapa program acara hiburan, antara lain: Drama program drama adalah pertunjukan yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang yang melibatkan konflik dan emosi. Ada beberapa program acara yang termasuk dalam program drama, yakni sinetron dan film. Permainan Program acara permainan atau game show merupakan suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang. Baik secara individu ataupun kelompok untuk saling bersaing dalam mendapatkan sesuatu. Dalam program acara permainan ini dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: - Quiz show merupakan bentuk program permainan yang paling sederhana, dimana perserta hanya cukup bersaing dalam menjawab pertanyaan. Pada program acara ini peserta dipacu untuk berfikir secara intelektual dalm menjawab sejumlah pertanyaan yang diberikan oleh pembawa acara. - Ketangkasan dalam program acara ini menujukan ketangkasan pemain dalam melewati rintangan-rintangan yang harus dihadapai untuk menyelesaikan permainan dan dibutuhkan perhitungan dan strategi dalam menjalankan permainan ini. 13 - Reality show, sesuai dengan namanya, maka program acara ini mencoba untuk menyajikan program acara yang menyerupai dengan konflik yang ada, persaingan dan realitas yang sebenarnya . Musik Program acara music dapat disajikan dengan menggunakan dua format, yakni dengan menyajikan bentuk videoclip atau konser. Konser dalam program acara musik dapat dilakukan di dalam ruangan (indoor) atau diluar ruangan atau lapangan (outdoor). Program acara music di televisi sangat membutuhkan kreatifitas dan kemampuan artis atau penyanyi dalam membawakan semua instrument lagu yang nantinya akan mampu memberikan sejian televisi yang dapat menarik minat penonton dalam mendengarkan music yang dibawakan. Pertunjukan Pertunjukan adalah program acara yang menampilkan kemampuan (performance) seseorang atau beberapa orang pada lokasi diluar studio (outdoor) ataupun berlokasi di dalam studio (indoor). Biasanya program acara ini adalah program acara yang banyak di gemari oleh masyarakat dan biasnya pula program acara ini di produksi sendiri oleh suatu lembaga pertelvisian. Contoh program acara pertunjukan ini adalah, pertunjukan lawak dan pertunjukan sulap. 2.1.9 Perilaku Audience Audience atau penonton pada layar televisi mempunyai prilaku yang berbeda-beda dalam menanggapi program acara yang akan ia saksikan, dalam hal ini berhubungan dengan selera yang di minati oleh penonton itu 14 sendiri.Morrisa M.A dalam bukunya yang berjudul Menejemen Media Penyiaran (2008) menyatakan bahwa kebutuhan audience adalah yang terpending dslam membentuk suatu program acara yang nantinya akan menjadi kegemaran penonton dalam menonton program acara tersebut, dan dalam hal ini isi suatu program acara menjadi hal terpenting dalam suatu program acara, kemasan bisa daja berubah-ubah, namun dalam konten isi, jika isi yang terjadi perubahan maka hal ini akan mempengarhui minat menonton masyarkat .prilaku audience juga di pengaruhi oleh sikap penonton itu sendiri. menurut jurnal Raja Frans; Alvi Furwanti Alwi; Gatot Wijayanto, sikap adalah suatu tindakan yang dapat ditimbulkan dari apa yang dilihat atau dirasakan oleh seseorang. 2.1.10 Efek Komunikasi Massa Ada tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu: kognitif, afektif, dan konatif. Efek kognitif meliputi peningkatan kesadaran, belajar, dan tambahan pengetahuan. Efek afektif berhubungan dengan emosi, perasaan, dan attitude (sikap). Sedangkan efek konatif berhubungan dengan perilaku dan niat untuk melakukan sesuatu menurut cara tertentu. Disini penelitian meneliti dua efek, yaitu: a. Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informative bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitif. Melalui media massa, kita memperoleh informasi 15 tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung. b. Efek afektif ini kadarnya lebih tinggi dari pada Efek Kognitif. Tujuan dari komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak agar menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah mengetahui informasi yang diterimanya, khalayak diharapkan dapat merasakannya. 2.2 Teori Khusus 2.2.1 Theory Uses and Gratifications Teori ini dikemukakan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumlern dan Michael Gurevitch. Teori ini menyatakan bahwa media digunakan sesuai kebutuhan pemirsa. …the media use is motivated by needs and goals that is define by audiens member themselves. Penonton mempunyai hak untuk menentukan program apa yang akan mereka saksikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Diantaranya sebagai pemenuhan kebutuhan edukasi, informasi maupun hiburan. Pendekatan manfaat menunjukan bahwa orang menggunakan media dengan berbagai macam tujuan yang berbeda. Pada tataran yang lebih luas, pendekatan ini menunjukkan bahwa pengguna komunikasi massa memegang kendali. Pendekatan manfaat ini bisa berfungsi sebagai media hiburan bagi masyarakat. Menurut Rubin (1994), bahwa aktifitas audiens merupakan pilihan yang disengaja oleh para pengguna isi media untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini merupakan konsep inti dari pendekatan manfaat dan gratifikasi (Tankard, 2001:30). 16 2.2.2 Teori Minat Minat adalah sangat bersifat pribadi oleh karenanya minat sangat berbeda dari waktu ke waktu, namun ada beberapa upaya yang telah dikembangkan untuk menekategorisasikan minat untuk menemukan suatu minat seseorang. (Sarwono,2006:58). Minat merupakan suatu keinginan yang timbul dari keinginan dari seseorang tersebut. Minat ini dapat dikaitkan dengan keingian seseorang unntuk mendapatkan seuatu yang dianggapanya mempunyai daya tarik tertentu. Seperti halnya suatu program acara, minat menonton audience dipengaruhi oleh bebarapa hal yang berhubungan dengan minat menonton audience. Sarwono menyebutkan ada beberapa pengertian minat, antara lain: (Sarwono, 2006:70) a. Suatu sikap yang berlangsung secara terus menerus yang memberi pada pola perhatian seseorang sehingga membuat dirinya selektif terhadap objek minatnya. b. Perasaan yang menyatakan bahwa suatu aktivitas pekerjaan atau objek terebut berharga atau mempunyai arti tersendiri bagi individu tersebut. c. Suatu keadaan motivasi atau set motivasi yang menurut tingkah laku ingin mencapai suatu keinginan tertentu. 2.2.3 Faktor Timbulnya Minat Ada beberapa hal yang mempengarhui minat seseorang dalam memenuhi keinginan minatnya, menurut Crow and Crow (1982) ada tiga faktor yang mempengaruhi minat. (Sarwono, 2003:76) 17 a. Farkor didorong dari alam, yaitu rasa ingin tahu atau dorongann untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongan ini dapat membuat sesorang menjadi berniat untuk mempelajari suatu hal yang baru. b. Faktor motif social yakni, minat dalam upaya mengembangkan diri dari dan dalam ilmu pengentahuan, yang mungkin dialami oleh hasrat untuk mendapatkan sesuatu yang dianggap bermanfaat dan berguna. Berkaitan dengan hal ini sesorang mau menekuni minat berdasrkan apa yang sedang berkembang di kalangan social atau masyarakat. c. Faktor emosional, yakni minat yang berkaitan dengan perasaan atau emosiaonal seseorang. Misalnya, kesenangan ataupun sesuatu yang menyenangkan akan menimbulkan minat terhadap sesuatu, namun sebaliknya jika menimbulkan hal yang tidak menyenangkan akan menghilangan rasa minat tersebut dari seseorang. 18 2.3 Kerangka Konsep Tabel 2.1 Kerangka berfikir Variabel Bebas (x) Isi tayangan Panggung PakRodi TVRI Variabel Terkait (Y) Minat Menonton Menarik Pembawa Acara Terhibur Pemilihan Tema Pemahaman Bintang Tamu 2.4 Evaluasi Kerangka Konsep Kerangka konsep ini berawal dari penggunaan konsep penelitian yang digunakan penulis, yakni teori uses and gratification dan teori minat dimana teori ini menyatakan bahwa penonton adalah audience yang aktif yang melakukan aktifitas menonton dan berhak bebas memilih tayangan apa yang akan pemirsa saksikan. Termasuk pula penonton program acara langsung, mereka memiliki wewenang dan hak dalam memilih program acara langsung mana yang akan mereka saksikan. Sedangkan teori minat adalah teori yang menyatakan keinginan sesorang dalam menyaksikan suatu program acara, dengan kata lain apakah sesuatu yang menjadi inginan audience tersebut memenuhi minat atau keinginan audience atau tidak. Program acara televisi yang berbentuk audio dan visual dapat mempengaruhi minat, keinginan dan kebutuhan khalayak untuk menonton suatu program acara. Apalagi di tengah pilihan beragamnya stasiun televisi, khalayak dapat dengan 19 mudahnya berganti saluran apabila program acara tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhannya. Program acara yang menarik akan mampu memberikan minat menonton yang tinggi kepada audience. Minat menonton ini sangat di pengaruhi oleh berbagai faktor kemasan da nisi program acara tersebut. Salah satu program acara yang menjadi kegemaran pemirsa televisi adalah program acara hiburan, dimana program acara hiburan ini meliputi talkshow, music, dan komedi. Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Kerangka konsep yang telah disusun dalam penelitian ini, agar konsep-konsep dapat diteliti secara benar, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel bebas (X) merupakan variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel lain (Rakhmat, 2006: 12). Variabel bebas dalam penelitian ini ialah isi tayangan program Panggung Pak Rodi TVRI. Sedangkan Variabel terikat (Y) adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh varibel yang mendahuluinya (Rakhmat,2006). Variabel terkait (Y) pada penelitian ini adalah minat menonton penontong langsung pada program acara Panggung Pak Rodi TVRI berdasarkan usia, jenis kelamin dan apakah sampel yang akan menjadi responden menyaksikan program acara Panggung Pak Rodi TVRI di layar kaca televisi. 2.5 Operasional Variabel Penelitian Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka dapat dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian. 20 Indikator adalah turunan dari variabel yang sifatnya sudah nyata (tangiable) dan siap ukur menjadi data. (Irawan, 2006:146) yakni sebagai berikut : Tabel 2.2 Operasional Variabel Variable Dimensi Indikator Skala Operasional Variabel bebas 1. Pembawa acara 1. Pembawaan acara Sangat Setuju (X) 2. Pemilihan tema memberikan daya tarik Setuju Isi tayangan 3. Bintang tamu terhadap minat menonton Netral / Ragu-Ragu anda . Tidak Setuju program Panggung Pak Rodi TVRI 2. Pembawa acara dapat memberikan pemahaman kepada anda . 3. Pembawa acara selalu menggunakan bahasa yang dimengerti. 4. Pembawa acara dapat menyampaikan informasi sesuai dengan tema. 5. Pembawa acara dapat mencairkan suasana pada saat talk show berlangsung. 6. Pilihan tema yang dibawakan pada acara Panggung Pak Rodi Sangat Tidak Setuju 21 mampu menarik perhatian. 7. Tema yang dibawakan selalu bermanfaat dan menambah pengetahuan. 8. Bintang tamu yang dihadirkan selalu menarik. 9. Bintang tamu mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pembawa acara. 10. Bintang tamu yang dihadirkan juga mampu memberikan informasi kepada penonton. Variabel 1. Kognitif Terkkait ( Y ) 2. Afektif Pak Rodi sayang untuk Setuju Minat 3. Konatif dilewatkan. Netral /Ragu-ragu Menonton 1. Program acara Panggung 2. Program acara Panggung Pak Rodi selalu menarik perhatian. 3. Program acara Panggung Pak Rodi adalah program yang membuat saya selalu tertawa. 4. Saya selalu terhibur Sangat Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 22 dengan program acara Panggung Pak Rodi. 5. Setiap saya menonton program acara Panggung Pak Rodi saya mendapatkan pengetahuan baru. 6. Isi dari program acara Panggung Pak Rodi mudah untuk saya pahami. 23