JOB ANALYSIS

advertisement
SILABUS MSDM PENDIDIKAN MAP
TM
Tanggal
1,2
1 Okt 10
8 okt10
1.
Rencana perkuliahan dan Konsep Dasar MSDMPendidikan
2.
MANEJEMEN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
3,4
15 Okt10
22 Okt 10
1.
2.
JOB ANALYSIS dan Perencanaan Pekerjaan dalam Pendd
PERENCANAAN dan REKRUTMEN SDM PENDIDIKAN
5,6
29 Okt 10
5 Nov 10
1.
2.
SELEKSI
ORIENTASI SDM PENDIDIKAN
7,8
12 Nov 10
19 Nov 10
1.
2.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PENDIDIKAN
U T S
9, 10
26 Nov 10
3 Des 10
1.
2.
PENILAIAN KINERJA,
PENGELOLAAN DAN PERENCANAAN KARIR DALAM
PENDIDIKAN
11,12
10 Des 10
1.
17 Des 10
2.
MOTIVASI, TUNJANGAN DAN PROGRAM KESEJAHTERAAN SDM
PENDIDIKAN
MANAJEMEN GAJI DAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS SDM
PENDIDIKAN
13,14
24 Des 10
31 Des 10
1.
2.
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
15,16
7 Jan 10
14 Jan 10
1.
2.
SDM PENDIDIKAN MASA DEPAN
U A S
MATERI
JOB ANALYSIS
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
Pengertian Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Tujuan Analisis Pekerjaan
Manfaat Analisis Pekerjaaan
Langkah-langkah Analisis Pekerjaan
Faktor-faktor yang Mendukung Kesuksesan Pelaksanaan
Analisis Pekerjaan
Teknik-teknik Pengumpulan informasi Analisis Pekerjaan
Deskripsi Pekerjaan (job description)
Manfaat Deskripsi Pekerjaan
Spesifikasi Pekerjaan (job specification)
Perbedaan Deskripsi Pekerjaan dan Spesifikasi Pekerjaan
A. Pengertian Analisis Pekerjaan/Jabatan
(Job Analysis)
Hadari Nawawi  Job Analysis/ analisis pekerjaan/jabatan adalah kegiatan
menghimpun dan menyusun informasi tentang tugas, jenis
pekerjaan dan tanggung jawabnya yang bersifat khusus.
Apa
yang
harus
dikerja
kan
Bagaimana
cara
mengerja
Siapa
yang
menger
jakan
Mengapa
dikerja
kan
Tujuan
organi
sasi
kannya
Analisis pekerjaan dilakukan untuk mengetahui pekerjaan apa yang harus dilakukan
Analisis jabatan untuk mengetahui/ menentukan siapa yang bertanggunjawab
mengelola suatu pekerjaan dan wilayah tanggungjawabnya
B. Tujuan Analisis Pekerjaan/Jabatan
Menyediakan kepada manajemen suatu pemahaman yang mendalam tentang isi
dan persyaratan dari sebuah posisi atau pekerjaan yang meliputi: mempelajari
organisasi, menentukan pekerjaan yang akan dianalisis, membuat kuesioner
analisis pekerjaan, dan mengumpulkan informasi tentang analisis pekerjaan.
C. Manfaat Analisis Pekerjaaan
Mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan strategi perusahaan/ organisasi, maka analisis
pekerjaan yang menggambarkan apa saja yang harus dilakukan perusahaan
untuk mencapai tujuannya akan bermanfaat sebagai patokan untuk menyusun:
 Analisis penyusunan pegawai (jumlah, kualifikasi, posisi pegawai)
 Desain organisasi (struktur organisasistatis, dinamis)
 Telaah dan perencanaan kinerja pegawai (target yang harus dicapai tiap
pegawai mengacu pada target organisasi)
 Suksesi manajemen pengangkatan dan pelepasan manajer dan pegawai
 Pelatihan dan pengembangan
 Jenjang karir
 Kriteria seleksi
 Evaluasi pekerjaan
D. Langkah-langkah Analisis
Pekerjaan/Jabatan







Menentukan tujuan analisis pekerjaaan
Mengumpulkan informasi tentang latar belakang calon
Menyeleksi calon pelaksana pekerjaan
Mengumpulkan hasil analisis pekerjaan
Meninjau hasil analisis pekerjaan dengan stakeholder
Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
Meramalkan atau memperhitungkan perkembangan
perusahaan
E. Faktor Pendukung Sukses
Pelaksanaan Analisis Pekerjaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Komitmen manajemen puncak
Keterlibatan serikat pekerja untuk organisasi
Keterlibatan karyawan
Komunikasi yang efektif menyangkut tujuan pelaksanaan
Penugasan personalia yang qualified dan komitmen
melaksanakan analisis pekerjaan
Penggunaan pakar manajemen sumber daya manusia sebagai
nara sumber
Pengumpulan data selama jam kerja reguler
Penggunaan teknik pengumpulan data yang valid dan dapat
diandalkan
Penggunaan komite untuk mengawasi pelaksanaannya.
F. Teknik-teknik Pengumpulan
informasi Analisis Pekerjaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Observasi
Wawancara
Kuesioner
Kuesioner disesuaikan
Kuesioner lengkap
Kuesioner analisis posisi
Catatan harian karyawan
Tiga Tahap Informasi Analisis Pekerjaan:
1. Persiapan untuk analisis pekerjaan
2. Aplikasi-aplikasi informasi analisis pekerjaan
3. Sistem informasi sumber daya manusia minimal
G. Deskripsi Pekerjaan (job description)
Deskripsi pekerjaan merupakan produk yang pertama dan langsung
dari proses analisis pekerjaan  berupa pernyataan akurat dan
ringkas tentang apa yang diharapkan akan dilakukan oleh karyawan
didalam pekerjaannya maupun tugas-tugas yang dilaksanakan oleh
pemangku jabatan
Garry Dessler (1997)  deskripsi pekerjaan (job description) ialah
suatu daftar tugas, tanggung jawab, hubungan laporan, kondisi kerja,
kepedulian atas tanggung jawab suatu jabatan, serta produk dari
analisis jabatan.
T. Hani Handoko (1988) deskripsi pekerjaan (job description) ialah
suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi, tugas-tugas,
tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja, dan aspek-aspek pekerjaan
tertentu lainnya.
H. Manfaat Deskripsi Pekerjaan
1.
2.
3.
4.
Membantu mengindari adanya ketidakpastian dan
memberikan pemahaman atau penjelasan tentang
apa yang harus dikerjakan
Mengeliminasi gap maupun tumpang tindih
tanggung jawab
Memudahkan prosedur rekrutmen, pelatihan, dan
berbagai aktifitas sumber daya manusia lainnya.
Membantu karyawan dalam merencanakan karir
mereka.
I. Job Spesifikasi (spesifikasi
pekerjaan)
Spesifikasi pekerjaan menentukan persyaratan keahlian minimal bagi
seorang karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan
baik.
Hanry Simamora (1995) spesifikasi pekerjaan (job specification) ialah :
keahlian, pengetahuan, dan kemampuan minimal yang dibutuhkan
untuk melaksanakan pekerjaan.
Garry Dessler (1997) spesifikasi pekerjaan (job specification) ialah
suatu daftar tuntutan manusiawi atas suatu jabatan, yakni
pendidikan, keterampilan, kepribadian, dan lain-lain yang sesuai
dengan analisis jabatan.
J. Perbedaan: Analisis Pekerjaan, job
deskripsi dengan job spesifikasi
Deskripsi pekerjaan lebih berhubungan dengan organisasi, struktur,
tanggung jawab, dan hubungan diantaranya. Deskripsi pekerjaan
merupakan peta organisasional yang menunjukkan tujuan pekerjaan
dan apa yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan organisasi.
Spesifikasi pekerjaan lebih menekankan pada persyaratan fisik,
pengetahuan, pengalaman, pendidikan, kemampuan gerak, dan
fisiologis, dan kecerdasan yang diperlukan untuk melaksanakan
tanggung jawab yang dibebankan pada pekerjaan
Analisis pekerjaan merupakan proses pengumpulan dan pemeriksaan
atas aktifitas kerja. Deskripsi pekerjaan merupakan dokumen yang
menyediakan informasi mengenai kewajiban, tugas, dan tanggung jawab
dari
pekerjaan.
spesifikasi
pekerjaan
merupakan
keahlian,
pengetahuan, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan.
PERENCANAAN STRATEGIS SDM
1.
2.
3.
4.
Pengertian perencanaan Strategis SDM
Fungsi perencanaan SDM
Manfaat/kegunaan perencanaan SDM
Dampak negatif jika tidak menjalankan
perencanaan SDM
5. Proses perencanaan SDM dalam
Pendidikan
6. Analisa tenaga kerja untuk perencanaan
SDM
1. Pengertian Perencanaan Strategis
Sumber Daya Manusia
Perencanaan Strategis SDM adalah serangkaian kegiatan untuk menetapkan
strategi: memperoleh (menarik, memilih, menempatkan), memanfaatkan,
mengembangkan, dan mempertahankan, melepas tenaga kerja sesuai
dengan kebutuhan perusahaan sekarang dan pengembangannya dimasa
datang sehingga SDM yang tersedia mampu mencapai tujuan jangka
panjang perusahaan, tujuan individu dan tujuan masyarakat seoptimal
mungkin.
2. Fungsi perencanaan SDM
Memprediksi kondisi tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan (termasuk lembaga pendidikan) sebagai organisasi yang
kompetitif dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis
sekarang dan dimasa mendatang.
3. Manfaat/kegunaan perencanaan SDM

Meningkatkan system informasi SDM, yang secara terus menerus
diperlukan dalam mendayagunakan SDM agar efektif dan efisien
bagi pencapaian tujuan bisnis perusahaan.

Meningkatkan pendayagunaan SDM sehingga setiap tenaga kerja
memperoleh peluang dalam memberikan kontribusi terbaik bagi
pencapaian tujuan perusahaan/organisasi.

Menyelaraskan aktivitas SDM dengan sasaran organisasi secara
lebih efektif dan lebih efisien.

Menghemat tenaga, waktu, dan dana, serta dapat meningkatkan
kecermatan dalam proses rekrutmen. Proses rekrutmen dapat
diarahkan dan dibatasi sesuai kebutuhan dengan menetapkan
persyaratan penerimaan secara kongkrit.

Mempermudah pelaksanaan koordinasi SDM oleh manager SDM
dalam usaha memadukan pengelolaan SDM,
Manfaat perencanaan jangka pendek
Manfaat perencanaan jangka panjang
Penuhi kebutuhan sesuai
strategi u/ mencapai tujuan
4. Dampak negatif jika tidak menjalankan
perencanaan SDM
Organisasi tidak dapat memanfaatkan SDM yang sudah ada untuk
mencapai tujuan organisasi dengan optimal.
Produktivitas kerja dan tenaga yang sudah ada tidak dapat/susah
untuk ditingkatkan, seperti peningkatan disiplin kerja dan
peningkatan keterampilan,sehingga setiap orang/pegawai kinerjanya
sulit ditingkatkan. Terutama yang berkaitan langsung dengan
kepentingan perusahaan/organisasi.
Kurang dapat menentukan kebutuhan tenaga kerja di masa depan,
baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai
jabatan dan untuk melaksanakan berbagai aktivitas organisasi
sesuai perkembangannya.
Kurang tersedianya bahkan tidak adanya system informasi SDM yang
terpusat pada manager SDM sehingga menyebabkan sulit
mewujudkan pendayagunaan SDM secara efektif dan efisien bagi
pencapaian tujuan bisnis perusahaan.
5. Proses perencanaan SDM
PROSES
PERENCANAAN
BISNIS

•


PROSES
PERENCANAAN
SDM
RENCANA STRATEGI
JANGKA PANJANG
Filosofi perusahaan
(visi/misi)
Pengamatan lingkungan/
iklim bisnis
Kekuatan dan keterbatasan
,peluang dan ancaman
Tujuan dan sasaran strategi
RENCANA OPERASIONAL
JANGKA PANJANG
Rancangan kebijakn /program
Sumberdaya yang dibutuhkan
Strategi organisasi
Rencana memasuki bisnis
baru
ANALISIS ISSU
PERKIRAAN KEBUTUHAN
Penjelasan staff
Pertukaran staff (kualitatif)
Desain organisasi &
Jabatan
Sumber dan proyek yang
dimiliki
Jaringan
Kebutuhan bisnis
Faktor intern
Faktor ekstern
Analisis penyediaan
(suplay) intern
Implikasi manajemen
Penghasilan (ROI, ROE, ROA)
dan pembebasan (jual, bangkrut)
ANGGARAN TAHUNAN
Anggaran unit kerja &
individu untuk mencapai
sasaran
Program penjadwalan
& penugasan
Monitor & control hasil
yang dicapai
RENCANA TINDAKAN
Wewenang staff
Penarikan
Promosi dan mutasi
Perubahan organisasi
Pelatihan & pengembangan
Kompensasi & manfaat
(keuntungan)
Hubungan pekerja
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
PENGAMATAN
LINGKUNGAN
PERUMUSAN STRATEGI
IMPLEMENTASI STRATEGI
EVALUASI
&
KONTROL
MISI
EKSTERNAL
LINGKUNGAN
SOSIAL
LINGKUNGAN
TUGAS/ industri
TUJUAN
STRATEGI
KEBIJAK
AN
PROGRAM
ANGGAR
AN
INTERNAL
PROSEDR
STRUKTUR
KINERJA
BUDAYA
SUMBERDAYA
UMPAN
BALIK
Proses perencanaan SDM
Sebab-sebab kebutuhan
tenaga kerja
Faktor-faktor
eksternal organisasi
Sasaran organisasi
dimasa datang
Faktor-faktor dalam
ketenagakerjaan
perusahaan
Kebutuhan tenaga
kerja
Jangka pendek
jangka panjang
Supply tenaga kerja
internal perusahaan
eksternal
perusahaan
Analisis tenaga
kerja
• audit tenaga kerja
di dalam
perusahaan
 hasil analisis pasar
tenaga kerja diluar
perusahaan
WORK LOAD ANALYSIS
RENCANA JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
PERUSAHAAN SEHUBUNGAN DENGAN SDM
PROSES PEMENUHAN DARI DALAM
PERUSAHAAN
PROSES PEMENUHAN DARI
LUAR PERUSAHAAN
6. Analisa tenaga kerja untuk perencanaan SDM
Usaha mengetahui jumlah, posisi, dan kualitas SDM yang dimiliki
organisasi/perusahaan,  inventarisasi kondisi pekerja.
Langkah-langkah:

Identifikasi kecukupan jumlah tenaga kerja yang diperlukan berdasarkan
tugas-tugas sesuai deskripsi pekerjaan setiap unit kerja.

identifikasi komposisi TK tiap unit kerja maupun keseluruhan
organisasi/perusahaan  ketahui posisi/jabatan yang masih kosong,
perlu diisi, kelebihan dan inventarisasi perlunya promosi, pemindahan,
pensiun, PHK.

Identifikasi kualitasTK berdasarkan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan,
 ketahui jumlah pekerja yang sesuai dengan kualifikasi:
dipertahankan, dipindahkan.

Identifikasi faktor internal dan eksternal untuk melihat
kekuatan/kelemahan- peluang/ancaman dan tujuan organisasi
TUGAS:LAKUKAN ANALISIS TERSEBUT PADA ORGANISASI ANDA
REKRUTMEN,
1.
2.
3.
4.
5.
Pengertian Rekrutmen
Proses Stafing
Tujuan Rekrutmen
Proses Rekrutmen
Metode Rekrutmen
1. Pengertian Rekrutmen



Rekrutmen adalah proses mencari dan menarik para pelamar untuk
menjadi pegawai atau tenaga kerja pada dan oleh organsisasi
tertentu.
Rekrutmen juga dapat didefinisikan sebagai proses mencari,
menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam
maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan
karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
Hasil dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan
memasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat
mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia
di perusahaan/ organisasi.
2. Proses Stafing
Perencanaan
SDM
Rekrutmen
Pelatihan dan
Pengembangan
Penilaian Prestasi
Kerja
Seleksi
Induksi dan
Oreinteasi
Transfer/pengem
bangan karir
Pemutusan
Hubungan
Gambar : Proses Staffing Pada Organisasi
3. Tujuan
Rekrutmen

Tujuan utama  mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan/pekerjaan tertentu,
sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di
perusahaan untuk waktu yang lama

 menarik pegawai baru/ lama untuk menduduki posisi/ jabatan yang
lowong.

Pegawai lama rneningkatkan karier , pegawai baru kesempatan
mendapatkan pekerjaan, menyumbangkan kreativitas, tenaga, pikiran/ide,
dan keterampilan yang dimiliki kepada organisasi tersebut.

Tujuan lain dari rekrutmen menurut Cardoso dapat diuraikan dengan
beragam alasan, antara lain:
Berdirinya organisasi baru
Adanya perluasan organisasi yang ada
Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru
Mengganti pekerja yang pindah
Mengganti pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak dengan
hormat sebagai tindakan punitive (pelanggaran)
Mengganti pekerja yang pensiun
Mengganti pekerja yang meninggal
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
4. Proses Rekrutmen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa
jumlah tenaga yang diperlukan.
Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan
Menentukan dimana kandidat yang tepat harus
dicari
Memilih metode-metode rekrutmen yang paling
tepat untuk jabatan
Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap
memenuhi persyaratan jabatan.
Menyaring / menyeleksi kandidat
Membuat penawaran kerja.
Mulai bekerja
5. Metode Rekrutmen
Kriteria metode rekrutmen:

Mampu memikat banyak pelamar yang memenuhi
persyaratan.

Kreatif, imajinatif dan inovatif.

Berkesinambungan
Metode rekrutmen
•
Iklan keluar: surat kabar, radio, elektronik, TV
•
Iklan internal perusahaanpromosi
•
Teman dan anggota keluarga karyawan sendiri
•
Sumber-sumber masa lalu
•
Agent-agent tenaga kerja
•
Karyawan-karyawan perusahaan lain
•
Cara perekrutan yang tidak konvensional
Cari dan pelajari UU perburuhan terkait dengan out sourching
Tugas individu:
1. Susun peta tenaga pendidik di sekolah saudara
sehingga diketahui jumlah dan mutu tenaga pendidik;
apakah kurang atau lebih.
2. Bagaimana rencana saudara menyelesaikan
permasalahan kekurangan atau kelebihan tenaga
pendidik serta rencana pengembangan 5 tahun kedepan.
3. Gambarkan bagaimana proses rekrutmen tenaga
pendidik, khususnya yang terkait dengan sekolah
saudara.
Download