PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PERANAN SISTEM INFORMASI DIDALAM SEBUAH ORGANISASI Istilah 'sistem informasi' dan 'teknologi informasi' telah menjadi begitu terhubung satu sama lain bahwa mereka sering digunakan bergantian untuk arti yang sama. Hubungan antara teknologi informasi dan struktur organisasi menjadi lebih dan lebih rumit karena lingkungan cepat berubah TI serta turbulensi lingkungan yang dihadapi banyak organisasi (Earl, 1996). PERANAN SISTEM INFORMASI DIDALAM SEBUAH ORGANISASI Ex : Perusahaan Sistem Informasi secara umum mempunyai beberapa peranan dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut: 1. Minimize risk 2. Reduce costs 3. Add Value 4. Create new realities PERANAN SISTEM INFORMASI DIDALAM SEBUAH ORGANISASI Minimize risk Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan.. PERANAN SISTEM INFORMASI DIDALAM SEBUAH ORGANISASI Reduce costs Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. PERANAN SISTEM INFORMASI DIDALAM SEBUAH ORGANISASI Add Value Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan . PERANAN SISTEM INFORMASI DIDALAM SEBUAH ORGANISASI Create new realities Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. PERANAN SISTEM INFORMASI DIDALAM SEBUAH ORGANISASI Keuntunguan : 1. Yang tadinya manual menjadi otomatis. 2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. 3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat. 4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran. KOMPONEN SISTEM INFORMASI IA US LI SI N A H A M AN A Y A D R DKHIR E MB I A SU AKA M PE AKTIVITAS SISTEM SU M PR BER OG RA DAYA M& S PR OFT OS WA ED R UR E PENGENDALIAN KINERJA SISTEM PEMROSES AN DATA KE DALAM INFORMASI OUTPUT PRODUK INFORMASI PENYIMPANAN SUMBER DAYA DATA SUMBER DAYA JARINGAN MEDIA KOMUNIKASI & DUKUNGAN JARINGAN S U M BER D A YA H M E S IN & ARDW M E DIAI ARE TA N A A DA DAY GETAHU BER N SUM TA & PE A AR D DAS INPUT SUMBER DAYA DATA SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia meliputi: - Pemakai akhir Cth: tenaga penjualan, teknisi, staf administrasi, dll - Pakar SI Cth: analis sistem, pembuat software,dll PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya CONTOH DEPARTEMEN SDM DALAM STRUKTUR ORGANISASI Direktur Utama Manajer Bagian Produksi Divisi Perekrutan dan Perencanaan Manajer Bagian Pemasaran Divisi Kompensasi dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Manajer Bagian Personalia Manajer Bagian Administrasi dan Keuangan Divisi Hukum dan Serikat Tenaga Kerja Divisi Pendidikan dan Pelatihan PROSES MANAJEMEN SDM Human Resource Planning. Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan SDM bagi perusahaan. Personnel Procurement: Mencari dan Mendapatkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga kerja. Personnel Development: Mengembangkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan. Personnel Maintenance: Memelihara Sumber Daya Manusia, termasuk di dalamnya pemberian insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, pemberian penghargaan dan lain sebagainya. Personnel Utilization: Memanfaatkan dan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi. PERENCANAAN SDM Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perencanaan strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN SDM (CESTO, HUSTED & DOUGLAS) Langkah pertama: Representasi dan Refleksi dari Rencana Strategis Perusahaan Langkah Kedua: Analisa dari Kualifikasi Tugas yang akan diemban oleh Tenaga Kerja. Langkah Ketiga: Analisa Ketersediaan Tenaga Kerja Langkah Keempat: Melakukan Tindakan Inisiatif Langkah Kelima: Evaluasi dan Modifikasi Tindakan PENYEDIAAN TENAGA KERJA Rekrutmen upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam perencanaan tenaga kerja Seleksi Penentuan tenaga kerja dari jumlah calon tenaga kerja yang akan digunakan perusahaan dalam proses rekrutmen JENIS REKRUTMEN Rekrutmen Internal proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan Rekrutmen Eksternal perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing TAHAPAN SELEKSI TENAGA KERJA Seleksi Administrasi Seleksi Kualifikasi Seleksi Sikap dan Perilaku PENDAHULUAN • • • Sebuah sumber utama dari ketidak efisienan dari departemen IT adalah organisasi yang buruk dari staf dan kurangnya kejelasan peran dan tanggung jawab. Biaya dari departemen IT yang tidak efektif umumnya besar. Organisasi IT yang buruk juga menyebabkan deadline proyek yang tidak terpenuhi, jatuhnya service dari server secara tidak terencana, garis service IT yang tidak jelas, dan proyek yang tidak menguntungkan PENDAHULUAN • Umumnya seluruh kegiatan IT dapat dibagi menjadi dua bagian dasar yaitu operation and infrastructure Bagian operasi berurusan dengan penanganan sehari-hari dari lingkugan komputer dan keamanan. – Aplication Development Bagian Aplikasi bertanggung jawab dengan pembuatan dan pengembangan aplikasi bisnis. – • Untuk perusahaan besar, ada beberapa group khusus yang dibentuk agar lebih terspesialisasi. DIAGRAM PERAN KARYAWAN PADA DIVISI IT SUMBER DAYA MANUSIA • • • Untuk perusahaan yang kecil, satu karyawan dapat mengambil lebih dari satu peran misalkan sebagai Business Analyst sekaligus Application Developer. Tapi perusahaan harus tetap berpegang pada satu syarat : tidak diperkenankan karyawan memegang dua jenis peran sebagai pembuat sekaligus pengawas dalam sebuah proyek. Misalkan seorang programmer yang juga mengambil peran sebagai testing. Ada kemungkinan hasil testingnya diragukan karena programmer tersebut menilai hasil karyanya sendiri. TINGKATAN PENANGANAN MASALAH IT TANTANGAN STAKE HOLDER DALAM PENGELOLAAN SDM 1. 2. 3. 4. 5. MSDM untuk menciptakan kemampuan /kompetitif Performance Appraisal Training & Development Evaluasi Sistem Seleksi Evaluasi Job Description Carier Development 1 Mengelola Diversitas tenaga kerja untuk meraih keunggulan bersaing MSDM untuk menghadapi Globalisasi 1. Menyediakan karyawan yang kualified di bidang Teknologi, Informasi & Komunikasi dan Pasar Finansial. 2. Desentralisasi Kepemimpinan Partisipatif (Kerjasama dengan Pemasok, Konsumen, Pemegang saham & Masyarakat) 3. Diversifikasi Produk baru 4. Kepuasan pelanggan 5. Menjaga Keunggulan 4 Tantangan dalam pengelolaan SDM 2 3 1. Meningkatkan bobot dan nilai pekerjaan 2. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan kondisi kerja 3. Memelihara tingkat upah dan sistem balas jasa yang memadai 4. Menciptakan kepastian kerja MSDM untuk meningkatkan daya saing 1. Restrukturisasi operasi. 5. Supervisi yang kompeten 2. Penurunan biaya operasi 7. Adanya umpan balik 3. Peningkatan kualitas barang dan jasa 8. Lingkungan sosial yang positif dan keadilan 4. Inovasi secara kontinyu 5. Pengembangan produk baru 6. Peluang yang lebih besar untuk maju