MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN PEMBIMBING: HJ.I.G.A.AJU NITYA DHARMANI Disusun Oleh : Isma Nurainiyah ( 01114105 ) Esti .Y. Wardani ( 01114098 ) EKONOMI AKUNTANSI Penulis : Drs. H. Sadili Samsudin,M.M. M.Pd Judul Buku : Manajemen Sumber Daya Manusia Penerbit : CV. Pustaka Setia Hal : 332 Halaman PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi pendayagunaan, pengembangan,penilaian, pemberian balas jasa bagi manusia sebagai individu anggota organisasi atau perusahaan bisnis. TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Adalah memperbaiki kontribusi produktif orang – orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan dengan cara yang bertnggung jawab secara strategis. AKTIVITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia 2. Rekrutmen 3. Seleksi 4. Perencanaan dan Pengembangan 5. Nilai Prestasi Kerja 6. Kompensasi 7. Pembentukan Serikat Pekerja Dalam Hubungan Industrial 8. Hubungan Internal Karyawan 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Suatu perencanan Sumber Daya Manusia harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut : - Mengumpulkan informasi secara regular dan terus menerus. - Menganalisis permintaan dan penawaran SDM masa kini dan masa yang akan datang. - Menggunakan hasil analisi sebagai bahan penyusunan kebijakan, program, proyek dan kegitan di bidang ketenagakerjaan dan kesempatan kerja. - Memanfaatkan SDM menurut jabatan dan kualitasnya. - Melaksanakan monitoring secara terus menerus terhadap kebijakan untuk melakukan perubahan atau penyesuaian. - Mengintegrasikan perencanaan SDM dalam suatu perencanaan manajemen SDM. 2. Rekrutmen Tenaga Kerja Yakni proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang berkualitas untuk jabatan atau pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tujuan Rekrutmen Tenaga Kerja adalah untuk mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak manajemen ( rekrutmen ) untuk memilih atau menyeleksi calon tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Langkah – langkah yang umumnya dilakukan dalam Proses Rekrutmen Tenaga Kerja , yaitu : 1. Mengidentifikasi jabatan yang dibutuhkan. 2. Mencari informasi jabatan melalui analisis jabatan. 3. Menentukan calon yang tepat. 4. Memilih metode – metode rekrutmen yang paling tepat. 5. Memanggil calon yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan. 6. Menyaring atau menyeleksi calon kandidat. 7. Membuat penawaran kerja. 8. Mulai bekerja. 3. Seleksi Tenaga Kerja Pengertian seleksi adalah pemilihan calon tenaga kerja yang sudah tersedia untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Kualifikasi yang menjadi dasar – dasar seleksi antara lain : - Keahlian - Pengalaman - Usia - Jenis kelamin - Pendidikan - Kondisi fisik - Bakat - Tempramen / pembawaan seseorang - Karakter seseorang 4. Perencanaan dan Pengembangan Karir Perencanaan karir Suatu perencanaan tentang kemungkinan seorang karyawan suatu perusahaan sebagai individu dalam meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan kemampuannya. Pengembangan karir Usaha yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan dan penambahan kemampuan seseorang. 5. Penilaian Prestasi Kerja Adalah tingkat pelaksanaan tugas yang dapat dicapai oleh seseorang , unit atau divisi dengan menggunakan kemampuan yang ada dan batasan – batasan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Tujuan Penilaian Prestasi Kerja : 1. Administratif, yaitu memberikan arah untuk penetapan promosi, pemindahan wilayah dan kenaikan gaji. 2. Informatif , yaitu memberikan data kepada individu manajemen tentang prestasi kerja bawahan dan memberikan data kepada individu tentang kelebihan dan kekurangannya. 3. Motivasi, yaitu menciptakan pengalaman belajar yang memotivasi karyawan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan prestasi kerja mereka. 6. Kompensasi Pemberian balas jasa , baik secara langsung berupa uang ( finasial ) maupun tidak langsung berupa penghargaan ( non – finansial ). Fungsi kompensasi, antara lain : • Pengalokasian SDM secara efisiensi. • Penggunaan SDM secara lebih efisien dan efektif. • Mendorong stabilitas dan menimbulkan ekonomi. Tujuan Kompensasi, yaitu : • Pemenuhan kebutuhan ekonomi. • Meningkatkan motivasi kerja. • Memajukan organisasi atau perusahaan. • Menciptakan keselamatan dan keadilan. 7. Pembentukan Serikat Pekerja Dalam Hubungan Industrial Serikat pekerja merupakan wadah organisasi yang mewakili karyawan sebagai alat perjuangan untuk menstabilkan ataupun memanfaatkan kondisi – kondisi organisasi , baik secara langsung maupun tidak langsung yang berpengaruh pada kesejahteraan sosial maupun ekonomi karyawan Pergerakan Serikat Pekerja Menurut Drs. T. Hani Handoko , terdapat dua konsep pergerakan serikat pekerja, yaitu sebagai berikut: 1. Business Uniunism, yaitu misi melindungi pergerakan serikat pekerja yang bertujuan untuk melindungi, meningkatkan kesejahteraan menuntut kenaikan gaji, memperbaiki kondisikondisi kerja dan membantu karyawan pada umumnya. 2. Social Uniunism, yaitu misi serikat pekerja yang bertujuan pada kebijakan – kebijakan sosial , ekonomi dan politik yang lebih luas. Langkah – Langkah Pihak Pergerakan Serikat Pekerja : Manajemen Menghadapi a. Merancang pekerjaan – pekerjaan yang secara pribadi memuaskan para karyawan. b. Mengembangkan rencana – rencana yang memaksimalkan berbagai kesempatan individual, disamping meminimalkan kemungkinan pemutusan hubungan kerja. c. Memilih para karyawan yang berkualitas. d. Menetapkan standar – standar prestasi yang adil, mempunyai arti dan objektif. e. Melatih para karyawan dan manager sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai tingkat prestasi yang diharapkan. f. Menilai dan menghargai perilaku atas dasar prestasi kerja nyata para karyawan. 8. Hubungan Internal Karyawan Merupakan aktivitas manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan perpindahan atau mutasi karyawan dalam organisasi atau perusahaan. Aktivitas – aktivitas manajemen SDM tersebut antara lain : • • • • • Mutasi Promosi Penurunan jabatan Pemutusan tenaga kerja Pemensiunan RISET DAN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA Riset , yakni kegiatan menghimpun dan menganalisis berbagai fakta yang terkait dengan berbagai masalah SDM guna menghilangkan atau mengurangi masalah yang terjadi, untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan. Audit, adalah mengevaluasi aktivitas – aktivitas SDM didalam sebuah organisasi dengan tujuan untuk membenahi aktivitas tersebut. Audit juga dapat meningkatkan citra departement SDM dan kontribusinya terhadap perusahaan atau sebuah organisasi.