FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Seksi 09 PERANAN STRATEGIS

advertisement
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Seksi 09
PERANAN STRATEGIS MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
Dosen Pengajar:
Bpk . Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA
NAMA : Azizah Rachman ( 201431182 )
JL. Terusan Arjuna Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510Tlp:
(021) 5674223,5674216,5464219 Fax: (021) 5674248
email: [email protected]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa karena telah
mempermudah kami dalam membuat tugas Mata kuliah manajemen Sumber daya
manusia . Laporan ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia.
Dalam menyusun laporan ini kita menyadari bahwa Makalah Manajemen
Sumber Daya Manusia ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kita mohon
maaf bila masih ada kesalahan kata atau susunan dari makalah ini
Akhir kata semoga laporan yang kami buat dapat bermanfaat bagi kita pemabaca.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan –perusahaan dewasa ini telah cukup banyak menggunakan jasa
psikolog untuk membantu mereka menyeleksi tenaga kerjanya. Di Indonesia proses
penerimaan tenaga kerja berlangsung dalam dua tahap besar, yaitu pencarian calon
tenaga kerja dan seleksi calon tenaga kerja. Dan itu semua membutuhkan waktu yang
cukup lama temasuk perusahaan perbankan.
Jack Nelson merupakan salah seorang anggota baru dari dewan direksi untuk
sebuah bank lokal. Ia di perkenalkan kepada Ruth Johnson dan semua karyawan, Jack
Nelson ingin mengetahui mengenai pekerjaan Ruth Johnson, namun ternyata Ruth
Johnson tidak benar-benar tahu apa yang dilakukannya dan ia menjelaskan bahwa ia
baru bekerja selama 2 bulan. Menurut penyeliannya Johnson adalah karyawan yang
baik.
Di salah satu kantor cabang, penyelia memberitahu kepada Nelson bahwa ada
“sesuatu yang salah” tetapi ia tidak tahu apa tepatnya. Ia menjelaskan bahwa
perputaran karyawan terlalu tinggi. Begitu ada karyawan baru pasti ada karyawan
yang terhenti. Permasalahan ini pun juga terjadi hingg cabang yang ke22.
B. Identifikasi Makalah
Dalam kasus ini permasalahan jack nelson berkaitan erat dengan masalah
perputaran karyawan yang terlalu tinggi. Semua penyelia kantor cabang Bank
mempekerjakan mereka tanpa berkomunikasi dengan kantor pusat. Bahkan kantor
cabang ke-22 menemukan permasalahan yang sama.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan kasus diatas Kami dari kelompok 10 memiliki suatu rumusan
yang berkaitan dengan permasalahan yang telah kami paparkan di atas :
1. Apa yang menyebabkan masalah sebagian besar dalam kantor Pusat Dan
kantor cabang ?
2. Apakah menurut anda akan membantu bila membuat sebuah unit SDM di
kantor pusat ?
3. Fungsi apa yang di jalankan Unit SDM dan Fungsi SDM apa yang kemudian
dijalankan Oleh para penyelia dan Para Manager garis lain ? dan peran apa
yang harus dimainkan oleh Internet dalam organisasi SDM yang baru ?
D. Batasan Masalah
Perumusan makalah ini ditujukan untuk menyelesaikan tugas kelompok pada
mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Adapun sumber yang digunakan
adalah mengacu pada Buku karangan Gary Dessler, Khususnya membahas Tentang
BAB 1 yaitu Peranan Strategis managemen Sumber Daya Manusia. Sehingga kami
kami sepenuhnya mengacu pada sumber tersebut dan beberapa kejadian aktual pada
perusahaan yang kami jadikan sebagai contoh.
E. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunankan untuk mendapatkan jawaban serta solusi
untuk permasalahan diatas adalah melalui analisa permasalahan yang mengacu pada
referensi serta kejadian aktual yang terjadi pada organisasi atau perusahaan.
F. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai pelaksanaan tugas
Manajemen Sumber Daya Manusia yang diberikan oleh dosen kami. Adapun tujuan
pemberian tugas tersebut adalah untuk memahami bagaimana teori yang berlaku
dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diterapkan kedalam kasus aplikasi.
Sehingga diharapkan kedepannya kami dapet memecahkan perlamahan mengenai
Sumber Daya Manusia yang terjadi di dalam organisasi atau perusahaan secara tepat,
serta memberikan hasil yang optimal.
BAB II
PEMBAHASAN
Peranan Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Di jaman Era Globalisasi ini Produksi dan penjualan menunjukan bahwa
tingkat persaingan semakin tinggi dan tingkat persaingan semakin tinggi berarti
semakin tinggi juga tuntutan perbaikan mengurangi biaya, meningkatkan
produktivitas karyawan di seluruh dunia . Fungsi sumber daya manusia adalah
sebagai pemain kunci dalam menolong perusahaan-perusahaan mencapai tujuan yang
strategis ini
Sebagai contoh, Lebih dari sepertiga dari seluruh perusahaan saat ini
bergantung pada teknologi Sumber daya manusia yang telah dikomputerisasi untuk
cara,tes dan atau seleksi pelamar pekerjaan lebih efisien
Tujuan dari materi Peranan strategis Manajemen Sumber daya manusia ini
menjelaskan apa yang dilakukan oleh manajer dan menggambarkan dengan lebih
lengkap Fungsi SDM .
Departemen SDM menjalakan 3 fungsi utama. Manajer SDM
mengaplikasikan garis Otoritas dalam Unit kerja dan menyiratkan Otoritas ditempat
dalam Organisasi karena dalam manajer SDM, Fokus pada kemampuan Kompetitif
dan produktivitas menuntu keterukuran, tolak ukur pada bukti yang sesuai.
Pengertian MSDM dan Hubungannya dengan Proses Manajemen
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka
mencapai tujuan organisasi.
Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi,
pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi.
(French dalam Soekidjo, 1991)
Manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dan praktik menentukan
aspek “manusia” atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen, termasuk
merekrut, menyaring, melatih, memberi penghargaan, dan penilaian.
Fungsi, Tugas dan Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM memiliki fungsi dan tugas sebagai berikut:
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (preparation and
selection)
a.Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan SDM dengan
menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya,
waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan
persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur
organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum
ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b.Rekrutmen tenaga kerja
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai,
karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM
oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada
untuk membuat deskripsi pekerjaan dan juga spesifikasi pekerjaan.
c. Seleksi tenaga kerja
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat
dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan
setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/Curriculum
Vittae (CV) milik pelamar. Kemudian dari CV pelamar dilakukan penyortiran antara
pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan.
Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian tes tertulis,
wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan (development and evaluation)
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu
pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya
masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses
pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan
pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3.Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (compensation and protection)
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari
organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan
dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi
yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga
kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau
perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan
pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat
tetap maksimal dari waktu ke waktu.
Pentingnya Sistem Pengukuran bagi Manager SDM Saat Ini
1. Standar Pengukuran
Kebutuhan atas keterukuran diwujudkan dalam beberapa cara. Pertama,
manajer SDM membutuhkan satu set ukuran kinerja kuantitatif (matrics) yang dapat
mereka gunakan untuk menilai kegiatannya. Pengukuran kinerja SDM membutuhkan
lebih dari sekadar standar pengukuran kinerja SDM yang ada saat ini. Manajemen
puncak butuh informasi lebih jauh.
2. Kartu Nilai SDM
Manajemen pada akhirnya menilai fungsi SDM dan inisiatifnya berdasarkan
apakah SDM menciptakan nilai bagi perusahaan di mana “penciptaan nilai” berarti
kontribusi yang terukur dalam mencapai tujuan strategis perusahaan. Para manajer
sering menggunakan kartu nilai SDM untuk mengukur efektivitas dan efisiensi fungsi
SDM dalam menghasilkan perilaku karyawan dan juga dalam pencapaian tujuan
strategis perusahaan. Kartu ini menunjukkan standar kuantitatif atau “metrik” yang
digunakan untuk mengukur aktivitas SDM.
3. Sistem Kerja Kinerja Tinggi
Setiap perusahaan harus mendesain satu set kebijakan SDM dan praktikpraktik yang masuk akal untuk strategi dan situasi perusahaan itu sendiri. Penelitian
menunjukkan sistem SDM pada perusahaan berkinerja tinggi memang memiliki
banyak kesamaan, dan mereka berbeda secara terukur dari perusahaan berkinerja
rendah.
KASUS APLIKASI
Masalah Jack Nelson Sebagai anggota baru dari dewan direksi untuk sebuah
bank lokal, Jack Nelson diperkenalkan kepada semua karyawan di kantor pusat. Saat
ia diperkenalkan kepada Ruth Jhonson, ia merasa ingin tahu mengenai pekerjaan
Jhonson dan menanyakan apa yang dilakukan mesinnya, Jhonson menjawab bahwa ia
tidak bener bener tahu disebut apakah mesin itu dan apa yang dilakukakannya . ia
menjelaskan bahwa ia baru bekerja disana selama dua bulan. Namun, ia benar benar
tahu bagaimana mengoperasikan mesin itu. Menurut penyeliannya, Johnson adalah
seorang karyawan yang baik dan giat.
Pada salah satu kantor cabang, Penyelia yang bertanggung jawab berbicara
kepada nelson secara rahasia, memberitahukannya bahwa”ada sesuatu yang salah”,
tetapi ia tidak tahu apa tepatnya ia menjelaskan bahwa perputaran karyawan terlalu
tinggi, dan begitu ada karyawan baru pasti akan ada karyawan yang berhenti.
Lanjutnya, dengan pelanggan yang harus diperhatikan dan pinjaman yang harus
dilakukan, ia hanya memiliki sedikit waktu untuk bekerja dengan karyawan baru
yang dating dan pergi.
Semua penyelia cabang, mempekerjakan karyawan mereka sendiri tanpa
berkomunikasi dengan kantor pusat atau cabang lain. Saat ada lawangan, penyelia
berusahan untuk menemukan karyawan yang baru untuk di pekerjakan di tempat
pekerja yang telah berhenti.
Setelah mengunjungi ke-22 cabang dan menemukan permasalahan serupa
pada banyak cabang, Nelson memikirkan apa yang harus dilakukan oleh kantor pusat
atau tindakan apa yang harus dilakukan perusahaan perbankan itu secara umum
dianggap sebagai industry yang dijalankan dengan baik yang telah bertumbuh dari 27
menjadi 191 karyawan selama delapan tahun ini. Makin ia memikirkan masalah ini,
Nelson makin bertambah bingung. Ia tidak benar benar dapat memecahkannya, dan ia
tidak tahu apakah akan melaporkan temuanya kepada direktur
PEMBAHASAN KASUS APLIKASI
Pada bagian ini kami akan membahas mengenai kasus yang telah dipaparkan diatas
tentang Jack Nelson yang merupakan anggota baru dari Dewan Direksi.
Apa yang menyebabkan masalah sebagian besar dalam kantor Pusat Dan kantor
cabang bank?
-
-
Mempekerjakan orang yang tidak kompeten dalam bidang tersebut khususnya
dalam bidang yang ditekuni.
Mengalami proses pergantian karyawan yang tinggi. Karena orang yang sudah
diandalkan oleh perusahaan tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan
karyawan tidak dapat memenuhi tuntutan pekerjaan dari perusahaan sehingga
terjadi perputaran tersebut
Dalam proses rekrutmen mengalami masalah yang menghabiskan banyak
waktu untuk melakukan proses tersebut yaitu wawancara.
Penyelia cabang tidak ada komunikasi dengan kantor pusat dan cabang
lainnya.
Penyelia cabang kurang mengemukakan masalah yang ada dikantor
cabangnya, dan itu terjadi pada kantor cabang lainnya.
Dan, kantor pusat juga kurang memberikan pengawasan dan memberikan
penyuluhan untuk MSDM yang baik

Apakah menurut anda akan membantu bila membuat sebuah unit SDM di
kantor pusat ?
-
Sangat membantu, dengan adanya unit SDM dikantor pusat manajemen
sumber daya manusia yang efektif pada beberapa hal berikut ini :
a) Menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat
b) Mulai mempekerjaan karyawan baru dalam organisasi( orientasi )
c) Melatih karyawan untuk pekerjaan yang baru bagi mereka
d) Memperbaiki prestasi pekerjaan dari setiap orang
e) Mendapatkan kerjasama kreatif dan mengembangkan hubungan kerja
yang lancar
f) Menginterprestasikan kebijakan dan prosedur perusahaan

Fungsi apa yang di jalankan Unit SDM dan Fungsi SDM apa yang kemudian
dijalankan Oleh para penyelia dan Para Manager garis lain ? dan peran apa
yang harus dimainkan oleh Internet dalam organisasi SDM yang baru ?
Fungsi yang dijalankan unit SDM adalah fungsi lini, mengarahkan
aktivitas karyawan dalam divisinya sendiri dan area pelayanan yang terkait.
Sedangkan Fungsi yang dijalankan penyelia dan manajer garis lain adalah
fungsi koordinatif dan fungsi staf (pelayanan), Para manajer SDM
mengkoordinasikan aktivitas personalia, Kewajiban yang sering dianggap
sebagai
control
fungsional.
Memastikan
bahwa
manajer
lini
mengimplementasikan sasaran, kebijakan, dan prosedur SDM perusahaan.
Fungsi staf membantu dan memberikan saran kepada manajer lini adalah
tugas para manajer lini.
SOLUSI UNTUK KASUS DIATAS
Solusi dari kasus di atas adalah Sebagai seorang direktur di kantor
pusat/cabang beliau harus saling berkomunikasi agar seorang karyawan dapat
mengerti tentang pekerjaan yang ditekuni oleh karyawan tersebut. Dan sebagai
direktur juga harus bisa menyeleksi/memilih seorang karyawan yang tepat untuk
posisi yang akan ditempati dalam posisi pekerjaannya tersebut.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
SDM merupakan sumber daya yang benar-benar dapat dijadikan sebagai
strategi yang handal dalam mencari strategi yang tepat, yaitu strategi yang unik untuk
memenangkan persaingan. Untuk itu pengelola SDM dalam sebuah perusahaan
menjadi sangat penting sehingga harus mendapatkan prioritas utama, jika perusahaan
itu ingin maju dan menjadi pemenang dalam pentas bisnis.
b. Saran
Hendaknya manajemen sumber daya manusia adalah tanggung jawab dari
setiap manajer, jadi tidak hanya mereka yang ada dalam departemen sumber daya
manusia saja.Sebaiknya program SDM juga menyumbang kepada upaya
memenangkan komitmen karyawan, mengingat perlunya membangun suatu angkatan
kerja yang berdisiplin diri dan organisasi yang tanggap dalam zaman yang cepat
berubah ini.
Download