pandangan tentang hukum

advertisement
By : RINDHA WIDYANINGSIH
HUKUM ZAMAN YUNANI
KUNO
• Hukum dipandang sebagai keharusan alamiah
(nomos) baik dengan alam maupun dengan
manusia
PLATO
Menulis buku Politeia dan Nomoi
Buku politeia melukiskan tentang negara yang adil
Bahwa dalam negara terdapat kelompok-kelompok
dan yang dimaksud dengan keadilan adalah jika
tiap kelompok berbuat apa yang sesuai dengan
tempat dan tugasnya
Sedangkan dalam buku Nomoi, Plato
menjelaskan tentang petunjuk dibentuknya
tata hukum.
Menurut Plato, peraturan-peraturan yang
berlaku harus ditulis dalam kitab
perundangan, karena jika tidak
penyelewengan dari hukum yang adil sulit
dihindarkan
Aristoteles
• Menuliskan buku Politika
• Manusia merupakan zoon politicon, dimana
manusia harus ikut dalam kegiatan politik dan
taat pada hukum polis
• Hukum dibagi menjadi dua, yaitu hukum alam
dan hukum positif
• Hukum alam (kodrat) yaitu mencerminkan aturan
alam, selalu berlaku dan tidak berubah
• Hukum positif yaitu hukum yang dibuat manusia
• Dalam pembentukan hukum harus selalu
dibimbing rasa keadilan, yaitu rasa yang baik
dan pantas bagi orang yang hidup bersama
• Slogan keadilan Aristoteles
“ kepada yang sama penting diberikan yang
sama, kepada yang tidak sama penting
diberikan yang tidak sama”
Hukum Zaman Romawi
• Pada permulaan kerajaan Romawi (abad 8 SM)
peraturan Romawi hanya berlaku untuk kota Roma,
kemudian meluas dan universal, yang kemudian
disebut dengan “ius gentium” yaitu suatu hukum yang
diterima semua bangsa sebagai dasar suatu kehidupan
bersama yang beradab
• Selain peraturan ada pula yurisdiksi, yaitu peraturan
yang sifatnya kasuistis. Peraturan itu hanya berlaku
untuk kasus tertentu saja, dimana peraturan tersebut
dijadikan pedoman bagi hakim dalam memutus suatu
perkara.setelah menjadi “ius gentium” peraturan
berfungsi sebagai pedoman para gubernur wilayah
• Paham yang berkembang adalah filsafat hukum
yang menerangkan dan mendasari sistem hukum
bukanlah hukum yang ditentukan (hukum
positif/leges) melainkan hukum yang dicitacitakan dan yang dicerminkan dalam leges
tersebut (hukum sebagai ius)
• Ius belum tentu ditemukan dalam peraturan
tetapi terwujud dalam hukum alamiah yang
mengatur alam dan manusia
• “bangsa hukum bukanlah bangsa undangundang”
Sejarah selanjutnya..........................
• Hukum Romawi dikembangkan oleh kekaisaran
Romawi Timur (Byzantium)
• Lalu diwarisi kepada generasi selanjutnya melalui
kodeks hukum
• Tahun 528-534 seluruh perundangan kaisar Romawi
dikumpulkan dalam satu kodeks atas perintah Kaisar
Yustinianus yang disebut Codex Iuris Rumani / Codex
Iustinianus/Corpus Iuris Civilis
• Kemudian dikembangkan pada abad pertengahan
• Dipraktekkan kembali pada kekaisaran Jerman
• Kemudian menjadi tulang punggung hukum perdata
modern dalam Code Civil Napoleon
HUKUM PADA ABAD
PERTENGAHAN
• Abad pertengahan didominasi oleh agama,
yaitu agama kristiani di Barat dan agama Islam
di Timur
• Muncul aliran ancilla theologiae, yaitu paham
yang menetapkan bahwa hukum yang
ditetapkan harus dicocokkan dengan aturan
yang telah ada, yaitu ketentuan agama
Agustinus (354-430)
• Hukum abadi ada pada budi Tuhan
• Tuhan mempunyai ide-ide abadi yang
merupakan contoh dari segala sesuatu yang
ada dalam dunia nyata sehingga disebut pula
dengan hukum alam
• “jangan berbuat kepada orang lain, apa yang
engkau tidak ingin berbuat kepadamu”
Thomas Aquinas (1225-1257)
• Arti hukum adalah adanya hukum yang datang
dari wahyu dan hukum yang dibuat oleh
manusia
• Hukum dari wahyu dinamakan hukum ilahi
positif. Hukum wahyu ada pada norma moral
agama
• Hukum dari akal budi manusia adalah hukum
alam, hukum bangsa-bangsa, dan hukum
positif manusiawi
• Hukum alam tidak bersifat umum, dan karena
itu tidak jelas
• Maka perlu disusun hukum yang lebih jelas
dan merupakan UU negara yang mengatur
kehidupan manusia dalam masyarakat, yaitu
hukum positif
• Apabila hukum positif ini berlawanan dengan
hukum alam maka hukum alamlah yang
berlaku
Pemikir Islam
• Mendasarkan teori hukumnya pada hukum Islam,
yaitu wahyu Ilahi yang disampaikan pada Nabi
• Dari ahli pikir Al-Syafii aturan hukum diolah
secara sistematis
• Sumber hukum Islam adalah Al Quran, kemudian
Hadist yang merupakan ajaran hidup Nabi
Muhammad SAW
• Peraturan yang disetujui oleh umat juga menjadi
hukum, hukum mufakat atau Ijmak
• Sumber hukum lain adalah Qiyas atau analogi
5 Jenis Hukum
• Hukum abadi (lex aeterna): rencana Allah
tentang aturan semesta alam. Hukum abadi
merupakan pengertian teologis tentang asal
mula segala hukum
• Hukum ilahi positif (lex divina positiva):
hukum Allah yang terkandung dalam wahyu
agama, terutama mengenai prinsip keadilan
• Hukum alam (lex naturalis): hukum Allah
sebagaimana nampak dalam aturan semesta
alam melalui akal budi manusia
• Hukum bangsa-bangsa (ius gentium): hukum
yang diterima oleh semua atau kebanyakan
bangsa. Hukum itu berasal dari hukum romawi
• Hukum positif (lex humana positiva): hukum
sebagaimana ditentukan oleh yang berkuasa;
tata hukum negara
Zaman Renaissance
• Disebut zaman modern, yaitu zaman ketika
manusia menemukan dirinya sebagai kekuatan
yang dapat menyelesaikan segala macam
persoalan hidupnya
• Manusia adalah makhluk yang bebas dari
alam dan Tuhan
Hukum Modern
• Hukum zaman modern lebih bersifat empiris
• Hukum merupakan bagian dari kebijakan
manusia
• Tertib hukum diwujudkan dalam bentuk
negara, dimana di dalamnya memuat
peraturan perundang-undangan yang harus
ditaati oleh warga negara dan memuat
peraturan hukum dalam hubungannya dengan
negara lain
• Pencipta hukum adalah raja
Zaman Aufklarung
• Perpaduan antara rasionalisme, empirisme,
dan positivisme yang melahirkan metode
ilmiah
• Manusia dijadikan titik tolak seluruh
pandangan hidup
• “cogito ergo sum” (Rene Descartes)
Seperti apa sih pandangan tentang hukum pada abad ini
• Hukum dimenegerti sebagai bagian suatu sistem
pikiran yang lengkap yang bersifat rasional, an
sich
• Telah muncul ide dasar konsepsi mengenai
negara yang ideal. Negara ideal adalah negara
hukum
• Tokohnya antara lain:
John Locke = menyatakan pembelaan hak warga
negara terhadap pemerintahan yang berkuasa
Montesqiu = trias politica
J.J Rousseau = keunggulan manusia sebagai subjek
hukum. Rakyat sbg pencipta dan subjek hukum
• Cita-cita negara hukum kemudian mengkristal
sehingga berdirilah negara Amerika Serikat
(1776) dan terjadi revolusi Prancis (1789)
dengan semboyan :liberte, egalite, fraternite
yang menuntut hukum atas dasar kedaulatan
rakyat
• Tata hukum tersebut kemudian disusun oleh
sarjana Prancis atas perintah Napoleon (Code
Civil, 1804)
• Code civil kemudian merupakan sumber
kodeks negara modern, antara lain Belanda
Hukum Abad XX
• Hukum dipandang dalam hubungannya dengan
pemerintah negara, yaitu sebagai noema hukum yang
de facto berlaku. Tolak ukurnya adalah kepentingan
umum dilihat sebagai bagian kebudayaan dan sejarah
suatu bangsa. Pandangan ini bersumber dari aliran
sosiologi hukum dan realisme hukum
• Hukum dipandang sebagai bagian kehidupan etis
manusia di dunia. Oleh karena itu disini diakui adanya
hubungan antara hukum positif dengan pribadi
manusia, yang berpegang pada norma keadilan.
Download