PENGKAJIAN ULANG, PENGEVALUASIAN dan PENGENDALIAN STRATEGI 1. 2. 3. 4. Kelas B Disusun Oleh : Ika Sri Wulandari 1313010055 Sinta Anggraini 1313010075 Irena Febrisa P 1313010077 Vita Sulystyo 1313010078 HAKIKAT EVALUASI STRATEGI BAB 9 penyelidikan atas landasan yang mendasari strategi perusahaan Tiga aktivitas pokok evaluasi strategis pembandingan hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya pengambilan tindakan korektif untuk memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. BAB 9 Kriteria Rumelt Untuk Mengevaluasi Strategi Konsistensi Kesesuaian Kelayakan Keunggulan KONSISTENSI BAB 9 Tiga pedoman yang menentukan apakah persoalan organisasi disebabkan oleh ketidak konsistenan dalam strategi : Jika persoalan manajerial terus berlangsung meskipun ada perubahan personil dan jika persoalan tersebut lebih cenderung berbasis isi alih-alih berbasis orang, bisa disimpulkan bahwa telah terjadi ketidak konsistenan strategi. Jika keberhasilan suatu departemen organisasi berarti, atau bisa diinterpretasikan, kegagalan departemen lain, strategi itu mungkin tidak konsisten. Jika persoalan dan isu kebijakan terus didorong keatas untuk mendapatkan resolusi, stateginya bisa jadi tidak konsisten. KESESUAIAN BAB 9 Kesesuaian mengacu pada perlunya penyusunan strategi untuk mencermati serangkaian trends), tren (sets termasuk individual, mengevaluasi strategi. of tren dalam KELAYAKAN BAB 9 Uji terakhir dari strategi adalah kelayakannya; itu berarti, bisakah strategi diusahakan dalam sumber daya fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya keuangan yang suatu bisnis Dalamdimiliki mengevaluasi strategi, penting untuk mengamati apakah sebuah organisasi dimasa lalu telah menunjukkan bahwa ia mempunyai kemamapuan, kompetensi, ketrampilan, dan talenta yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu strategi tertentu KEUNGGULAN BAB 9 Keunggulan kompetitif biasanya merupakan hasil keunggulan dari salah satu bidang: sumber daya ketrampilan posisi PROSES EVALUASI STRATEGI BAB 9 Evaluasi strategi perlu untuk segala jenis organisasi. seharusnya kritis asumsi dan ukuran Evaluasi strategi merangasang terhadap yang ekspektasi ada, sikap dan memicu pengkajian ulang atas tujuan dan nilai-nilai, serta merangsang kreativitas untuk menghasilkan alternatif dan merumuskan Evaluasi strategi KERANGKA KERJA EVALUASI STRATEGI BAB 9 Perhatikan bahwa tindakan korektif hampir selalu diperlukan kecuali ketika : 1. faktor-faktor eksternal dan internal tidak berubah secara signifikan 2. perusahaan berkembang secara memuaskan kearah pencapaian tujuan yang tersurat. MEngkaji ulang landasan strategi BAB 9 Faktor eksternal dan internal yang dapat menghambat perusahaan untuk meraih tujuan jangka panjang dan tujuan tahunannya. Sacara eksternal, langkah pesaing, perubahan permintaan, perubahan teknologi, perubahan ekonomi, pergeseran demografis, dan tindakan pemerintah bisa menghambat pencapain objektif. Secara internal, strategi yang tidak efektif mungkin telah dipilih atau aktivitas penerapannya buruk. Mengukur kinerja organisasi BAB 9 pembanding kinerja perusahaan dari waktu ke waktu Tiga pembanding yang digunakan para penyusun strategi : pembanding kinerja perusahaan dengan kinerja pesaing pembanding kinerja perusahaan dengan rata-rata industri. Mengambil Tindakan Korektif BAB 9 Aktivitas evaluasi strategi yang terakhir, mengambil tindakan korektif (taking corrective actions) Tindakan korektif harus membawa organisasi ke posisi yang lebih baik untuk memanfaatkan kekuatan internal; mengambil keuntungan dari peluang eksternal utama; menghindar, mengurangi, atau menangkal ancaman eksternal; dan memperbaiki kelemahan internal. BAB 9 BALANCED SCORECARD BALANCED SCORECARD sebuah proses yang memungkinkan perusahaan mengevaluasi strategi dari empat perspektif: kinerja keuangan, pengetahuan konsumen, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. BAB 9 KARAKTERISTIK SISTEM EVALUASI yang EFEKTIF aktivitas evaluasi strategi harus ekonomis Evaluasi strategi harus memenuhi beberapa persyaratan utama agar efektif Aktivitas-aktivitas evaluasi strategi harus bermakna Aktivitas-aktivitas evaluasi strategi menyediakan informasi yang bermanfaat. Aktivitas evaluasi strategi harus menyediakan informasi yang tepat waktu BAB 9 Perusahaan mencermati enam isu utama dalam mengevaluasi strateginya: 1. Konsumen, 2. Manajer/Karyawan, 3. Operasi/Proses, 4. Komunitas/ Tanggung Jawab Sosial, 5. Etika Bisnis/ dan 6. Keuangan. Lingkungan Hidup, BAB 9 SUMBER-SUMBER INFORMASI EVALUASI STRATEGI yang DIPUBLIKASIKAN kesehatan keuangan manajemen manusia penggunaan aset perusahaan kualitas produk atau jasa Delapan atribut penting berfungsi sebagai kriteria evaluatifnya keinovatifan tanggung jawab social tanggung jawab social tanggung jawab social investasi jangka panjang dan kualitas manajemen manajemen manusia BAB 9 KARAKTERISTIK SISTEM EVALUASI yang EFEKTIF Evaluasi strategi harus memenuhi beberapa persyaratan utama agar efektif aktivitas evaluasi strategi harus ekonomis Aktivitas-aktivitas evaluasi strategi harus bermakna Aktivitas-aktivitas evaluasi strategi menyediakan informasi yang bermanfaat mengenai tugas yang perlu diawasi dan bisa dipengaruhi manajer. Aktivitas evaluasi strategi harus menyediakan informasi yang tepat waktu BAB 9 Perencanaan KontinjensiPerencanaan Kontinjensi Perencanaan Kontinjensi rencana- rencana alternative yang dapat dijalankan jika peristiwaperistiwa penting tertentu tidak terjadi seperti yang diharapkan. BAB 9 Audit Audit proses sistematis untuk secara objektif memperoleh dan mengevaluasi bukti yang terkait dengan penilaian mengenai tindakan dan kejadian ekonomi untuk memastikan derajat kesesuaian antara penilaian tersebut dengan kriteria yang ditetapkan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengguna yang tertarik BAB 9 Tantangan dalam manajemen strategis pada abad ke-21 Isu Seni atau Ilmu Pengetahuan Tantangan dalam manajemen strategis pada abad ke-21 Isu yang Tampak atau Tersembunyi Pendekatan atas-kebawah atau bawahke-atas TERIMA KASIH