PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN – SPs USU (MID) Mata Kuliah : Manajemen Produksi / Operasi Kelas : XXI-2 Waktu : 100 menit (12-9-2008) Sifat : Buka Buku Pengajar : A. Rahim Matondang 1. Kemukakan dua buah contoh distinctive competence dalam fungsi operasi yang mendukung kepada pencapaian misi operasi. Jelaskan mengapa distinctive competence ini sangat sulit untuk ditiru (diduplikasi). 2. Jelaskan dengan memberikan 3 (tiga) alasan kenapa line process umumnya lebih efisien namun kurang fleksibel dibandingankan dengan batch process. 3. Apabila sebuah perusahaan memutuskan untuk merubah tipe proses dari batch process menjadi lini process dalam upaya menanggapi permintaan pasar, apa saja menurut Saudara yang perlu dirubah dalam fungsi pemasaran (marketing), keuangan (finance), sumber daya manusia (human resource), akuntansi (accounting) dan sistem informasi (infomation system). 4. a. Kemukakan 3 (tiga) alasan kenapa aliran materil dan aliran informasi dalam aliran proses harus dianalisis bersamaan pada waktu. Jelaskan perbedaan antara kapasitas, flow rate dan demand. 5. Judy’s Cake Shop makes fresh cakes to customer orders. After receiving the order by Judy’s assistant, which takes 2 minutes. Judy then takes 8 minutes to mix the ingredients for the cake and loads a cake pan for baking. Then the cake is put into the oven for 30 minutes. The oven can hold three cakes at one time. When the cake is taken out of the oven it is cooled for 1 hour. The assistant then takes 2 minutes to pack the cake for pickup and bills the customer, taking 3 minutes. a. What is the capacity of the process and what is the bottleneck ? b. What is the through put time for a typical cake ? c. If on average five orders are taken per hour, how many cakes are there in the process (work in process inventory)? PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH PASCASARJANA USU Mata Kuliah : Manajemen Produksi / Operasi Ujian / Kelas : Mid / Eksekutif XII Waktu : 100 Menit (15-08-2009) Sifat : Buka Buku Pengajar : A.Rahim Matondang 1. Kemukakan keputusan-keputusan utama berkenaan dengan proses, kualitas, kapasitas dan persediaan pada fungsi operasi perusahaan/organisasi tempat saudara bekerja atau perusahaan yang anda ketahui. Jawab : 2. Tema-tema / isu operasi terkini (contemporary operations themes) antara lain adalah : - Customer-Directed Operations - Supply Chain Management - Lean Operations Jelaskan apa yang dimaksud dengan tema-tema tersebut dan upaya-upaya apa yang harus dilakukan perusahaan dalam menanggapi isu-isu tersebut. 3. Dalam penyusunan strategi operasi (operation strategy) perlu mengacu kepada strategi bisnis (Business Strategy). Ada tiga pilihan dalam menyusun strategi bisnis untuk mampu bersaing / memenangkan pasar, yakni : customer intimacy, product leadership dan excellence operation. Kemukakan dan jelaskan masing-masing pengertian strategi tersebut beserta contoh-contoh perusahaan yang memiliki strategi tersebut. Jawab : Product Leadership Business/Company : Unit Bisnis atau Perusahaan dengan Value Discipline ini sangat menyadari bahwa kontinuitas bisnis mereka sangat bergantung kemampuan melakukan inovasi produk atau jasa dan meledakkan produk dan atau jasa di segmen pasar terpilih. Produktivitas pengembangan produk adalah salah satu kunci sukses ditunjang dengan kompetensi dan perilaku yang tepat. Kreatifitas, keberanian berpikir dan mengeluarkan ide diluar kebiasaan menjadi ciri khasnya. Kepemimpinan di perusahaan jenis ini harus tepat dan memberikan spirit untuk selalu satu atau dua langkah didepan dibandingkan pesaing mereka. Mereka selalu ingin pelanggan merasa haus atau menunggu akan produk-produk inovasi baru apa lagi yang akan dilempar ke pasar ? Contoh : Sony, Intel, Nike, Canon, Nokia Operation Excellence Business/Company : Tipikal perusahaan Operation Excellence selalu membangun high speed from order handling up to product & or service delivery to customer. Buat perusahaan ini, janji kepada pelanggan benar-benar harus ditepati tanpa melihat kondisi yang ada disekelilingnya. Mereka selalu mempertajam produktivitas supply chain lengkap mereka ( customer order to delivery ). Mereka punya komitmen untuk efisiensi membuat mereka makin cost leader. Mereka selalu mengkombinasikan response time, quality, safety, delivery time and price menjadikan keunggulan mereka yang sulit ditandingi pesaing mereka. Operation Excellence Business/Company tidak ingin dilihat sebagai penyedia produk dan atau service dengan inovasi didepan, ataupun sangat dekat dengan pelanggan. Cost consciousness merupakan organisasi. Contoh : McDonald, KFC, Walmart, Southwest Airline. Customer Intimacy Business/Company : Berbeda lagi dengan perusahaan yang punya pilihan Value Discipline Customer Intimacy, mereka selalu berpikir bagaiamana bisa membuat pelanggan tidur nyenyak atau dimanjakan. Dengan kemampuan mereka membangun special relationship ke pelanggan menjadikan pelanggan enggan pindah ke supplier lain. Maka mereka harus mampu merancang special service, customized treatment to customer and creating high dependency of customer. Maka indikator kinerja dari proses bisnis mereka yang harus tinggi akan berbeda dengan product leadership atau operation excellence. Kemampuan mengorganisasikan berbagai business partner dan vendor akan membangun daya saing dimata pelanggan karena akan membuat one stop shopping bagi pelanggan. Contoh : HP, Baxter, IBM, Singapore Airline 4. Kemukakan apa yang dimaksud dengan distinctive competence dalam bidang operasi yang dimiliki oleh perusahaan yang saudara ketahui dan mengapa competence ini perlu diidentifikasi oleh manajemen perusahaan. Jawab : Keunggulan khusus operasi adalah operasi yang harus unggul secara relatif untuk bersaing. Keunggulan khusus ini harus sesuai dengan misi operasi. Sebagai contoh, jika misi menghendaki agar operasi unggul pada pengenalan produk baru, maka operasi harus mengembangkan keunggulan khusus pada bidang ini. Keunggulan khusus mengarah pada keunggulan bersaing, hingga inti strategi operasi. Pada umumnya bisnis yang berhasil dapat menentukan suatu keunggulan khusus, dan mereka bekerja keras untuk melindungi keunggulannya itu. Keunggulan khusus dapat dilihat dalam beberapa bentuk. Operasi dapat menjadi unggul dengan sasaran operasi : harga terendah, mutu tertinggi, pengiriman terbaik, atau fleksibilitas terbesar. Operasi juga dapat menjadi unggul dengan menggunakan sumber dayanya : memiliki orientasi pada orang banyak, pemilik tunggal bahan baku, mempunyai teknologi yang lebih baik bila dibandingkan dengan pesaing. Keunggulan khusus dalam sumber daya, bagaimanapun juga, harus diterjemahkan ke dalam suatu hasil yang memenuhi nilai-nilai pelanggan dan memenuhi straregi perusahaan. Dengan kata lain, tidak ada manfaatnya menghasilkan barang dengan biaya rendah pada saat perusahaan menekankan pada mutu atau pengenalan produk baru. Keunggulan khusus memerlukan operasi untuk memusatkan pada apa yang paling baik untuk dikerjakan, karena seringkali tidak mungkin untuk unggul pada semua bidang sekaligus. 5. Kemukakan dengan memberikan 3 (tiga) alasan mengapa assembly-line processes jauh lebih efisien dan tidak begitu fleksibel dibandingkan dengan batch processes. UJIAN MID TRI SEMESTER MM USU Mata Ujian : Manajemen Produksi / Operasi Waktu : 100 Menit Sifat : Buka Buku Pengajar : Dr. Ir. A. RahimMatondang, MSIE 1. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen operasi di perusahaan yang Saudara ketahui dan identifikasi keputusan-keputusan strategis dan operasional yang perlu dilakukan untuk masing-masing fungsi operasi dalam usaha tersebut ? 2. Kemukakan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kegiatan operasi yang tidak fokus (unfocused operation) ? 3. Untuk merancang produk baru salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah metode QFD (Quality Function Deployment). Apa saja manfaat yang diperoleh dalam menggunakan metode ini dan identifikasi efek negatif yang mungkin akibat penggunaan metode ini ? 4. Uraikan misi operasi yang sesuai untuk bidang usaha di tempat saudara bekerja (perushaan yang saudara ketahui) dan berikan argumentasi terhadap pemilihan misi tersebut. 5. Buatlah definisi masing-masing unsur yang terdapat dalam segitiga jasa (service triangle) serta hubungan interaksi antar unsur tersebut di usaha jasa rumah sakit. 6. Sebuah kantor memiliki data sebagai berikut : A. Jumlah perjalanan (trip dari/ke) setiap hari : Bagian (department) Executives Secretariat Staff A. Mail room 0 40 10 B. Secretarial office 15 0 20 C. Coference room 30 10 25 D. Coffee room 5 35 20 E. Executive office 0 40 40 F. Staff offices 20 30 0 B. Waktu perjalanan per trip (menit) A A B C D E F 10 10 15 5 15 5 10 10 10 10 10 10 15 5 B C D E 15 F - C. Layot kantor pada saat ini : Executive Mail E A Secretaries Conference B C Coffee Staff D F D. Para : Eksekutif dibayar : $ 200/hari Staff dibayar : $100/hari Sekretarie dibayar : $ 70/hari Berdasarkan data di atas : - Evaluasi total biaya perjalanan dengan layout saat ini ? - Susunlah layout yang baru yang meminimkan biaya ? - Factor-faktor apa lagi yang perlu dipertimbangkan selain factor biaya dalam mengembangkan layout baru ? Program Studi Magíster Manajemen SPs USU Mata Pelajaran : Manajemen Produksi/Operasi Ujian/Kelas : Mid/XXIII-1 Waktu : 100 Menit (19-08-09) Sifat Ujian : Buka Buku Pengajar : A. Rahim Matondang 1. Jelaskan bentuk manajemen operasi dari organisasi/preusan di bawah ini : a. Rumah sakit b. Hotel c. Industri kecil Dalam menjelaskan manjemen operáis organisasi di atas, pertama identifikasi maksud ataupun tujuan pembuatan produk dari preusan, kemudian jelaskan penggunaan keempat tipe-tipe keputusan untuk mengidentifikasi keputusankeputusan operasi dan tanggung jawab manajemen operasi. 2. Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang perlu saudara tanyakan dan informasiinformasi apa saja yang saudara perlu kumpulkan untuk menentukan apakah sebuah preusan/organisasi memiliki startegi operasi atau tidak. 3. Uraikan masing-masing misi operasi yang mungkin diterapkan oleh perusahaan-perusahaan berikut (dengan menggunakan alasan yang logis) a. Jasa Ambulance b. Industri Pembuatan Baterai Mobil (product standard) c. Industri barang-barang elektronik dengan siklus umur yang pendek (short product life cycle). 4. Apabila sebuah perusahaan berproduksi dengan make to stock, jelaskan kriteria kinerja yang perlu diukur dalam menilai keberhasilan bagian operasinya. 5. Berikan sebuah contoh perusahaan yang berproduksi secara mass customization (bukan contoh yang ada di text book). Kemukakan teknik atau pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk menerapkan mass customization. Kemukakan alasan-alasan mengapa unit cost pada mass customization dapat menghasilkan unit cost sama dengan apabilaberproduksi secara mass production. 6. Pada kondisi yang bagaimana operasi perusahaan dapat dinyatakan tidak beroperasi dalam kondisi yang fokus (unfocused operation).