BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Siaran Pers Komunitas ASEAN Terbentuk, Indonesia Siap Bersaing Menarik Investasi Asing Jakarta, 22 November 2015 – Pembentukan Komunitas ASEAN telah disetujui oleh para Kepala Negara Anggota ASEAN pada KTT ASEAN Ke-27 kemarin (21/11) dan akan ditandatangani hari ini, 22 November 2015. Hal ini akan menandai era baru kerjasama negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam bidang ekonomi, politik dan sosial budaya. Dalam bidang ekonomi, investasi merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia, dimana Indonesia akan dapat memanfaatkan peluang dari pembentukan Komunitas ASEAN ini secara optimal. Para pemimpin ASEAN juga akan menandatangani The Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2025: Forging Ahead Together untuk melanjutkan upaya-upaya menuju komunitas yang lebih terintegrasi dan berdaya saing tinggi. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menyatakan bahwa Indonesia telah siap untuk bersaing dengan Negara Anggota ASEAN lainnya dalam menarik arus investasi global. Pada tahun 2014, ASEAN telah berhasil menarik investasi langsung sebesar US$ 136,2 miliar, dimana naik 16% dari tahun sebelumnya disaat terjadi penurunan nilai investasi langsung secara global sebesar 16%, demikian dilaporkan oleh ASEAN Investment Report 2015 yang diluncurkan di sela-sela penyelenggaraan Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-27 dan KTT terkait lainnya. Dengan pencapaian tersebut, ASEAN menjadi penerima investasi langsung terbesar diantara negara-negara berkembang, bahkan melebihi Tiongkok. Mayoritas investasi asing yang masuk ke ASEAN berasal dari Uni Eropa, intra-ASEAN, Jepang, AS, dan Hongkong. Peningkatan investasi ini didorong oleh perbaikan iklim investasi yang dilakukan Negara-negara Anggota ASEAN dan semakin terintegrasinya kawasan. “Indonesia telah meluncurkan berbagai macam terobosan dan inovasi dalam meningkatkan pelayanan bagi para investor. Kemudahan, kecepatan, ketepatan dan keterbukaan, seperti yang diwujudkan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Pemberian Ijin Investasi 3 Jam, itulah yang kita tingkatkan. Oleh karenanya, kami yakin dapat menarik investasi global lebih baik dari pesaing kami,” ujarnya dalam keterangan resminya kepada pers, Minggu (22/11). 1 Realisasi investasi asing (PMA) dalam lima tahun terakhir (Januari 2010 hingga September 2015) telah mencapai Rp 1.388,5 triliun. Diantara 20 investor asing terbesar di Indonesia, terdapat 3 Negara Anggota ASEAN, yaitu Singapura (Peringkat 1), Malaysia (Peringkat 5), dan Thailand (Peringkat 14), serta 7 Negara Mitra Wicara ASEAN, yaitu Jepang (Peringkat 2), AS (Peringkat 3), Korea Selatan (Peringkat 4), Hongkong (Peringkat 10), Australia (Peringkat 11), Tiongkok (Peringkat 12), dan Kanada (Peringkat 18). Oleh karena itu, pembentukan Komunitas ASEAN diyakini akan semakin meningkatkan arus investasi asing ke Indonesia, baik dari Negara Anggota ASEAN lainnya, maupun dari Negara Mitra Wicara ASEAN. Dalam rangkaian KTT ASEAN ke-27 dan KTT terkait lainnya yang diselenggarakan pada tanggal 21-22 November 2015, Kepala BKPM ikut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN ke-27 (pleno), KTT ASEAN-Tiongkok ke-18, KTT ASEANIndia ke-13, ASEAN Plus Three ke-18, dan KTT ASEAN-AS ke-3 serta Pertemuan Bilateral Indonesia – Selandia Baru di hari pertama. KTT tahun ini merupakan momen spesial karena diresmikannya Komunitas ASEAN 2015, termasuk di dalamnya Komunitas Ekonomi ASEAN. --Selesai-Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Ariesta Riendrias Puspasari Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190 Telepon : 021-5269874 HP : 08161946825 E-mail : [email protected] 2