MISA PEMBERKATAN GEREJA KATOLIK SANTA MARIA

advertisement
MISA PEMBERKATAN
GEREJA KATOLIK SANTA MARIA IMAKULATA
CITRA GARDEN 3
Pada Hari Raya Sta. Maria Dikandung Tanpa Noda
8 Desember 2012
PERSIAPAN PEMBERKATAN PATUNG SANTA MARIA IMAKULATA
Setelah mengenakan kasula, Bapa Uskup dan para imam serta para petugas liturgi
berarak menuju depan patung Maria Imakulata.
MC :
(Umat berdiri)
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dengan hati gembira dan penuh syukur kita
berkumpul di tempat ini, sebab pada hari ini akan diberkati gedung gereja baru, GEREJA
SANTA MARIA IMAKULATA. Setiap kali kita memasuki gereja baru ini, kita disambut oleh
Bunda Maria dengan kehangatan kasih seorang Bunda kepada anak-anaknya. "Per
Mariam Ad Iesum", demikianlah dengan tepat dinyatakan peranan Bunda Maria yang
mengantar kita semua untuk berjumpa dengan Yesus Kristus, Putranya, Tuhan kita. Dari
Bunda Maria yang Tak Bernoda, mengalirlah teladan sikap orang beriman sebagaimana
terungkap dalam kata-katanya: "Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut
kehendak-Mu".
Provinsial OMI :
Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon berkat Allah atas patung Bunda Maria
Imakulata ini, agar setiap orang yang merenungkan hidup Bunda Maria semakin
menyadari panggilannya sebagai anak-anak Allah, semakin taat dan rendah hati terhadap
kehendak Tuhan, dan pada akhirnya bersatu serta makin mengasihi Yesus Kristus Tuhan
kita.
(hening sejenak.... dan sambil merentangkan tangan, Romo Provinsial berkata:)
Allah yang mahakasih, kami memuliakan Dikau, karena Engkau telah mengerjakan karya
besar terhadap Santa Maria. Di dalam dia, kami melihat betapa kaya belaskasihanMu
untuk kami. Maka sudilah Engkau memberkati patung Santa Maria Imakulata ini (†) yang
akan tetap mengingatkan kami bahwa Maria, Bunda Kristus adalah juga Bunda kami, dan
bahwa kami boleh memohon bantuannya dalam setiap kesusahan kami. Semoga kami
seperti Bunda Maria mengikuti Yesus dan kelak mencapai persatuan dengan Dia untuk
selama-lamanya. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
Umat:
Amin
Kemudian Romo Provinsial OMI memerciki patung dengan air berkat.
MC :
Saudara-saudari terkasih, marilah sekarang kita menanggapi panggilan kasih Tuhan
Yesus. Perayaan Ekaristi Pemberkatan Gereja Santa Maria Imakulata akan diawali dengan
serah terima dan peresmian gedung gereja oleh Bapak Uskup.
PERARAKAN
Uskup, para Imam, Misdinar, Legio Ekaristi, dan Lektor berarak dari tangga utama ke
tempat upacara di depan gereja diiringi nyanyian:
’’ HAI, PUJILAH ’’
Pintu depan gereja masih tertutup dan terkunci, umat memasuki gereja lewat pintu
samping dan menempati tempat duduk. Sejumlah kursi akan dikosongkan. Wakil-wakil
umat (Dewan Paroki Trinitas, Dewan Stasi Maria Imakulata, Dewan Stasi Vincentius
Pallotti, PPG) berkumpul di depan pintu gereja. Koor siap didalam gereja.
(umat berdiri menghadap pintu gereja)
RITUS PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM
5
Uskup
:
6 . . . . . .
5
6
7
6
5
6
65
Dalam ( † ) nama Bapa dan Pu-tra dan Roh Ku-
5║
dus
‗
5
Umat
:
5
6 ║
A – min
‗
5
Uskup
:
5 ‘ 5 6
6 . . .
6 . .
. ‘
Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cin-ta kasih Allah,
6. . .
7 6
5
6
65 5
dan persekutuan Roh Ku-dus beser-ta – mu.
5
Umat
:
6 5
5
6 6
Dan ser-ta-mu ju-ga
Pengantar
Uskup
:
Saudara – saudara terkasih dalam Kristus, pada hari raya Santa
Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda ini, dengan hati gembira dan
penuh rasa syukur, kita berkumpul di tempat ini, karena pada hari ini
akan diberkati gedung gereja baru yang telah selesai dibangun.
Gedung gereja ini akan bernama Gereja Santa Maria Imakulata.
Semoga Gereja ini menjadi tanda kehadiran Allah di tengah – tengah
kita. Dan semoga seluruh kegiatan serta penerimaan Sakramen yang
dilaksanakan di dalam Gereja Santa Maria Imakulata ini semakin
menguatkan iman kita, sehingga kehidupan iman umat paroki ini
terpancar ke luar dan lebih dikenal oleh seluruh masyarakat di sekitar
kita.
Serah terima Gedung Gereja
MC
: Sebagai simbol penyerahan gedung gereja kepada Keuskupan Agung
Jakarta, Ketua Panitia Pembangunan Gereja akan menyerahkan kunci pintu
gereja kepada Uskup Agung Jakarta dan membuka prasasti, untuk
selanjutnya kunci diserahkan kepada Pastor Kepala Paroki.
Ketua PPG : Yang Mulia Bapak Uskup yang kami cintai, dengan ini kami menyerahkan
Gedung Gereja Santa Maria Imakulata yang telah selesai dibangun, untuk
selanjutnya digunakan sebagai sarana peribadatan umat Katolik di stasi ini,
maka kami mohon Bapak Uskup berkenan menandatangani prasasti.
Ketua PPG menyerahkan kunci kepada Bapak Uskup
Uskup
: Terima kasih atas partisipasi umat Paroki Trinitas dan semua orang
yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, dalam
membangun gereja ini. Dan dengan ini saya akan meresmikan
penggunaannya.
PENANDATANGAN PRASASTI DAN PENGGUNTINGAN PITA
Uskup menyerahkan kunci
menandatangani prasasti.
kepada
Pastor
Paroki,
lalu
menggunting
pita
dan
PEMBERKATAN PINTU GEREJA
Uskup
: Saudara-saudari terkasih, marilah dengan rendah hati, mohon kepada
Tuhan, agar semua orang yang memasuki gereja melalui pintu ini untuk
mendengarkan Sabda Allah dan merayakan ibadat Ilahi dengan ikhlas
menurut suara Kristus, yang menyatakan diri sebagai pintu menuju
hidup abadi.
Uskup
: Kami memuliakan Dikau ya Allah, Bapa yang kudus. Sebab Engkau
mengutus Putra-Mu ke dunia ini, agar dengan menumpahkan darahNya, Ia menghimpun umat manusia yang tercerai-berai oleh dampak
dosa, dan menjadi gembala serta pintu bagi mereka yang berhimpun
dalam satu kawanan. Melalui pintu itulah, siapa saja yang masuk akan
selamat; ia akan masuk dan keluar dengan aman, dan menemukan
padang rumput yang hijau.
Maka kami mohon kepada-Mu, ya Allah Bapa, berkatilah pintu ini (†),
semoga umat beriman yang masuk melalui pintu ini, boleh menghadap
Dikau, melalui Yesus Kristus Putra-Mu dan bersatu dalam Roh Kudus.
Semoga kami yang berkumpul dalam gereja-Mu ini, karena setia dalam
iman akan Yesus Kristus, bertekun dalam pengajaran para rasul,
mengambil bagian dalam pemecahan roti, dan giat dalam berdoa,
sehingga kami senantiasa berkembang dalam pembangunan Yerusalem
surgawi, Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
Umat
: Amin
Pastor Kepala Paroki membuka pintu tengah gereja. Lalu pintu kiri dan kanan juga dibuka.
Uskup
: Marilah kita bersama – sama masuk ke rumah Tuhan, sambil
menyanyikan lagu pujian.
’’BUKALAH PINTU HATIMU”
“KRISTUS JAYA”
Didampingi putra altar, Uskup memerciki umat. Lalu Uskup menuju ke Panti Imam.
Sementara pemercikan berlangsung, koor bersama umat menyanyikan :
’’SYUKUR KEPADAMU TUHAN”
Sesudah ritus pemercikan, Uskup berdiri di depan tempat duduknya menghadap umat
PEMBERKATAN SALIB
Uskup
: Saudara-saudari terkasih, semoga Allah yang Maha Pengasih hadir
dalam rumah ibadat ini. Semoga Ia membersihkan kita dari segala dosa,
dan menjadikan kita rumah Allah yang sejati. Dengan pengantaraan
Kristus Tuhan kami.
Umat
: Amin
Uskup
: Saudara-saudari terkasih, marilah kita memohon berkat Allah atas Salib
ini, agar setiap kali kita memandang Salib Kristus kita diingatkan akan
karya penebusan oleh Kristus bagi kita, dan juga akan Gereja yang
berasal dari salib yang menjanjikan keselamatan.
Hening sejenak....
Sambil menghadap Salib Gereja dan merentangkan tangan, Uskup mengucap:
Uskup
: Allah Bapa kami, Putera-Mu terkasih telah wafat pada salib untuk
menyelamatkan umat manusia. Kami mohon kepadaMu: sudilah Engkau
memberkati salib ini (†). Teguhkanlah iman kami agar di dalam
kelemahan yang nampak pada salib, kami mengakui kekuasaan dan
kebijaksanaanMu. Dan semoga dalam hidup yang kekal kami dapat
mengambil bagian dari buah-buah wafat dan kebangkitan PuteraMu itu,
Tuhan kami Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
Sesudah itu Uskup memerciki Salib Gereja.
PEMBERKATAN KURSI IMAM
Uskup
: Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon berkat Allah untuk kursi
ini, agar setiap orang yang akan duduk di kursi ini dapat mewartakan
sabda-Nya dengan lebih semangat dan membagi misteri-Nya dengan
lebih pantas.
Hening sejenak ……
Sambil menghadap kursi imam, merentangkan tangan, Uskup mengucap :
Uskup
: Tuhan kita Yesus Kristus begitu mengasihi Gereja-Nya, sehingga gereja
ini tetap bertahan di jalan keselamatan karena mendapat ajaran sabda
Ilahi dan santapan misteri-misteri kudus, melalui para pelayan dan
gembala-gembala-Nya.
Maka dari itu marilah kita memuliakan Dia, sambil berseru :
Umat
: Syukur kepada-Mu ya Tuhan
Uskup
: Terpujilah Engkau ya Tuhan, yang tak henti-hentinya mengajarkan Injil
kepada kami melalui guru-guru iman
Umat
: Syukur kepada-Mu ya Tuhan
Uskup
: Terpujilah Engkau ya Tuhan, yang senantiasa menguatkan dan
menopang kami, domba-domba kawanan-Mu melalui gembala- gembala
yang Kau pilih
Umat
: Syukur kepada-Mu ya Tuhan
Uskup
: Terpujilah Engkau ya Tuhan, yang mengundang dan mengajak kami,
agar kami melambungkan kemuliaan-Mu melalui bentara-bentara-Mu.
Umat
: Syukur kepada-Mu ya Tuhan
Uskup
: Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah mengajar para gembala GerejaMu, agar tidak minta dilayani tetapi rela melayani saudara-saudaranya.
Berilah supaya mereka yang duduk di kursi ini, mewartakan sabda-Mu
dengan semangat dan membagi-bagikan misteri-Mu dengan pantas,
agar mereka bersama dengan umat yang dipercayakan kepada mereka,
tak henti-hentinya memuliakan Dikau di singgasana abadi. Sebab
Engkaulah Tuhan, pengantara kami.
Umat
: Amin
Sesudah itu Bapa Uskup memerciki kursi imam.
PEMBERKATAN MIMBAR
Doa Permohonan
Uskup
: Saudara sekalian, Allah Bapa memberi kita karunia mendengarkan
sabda-Nya supaya kita mendapat santapan rohani dari pada-Nya dan
hidup dengan setia kepada-Nya, maka marilah kita berdoa :
Umat
: Semoga sabda-Mu meresap didalam hati kami.
Uskup
: Ya Allah, semoga murid-murid Kristus Putra-Mu mendambakan sabdaMu dengan rindu, serta menjadi saksi-saksi-Nya yang setia didunia.
Umat
: Semoga sabda-Mu meresap didalam hati kami
Uskup
: Berilah supaya kami lebih mendalami sabda-Mu, lebih bersemangat
menghayati iman dan senantiasa bersungguh-sungguh mengamalkan
pekerjaan yang baik
Umat
: Semoga sabda-Mu meresap didalam hati kami
Uskup
: Berilah supaya kami dicurahi terang sabda-Mu, dan semakin mengenal
Engkau; agar kami mengasihi Engkau dan mengabdi kepada- Mu
dengan setia.
Umat
: Semoga sabda-Mu meresap didalam hati kami
Uskup
: Semoga Engkau selalu beserta para pewarta sabda-Mu, supaya yang
mereka ungkapkan dengan kata, mereka imani dalam hati dan mereka
hayati dalam kehidupan sehari.
Umat
: Semoga sabda-Mu meresap di dalam hati kami
Doa Pemberkatan
Uskup
: Ya Alah, Engkau berkenan memanggil manusia dari kegelapan masuk
kedalam cahaya-Mu yang mengagumkan, maka pantaslah kami
bersyukur, Engkau tidak membiarkan kami merana tanpa santapan
sabda-Mu yang manis. Sebaliknya kepada kami yang berkumpul
didalam gereja ini Engkau tak henti-hentinya menyatakan keajaiban
sabda-Mu. Ya Tuhan kami mohon, berkatilah mimbar ini (†), semoga
dari mimbar ini suara Putra-Mu bergema dalam telinga kami, agar Ilham
Roh Kudus, kami taati dengan setia.
Semoga kami tidak hanya mendengar sabda-Mu, melainkan juga
melakukannya dengan bersemangat; semoga dari mimbar ini, suara
Putra-Mu bergema dalam telinga kami, sehingga kami menempuh jalan
itu dengan giat dan mengikuti Kristus, serta memperoleh kehidupan
kekal, sebab Dialah Tuhan, pengantara kami
Umat
: Amin
Sesudah itu Uskup memerciki mimbar, kemudian menuju ke tempat duduk
MADAH KEMULIAAN
(Umat berdiri)
( Misa Kita IV – PS. 354 )
‗
5
Uskup
.
5
4
3
: Ke- mu –li – a
2
1
1
2
3
4
3
4
DOA PEMBUKAAN
Uskup
5
- an ke- pa-da Al- lah di Sur-
5│
ga
(Umat berdiri)
: Marilah berdoa,
Ya Allah, dalam diri Perawan Maria yang dikandung tanpa noda, Engkau
telah menyiapkan kediaman yang layak bagi PutraMu. Sebagaimana
Engkau telah membebaskan dia dari setiap noda dosa. Semoga berkat
doanya, Engkau pun memperkenankan kami sampai kepadaMu dalam
keadaan suci murni. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PutraMu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa…
Umat
: Amin
LITURGI SABDA
Bacaan I . Kej. 3 : 19 – 15.20
Lektor
(Umat duduk)
: “Aku akan mengadakan permusuhan antara keturunanmu dan keturunan
wanita itu”
Pembacaan dari Kitab Kejadian :
Pada suatu hari, di Taman Eden, setelah Adam makan buah pohon terlarang,
Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya, “Di manakah
engkau ?” Ia menjawab, “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada di dalam
taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku
bersembunyi.” Lalu Tuhan berfirman, “Siapakah yang memberitahukan
kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah
pohon, yang Kularang engkau makan itu?”. “Perempuan yang Kautempatkan
di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka
kumakan.” Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu,
“Apakah yang telah kau perbuat ini ?” Jawab perempuan itu, “ Ular itu yang
memperdaya aku, maka kumakan.” Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada
ular itu, “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara
segala binatang hutan ! Dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu
tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan
permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tumitnya.” Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya,
sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
Demikianlah Sabda Tuhan
Umat
: Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN ( Mazmur 98)
Reff
(Umat duduk)
: Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan,
Karya agung-Mu, karya keselamatan.
Ayat
: Oleh pemazmur
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab ia telah melakukan karya-karya yang ajaib.
Keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan – Nya
oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya,
telah menyatakan keadilan-nya di hadapan para bangsa.
Ia mengingat akan kasih dan kesetiaan-nya, terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita ;
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah dan bermazmurlah.
Bacaan II . Ef 1 : 3 – 6 . 11 – 12
Lektor
(Umat duduk)
: “Di dalam Kristus Allah telah memilih kita.”
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus :
Saudara – saudara,
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga. Sebab di dalam
Dia Allah telah memilih kita, sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan
tak bercacat di hadapan-Nya. Di dalam kasih Ia telah menentukan kita dari
semula untuk menjadi anak-anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus,
sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya
yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia yang dikasihiNya. Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat
bagian yang dijanjikan Allah, yakni kami yang dari semula ditentukan untuk
menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala
sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya. Dengan demikian kami,
yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan-Nya
supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan
Umat
: Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil
3
5
6
Al - le
Ayat
5 / i
7
-
- ya
lu
(Umat berdiri)
6
. / 3
2
i
al - le- lu
2 / 3 . . . ║
-
ya,
: Oleh pemazmur
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
Terjadilah padaku menurut perkataanmu.
BACAAN INJIL
(Umat berdiri)
Injil Luk 11 : 26 – 38
.
6 5
Imam
6
6 5 5
: Tu-han ser-ta - mu
.
5
Umat
6 5 5
: Dan ser-ta-mu ju-ga
6...
Imam
Imam
4 6 5
5
6
6...
: Inilah In-jil Yesus Kristus menurut
6...
Umat
6 6
5
5
5
Lu - kas
5
: Dimuliakanlah Tu-han
: Dalam bulan keenam, Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di
Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan
dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud. Nama perawan itu
Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai
engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah
arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh
kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung
dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai dia
Yesus.
Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan
Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia
akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan
Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena
aku belum bersuami ? ”Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan
turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau;
Sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung
seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi
dia yang dikatakan mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil.“
Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah
padaku menurut perkataanmu.” Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.
3
Imam
5 6...
: Ber-bahagialah orang yang mendengarkan
.
5
6 7 6 ‘ 6 . . .
5 6 5
3
sabda Tuhan dan tekun melak-sa-na-kan-nya
.
3 5 6 6 5 6
Umat
7 6
6 ...
5 6
5 3
: SabdaMu adalah jalan kebenaran dan hidup kami
HOMILI (oleh Bapa Uskup)
(Umat duduk)
SYAHADAT
(Umat berdiri)
DOA UMAT
Uskup
: Saudara – saudari terkasih, Marilah berdoa kepada Allah Bapa kita,
yang telah membebaskan Maria sejak awal mula dari noda dosa.
Lektor
: Bagi Gereja Yesus Kristus di dunia, yang merupakan persekutuan orangorang yang berdosa, namun terpanggil untuk menjadi kudus berkat
kasih
karunia Allah.Ya Bapa, semoga kemurahan Allah yang tak terbatas menjadi
nyata melalui cinta kasih manusiawi kami, satu sama lain. Kami mohon....
Umat
: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor
: Bagi para imam dan semua orang lain yang bertugas mewartakan Kabar
Baik. Ya Bapa, semoga para pewarta Injil tetap menyatakan kepada dunia,
bahwa kekuasaan dosa telah dimusnahkan oleh kasih karunia Allah. Kami
mohon....
Umat
: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor
: Bagi dunia. Ya Bapa, semoga dosa yang menampakkan diri di dunia ini
dalam berbagai bentuk, dikalahkan oleh kasih kami satu sama lain, serta
memantapkan kami untuk selalu memperjuangkan perdamaian dan keadilan.
Kami mohon....
Umat
: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor
: Bagi kita sendiri dan mereka yang kita cintai. Ya Bapa, semoga kebaikan di
dalam diri kami lebih kuat daripada kejahatan yang ada dalam diri kami dan
orang-orang di sekeliling kami. Kami mohon....
Umat
: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Uskup
: Allah segala rahmat, rencanaMu terhadap dunia serta manusia,
melampaui segala dugaan kami. Semoga kami tetap percaya pada
kekuatan kasihMu yang menyelamatkan, sehingga seturut teladan
Bunda Maria, kami selalu berani memberikan diri kami sepenuhnya
kepada PuteraMu, Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa.
Umat
: Amin
PEMBERKATAN ALTAR
Uskup berdiri di belakang altar, tanpa mengenakan mitra dan mengajak umat berdoa :
Uskup
: Saudara–saudari terkasih, marilah kita mohon berkat Allah untuk Altar
ini. Semoga Allah berkenan menerima persembahan yang akan kita
siapkan di atas altar ini, dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita.
(Hening sejenak dan
Pemberkatan Altar)
sambil
merentangkan
tangan,
Uskup
mengucapkan
Doa
Uskup
: Terpujilah Engkau, ya Allah, sebab Engkau berkenan menerima kurban
salib yang dipersembahkan PuteraMu guna menebus umat manusia.
Umat
: Terpujilah Engkau selama–lamanya.
Uskup
: Terpujilah Engkau, ya Allah, sebab Engkau berkenan mengumpulkan
umatMu di sekitar meja altar ini supaya mereka merayakan perjamuan
Tuhan sambil mengenangkan Engkau selama–lamanya.
Umat
: Terpujilah Allah selama–lamanya.
Uskup
: Sudilah menyucikan altar ini yang kami sediakan untuk merayakan
karya penyelamatanMu yang agung. Semoga altar ini menjadi pusat,
tempat kami memadukan segala puji dan syukur kami. Semoga altar ini
menjadi mezbah, tempat kami mempersembahkan kurban Kristus, dan
menjadi meja perjamuan tempat kami menyantap roti kehidupan dan
piala keselamatan.
Umat
: Terpujilah Allah selama – lamanya.
Uskup
: Dan semoga kami sanggup menghunjukkan segala jerih payah
hidup
kami sebagai kurban persembahan yang tulus dan murni demi
kemuliaan nama-Mu.
Umat
: Terpujilah Allah selama-lamanya.
Bapa Uskup memerciki altar dengan air suci
PENGURAPAN ALTAR
(Dua orang putra altar menyerahkan minyak krisma kepada Uskup. Sambil berdiri di
belakang altar, Uskup berdoa ):
Uskup
: Ya Allah, kami mengurapi altar ini. Berkenanlah Engkau menyucikannya
dengan kuasa-Mu, agar altar ini menjadi tanda kehadiran Kristus sendiri
yang telah mengorbankan diri kepadaMu untuk keselamatan kami.
Dialah Tuhan dan pengantara kami.
Umat
: Amin.
Uskup mengurapi altar dengan minyak krisma: di tengah meja altar dan empat sudut meja
altar. Setelah mengurapi altar Uskup mencuci tangan. Dua orang putra altar membawa
wiruk dan dupa, Uskup mengisikan dupa.
Uskup
: Tuhan, semoga doa-doa kami membubung ke hadirat-Mu laksana asap
dupa ini, dan semoga amal bakti kami semerbak mewangi di tengah
masyarakat laksana harumnya dupa yang memenuhi ruangan ini.
Umat
: Amin
(kemudian Uskup mendupai altar, para Imam konselebran mendupai umat dan gedung
gereja, diiringi dengan nyanyian mazmur)
Ulangan 841
Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan
Mazmur : 1. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan,
Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus,
orang yang bersih tangannya dan murah hatinya,
Yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan dan tidak bersumpah palsu.
2. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan,
dan keadilan dari Allah, penyelamatnya,
Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan,
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.
Menyiapkan Altar dan Penyalaan Lilin
Sementara Imam berkeliling mendupai umat dan dinding-dinding Gereja,
2 orang Putera Altar dan Wakil Umat menyiapkan dan memasang kain putih di altar, 2
orang Putera Altar menyiapkan 2 kandelar dengan 2 lilin yang belum menyala, sementara
itu koor dan umat menyanyikan :
’’KAU RAJA MAHA KUASA”
Sesuai ritus pendupaan, salah seorang asisten menghadap Uskup, menyerahkan lilin kecil
yang bernyala kepada Bapak Uskup.
Uskup
: (sambil menyalakan lilin) Semoga terang Kristus bercahaya dalam Gereja
ini, supaya sekalian orang dapat menemukan Dia sebagai jalan,
kebenaran, dan hidup.
Umat
: Amin.
Uskup
: Terang Kristus telah menyinari meja altar ini dan di atas altar inilah
Perjamuan Tuhan akan senantiasa kita rayakan. Dengan demikian secara
resmi saya menyatakan bahwa : Gereja Santa Maria Imakulata yang baru,
di Citra Garden ini telah diberkati dan resmi dapat dipakai.
’’PUJILAH TUHAN SANG RAJA”
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
(Umat duduk)
Perarakan persembahan oleh Wakil Umat (3 Pasutri dari Dewan Paroki Trinitas, Dewan
Stasi Imakulata dan Dewan Stasi Pallotti) berupa roti, anggur dan hasil usaha.
Nyanyian Persiapan Persembahan
“ARBAB”
“PERSEMBAHAN HATI”
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Uskup
: Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari
kemurahan-Mu, kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil
dari bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti
kehidupan.
Umat
: Terpujilah Allah selama-lamanya
Uskup
: Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari
kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah
hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan
menjadi minuman rohani.
Umat
: Terpujilah Allah selama-lamanya
Uskup
: Berdoalah, Saudara-saudari supaya persembahanku dan
persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
Umat
: Semoga persembahan ini, diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita, serta seluruh umat Allah yang kudus.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
(Umat berdiri)
Uskup
: Ya Allah, sudilah menerima kurban keselamatan yang kami
persembahkan kepadaMu pada Hari Raya Santa Maria Imakulata ini.
Semoga berkat doanya, kami pun bebas dari segala dosa, sebab kami
percaya bahwa karena rahmatMu ia bebas dari setiap noda.
Umat
: Amin
DOA SYUKUR AGUNG
(Putera altar membunyikan lonceng )
(Umat berdiri)
DIALOG PEMBUKA
,
5
6
7
5 6 7
Uskup :Tu- han ber sa -
6
6║
ma - mu
,
5
6
7 5 6
7 6 6║
Umat : Dan ber- sa- ma roh- mu
w
7...
6
5 56
7
,
67 i 7..
6 7 6
5║
Uskup :Marilah meng-a- rah- kan ha- ti kepada Tu- han
w
.
67 i 7
Umat : Su-
7
7
7 6 7 6 5║
dah ka-mi a- rah- kan
w
7 6 5 5 6 7
Uskup :Ma-ri-
.
6 7 i 7
lah ber-syu -
kur
,
7
7 7
7
6 5 5 6 7
6 7 6║
ke-pa-da Tu-han, Al- lah ki- ta
w
7 7
67i 7
,
7
7 6 7 6 6 5║
Umat : Sudah la - yak dan se-pan- tas-nya
PREFASI
Uskup
: Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun
bersyukur kepadaMu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang mahakuasa
dan kekal. Engkau telah melindungi Santa Perawan Maria dari setiap
noda dosa asal, untuk mempersiapkan dia yang dipenuhi dengan
rahmatMu, menjadi Bunda yang layak bagi PutraMu. Engkau
menjadikan dia awal mula Gereja, Mempelai Kristus, yang elok, tanpa
cacat. Sebab, dialah perawan amat murni, yang akan melahirkan
PutraMu, Anak Domba yang tak bercela yang menghapus dosa kami.
Dia pulalah yang Engkau tetapkan bagi umatMu sebagai perantara
rahmat dan teladan kesucian. Dari sebab itu, bersama paduan suara
para Malaikat, kami memujiMu dan dengan penuh sukacita memuliakan
Dikau sambil bernyanyi:
KUDUS
( Misa kita IV – PS 393 )
DOA SYUKUR AGUNG II
Uskup
(Umat berlutut)
: Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa, sumber segala kekudusan.
Uskup + Imam :
Maka kami mohon Kuduskanlah persembahan ini dengan pencurahan RohMu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan † Darah Putra-Mu terkasih Tuhan
kami, Yesus Kristus.
Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela, Yesus
mengambil roti, mengucap syukur kepada-Mu lalu memecah-mecahkan roti
itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata :
TERIMALAH DAN MAKANLAH :
INILAH TUBUHKU
YANG DISERAHKAN BAGIMU
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala, sekali lagi Ia
mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada muridmurid-Nya, seraya berkata :
TERIMALAH DAN MINUMLAH :
INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU
DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI
UNTUK MENGENANGKAN DAKU.
./
1 2
3 3
3
3 3 2
3
21 1
Uskup: A-gung- lah mis-te-ri i -man ki- ta
.
1 /1 . 1
1
1
6 /6
5 .
Umat : Tu-han, Engkau sudah wafat
.
1/1 . 1
2
2
1 /2
3 .
Tu-han, se-ka-rang Kau hi-dup
.
3 / 5 . 5
6
6 5 /3
2
.
Eng-kau Sang Ju-ru Se-la-mat,
.
1
2 /3
2
1
6
1 / 1 . 0 //
Datang-lah, ya Ye-sus Tu-han
Uskup + Imam :
Sambil
mengenangkan
wafat
dan
kebangkitan
Kristus,
kami
mempersembahkan kepada-Mu ya Bapa, roti kehidupan dan piala
keselamatan. Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak menghadap
Engkau dan berbakti kepada-Mu. Kami mohon agar kami yang menerima
Tubuh dan Darah Kristus dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus.
Selebran 1 :
Bapa, perhatikanlah Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi.
Sempurnakanlah umat-Mu, dalam cinta kasih, dalam persatuan dengan Paus
kami Benedictus XVI dan Uskup Agung kami Ignatius Suharyo serta para
imam, diakon, dan semua pelayan sabda-Mu.
Selebran 2 :
Ingatlah akan saudara-saudari kami kaum beriman, yang telah meninggal
dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang telah berpulang
dalam kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.
Uskup
: Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan abadi
bersama Santa Maria, perawan dan Bunda Allah, bersama para rasul dan
semua orang kudus dari masa ke masa yang hidupnya berkenan di hati-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan memuliakan
Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu.
DOKSOLOGI
Uskup + Imam :
.
6
i . . ..
Dengan pengantaraan Kristus,
bersama Dia dan dalam Di- a,
bagi-Mu Allah Bapa yang mahakuasa,
dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
segala hormat dan kemuliaan
.
6
7
6
6
5 6
6 5 5
se-pan-jang se-ga-la ma- sa.
‘
Umat
5 5
: A- min
6 i
- a
7 6
- min
3
a
2 3 ║
- min
“
BAPA KAMI
Uskup
(Umat berdiri)
: A-tas petunjuk penye-lamat kita dan me-nurut
ajaran i- la-hi, maka beranilah ki-ta ber-do-a :
Lagu Bapa Kami ( Putut Pudjiantoro )
EMBOLISME
Uskup
: Ya Bapa, datanglah kerajaan-Mu di seluruh muka bumi. Bukalah hati
setiap orang supaya percaya kepada-Mu dan dengan demikian menjadi
warga kerajaan-Mu yang abadi. Semoga kamipun giat mewujudkan
Kerajaan-Mu di tengah masyarakat, sambil mengharapkan kedatangan
Penyelamat kami Yesus Kristus.
Umat
: Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
Uskup
: Setiap kali Kristus, sesudah kebangkitan-Nya menampakan diri kepada
para murid, maka salam damai, yang pertama-tama diberikan kepada
mereka. “Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun, sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah
pengantara kami, kini dan sepanjang masa.”
Umat
: Amin.
Uskup
: Damai Tuhan bersamamu
Umat
: Dan bersama rohmu
PEMECAHAN ROTI
(Umat berlutut)
ANAK DOMBA ALLAH
Lagu Anak Domba Allah (Misa Kita IV-PS 414)
PERSIAPAN KOMUNI
Uskup
: Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa Dunia. Berbahagialah
kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
Umat
: Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah
saja maka saya akan sembuh.
MADAH PUJIAN ( LAGU KOMUNI )
’’JADIKAN HATIKU ISTANA CINTA-MU”
’’ PANIS ANGELICUS ’’
’’ BETAPA INDAHNYA ’’
’’ EKARISTI ’’
PEMBERSIHAN BEJANA
PEMBERKATAN TABERNAKEL
Sesudah komuni, Uskup berdiri di dekat Tabernakel yang akan diberkati,
sambil menghadap kearah umat, Uskup mengajak umat untuk berdoa :
Uskup
: Marilah kita berdoa
(Umat berdiri)
(Hadirin berdoa sejenak dalam hati, kemudian Uskup mengucapkan doa pemberkatan
sambil merentangkan tangan ke arah Tabernakel)
Uskup
: Ya Allah Bapa yang Kudus, Engkau menganugerahkan kepada kami,
Roti Sejati Surgawi kepada manusia, agar menjadi santapan rohaninya.
Berkatilah Tabernakel ini ( † ) yang telah kami siapkan untuk
menyimpan Sakramen Mahakudus Putera-Mu. Semoga dengan
menghormati dan memuliakan Kristus yang hadir di sini, kami
diikutsertakan dalam karya penyelamatan-Nya. Sebab Dialah Tuhan dan
pengantara kami kini dan sepanjang masa
Umat
: Amin.
Uskup memerciki Tabernakel dengan air kudus, kemudian mentahtakan Sakramen Maha
Kudus yang tersisa di dalam Tabernakel lalu mendupainya. Sesudah itu, Uskup mengunci
Tabernakel dan lampu suci dinyalakan.
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI
Uskup
(Umat berdiri)
: Marilah kita berdoa,
Tuhan dan Allah kami, secara istimewa Engkau telah melindungi Santa
Maria Imakulata sejak ia dikandung. Semoga sakramen yang kami
sambut ini menyembuhkan luka-luka dosa dalam diri kami. Kami pun
bersyukur telah dapat merayakan Ekaristi bersama di gedung Gereja
kami yang baru, semoga Gereja-Mu ini menjadi tanda kemuliaanMu di
tengah kami. Semoga di dalamnya selalu ada pujian dan doa bersama
untuk mengagungkan kemuliaanMu. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
Umat
: Amin.
MENYANYIKAN LAGU
’’HYMNE SANTA MARIA IMAKULATA”
(karangan Bp. L. Putut Pudyantoro)
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
(umat duduk)
AMANAT PENGUTUSAN
BERKAT MERIAH
Uskup
(umat berdiri)
: Saudara – saudari terkasih, pemberkatan gereja yang dilaksanakan hari
ini, tidak hanya melambangkan bahwa Allah mau bertempat tinggal di
sini, namun lebih dari itu, dalam perayaan Ekaristi hari ini, saudara
semua dibangun oleh Allah menjadi Gereja-Nya, yakni umat-Nya yang
kini semakin nyata dan jelas dengan kehadiran rumah ibadah yang baru
ini. Melalui saudara, Allah ingin hadir berkarya di tengah masyarakat.
Oleh karena itu setiap dari kita hendaknya memiliki hati seperti Santa
Perawan Maria, yang dengan rendah hati menjadi tempat kediaman
Allah, menjadi pengantara keselamatan bagi umat manusia.
Dengan berdoa dan mengucap syukur di dalam Gereja ini, hati saudara
semakin dikuatkan dan disucikan oleh Roh Kudus menjadi Kenisah
Allah. Untuk itu, marilah kita mohon berkat Tuhan.
Uskup
: Tuhan bersamamu
Umat
: Dan bersama roh mu
Uskup
: Semoga Tuhan yang maha baik mengobarkan kebajikan dalam hati
saudara
Umat
: Amin
Uskup
: Semoga Allah menjadikan saudara – saudari, Bait Allah dan kediaman
Roh Kudus, yang ingin menghimpun orang menjadi satu dalam Kristus
Umat
: Amin
Uskup
: Semoga saudara-saudari dikuduskan oleh kehadiran Allah, sehingga,
bersama para kudus, saudara-saudari mewarisi kebahagiaan abadi
Umat
: Amin
Uskup
: Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh
Allah yang maha kuasa : (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Umat
: Amin
PENGUTUSAN
Uskup
: Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
Pemberkatan Gereja Santa Maria Imakulata sudah selesai
Umat
: Syukur kepada Allah
Uskup
: Marilah kita pergi! Kita diutus.
Umat
: Amin
Lagu penutup
’’PUJI DAN SYUKUR”
“PIMPINLAH LANGKAHKU”
HAI, PUJILAH
Hai, pujilah segala bangsa
Maria Bunda Penebus
Tak ada makhluk yang mulia
sebagai Bunda yang kudus
Ya hati Bunda yang tersuci
teladan bagi hidupku
semoga anakmu selalu
seperti sinar hatimu
Jikalau jatuh dalam dosa
dan padam sinar jiwaku
semoga kami kau hantarkan
kepada Yesus Putramu
Oh, ingatlah, ya Bundaku,
doakan kami anakmu
BUKALAH PINTU HATIMU
Bukalah pintu hatimu,
sambutlah Raja Sang Kristus
Gapuramu, lapangkanlah,
menyambut Raja mulia
KRISTUS JAYA
Ulangan
Kristus jaya! Kristus mulia!
Kristus, Kristus Tuhan kita
Bait
Hai segala bangsa bertepuk tanganlah
elu-elukanlah Allah dengan sorak sorai,
…..ulangan
Sebab Tuhan Mahatinggi
adalah dahsyat, Raja seluruh bumi
…..ulangan
1.
2.
3.
Ia menaklukkan bangsa ke bawah kuasa kita,
Ia menundukkan suku-suku bangsa
Ke bawah telapak kaki kita
…..ulangan
4.
Dia pilih bagi kita
tanah pusaka kebanggaan Daud
5.
…..ulangan
Allah telah naik diiringi sorak-sorai
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala
…..ulangan
6.
7.
8.
9..
10
Bermazmurlah bagi Allah,
Ya, bermazmurlah! Kidungkanlah mazmur
…..ulangan
Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,
bermazmulah dengan lagu yang paling indah
.….ulangan
Allah merajai para bangsa
Di takhta yang kudus bersemayamlah Dia
.….ulangan
Para pemimpin bangsa-bangsa berdatangan
Bergabung dengan umat Allah Abraham
…..ulangan
Sebab segala perisai di atas bumi
Adalah milik-Nya; sangat agunglah Dia
…..ulangan
SYUKUR KEPADAMU TUHAN
Syukur kepada-Mu Tuhan
sumber segala rahmat
Meski kami tanpa jasa,
Kau pilih dan Kau angkat
Dosa kami Kau ampuni
Kau beri hidup ilahi,
Kami jadi putra-Mu
Kau tumbuhkan dalam hati
pengharapan dan iman
Kau kobarkan cinta suci
dan semangat berkurban
Kami Kau lahirkan pula
Untuk hidup bahagia
dalam kerajaan-Mu
Kami hendak mengikuti
jejak Yesus Sang Abdi
Mengamalkan cinta bakti
di masyarakat kami
Syukur kepada-Mu, Tuhan
atas baptis yang mulia,
tanda rahmat dan iman
Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan
Mazmur :
ulangan 841
1. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan
siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus
orang yang bersih tangannya dan murah hatinya,
Yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan
dan tidak bersumpah palsu.
2. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan
dan keadilan dari Allah, penyelamatnya
Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan,
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub
KAU RAJA MAHA KUASA
Kau Raja maha kuasa, Pemimpin zaman ke zaman
Teguh tetap kekal. Walaupun alam musnah
Engkau tetap mulia. Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya
Dengarlah kidung pujian, seluruh jemaat-Mu
Dengan mazmur dan nyanyian, bersama berseru.
Gemakanlah, hai alam, pujian semesta:
Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya
( 2x )
PUJILAH TUHAN SANG RAJA
Pujilah Tuhan Sang Raja yang mahakuasa.
Pujilah Dia dengan segenap jiwa raga.
Hai datanglah, bunyi-bunyian serta !
Angkatlah kidung dan madah !
Pujilah Tuhan, pengatur segala ciptaan,
Yang melindungi makhluk dengan sayap perkasa.
Sungguh besar kurnia-Nya bagimu,
tidakkah dikau rasakan
Pujilah Tuhan, Allah penggelar kehidupan,
yang membesarkan serta member kesehatan,
dan ingatlah t`lah banyak kali engkau
oleh sayapnya terlindung !
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah Dia.
Wahai segala yang hidup, agungkanlah Dia.
Dialah Nur bagi semua makhluk-Nya
Pujilah Dia selalu
ARBAB
Daku kan bernyanyi, daku kan memuji
membesarkan nama Tuhanku!
Jiwaku ingin bernyanyi ya bernyanyi
dan tubuhku pun menari ya menari.
Menunjukkan sukacita atas kasih
dari Tuhan Allah padaku.
Kan ku tiup sangkakala, sangkakala
dan seruling ya seruling dan rebana
Kan kumainkan kecapi ya kecapi
` tuk memuji Penciptaku.
Haleluya, haleluya! Kan kunyanyikan slamanya.
Gendang ceracap dan rebab
( 2x )
`tuk membesarkan namaNya! O- o- o
Pantun, syair dan seloka ya seloka
kuciptakan kuciptakan ku kumandang- kan.
Jadi nyanyian yang indah
sangat indah tuk memuji Penciptaku!
PERSEMBAHAN HATI
Allah Bapa, sungguh besar kasih-Mu,
Engkau selalu hadir , dalam setiap langkahku.
Sungguh indah, ku menjadi anakmu,
hidup dalam kasih-Mu, kasih yang tak ternilai.
Tak sanggup aku, membalas kasih-Mu,
hanya ini Bapa, yang kubisa.
Bapa trimalah persembahan hatiku,
nyanyian pujian kepada-Mu.
Ini diriku, jadikanlah alat-Mu,
trimalah Bapa persembahan hati
JADIKAN HATIKU ISTANA CINTA-MU
Siapakah aku dihadapan-Mu Tuhan
Kau curahkan cinta-Mu
Apakah artiku bagi-Mu
Cinta-Mu setia selalu
Pantaskah ku menyambut Tubuh Darah-Mu,
Karna banyak dosaku
Sering kuingkari cinta-Mu
Dalam langkah hidupku
Ampunilah aku, ampuni kelemahanku
Ampuni dosaku dalam kerahiman-Mu
Agar ku mampu wartakan kasih-Mu
Di dalam hidupku
Bersihkan hatiku dengan sucinya cinta-Mu
Jadikan hatiku istana cinta-Mu
Tempat yang layak untuk bersemayam
Tubuh dan Darah-Mu
PANIS ANGELICUS
Panis angelicus fit panis hominum
Dat panis caelicus figures terminum
Ores mirabilis manducat dominus
Pauper, pauper servus et humilis (2x)
BETAPA INDAHNYA
Saat jiwa dahaga dan lapar
Engkau puaskan kami
dengan santapan rohani
Tubuh dan Darah nan suci
Saat jiwa mengering dan hampa
Engkau segarkan kami
dengan santapan surgawi,
Tubuh dan Darah nan suci
Betapa indahnya Perjamuan Kudus,
betapa indahnya saat kami menyambut-Mu
betapa indahnya kehadiran-Mu
yang bertahta kuatkan iman kami
EKARISTI
Mari memuji karya Ilahi,
Ekaristi Sakramen yang suci.
Mari bersyukur kepada Tuhan
atas kasih yang seagung ini.
Peziarahan umat beriman,
merindukan Perjamuan Tuhan
dipersatukan kita semua
dalam korban cinta mahamulia
Dengan menyambut Tubuh dan Darah-Nya
Hadirlah Kristus menguatkan jiwa,
Didalam kebenaran sabda-Nya
iman kta diteguhkan
Kita diutus membawa damai
mewartakan kabar sukacita,
berbagi cinta pada sesama..slamanya
HYMNE SANTA MARIA IMAKULATA
Bunda gereja Bunda yang setia
teladan iman cinta dan harapan
didalam langkah ziarah iman
doamu jadi terang kami
Bunda yang suci teladan murni
jadikan ragi yang sejati
tumbuh bersemi berbagi kasih
hidup bersama penuh cinta
Santa Maria Imakulata
kami sandarkan pengharapan
agar Putera-Mu limpahkan berkatnya
menjadikan kami garam dunia
Santa Maria Imakulata
Santa Maria tak bernoda
doakan kami, lindungi kami
selamanya
PUJI DAN SYUKUR
Puji dan syukur pada-Mu, ya Tuhan
melimpah berkat-Mu serta pengasihan
Kuasa kasih bimbingan tangan-Mu
menuntun hidup kami selalu
Hadirlah Tuhan diantara kami
jadikanlah kami Gereja sehati
Dimuliakanlah nama-Mu ya Tuhan
segala puji syukur kepada-Mu
Upaya kami membangun dunia
seturut semangat Yesus Tuhan kita.
curahkan Roh-Mu kepada umat-Mu,
dampingi kami Tuhan selalu
Anug`rahilah s`luruh Nusantara
agar hidup rukun damai sejahtera
Kami bersyukur pada-Mu, ya Tuhan
Engkau yang mahamurah, mahabesar.
Download