PEDOMAN PEMBANGUNAN/RENOVASI Paroki-Paroki & Badan Keuskupan Agung Jakarta 2013 PEMBANGUNAN/RENOVASI • BANGUNAN GEREJA • BANGUNAN PASTORAN • BANGUNAN KARYA PASTORAL PERSYARATAN PEMBANGUNAN • • • • KEBUTUHAN UMAT PERSETUJUAN PGDP PERSETUJUAN TERTULIS BAPA USKUP AGUNG JAKARTA SESUAI PERATURAN DAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU PROSEDUR PEMBANGUNAN/RENOVASI • PGDP SEBAGAI PEMILIK • PANITIA PEMBANGUNAN DIANGKAT OLEH DP/PGDP UNTUK SUATU WAKTU TERTENTU • PENGURUS PGDP – PPG – KONSULTAN - PELAKSANA (secara langsung maupun tidak langsung) TIDAK BOLEH MERANGKAP ATAU TERKAIT DALAM HUBUNGAN KELUARGA ATAU USAHA. • PPG TERDIRI DARI : PANITIA INTI – DIREKSI LAPANGAN – TIM TENDER – TIM ARSITEK • DIBUAT SOP KEUANGAN DAN SOP TEKNIS KEPEMILIKAN • Kepemilikan Aset : Tanah dan atau Bangunan adalah PGDP (untuk calon Paroki baru harus sudah ada pembentukan PGDP nya) • Bukti Kepemilikan : SHM, HGB, Hak Pakai atas nama PGDP • Asli disimpan di KAJ, copy di Paroki Induk • PBB rumah ibadah dibebaskan (normatif : Bangunan Pastoran dan GKP tidak bebas) PERIZINAN INSTANSI YANG BERWENANG • IZIN PEMBANGUNAN TEMPAT IBADAH MENGACU PADA PBM 2 MENTERI NO. 8 DAN 9 TAHUN 2003. • PERSYARATAN PENDAHULU : A. MIN 90 UMAT KATOLIK SEKITAR DAN 60 WARGA “TIDAK BERKEBERATAN” DIKETAHUI OLEH LURAH SETEMPAT DAN REKOMENDASI LURAH SETEMPAT. B. REKOMENDASI FKUB. C. REKOMENDASI DEPT AGAMA D. PERSETUJUAN IMB OLEH PEMDA. • ASLI IMB dan As Built Drawing DISIMPAN KAJ dan copy di Paroki Induk PERSETUJUAN KAJ • Ketentuan Bapa Uskup Agung Jakarta mengenai batasan Pembangunan/Renovasi (saat ini diatas Rp 150 juta harus mendapat persetujuan tertulis) • Persetujuan Prinsip untuk Paroki/Stasi baru dengan pendeklarasian badan hukum PGDP baru. • Pengajuan Konsep dan Gambar rencana pembangunan • Pengajuan Rencana Biaya dan sumber-sumber pembiayaan KONSEP DASAR BANGUNAN GEREJA • INKULTURASI DI LOKASI DIMANA GEREJA BERADA. • KESEDERHANAAN, KESUSILAAN DAN KEINDAHAN SENI YANG WAJAR DAN TIDAK BERLEBIHAN • RAMAH LINGKUNGAN ( dalam arti : HUBUNGAN BAIK DENGAN MASYARAKAT SEKITAR & RAMAH SECARA ALAM) • MUDAH PERAWATAN TATA RUANG BANGUNAN GEREJA PERLU DIPERHATIKAN : 1. SUASANA (membangun Iman Umat) 2. Tata Ruang : • • • • • • • • • • TATA Letak Panti Imam Akustik yang mendukung peribadatan Meja Altar Tempat Paduan Suara Mimbar Sabda Mimbar Imam Tabernakel Ruang Penerimaan Sakramen Tobat Ruang Sakristi Zona Umat PEMBIAYAAN • • • • • SESUAI PERSETUJUAN ANGGARAN OLEH KAJ MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN UMAT MEMPERHATIKAN KETENTUAN AD PGDP PARTISIPASI SEMUA LAPISAN UMAT PPN atas Barang Bangunan Gereja tidak terkena PPN (lihat ketentuan Perpajakan yang berlaku) • ANTISIPASI OVER BUDGET DAN PENGAJUAN UNTUK PERSETUJUAN TAMBAHAN SELAMAT BERKARYA TUHAN BERKATI