bentuk ketiga sakrementali: pengusiran setan

advertisement
PESAN GEMBALA BAIK
BENTUK KETIGA SAKREMENTALI: PENGUSIRAN SETAN
P
ada akhir Injil Markus, dikisahkan Yesus bersabda,
“… tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi
nama-Ku” (Mrk 16:17). Tidak jarang kita berjumpa dengan
saudara-saudari kita yang merasa dikuasai roh jahat, atau roh
kegelapan sehingga diliputi ketakutan, tempat tinggalnya
diganggu dan ada gejala-gejala aneh yang lain. (Topik: Bentuk
Pertama dan Kedua Sakramentali sudah diterbitkan sebelumnya pada Info Gembala Baik Edisi
07, Thn.2, 2015 dan Edisi 08, Thn.2, 2015).
Gereja mengakui bahwa setan itu benar-benar ada dengan sifatnya yang khas yaitu ingin
menjauhkan manusia dari Tuhan dan agar manusia lupa akan Tuhan. Akan tetapi kita yakin,
sehebat apa pun setan itu dan kekuatannya, ia kalah oleh kuasa Tuhan Yesus Kristus yang
telah wafat dan bangkit dan mengalahkan setan (bdk Mat 4:1-11).
Hanya Yesus yang berkuasa mengusir setan seperti tampak dalam Kitab Suci. Akan tetapi
Gereja juga telah diberi kuasa Tuhan untuk mengusir setan. Kuasa itu dijalankan dalam
upacara pengusiran setan yang merupakan bentuk ketiga sakramentali.
Ada dua macam ibadah pengusiran setan. Yang pertama disebut eksorsisme imprekatoris,
yaitu pengusiran setan dengan perintah langsung, misalnya “Dalam nama Yesus, aku
mengusir kamu setan dari orang ini…”!. Bentuk ibadat ini hanya boleh dijalankan oleh
seorang imam saleh, bijaksana, tidak tercela hidupnya dan diberi ijin oleh Bapak Uskup
atau pimpinan Gereja setempat (Kitab Hukum Kanonik, 1983, kan. 1172). Tidak sembarang
orang, bahkan tidak sembarang imam yang boleh mengusir setan dengan cara ini. Dan
harus diingat juga bahwa yang dianggap sebagai gejala kerasukan setan atau kuasa
kegelapan sebenarnya dapat diterangkan sebagai gejala yang sangat manusiawi, yang
dapat dijelaskan oleh seorang ahli.
Yang kedua disebut eksorsisme diprekatoris, yaitu pengusiran setan dengan doa permohonan.
Ibadat ini berisi doa-doa permohonan agar Tuhan menjauhkan seseorang atau suatu benda
dari penguasaan setan, kuasa jahat atau kuasa kegelapan. Tidak jarang digunakan juga
simbol-simbol seperti perecikan air suci yang sudah dicampuri garam. Ibadat ini dapat
dilakukan oleh siapa pun dengan penuh iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Tata cara ibadat
dapat disiapkan misalnya dengan mengikuti tata cara Ibadat Sabda yang biasa.
Dibahasakan kembali berdasarkan buku Renungan Bulan Katekese Liturgi, 2015, hlm 18-19
atas ijin penulisnya. + I. Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta. (*)
Penasihat: VIKJEN KAJ; Penanggung Jawab: SEKRETARIAT BERSAMA KAJ; Pelaksana: KOMISI KOMSOS KAJ;
Redaktur: Rakadewa; Designer: Methano; Deputy Usaha: Yos E. Susanto, Lily Widjaja; Pemasangan Iklan: Sherly tlp. 021 42889232
Alamat Redaksi: Jl. Katedral no.7, Jakarta 10710, 021. 351 9193 ext. 241, www.kaj.or.id
TAREKAT/ORDO HIDUP BAKTI
SERIKAT MISIONARIS XAVERIAN (SX). Serikat atau kongregasi SX
didirikan oleh Santo Guido Maria Conforti pada 1895. Dan kini telah
tersebar di seluruh dunia dan di Indonesia, SX menginjakkan kaki
pertama kali di Padang, Sumatera Barat, Indonesia pada 4 Juli 1951.
Dan dimulailah Misi Xaverian di Indonesia. SX mempunyai tugas
khusus dan khas, yakni memperkenalkan Kristus kepada bangsabangsa yang belum mengenal-Nya. Santo Fransiskus Xaverius, Sang
Misionaris ulung, dijadikan pelindung dan teladan kongregasi ini.
Motto SX, “Caritas Chisti Urget Nos”, yang berarti Kasih Kristuslah yang
mendesak kami (2 Kor 5:14). Motto ini dilengkapi dengan “Fiet Unum Ovile Et Unus
Pastor”, yang berarti: “Agar mereka menjadi satu kawanan dan satu gembala” (Yoh
10:16). Santo Guido melandaskan hidup dan spiritualitas SX pada dua pokok, yakni
Pertama: Kesatuan yang mesra dengan Pribadi Kristus. Dimana Kristus Sang Misionaris
Bapa menjadi pusat hidup, sumber dan inspirasi, cara berpikir, mengasihi dan bertindak
bagi setiap anggota Xaverian. Kedua: Hidup Merasul yang dihayati menurut nasihatnasihat Injil (taat-miskin-murni) untuk mewartakan dan menghadirkan Kerajaan Allah
bagi orang-orang yang belum mengenal Yesus, khususnya bagi mereka yang miskin,
lemah, dan tertindas (Luk 4:18-19). Saat ini Gereja Indonesia dipandang sudah cukup
dewasa untuk ikut melayani pewartaan Injil di kawasan dunia lain, dan karena itu
Xaverian Indonesia dikirim menjadi Misionaris di bangsa-bangsa lain. Anda terpanggil
menjadi Misionaris yang menyebarkan Kabar Keselamatan Kristus di bangsa-bangsa
yang belum mengenal Kristus? Segera hubungi kami di Wisma Xaverian (Rumah Studi
Filsafat), Jl. Cempaka Putih Raya 42, rt/rw: 012/004, Jakarta Pusat. Telp. 021-4240356,
www.fraterxaverian.org. (*)
DARI DEKENAT KE DEKENAT
MISA TNI-POLRI. Uskup Ordinariat Militer Indonesia, Mgr. I. Suharyo memimpin
Perayaan Ekaristi bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik
Indonesia (POLRI) di Paroki Katedral Jakarta Pusat (Kamis, 20/8). Mgr Suharyo
mengajak para anggota TNI dan POLRI Katolik untuk bekerja dengan iman Katolik
dan bersama-sama memperjuangkan kebenaran dan keadilan di tengah korupsi dan
kemiskinan. Misa ini merupakan inisiatif Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia. Sekitar 300 anggota TNIPOLRI menghadiri Misa dengan mengenakan pakaian dinas masing-masing. (*)
DOA UNTUK CIPTAAN. Gereja Katolik Sedunia menyambut hangat undangan Paus
Fransiskus untuk menjadikan 1 September sebagai Hari Doa Sedunia untuk Alam
Ciptaan. Seruan Paus ini menanggapi isu lingkungan hidup yang telah direfleksikan
dalam Ensiklik Laudato Si. (*)
AKTIVIS KOMSOS SE-KAJ BERGERAK MENYUKSESKAN ARDAS 2016-2020. Komisi
Komunikasi Sosial (Komsos) KAJ bekerjasama dengan segenap seksi komsos paroki
se-KAJ telah sukses mengadakan pertemuan untuk bergerak bersama menyukseskan
Ardas KAJ yang baru (2016-2020) di Aula Paroki Katedral (Sabtu, 12/09). Rm. Swasono
SJ (Pastor Paroki Gereja Hati St. Perawan Maria Tak Bernoda) dan Rm. Harry Pr (Ketua
Komisi Komsos KAJ) hadir memprovokasi lebih dari 100 Komsosers (sebutan aktivis
Komsos Gereja). Semoga pertemuan ini berhasil menjadikan para komsosers sebagai
ujung tombak penyebaran ‘virus’ Ardas 2016-2020. (*)
TAHUKAH ANDA?
JADWAL KURSUS PERSIAPAN PERKAWINAN BULAN OKTOBER (KPP) KAJ :
Dekenat
Pusat
Tempat - Gereja
Waktu
Sekretariat
Hati Kudus Kramat
3-4, 11 Okt 2015
021-7306.550
Utara
Stella Maris Pluit
3-4 Okt 2015
021-6691.642
Timur
Kapel St. Agustinus Halim Perdana Kusuma
10-11,18 Okt 2015
021-8192.305
Bekasi
Sekolah Strada Budi Luhur
11, 18 Okt 2015
021-8870.327
St. Agustinus-Karawaci
11, 18 Okt 2015
021-5916.622
St. Monika BSD
10-11 Okt 2015
021-5377.427
St. Gregorius Kotabumi
17-18 Okt 2015
021-5922-981
St. Bernadet Ciledug
24-25 Okt 2015
021-7306.550
Tangerang
MISA DISABILITAS RUTIN DIADAKAN DI GEREJA HATI KUDUS KRAMAT RAYA SETIAP
MINGGU KE 1 & 3 PK. 09.00. Kemudian Komisi Kateketik KAJ bekerjasama dengan Seksi
Katekese Paroki Kramat, juga mengadakan pelajaran Katekese bagi Tunanetra, Tunadaksa
dan Tunagrahita setiap Minggu ke-2, Pk. 11.00 – 13.00. Sedangkan untuk pelajaran
Katekese Tunarungu diadakan setiap Minggu ke-4, pada Pk. 11.00 – 13.00. Pelajaran
Katekese ini diadakan di Ruang Assisi, Gereja Hati Kudus Kramat Raya. Info Hub. Sekretariat
Paroki Kramat: 021-390.9689. (*)
LIVE IN PANGGILAN KEMBALI DIADAKAN oleh Komisi Panggilan KAJ bekerjasama
dengan seksi-seksi panggilan paroki. Kegiatan ini akan diadakan pada 17 – 18 Oktober
2015 di Seminari Wacana Bakti, Jakarta. Setiap paroki diharap mengutus 2 orang putra,
siswa SMP, diutamakan bagi mereka yang berminat masuk seminari. Pendaftaran ditutup
pada 7 Oktober 2015. Info lengkap: Komisi Panggilan KAJ (021-3519193, eks. 236 atau Vero
(0812.8152.845). (*)
SIDANG AGUNG GEREJA KATOLIK INDONESIA (SAGKI) 2015 akan diadakan pada bulan
November 2015 di Via Renata, Puncak. Adapun tema SAGKI yaitu “Keluarga Katolik:
Sukacita Injil”. SAGKI 2015 merupakan tahun rahmat bagi keluarga, karena secara khusus
para Bapa Uskup memberikan perhatian kepada panggilan dan perutusan keluarga sebagai
Gereja kecil yang diutus. Hal ini seiring dengan perhatian paus dan gereja universal yang
mengajak semua umat untuk merefleksikan kehidupan keluarga. Mari kita secara khusus
turut mendoakan agar Sidang ini berjalan lancar dan membuahkan hasil bagi kemajuan
Gereja dan Tanah Air Indonesia. Amin. (*)
SEMAKIN BERIMAN, SEMAKIN BERSAUDARA, SEMAKIN BERBELARASA
KELUARGA ALUMNI SEP SHEKINAH menyelenggarakan RETRET Pengusaha, Profesional
dan Eksekutif, yang akan diadakan pada 30 Okt - 1 Nov 2015 di Mega Development Centre
(Gadog), dengan pembimbing 2 romo dosen STF Driyakara: RD Simon Petrus L. Tjahjadi
dan RP. Thomas Hidya Tjaya SJ, didampingi Bp. Jim Mintarja dan Yosef Endang Sendjaja
sebagai pembicara. Info lengkap: Kris (0815-8441-1480), Debbi (0812-8279-8068), Cisca &
Anas (021-633 3308, 021-634 34 378). Email: [email protected]. (*)
MUSIK LITURGI SANGAT MENDUKUNG PERAYAAN EKARISTI YANG KHIDMAT DAN
AGUNG. Peranan dari dirigen yang berkompeten untuk memimpin koor dan umat,
agar terlibat aktif bernyanyi adalah sangat penting. Untuk itu Komisi Liturgi KAJ akan
mengundang semua perwakilan dirigen paroki hadir dalam Lokakarya Dirigen pada
16-18 Oktober 2015 di Wisma Samadi Klender, Jakarta Timur. Info Lengkap: Juliana Ari
(0878.8266.3700) dan Wena (0816.1975.102). (*)
JIKA MEMASANG IKLAN DI LEMBARAN INFO GEMBALA BAIK (IGB) KAJ ini, maka
sekarang iklan anda akan terpasang juga di website resmi KAJ: www.KAJ.or.id. Iklan anda
akan dilihat oleh seluruh umat KAJ setiap bulannya. Jangan lewatkan kesempatan ini,
karena spot iklan hanya terbatas 3 buah saja. Bagi Anda yang berminat iklan anda terpasang
di IGB dan di web KAJ silahkan hubungi Serly: 021-4288.9232. (*)
SOSOK HIDUP BAKTI
AKAR IMAN. Romo Diosis Dr Simon Petrus Lili Tjahjadi, ketua
STF Driyarkara, kagum dengan keterlibatan umat KAJ, dalam
mengembangkan komunitas gereja. Umat banyak menyumbangkan
waktu, tenaga, pikiran, dan materi. Namun, di sisi lain, ia mengingatkan
jangan sampai umat terperangkap dalam formalisme agama, lupa akar
iman. Jangan umat ada yang memberikan sumbangan banyak untuk
pembangunan gereja, tetapi lupa memberikan gaji yang pantas bagi asisten rumah
tangga atau pegawai. “Lupa akar iman, juga bisa memicu atheisme”, ujar RD Simon,
yang gemar dengan topik sejarah dan suka menulis. Iman dan akal sehat jangan
dipertentangkan. Bukankah Yesus mengajar untuk mencintai Allah dengan segenap
hati, segenap jiwa, segenap kekuatan, dan dengan segenap akal budi kita? RD Simon
juga senang karena jumlah Romo Diosis meningkat. Ini menunjukkan kemandirian
gereja setempat. Harapannya, peningkatan ini bisa merata di semua diosis. Email RD
Simon: [email protected]. (*)
(Ralat rubrik Sosok Info Gembala Baik Edisi 08,Thn.4, 2015: Tertulis Sr. Andre Lammers FJJM,
seharusnya Sr. Andre Lemmers FCJM).
ZIARAH & WISATA KENAIKAN BUNDA MARIA & BULAN MARIA
CLASSIC)63857123
CLASSIC JERUSALEM MESIR+PETRA/DUBAI 11/13H
HOLY EUROPE LOURDES 12H *
HOLY EUROPE LOURDES+JERUSALEM 17H *
HOLY FATIMA LOURDES BARCELONA 13H
EUROPE LOURDES LEISURE+SWISS 14H
Pembukaan
ROMA LOURDES FATIMA 14H
Holy Door
Desember 2015
JERUSALEM+TURKI 13H
SUPER SAVER)6319577
WONDER OF HOLYLAND EGYPT 08/11H
HOLY LOURDES EXPRESS 07H
HOLY DOOR EXPRESS 07H (Holy Door)
OUR LADY OF BATANGAS PHILIPPINE 06H
SPECIAL PROMO
HOLYLAND EXPRESS 08H USD 1,999
5 & 23 September 2015
DISCOUNT USD 100 s/d 30 September 2015 | Keberangkatan: Agustus-Desember 2015
Download