Bahan komsel GOD IN MY LIFE Mungkin beberapa dari kita mempunyai pertanyaan yang hampir sama, kenapa Yesus harus mati di kayu salib? Dan setiap jawaban dari kita pun cenderung sama yaitu Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kita semua umat manusia, jawaban ini sangat tepat. Tapi kita akan belajar untuk melihat dari sudut pandang yang sangat penting juga untuk kita pahami yang juga akan menentukan bahkan akan membuktikan iman percaya kita, kita buka terlebih dahulu Kisah Para Rasul 2 : 36, ternyata ayat diatas dengan jelas mengatakan bahwa Yesus yang disalibkan telah terjadi untuk membuktikan bahwa Dialah Tuhan dan Kristus, inilah alasan yang harus kita mengerti sebagai orang percaya jika kita benar-benar mengerti arti dari kematian Tuhan Yesus maka sudah pasti Dia menjadi Tuhan dan Kristus dalam hidup kita. Untuk itu dalam kesempatan ini kita akan belajar agar bagiaman kita mengakui Tuhan dalam hidup kita. 1. Kenali Tuhan kita dengan benar Jika kita mengingat peristiwa bagaimana Tuhan Yesus waktu disalib di bukit Golgota ada dua orang disamping kiri dan kanannya, dari kedua orang yang sama-sama berlatar belakang penjahat tapi pada akhir kehidupan mereka ada sesuatu yang berbeda terjadi, Lukas 23 : 39-41, satu dari penjahat tersebut menerima dan menghormati Tuhan, namun yang satu lagi mengolok-olok dan berkata “ bukankah Engkau ini Kristus “. Dari kedua penjahat ini mereka tahu bahwa yang tergantung bersama dengan mereka itu adalah Kristus tapi yang membedakan dari keduanya adalah sikap hati jika penjahat yang satu memilih untuk mengejek serta mengolokolok Tuhan Yesus, berbeda dengan penjahat yang satu lagi, dia memilih untuk menerima dan menghormati Tuhan bahkan di ayat 40 berkata tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah? Sedang engkau menerima hukuman yang sama. Inilah jawaban yang tepat apakah Dia itu Tuhan bagi kita dan bukankah kehidupan kita sama yaitu kita harus berani memilih seperti kedua penjahat tersebut yang satu mengenal dan menyerahkan kehidupannya kepada Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus pun menyambut dan menerimanya dalam kerajaan sorga. 2. Miliki hati hormat dan takut akan Tuhan Maleakhi 1:6, sungguh ayat yang benar-benar menegur kita, pada jaman Maleakhi Tuhan melihat bagaimana kala itu bejat dan jahatnya kehidupan manusia yang sama sekali tidak memiliki hormat dan takut akan Tuhan. Jika kita lihat mungkin bahkan kitapun sebagai orang-orang percaya yang menyebut diri Kristen namun hidupnya sama sekali tanpa hormat dan tidak takut akan Tuhan. Sebenarnya hidup yang penuh hormat dan takut akan Tuhan adalah satu pengakuan yang kita nyatakan melalui hidup kita bahwa Dia adalah Tuhan bagi hidup kita, saudara manusia yang tidak menaruh hormat dan takut akan Tuhan tidak ada dalam dirinya maka akan sangat mudah untuk jatuh dalam berbagai kejahatan, bukankah di jaman akhir ini akan banyak orang-orang percaya yang berseru-seru Tuhan, Tuhan namun sebenarnya mereka tidak menjadikan Dia Tuhan. Conclusion Sekarang kita mengerti untuk agar Tuhan ada dalam hidup kita hal pertama yang harus kita lakukan adalah kenali Tuhan kita dengan benar, yang kedua miliki hati hormat dan takut akan Tuhan, kita lihat bahkan penjahat yang binasapun sebenarnya kenal tetapi hanya sebatas kenal seharusnya setelah dia harus kenal dengan benar karena si penjahat yang binasa tidak memiliki hati yang menghormati dan takut akan Tuhan tidak ada dalam diri si penjahat oleh sebab itu dia binasa. Pastikan kita mengenal Tuhan dengan benar dan milki hati yang menghormati Dia dengan penuh hormat dan takut akan Tuhan Allah kita. Sharing 1. Adakah rasa takut akan Tuhan dalam hidup kita? 2. Bagaimana cara saudara menghormati Tuhan?