Makalah Biokimia Enzyme Cellulase KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah Biokimia Tanaman dengan judul “BIOKIMIA ENZYME CELLULASE” ini dengan baik dan tepat waktu. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nawawi sebagai dosen mata kuliah Biokimia Tanaman, yang telah membimbing dan memberikan gambaran dari isi makalah ini. Pada dasarnya, makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Mahasiswa tentang enzim selulase. Dan dengan harapan, setelah membaca makalah ini Mahasiswa mampu memahami tentang enzim selulosa. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangannya. Oleh karena itu, penyusun menerima kritik dan saran dari pembaca, untuk penyempurnaan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi Mahasiswa dan kalangan yang lainnya. Malang, Maret 2012 Penyusun Page 1 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 1 DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2 BAB I .............................................................................................................................................. 3 PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 3 1.1.Latar Belakang ...................................................................................................................... 3 1.2.Tujuan.................................................................................................................................... 4 BAB II............................................................................................................................................. 5 BIOKIMIA ENZYME CELLULASE ............................................................................................ 5 2. 1. Sifat dan Fungsi Enzyme Cellulase ..................................................................................... 6 2. 2. Struktur Kimia Enzyme Cellulase ....................................................................................... 7 2. 3. Reaksi Kimia Enzyme Cellulase ......................................................................................... 8 BAB III ........................................................................................................................................... 9 KESIMPULAN ............................................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 10 Daftar Gambar Figure 1. Struktur Kimia Enzyme Cellulase.................................................................................. 7 Figure 2. Reaksi Kimia Enzyme Cellulase ..................................................................................... 8 Page 2 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.Hampir semua enzim merupakan protein.Pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat,dan enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda, disebut produk.Hampir semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat.Terdapat lebih dari 2000 jenis enzim. Dan salah satunya adalah enzim selulase yang akan saya bahas pada point ke-2.Termasuk sifat dan fungsi, struktur kimia, serta reaksi kimianya. Selulase adalah nama bagi semua enzim yang memutuskan ikatan glikosidik beta-1,4 di dalam selulosa, sedodekstrin, selobiosa, dan turunan selulosa lainnya.Selulase tidak dimiliki oleh manusia, karena itu manusia tidak dapat menguraikan selulase.Tetapi hal ini dapat dilakukan oleh beberapa hewan seperti kambing, sapi, dan insekta seperti rayap karena dalam system pencernaannya mengandung bakteri dan protozoa yang menghasilkan enzim selulase yang akan menghidrolisis (mengurai) ikatan glikosidik beta-1,4. Oleh karena reaksi yang ditimbulkan oleh selulase saat mengurai selulosa adalah hidrolisis, maka selulase diklasifikasikan ke dalam jenis enzim hidrolase. Selulosa merupakan komponen yang mendominasi karbohidrat yang berasal dari tumbuhtumbuhan hampir mencapai 50%, karena selulosa merupakan unsure struktural dan komponen utama bagian yang terpenting dari dinding sel tumbuh tumbuhan. Selulosa merupakan β-1,4 poli glukosa, dengan berat molekul sangat besar. Unit ulangan dari polimer selulosa terikat melalui ikatan glikosida yang mengakibatkan struktur selulosa linier. Keteraturan struktur tersebut juga menimbulkan ikatan hidrogen secara intra dan intermolekul. Page 3 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase 1.2.Tujuan Untuk mengetahui tentang enzim selulase Untuk mengetahui tentang sifat dan fungsi enzim selulase Untuk mengetahui tentang struktur kimia dari enzim selulase Untuk mengetahui tentang reaksi kimia dari enzim selulase Page 4 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase BAB II BIOKIMIA ENZYME CELLULASE Secara kimia, selulosa merupakan senyawa polisakarida dengan bobot molekulnya tinggi, strukturnya teratur yang merupakan polimer yang linear terdiri dari unit ulangan β-DGlukopiranosa. Karakteristik selulosa antara lain muncul karena adanya struktur kristalin dan amorf serta pembentukan mikro fibril dan fibril yang pada akhirnya menjadi serat selulosa. Sifat selulosa sebagai polimer tercermin dari bobot molekul rata-rata, polidispersitas dan konfigurasi rantainya Selulase termasuk dalam jenis enzim yang dihasilkan oleh jamur, bakteri,dan protozoa yang mengkatalisis cellulolysis yang termasuk hidrilosis dari selulosa. Namun sellulase juga dapat dihasilkan oleh organisme lain seperti tumbuhan dan hewan. Selulosa adalah gabungan glukosa-glukosa yang diikat oleh ikatan yang dinamakan dengan ikatan glikosidik beta – 1, 4.Ikatan glikosidik adalah ikatan kovalen yang terbentuk antara dua monosakarida melalui reaksi dehidrasi atau penghilangan gugus air.Ikatan antar glukosa ini dinamakan glikosidik beta-1,4 karena konfigurasi glukosa dalam selulosa semuanya berbentuk beta, yakni ketika glukosa membentuk cincin, gugus hidroksil yang terikat dengan karbon nomor 1 akan terkunci di bagian atas sumbu cincin.Dan angka “-1,4” diperoleh dari atom karbon yang menghubungkan antar unit glukosa monosakarida terletak pada atom karbon nomor 1 dan nomor 4. (Poedjiadi, 2006) Page 5 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase 2. 1. Sifat dan Fungsi Enzyme Cellulase Enzime selulase bersifat tidak larut dalam air karena mirip dengan serat.Selulase juga bersifat kaku dank keras. Walaupun selulosa sifatnya keras dan kaku, namun selulosa dapat dirombak menjadi zat yang lebih sederhana melalui proses cellulolysis. Cellulolysis adalah proses memecah selulosa menjadi polisakarida yang lebih kecil yang disebut dengan cellodextrins atau sepenuhnya menjadi unit-unit glukosa, hal ini merupakan reaksi hidrolisis. Karena molekul selulosa terikat kuat antar satu molekul dengan molekul lainya ,cellulolysis relatif sulit bila dibandingkan dengan pemecahan polisakarida lainnya. Proses cellulolisis terjadi pada sistem pencernaan sebagian hewan memamah biak ruminansia untuk mencerna makanan mereka yang mengandung selulosa. Enzim selulase berfungsi untuk menguraikan ikatan glikosidik beta – 1, 4. Selain itu enzim selulase dapat menguraikan sel dinding selulosa tanaman yang dimakan oleh hewan herbivora dan dapat mencerna serat. Selulase digunakan untuk pengolahan makan seperti kopi.Ia melakukan hidrolisis selulosa selama pengeringan biji. Selanjutnya, selulase secara luas digunakan dalam industry tekstil dan deterjen. Enzim selulase juga telah digunakan dalam industri pulp dan kertas untuk berbagai keperluan, dan enzim selulase bahkan digunakan dalam aplikasi farmasi. Selulase digunakan dalam fermentasi biomassake biofuel, walaupun proses ini relative eksperimental saat ini. Selulase digunakan sebagai pengobatan untuk Phytobezoars, suatu bentuk selulosa bezoar ditemukan di perut manusia. (Chambell, 2002) Page 6 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase 2. 2. Struktur Kimia Enzyme Cellulase Figure 1. Struktur Kimia Enzyme Cellulase (Worthington, 2011) Untuk struktur kimia selulosa terdiri dari unsur C, O, H yang membentuk rumus molekul (C6H10O5)n ,dengan ikatan molekulnya ikatan hidrogen yang sangat erat. Gugus fungsional dari rantai selulosa adalah gugus hidroksil. Gugus – OH ini dapat berinteraksi satu sama lain dengan gugus –O, -N, dan –S, membentuk ikatan hidrogen. Ikatan –H juga terjadi antara gugus –OH selulosa dengan air. Gugus-OH selulosa menyebabkan permukaan selulosa menjadi hidrofilik. Rantai selulosa memiliki gugus-H di kedua ujungnya Page 7 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase 2. 3. Reaksi Kimia Enzyme Cellulase Figure 2. Reaksi Kimia Enzyme Cellulase (Indogulfgroup, 2010) Tiga jenis umum enzim membentuk enzim selulase yang komplesks. Seluruh obligasi Endocellulase internal untuk mengganggu struktur Kristal selulosa dan mengekspos rantai polisakarida selulase individu. Excocellulase memotong 2-4 unit dari ujung-ujung rantai terkena yang Diproduksi oleh endocellulase, mengakibatkan tetrasakarida atau Disakarida seperti selobiosa. Selobiase atau hydrolyses beta glukosidase produk endocellulase menjadi monosakarida individu. Dalam jenis diatas ada juga jenis progesif dan non progesif.Selulase progesif akan terus berinteraksi dengan untaian polysacchaide tunggal, selulase non-progesif akan berinteraksi sekali kemudian melepaskan diri dan terlibat lagi untaian polysaccharide. Page 8 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase BAB III KESIMPULAN Selulosa (C6H10O5)n ialah karbohidrat utama yang disintesis oleh tanaman dan menempati hampir 50% komponen penyusun struktur tanaman yang merupakan penyusun utama dari dinding sel. Selulosa menyebabkan tubuh tumbuhan kaku yang disebabkan adanya ikatan hidrogen dalam penyusunanannya. Selulosa hampir ditemui di seluruh bagian tumbuhan karena merupakan penyusun utama dari dinding sel tumbuhan. Selulosa dibentuk oleh tanaman dengan menghubungkan banyak glukosa bersama-sama dan akhirnya membentuk molekul panjang yang digunakan untuk membangun dinding sel tanaman. Dengan adanya ikatan hidrogen, hampir tidak mungkin selulosa dirubah menjadi bentuk yang lebih sederhana, namun hal itu dapat dilakukan melalui proses selulolisis yang dibantu oleh enzim selulase Selulosa dalah nama bagi semua enzim yang memutuskan ikatan glikosidik beta-1,4 di dalam selulosa, sedodekstrin, selobiosa, dan turunan selulosa lainnya. Enzim selulase dihasilkan oleh jamur, bakteri, protozoa atau organism lainya seperti hewan dan tumbuhan. Enzim selulase bersifat hidrolase karena menghidolisis selulosa menjadi beta-glukosa. Enzim selulase berfungsi sebagai pengurai dinding sel selulosa dan dapat menbantu mencerna serat. Stuktur enzim selulosa adalah polisakarida linear dari residu glukosa yang dihubungkan dengan hubungan ß- 1, 4. Enzim selulosa dibentuk atas 3 jenis umum enzim yaitu endo cellulase, exocelullase, dan cellobiase. Page 9 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase DAFTAR PUSTAKA Andrian. (2010, February 23)., from andrian: http://www.andrian.com Retrieved March 10, 2012 Chambell, N. (2002). Biologi. Jakarta: Erlangga. Indogulfgroup. (2010, May 14). from Indogulfgroup: http://www.indogulfgroup.com Retrieved March 10, 2012 Poedjiadi, A. (2006). Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Worthington. (2011, February 23)., from Worthington: http://www.worthington-biochem.com Retrieved March 10, 2012 Page 10 Makalah Biokimia Enzyme Cellulase Page 11