BAB I PENDAHULUAN Sinkop atau pingsan merupakan permasalahan yang penting dewasa ini. Sinkop secara substansial mengakibatkan penurunan kualitas hidup pada semua dimensi kesehatan terutama pada mobilitas, aktivitas seharihari, dan perawatan diri sendiri. Sinkop merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Sekitar orang pernah mengalami sedikitnya sekali pingsan dalam hidupnya dan orang pernah mengalami pingsan lebih dari kali. Sebagian besar penyebab sinkop yang tidak diketahui penyebabnya merupakan jenis vasovagal sinkop. Penelitian di Irlandia menyatakan bahwa kunjungan pasien dengan sinkop murni adalah sebesar , dari seluruh kunjungan ke instalasi emergensi atau gawat darurat. Penelitian di Amerika Serikat juga menunjukkan prevalensi penduduk menderita sinkop, dengan karakteristik usia gt tahun dan tahun , dan lakilaki dibanding perempuan . Penelitian di Inggris pada tahun menunjukkan ratarata hari perawatan untuk sinkop adalah , hari. Hal ini menunjukkan bahwa sinkop masih menjadi masalah serius dimana memerlukan suatu keterampilan untuk menentukan penyebab sinkop tersebut. Dengan ketepatan dalam menentukan penyebab sinkop tentunya akan membuat penanganan yang dilakukan efektif dan efisien. Oleh karena itu, penulis ingin mengulas masalah sinkop dari berbagai sumber agar mempermudah pembelajaran mengenai sinkop. atau terdapat tandatanda akan pingsan presinkop. perasaan hangat. Kurang lebih per volum darah sistemik berada di dalam vena. dan sistem renin angiotensin aldosterone. dizziness. mual nausea. Tandatanda presinkop seperti perasaan kepala menjadi ringan. Gejala presinkop bervariasi dalam lama terjadinya dan dapat meningkat keparahannya sampai hilang kesadaran muncul. Definisi Sinkop adalah hilangnya kesadaran dan tonus postural secara sementara akibat penurunan dari aliran darah ke otak. tanpa tandatanda. ... Patofisiologi Sinkop Tekanan darah sistemik pada keadaan normal diregulasi oleh proses kompleks yang mencakup sistem muskulus. Aliran darah otak dapat terjadi dengan baik jika cardiac output dan vasokostriksi arteri sistemik dapat mengkompensasi perubahanperubahan yang terjadi. dan adanya gangguan dalam venous return akan menyebabkan penurunan dari cardiac output.BAB II TINJAUAN PUSTAKA . dan pandangan hitam kebutaan sementara. diaforesis. Pengetahuan mengenai proses ini sangat penting sebagai dasar dari patofisiologi sinkop. katup vena. Gejala presinkop ini dapat tidak berlanjut menjadi sinkop jika iskemia cerebral dapat diatasi. sistem syaraf otonom. Jika tidak dapat . Sinkop dapat muncul tibatiba. .mengkompensasi maka akan terjadi hipotensi dengan akibatnya berupa penurunan perfusi cerebral menjadi setengah nilai normal dan timbullah sinkop. Etiologi Sinkop Penurunan aliran darah otak biasanya diakibatkan oleh mekanisme umum. Keadaan tubuh yang normal. peningkatan venous return ke jantung sebagai akibat aktivitas otot tungkai. . yaitu gangguan tonus vaskular atau volum darah. refleks akselerasi jantung akibat refleks aorta dan karotis. atau penyakit cerebrovaskular.. yaitu refleks pressor yang menginduksi vasokonstriksi arteriol dan venula perifer. gangguan kardiovaskular termasuk lesi obstruktif dan cardiac arrhythmia. penumpukan darah di bagian terendah tubuh dicegah dengan berbagai mekanisme. Pada keadaan abnormal dimana salah satu atau semua mekanisme tersebut menghilang akan menyebabkan penumpukan darah di bagian terendah tubuh vena dan mengurangi venous return. Hipoglikemia Migrain Arteri Basilar Hipotensi Orthostatic .Neuropati perifer diabetes.Emboli pulmoner . kedua istilah ini dibedakan dimana vasovagal sinkop berhubungan dengan sympathetic withdrawal vasodilatasi dan peningkatan aktivitas parasimpatik bradikardi. dan vasodepressor sinkop berhubungan dengan sympathetic withdrawal saja.Hipertensi pulmonal .Hiperventilasi .Obatobatan obat antihipertensi dan vasodilator .Hipoxia .. miksi.Anemia .Simpatektomi . .Sinkop Gangguan tonus vaskular atau volum darah Gangguan kardiovaskular Penyakit Cerebrovaskular Gangguan lainnya Refleks sinkop .Situasional batuk.Neurocardiogenik .Kegagalan otonom murni . defekasi.Bradiaritmia . alkohol. . nutrisi..Penurunan volum darah Cardiac Arrythmias .Serangan Ansietas . mengejan .Atrofi multisistem . Sinkop Neurokardiogenik Neurocardiogenic sinkop merupakan suatu istilah yang mencakup vasovagal dan vasodepressor sinkop.Tachyaritmia Psikogenik . Tetapi pada beberapa pembahasan.Hipersensitifitas sinus carotis Penyebab Struktural dan Obstruktif .Atrial Mixoma Insufisiensi cerebrovaskular Metabolik . amiloid .Serangan Histeris Seizure Gambar etiologi sinkop. alcohol. Denyut nadi teraba lemah atau tak teraba sama sekali. pandangan kabur. Sinkop kardiogenik terjadi akibat peningkatan aktivitas simpatis perifer dan venous pooling. berkeringat. Pasien tidak bergerak dengan otot tubuh relaksasi. Orang tersebut umumnya duduk atau berdiri kemudian mengalami kelemahan. kelelahan. Kedalaman dan lama dari ketidaksadaran bervariasi. Sinkop diawali dengan keadaan presinkop yang berlangsung dalam detik atau mmenit dan jarang terjadi pada posisi tidur terlentang. Mekanisme lain terjadi pada sinkop neurokardiogenik akibat stimulus rasa takut. aliran darah balik menurun dan kosongnya ventrikel kiri akan mengaktifkan mekanoreseptor otot jantung dan nervus vagus afferent yang menginhibisi aktivitas simpatis dan meningkatkan aktivitas parasimpatis. dan nyeri dimana tidak berhubungan dengan venous pooling pada . Ada beberapa yang masih sebagian merasa keadaan di sekitarnya dan sebagian lagi tidak merasakan sama sekali. tetapi gerakan klonik menghentak di ekstremitas atau wajah dapat muncul. konjungtiva. Hasil dari vasodilatasi dan bradikardi menginduksi hipotensi dan sinkop. tekanan darah rendah dan dapat tidak terukur. mual. kepala terasa melayang. Keadaan ini akan membaik ketika pasien dibaringkan.Sinkop neurokardiogenik dicirikan dengan pingsan berulang dan ditimbulkan pada suasana panas atau ramai. dan bibirnya pucat. dan keadaan emosi atau stress. dan palpitasi kemudian akan mengalami penurunan denyut jantung dan penurunan tekanan darah diikuti kehilangan kesadaran. lapar. berdiri terlalu lama. stress. nyeri hebat. Orang tersebut kulit. Pada kondisi ini. kencing.. Peningkatan tekanan intracranial sekunderr akibat peningkatan tekanan intratorakal dapat menurunkan aliran darah serebral. .. yaitu respons kardioinhibisi. minuman dingin atau berkarbonasi memicu reseptor sensorik pada sofagus yang memicu reflks sinus bradikardi atau blok AV. Hipersensitifitas sinus karotis Sinkop akibat hipersensitifitas sinus karotis diakibatkan oleh penekanan pad baroreseptor sinus karotis yang berlokasi di sisi atas dari bifurkasi arteri . Sinkop akibat kencing sering muncul pada orang tua dengan hipertrofi prostat atau adanya obstruki pada leher kandung kemih. menelan. respons vasodepressor. Beberapa makanan. Batuk. dan defekasi dihubungkan dengan maneuver serupa dengan maneuver valsava yang menurunkan venous return.ekstremitas bawah dan diduga terjadi dengan pengaruh komponen serebral peningkatan kadar serotonin mendadak. kencing. Sinkop jenis ini mekanisme kerja serupa dengan sinkop neurokardiogenik. Sinkop situasional Aktivitas seperti batuk. . Sinkop akibat batuk sering muncul pad seseorang dengan bronchitis kronis atau penyakit paru obstruktif kronis. atau keduanya. Sinkop menelan dihubungkan dengan gangguan esophagus terutama spasme esophagus. . dan defekasi dapat memicu sinkop pada beberapa orang. Sinkop defekasi dihubungkan denga maneuver valsava pada orang tua dengan konstipasi. . Pada orang normal. kerah baju yang ketat. vasodilatasi. Parkinson. denyut jantung antara per menit tidak menurunkan aliran drah serebral. atau keduanya. gangguan sfingter. . Terdapat pada lakilaki usia lebih dari tahun. Penyebab dari hipotensi ortostatik antara lain gangguan pada nervus perifer terutama serabut saraf tak bermielin postganglionic akibat diabetes. Hipotensi ortostatik Intoleransi ortostatik merupakan akibat dari hipovolemia atau gangguan control vascular. Gangguan kardiovaskuler Sinkop kardiak akibat penurunan cardiac output sebaian besar terjadi akibat aritmia jantung. Pada denyut jantung di bawah atau di atas akan menyebabkan penurunan cardiac output dan akibatnya terjadi sinkop dan hipoperfusi serebral. impotensi. dan polineuropati amiloid. Aktivasi dari baroreseptor tersebut disalurkan melalui nervus Hering cabang nervus glossofaringeus ke batang otak. nutrisi. dan meiringkan atau memalingkan kepala ke satu sisi. Hipotensi ortostatik kdangkala bersamaan dengan sering berkeringat.. Muncul ketika mencukur jenggot. autoimun neuropati. Gangguan pada aliran darah ke serebral misalnya ada sumbatan atau emboli juga dapat menyebabkan sinkop.karotis komunis. GuillainBarre sindrom.. Selanjutnya akan mengaktivasi nervu vagus dan mengakibatkan blok AV. dan gangguan system otonom lainnya. . degenerasi serebral progresif. . meja dimiringkan akan menginduksi refleks vasovagal dan pasien menjadi sinkop. atau adenosin. Tes Diagnostik Pemilihan tes diagnostik ditentukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. sinkop tunggal pada pekerjaan beresiko tinggi pilot. Pemeriksaan toksikologi darah dan urin diperlukan pada pasien dengan kecurigaan penggunaan alkohol dan obatobatan. Pelaksanaan tes ini dapat dipersingkat melalui pemberian obat yang menyebabkan pooling vena atau yang meningkatkan stimulasi adrenergik isoproterenol. Kadar enzim jantung perlu diperiksa jika kemungkinan terdapat infark myocard. Pemeriksaan elektrolit serum. edrophonium... sinkop tunggal yang menyebabkan kecelakaan. atau pada pasien yang tidak memiliki riwayat sakit jantung atau gejala vasovagal. dan hematokrit. ventrikuler aritmia gelombang Q patologis dan pemanjangan interval QT. dll. Pemeriksaan elektrokardiografi EKG diperlukan untuk mendeteksi adanya gangguan konduksi pemanjangan PR dan bundle branch blok. Pada pasien yang diperiksa. Sensitifitas dan spesifisitas dari tes ini sulit untuk ditentukan karena kurangnya data validasi. nitrogliserin. Tes meja miring tegak diindikasikan pada sinkop berulang. glukosa. supir angkutan umum. Pada pasien dengan sinkop berulang dapat dilakukan pemeriksaan EKG kontinyu dimana pasien dipasang alat EKG secara kontinyu untuk melihat pola EKG ketika sinkop muncul. MRI. seperti tes doppler ultrasound pada sistem karotis dan vertebrobasiler. Pasien dengan kehilangan kesadaran harus ditempatkan pada posisi yang memaksimalkan aliran darah cerebral. Perubahan kebiasaan seharihari saja sudah cukup untuk pasien dengan . Pasien tidak boleh diberikan apapun melalui mulut sampai kesadaran pulih. berenang sendirian. seperti memercikkan air dingin ke wajah. tes pemindaian otak perlu dilakukan. Pasien dengan sinkop vasovagal dinstruksikan untuk menghidari factor pencetus sinkop. Jika memungkinkan.Sensifisitasnya berkisar dan sensitifitas berkisar . tekhnik yang digunakan. Stimulasi perifer. berkendara. Baju yang ketat di sekitar leher dan pinggang harus dilonggarkan. dapat membantu. dan Xray angiografi pada vaskuler cerebral. Pasien dengan sinkop berulang juga harus memodifikasi pekerjaan dan aktivitasnya dan menghindari aktivitas yang apabila sinkop muncul dapat membahayakan jiwa seperti pendaki tebing. . magnetic resonance angiografi. Elektroencephalografi diindikasikan pada kecurigaan kejang. bervariasi menurut populasi studi. pasien diposisikan terlentang dengan kepala miring ke samping untuk mencegah aspirasi dan sumbatan akibat lidah. dan mempertahankan jalan nafas. Penatalaksanaan Sinkop Penatalaksanaan sinkop langsung ditujukan terhadap penyebab dasarnya. Pemeriksaan nadi dan auskultasi jantung dilakukan terutama pada bradiaritmia atau takiaritmia. Pada kasus dengan kecurigaan penyebab cerebrovaskuler.. perlindungan terhadap trauma. dan ketiadaan dari gold standard. terutama pada sinkop yang terjadi akibat stimulus yang spesifik. Diagnosis Banding Sinkop Sinkop memiliki diagnosis banding meliputi perasaan gelisah. antidepresan bupropion SR. dan pingsan histerikal. dan vasokostriksi perifer melalui peningkatan sensitivitas reseptor beta. mineralokortikoid hidroflorokortison meningkatkan retensi garam. kejang. skopolamin tetapi dengan pengawasan yang serius terhadap pasien karena obat ini memiliki efek samping berupa aritmia ventrikel. Penatalaksanaan sinkop secara farmakologis dapat menggunakan obat beta adrenergic reseptor antagonis seperti metoprolol dan atenolol meningkatkan kontraktilitas myocardial dan memblok reseptor serotonin sentral. seperti pada serangan panik sering diinterpretasikan sebagai perasaan pusing atau mau pingsan. Kegelisahan. Sinkop vasovagal diobati dengan obat vagolitik antiaritmia disopyramide. Latihan kemiringan berdiri dan bersandar pada tembok setiap hari dalam jangka waktu lama telah digunakan dan banyak berhasil pada pasien dengan intoleransi ortostatik.sinkop jarang dan ringan pada sinkop vasovagal. Serangan pada sindrom hiperventilasi dapat dicetuskan dengan hiperventilasi. peningkatan resistensi cerebrovaskuler. alkalosis. meningkatkan volum darah.. Sinkop akibat pengurangan volim darah dapat dicegah dengan konsumsi garam dan air. . . alfa agonis proamatine dilaporkan berhasil digunakan pada pasien sinkop. yang menghasilkan hipokapnea. hipoglikemia. dan penurunan aliran darah otak. . Penghambat reuptake serotonin paroxetine atau sertraline. sindrom hiperventilasi. Serangan histerikal bersifat psikologis dan tidak ditemukan adanya perubahan pada denyut nadi. tekanan darah. dan warna mukosa. . Berulangnya kejadian ketidaksadaran pada pasien usia muda lebih dihubungkan pada epilepsi dibanding sinkop.Kejang dapat diawali dengan aura yang kemudian diikuti dengan keadaan normal secara cepat atau dapat terjadi penurunan kesadaran. Lama terjadinya ketidaksadaran pada kejang umumnya lebih lama dibandingkan dengan sinkop. yaitu gangguan tonus vaskular atau volum darah. atau penyakit cerebrovaskular Penatalaksanaan sinkop dapat dilakukan dengan non farmakologis modifikasi aktivitas dan farmakologis . gangguan kardiovaskular.BAB III KESIMPULAN Sinkop adalah hilangnya kesadaran dan tonus postural secara sementara akibat penurunan dari aliran darah ke otak Penyebab sinkop secara umum dibagi . http//www. P and dkk.oxfordjournals. Management of syncope in the Emergency Department a single hospital observational case series based on the application of European Society of Cardiology Guidelines. F and dkk. http//europace. S and Connolly.org/content///. Fauci.full. . . Roma European Society of Cardiology. Rose. Statistics about Syncope. . . S. LY and dkk. Current Medical Diagnosis and Treatment . Online Maret . Alboni.amjmed. . SJ.pdf. . Sheldon.DAFTAR PUSTAKA . The American Journal of Medicine. Online . . Cited Maret . http//www. . Clinical spectrum of neurally mediated reflex syncopes. Cited Maret . New York McGrawHills Access Medicine. R.full.oxfordjournals. . . Prevention of Syncope Trial POST a randomized clinical trial of beta blockers in the prevention of vasovagal syncope. Online .pdf. . Cited Maret . Cited Maret .com/s/syncope/stats. http//europace. New York Mc GrawHill Companies. . Online Desember . . Chen. Vol. McCarthy.com/article/S/abstract. Wrongdiagnosis.wrongdiagnosis. AS and dkk. . European Society of Cardiology. . McPhee. Prevalence of Syncope in a Population Aged More Than Years. Health Grades Inc. The European Society of Cardiology. . Harrisons Principles of Internal Medicine th Edition.org/content///.htm.